BENCANA 3

Ditengah keputusasaan yang menerka, sebuah tembakan laser dengan kekuatan yang sangat kuat, menghantam Bahemoth.

"Jedar".

Bahemoth terpental dan melepaskan mereka berdua. Seekor naga putih muncul dari langit.

"Kalian tidak apa-apa, manusia?" tanya naga itu.

"I itu, naga divine!. Bukankah biasanya mereka tidak suka ikut campur urusan manusia!?" ucap raja Leon dengan kaget.

"Melihat kalian berbicara dengan keras, sepertinya kalian baik-baik saja. Kalian mundur lah, aku akan mengurus monster ini" ucap naga itu.

Naga divine maju dan bersiap melawan Bahemoth.

"Hahaha, hanya seekor naga divine. Apa kau pikir cukup untuk mengalahkanku!?" ucap Bahemoth.

"mungkin aku memang tidak bisa mengalahkanmu. Tapi dengan keadaanmu sekarang, itu tidak akan terlalu sulit " jawab naga itu.

Bahemoth langsung menyerang dengan sihir tingkat 8 yang sangat kuat. Naga divine menahannya dengan sihir tingkat 8.

"Badum"

Naga divine terdorong mundur karena kekuatan yang dikerahkan Bahemoth sangat kuat.

Naga divine berpikir jika ia tidak mengerahkan semuanya, ia akan kalah.

Bahemoth menyelubungi dirinya dengan mana, dan melancarkan pukulan demi pukulan kepada naga divine.

"ting-ting-ting"

Naga divine menahannya dengan sihir divine shield, sebuah sihir suci tingkat 8.

"Sial, manaku sudah terkuras terlalu banyak untuk menghentikan pendarahan di ekorku. Belum lagi sihir tingkat 9 yang ku keluarkan untuk menahan serangan manusia sebelumnya" pikir Bahemoth.

Naga divine menggunakan sihir rantai untuk mengikat kaki dan tangan Bahemoth dari belakang, yang membuat Bahemoth itu tidak menyadarinya.

"ugh, sihir rantai tingkat 8!. aku khawatir dengan sisa manaku, aku akan mati sia-sia" pikir Bahemoth.

Bahemoth mengumpulkan semua mananya dan menekannya dengan kuat. Ia pikir setidaknya ia harus menyeret sebanyak mungkin orang untuk menemani kematiannya.

"Apa!. Mana yang begitu besar ia kumpulkan didalam tubuhnya. Sepertinya dia mau meledakkan diri!. Jika itu terjadi disini, akan ada ribuan nyawa yang akan melayang" pikir naga divine.

"Manusia. Pergilah ke wilayah naga, temui raja naga. Raja naga memintaku untuk menjemput raja manusia, tapi sepertinya aku tidak bisa melakukannya" ucap naga divine itu.

"swush"

Naga divine terbang keatas dengan cepat sambil membawa Bahemoth.

"Duar"

Ledakan yang sangat besar terjadi, menyebabkan kematian Bahemoth dan naga divine itu.

Raja Leon berterimakasih kepada naga divine itu karena telah menyelamatkan wilayahnya, ia juga akan selalu mengingat pengorbanannya.

"Nak, sepertinya ini sudah berakhir. Meskipun ini bukan akhir yang bahagia. Aku akan kembali ke istana untuk menginstruksikan pembangunan ulang kota. Apa kau mau ikut ke istana?" ucap raja Leon.

"Tidak, aku akan disini untuk sementara waktu. Kau bisa pergi sendiri" jawab Sheen.

"Baiklah, sampai jumpa" balas raja Leon.

"Swush"

Raja Leon pergi meninggalkan Sheen ke istana.

"Pengorbanan mu cukup menyayat hati. Apa aku bisa tahu siapa namamu? divine dragon!" ucap Sheen.

"Seperti dugaan ku, kau bukanlah manusia. Siapa kau sebenarnya?" jawab jiwa dari divine dragon yang muncul dari kehampaan.

"Aku adalah dewa pedang, datang ke dunia manusia untuk membunuh raja iblis. Sebagai seorang dewa aku bisa mengambil satu makhluk untuk menjadi apostelku. Dengan kebaikan hatimu itu, apakah kau mau menjadi apostelku dan membantuku membunuh raja iblis?" tanya Sheen.

"Sepertinya menarik. Baiklah namaku Sierra, aku akan menjadi apostelmu" jawab jiwa naga divine itu.

"Swish"

Sheen mengangkat tangannya dan jiwa dari Sierra terhisap. Setelah itu tercipta sebuah tubuh perempuan, Sheen memasukkan jiwa Sierra kedalamnya.

"Satu hal yang perlu kau ingat. Aku menyembunyikan kekuatanku, jika raja iblis mengetahuinya raja iblis tidak akan berani keluar dari wilayahnya. Seharusnya kau sudah tahu bahwa dewa akan melemah jika terlalu lama di dunia manusia" ucap Sheen.

"Aku mengerti" balas Sierra.

Dilain tempat, wilayah iblis.

Seorang kapten iblis menyampaikan kepada Lucifer bahwa Bahemoth terbunuh oleh naga divine. Dan itu dikarenakan seorang manusia bernama Sheen, yang menguras mana miliknya.

"Kapten keempat. Apa kau yakin orang itu bernama Sheen?" tanya Lucifer.

"Saya yakin yang mulia" jawab kapten keempat iblis.

"Bruak"

Lucifer menendang kursinya.

"Si bajingan Sheen itu benar-benar mengacaukan rencanaku lagi!. Aku pasti akan membunuhnya dengan tanganku sendiri!" ucap Lucifer dengan marahnya.

"Seekor naga divine ikut campur. Kemungkinan besar, raja naga sudah mengetahui rencana anda yang mulia" ucap Gregar.

"Kau benar. Sebaiknya kita bergerak lebih hati-hati" jawab Lucifer.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!