PENYELIDIKAN

Selesai kelas pergi ke kantin untuk makan. Noel meminta untuk makan bersama Sheen dan Khensin. Sheen dan Khensin membiarkannya karena tidak akan ada masalah dari itu.

"Hei Sheen, Bagaimana caramu melatih teknik pedang hingga bisa sekuat itu?" tanya Noel.

"Hanya jika kau merasakan kematian beberapa kali, kau akan bisa memiliki kekuatan sepertiku" jawab Sheen.

"Hah, kematian?. Apa kau pikir aku idiot. Kalau kau sering mati kenapa kau bisa ada disini!" tanya Noel dengan sedikit kesal.

"Kau pikirkan saja sendiri" jawab Sheen.

"Sudah-sudah, lebih baik kita lanjut makan sebelum jadi dingin" ucap Khensin sambil menenangkan mereka berdua.

Tak lama kemudian seorang kakak senior datang dan membuat kehebohan.

"Itu senior Baretta... dia telah menjadi penyihir tingkat 5 baru-baru ini" kata semua murid.

Semua murid mengerumuni Baretta karena bakatnya yang berada di peringkat satu dan ketampanannya.

Baretta melihat sekeliling untuk mencari Sheen.

"Hei kau!, apakah kau yang bernama Sheen?" tanya Baretta.

"Kau benar. Ada urusan apa mencari aku?" jawab Sheen.

"Kepala sekolah memintaku untuk membawamu ke ruangannya. ada sesuatu yang ingin didiskusikan denganmu" kata Baretta.

"Tunggu sebentar, setelah aku selesai makan" jawab Sheen.

Baretta menurut dan menunggunya makan. Setelahnya Baretta mengantar Sheen keruang kepala sekolah dengan sopan dan meninggalkan Khensin dan Noel, ia sudah tahu bahwa Sheen mampu mengalahkan monster tingkat A seorang diri.

Para siswa lain sedikit bingung karena Sheen adalah teman sekelas mereka, tapi senior Baretta sampai bersikap sangat sopan padanya.

Sesampainya di ruang kepala sekolah, Baretta menyuruh Sheen untuk masuk sendiri karena ia tidak diundang. Sheen memasuki ruangan dan di sana ada pak Suiryu dan seorang berpangkat panglima Kerajaan.

"Pak Suiryu memanggilku?" tanya Sheen.

"Iya, duduklah, ada yang perlu kita bahas" jawab pak Suiryu.

"Kau pasti Sheen yang mengalahkan ogre seorang diri. Perkenalkan aku Panglima Jane. Panggil saja aku Jane" ucap panglima Kerajaan itu.

"Iya salam kenal" jawab Sheen.

Mereka mendiskusikan tentang keanehan yang terjadi kemarin. Sheen yang ada di tempat kejadian dan mengalahkan ogre sendirian di ajak untuk melakukan penyelidikan tentang keanehan kemarin.

Mereka beranggapan bahwa mungkin iblis mendalangi kejadian itu. Tapi karena yang melaporkan kemarin hanyalah dua anak kecil, kerajaan tidak bisa langsung mempercayainya. Jadi raja memerintahkan seorang panglima untuk menemui pelapor dan melakukan penyelidikan. Karena saat ini sang raja juga sedang disibukkan oleh serangga yang tiba-tiba muncul dan merusak ladang yang membuat para petani mengalami gagal panen.

Sheen menyetujuinya untuk ikut dalam penyelidikan. Panglima Jane dan Sheen pergi untuk melakukan penyelidikan di hutan Kristia. Di depan gerbang akademi mereka disambut seratus prajurit. Mereka langsung menuju ke hutan Kristia. Untuk sampai ke sana mereka harus melewati desa Senia.

Saat di desa Senia tempat itu sudah menjadi reruntuhan. Semua penduduk desanya meninggal.

"Sialan, apa yang terjadi di sini!?" kata panglima Jane.

"Panglima!. Sepertinya disini ada banyak jejak monster, sepertinya mereka dibunuh oleh monster dengan jumlah yang banyak" ucap salah satu prajurit.

"Kau benar. Jejaknya menuju ke hutan kita akan menguburkan para korban dan lalu pergi kehutan" ucap panglima Jane.

Para prajurit menguburkan semua mayat korban, dan setelahnya mereka pergi ke hutan mengikuti jejak para monster itu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***