Sheen menyerang Bahemoth habis-habisan dari jarak dekat. Serah membantunya dari kejauhan dengan sihir air.
"Sepertinya tingkat SS bukan hanya omong kosong belaka. Dengan batasan kemampuan manusia, akan sangat sulit untuk mengalahkannya" pikir Sheen.
"Bocah!. Pertarungan ini tidak akan ada habisnya. Serangan kita sama sekali tidak berefek. Kita harus menyatukan kekuatan kita!" ucap Serah.
"Kau benar. Bantu aku, alirkan mana mu ke pedangku" ucap Sheen.
Serah menyetujuinya dan menyalurkan mana miliknya ke pedang Sheen.
"Hahaha. Manusia, berapa kali pun kalian mencoba. Kalian tidak akan bisa mengalahkanku!" ucap Bahemoth.
"Teknik pedang, pembelah dimensi" pikir Sheen.
Bahemoth merasakan ancaman dari tebasan Sheen. Ia langsung berusaha menghindarinya. Sayangnya itu terlambat, dan itu masih mengenai ekornya.
"Uagh, ekorku!. Manusia sialan, beraninya kalian memotong ekorku. Akan ku bunuh kalian!" ucap Bahemoth.
"Sial, aku meleset!. Serah kita coba sekali lagi" ucap Sheen.
"Maafkan aku. Aku sudah menghabiskan manaku dari serangan tadi. Aku tidak bisa menggunakan sihir lagi" ucap Serah.
Sheen berpikir sangat keras, bagaimana untuk mengalahkan monster tingkat SS dengan kemampuannya yang ia batasi.
Bahemoth melaju dengan kencang kearah Serah.
"Hahaha. Penyihir yang kehabisan sihir sama saja dengan hukuman mati!" ucap Bahemoth.
Sheen sangat terkejut. Ia tidak memiliki cukup waktu untuk menyelamatkan Serah. Ia hanya bisa memblok serangan itu.
"badum..."
Sheen terlempar sangat jauh dari serangan Bahemoth.
"Tidak...bocah" teriak Serah.
"Kali ini, umat manusia mungkin benar-benar akan punah!" pikir Serah.
"hahaha. Wanita, kau akan menyusulnya. Jadi tidak perlu bersedih" ucap Bahemoth.
"badum..."
Serah terlempar jauh dari serangan Bahemoth
"ugh, sial. Beberapa tulang rusukku patah. Bahkan untuk bergerak sudah sangat sulit!" ucap Sheen.
"Serah!. sial ia terlempar dengan sangat cepat. Jika dia menabrak besi itu, ia akan langsung mati!. Bahkan jika aku melepaskan batasanku itu sudah sangat terlambat!" pikir Sheen.
Seorang pria berbaju kuning muncul dan menyelamatkan Serah.
"Maaf, aku terlambat" ucap pria itu.
"Leon bajingan!. Bahkan jika kau ada di kerajaan, seharusnya kau bisa datang lebih cepat" ucap Serah sambil bersedih.
"Akhir-akhir ini terlalu banyak insiden. Sebagai seorang raja, aku tidak bisa mengabaikannya" ucap Leon.
Raja Leon menyuruh Serah untuk pergi dari tempat itu. Karena mana miliknya habis, dan tidak akan bisa membantu, ia pun pergi.
"Hei nak. Apa kau masih bisa bertarung?" tanya raja Leon .
"Sepertinya begitu" jawab Sheen.
"Nak. Aku yakin dengan kekuatanku, aku tidak akan bisa menggores monster itu. Melihat gabungan kekuatanmu dan Serah yang bisa memotong ekor monster itu. Sepertinya hanya itu satu-satunya cara untuk mengalahkannya" ucap raja Leon.
"Aku takut aku tidak akan bisa mengenainya, dengan keadaanku saat ini" jawab Sheen.
"Kau hanya perlu menggunakannya. Aku akan membantumu mengarahkannya" ucap raja Leon.
Sheen sekali lagi menggunakan teknik pedang pembelah dimensinya dengan bantuan raja Leon.
Melihat itu, Bahemoth itu menggunakan semburan laser menggunakan mana miliknya.
Ledakan yang sangat besar terjadi yang menghancurkan setengah kota Eleanor.
"Sial, dia menahannya. Dan teknik mu itu menguras setengah dari manaku. Itu sangat melelahkan" ucap raja Leon.
Dari asap ledakan itu, Bahemoth itu melaju dengan sangat cepat dan berhasil mencengkram raja Leon dan Sheen.
"Ha-ha-ha. Berakhir sudah manusia. Sekarang saatnya kalian untuk mati!" ucap Bahemoth.
"Nak. Maafkan aku menyeret mu dalam kematian ini" ucap raja Leon dengan terengah-engah.
"Sialan!" pikir Sheen.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments