Beberapa hari berlalu...
kini Tasya memulai hari seperti biasa bersama para sahabat yang selalu ada di dekatnya.
Kringgggg...
mereka semua keluar kelas waktunya istrhat..
"Ke kantin yuk sob...." ajak Rena kepada para sahabatnya.
"Yuk...." Tasya dan Arsita menjawab bersamaan.
Mereka berlima menuju kantin,
namun di jalan mereka bertemu dengan Riko yang sedang berjalan ke arah mereka...
"Arsita cantik banget si lo, bikin hati abang ser ser gitu...." Riko menggoda Arsita dan tangannya mencolek dagu Arsita.
"Makasih mas... " Arsita tersipu malu dengan perlakuan dari Riko, namun Arsita senang karna dia sudah lama mencintai Riko meski tidak terbalaskan...
Riko melirik pada Tasya, Tapi Tasya tak sedikitpun melirik dirinya...
dia seolah tak melihat keberadaan Riko disana, Tasya terus berjalan, sedang yang lainnya masih berdiri dan tertawa dengan candaan sang kakak kelas dan juga abang dari Rena.
"Sya tunggu.... " Andreas berlari kecil mengekor pada Tasya.
"Emmmm...udah kita ke kantin dulu aja keburu kenyang nanti aku dengerin gombalan dia...cihhhh"Cetus Tasya
Tasya marah dan dia masih ingin menghindar dari Riko, dia bahkan sering di buatnya cemburu karna seringnya Riko mengatakan kata-kata manis kepada Arsita sedang tak satu pun kata yang dia ucapkan saat sedang bersama nya...
Riko melampiaskan hasratnya setiap dia butuh, tapi sering kali dia tak peduli dengan Tasya
bahkan kadang saat bersimpangan Riko tak pernah menyapa apa lagi tersenyum, mereka bagai orang asing.
mereka bertiga menyusul Tasya dan Andreas yang sudah lebih dulu ke kantin
mereka bertiga menggoda Arsita hingga membuat pipinya merona...
Tasya kesal melihat Arsita yang baperan dan selalu mencuri perhatian dari publik.
dasar sok cakep...
tasya ngedumal dalam hati.
"Cie yang lagi berbunga bunga...." ledek Rena kepada Arsita.
Arsita tersenyum malu dan duduk di sebelah Andreas.
Tasya tak berkata apapun dia kembali melahap makanannya
"Sya kamu kenapa buru-buru ke kantin ?"tanya Rena dengan nada datar.
"Aku laper. kalo aku disana keburu kenyang dengerin gombalan abang kamu Ren...." ucap Tasya.
" Ehemmmm..." seseorang berdehem di belakang Tasya,tapi dia tak menghiraukan siapa yang ada di belakangnya
tiba-tiba lelaki itu duduk di sebelah nya dan menggeser duduk Andreas.
"Geser loo...."ucap Riko dan beranjak duduk di sebelah Tasya, dengan tangan yang mendorong bahu Andreas.
"Lah kak kan di sana masih kosong ngapain nempel-nempel...." Andreas menjawab dengan muka cemberut
Riko melirik Tasya namun dia tak peduli dengan keberadaan Riko.
"Kenapa lo diem aja...? " bahu Riko menyenggol bahu Tasya.
"Terus aku harus gimana? haruskan saya berteriak? " cetus Tasya, dia pun berdiri dan berjalan menjauh dari mereka semua.
sahabat Tasya heran mengapa akhir2 ini dia berubah menjadi gadis sedingin es...
"Kenapa lagi sih tu si Tasya...?" Rena Kesal melihat tingkah laku Tasya yang membuatnya geram.
"Gegara abang lo tu..." Dito menunjuk pada Riko.
Riko memicingkan mata dan berdiri...
" Ya udah deh gua pergi. makan yang banyak ya Arsita sayang...." kembali Riko menggoda Arsita
Mereka pun menyoraki Arsita yang tersipu malu
Tasya duduk di dalam kelas namun ternyata Riko menyusulnya...
Riko duduk di meja yang di tempati Tasya
"Kamu kenapa Sya sengaja ngejauh dari aku ??" Riko meraih tangan Tasya
namun sebelum dia mendapat jawaban
dia di kejutkan dengan teman2nya yang lewat depan kelas Tasya
"Cieee ...swittt swittt.." mereka bersiul menggoda Riko
Riko pun menghampiri mereka dengan merangkul pundak mereka
"Apaan sih gua gak level ama cewek sok, kaya dia....hahaha" Riko dengan lantangnya berteriak dan di susul dengan tawaan para sahabatnya
membuat Tasya semakin membenci Riko namun dia menginginkan Riko jadi kekasihnya
Tasya memukul meja di depannya ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 392 Episodes
Comments
Novita Ariyanti
wah wah wah gk level tapi d tidurin juga dasar riko sialan
2021-10-25
0
Miah Restiana
judul hasrat..
kok tasya hanya buat pelecehan riko sih thor..
2021-09-07
0
Shakira Adiba
sabar sya
2021-09-03
0