MENGADOPSI MONSTER

Jumlah direwolf yang muncul ada sekitar seratus. Mereka mengerumuni Khensin dan Noel.

"Grr-grr."

Para serigala itu sudah siap untuk menyerang mereka berdua.

"Khensin, aku serahkan yang ada dibelakang padamu. Aku akan mengurus yang ada di depan." ucap Noel.

Khensin menjawabnya "Ya serahkan saja padaku."

Khensin menggunakan sihir air tingkat 3 dan mengubahnya menjadi es. Es itu berubah bentuk menjadi pedang terbang.

"Sihir es teknik sepuluh pedang." ucap Khensin.

Khensin menggerakkan pedang terbang itu layaknya bagian tubuhnya sendiri.

"Slash-slash."

Ia memotong para direwolf dengan sangat mudah, layaknya sebuah pembantaian.

Noel menggunakan sihir api tingkat 4 miliknya dan membuat 50 misille api.

"50 Fire misille, fire arrow!." ucap Noel

"Bang-bang"

para direwolf itu seperti di bombardir dan habis seketika.

Noel melompat gembira dan mengatakan "Khensin, kita berhasil!."

"Iya, sepertinya begitu." jawab Khensin.

Sheen yang melihat dari atas pohon berkata "Jadi itu yang kau ajarkan pada mereka. Kontrol sihir mereka sangat bagus, mereka juga cocok untuk bekerjasama."

Sierra menjawab "Yah begitulah. Aku mengajari mereka kontrol sihir dan membantu mereka menerobos batasan tingkatan mereka."

"Kita lihat saja dulu. Pertunjukan yang sebenarnya akan segera dimulai." ucap Sheen.

"Yah, kau benar." jawab Sierra.

Noel melambaikan tangannya kepada Sheen dan Sierra dan berteriak "Master, kami sudah mengalahkan semua monsternya."

"Augh.!"

Sebuah auman dari serigala. Tak lama kemudian seekor monster serigala berbadan dua kali lipat dari monster serigala sebelumnya muncul.

Noel yang merasa merinding berkata "I itu, alpha direwolf. Monster tingkat B dan pemimpin dari para direwolf.!"

Khensin merasa khawatir dan bertanya "Master, apakah ini masih latihan yang bisa kami atasi?."

Sierra menganggukkan kepalanya, menandakan bahwa itu memang latihan untuk mereka.

"Noel kita kalahkan dia bersama." ucap Khensin yang sedang bersemangat.

Khensin menggunakan sihir tingkat 3 sepuluh pedang es dan menyerangnya dari jarak dekat.

Sedangkan Noel menyerangnya dari jarak jauh dengan sihir api tingkat empatnya fire misille.

"Ap apa. Kulitnya terlalu tebal, bahkan pedangku tidak bisa menggoresnya sedikitpun." ucap Khensin dengan sangat terkejut.

Noel berteriak "Khensin!, menunduk!."

"Bang-bang"

Noel melancarkan serangan fire misille kepada alpha direwolf itu.

"Apakah itu berhasil." tanya Noel.

Alpha direwolf yang terkena ledakan itu bahkan tidak tergores sedikitpun. Ia bahkan langsung meluncurkan serangan dari kabur yang terbentuk dari ledakan barusan.

Alpha direwolf itu berhasil menghantam mereka berdua, yang membuat mereka tergeletak di tanah.

Alpha direwolf yang berhasil mendaratkan pukulan kepada mereka, ia mendekati Noel untuk mencabik-cabik nya.

"Tidak!. Noel aku akan membantumu." teriak Khensin.

Khensin melancarkan sihir tingkat 4. Ia mengubah es menjadi tombak. Tombak itu terbang dengan sangat cepat kearah alpha direwolf itu.

Alpha direwolf itu menghindari serangan Khensin. Khensin langsung bergegas menuju ke Noel dan membantunya berdiri.

"Noel, sepertinya hanya ada satu cara untuk mengalahkannya. Kita harus menyatukan kekuatan sihir kita." ucap Khensin.

"Kau benar. Jika kita memperlama pertarungan, kita akan dirugikan. Mari kita satukan kekuatan sihir kita." jawab Noel.

Khensin mengalirkan mananya kepada Noel dan Noel menggunakan sihir api tingkat 6 Nuclear fusion.

Sebuah laser api yang sangat kuat yang diarahkan kepada alpha direwolf itu.

"Oh tidak, aku akan meleset." ucap Noel dengan sangat gugup.

Serangan itu meleset dari alpha direwolf itu, tapi entah kenapa alpha direwolf itu malah menahan serangan itu, yang membuat ia menghilang sekaligus.

"Aku pikir tadi aku meleset. Kenapa itu malah bisa mengenainya?." ucap Noel yang kebingungan.

"Selamat kalian berhasil." ucap Sierra sambil bertepuk tangan.

"Noel, serangan terakhirmu sebelumnya meleset. Tapi sepertinya serangan itu akan mengenai dua monster di belakang semak itu. Dan alpha direwolf itu mencoba melindunginya." ucap Sheen yang melompat dari pohon.

Khensin bertanya "Memangnya apa yang ada dibalik semak itu?."

"Aku juga tidak tahu." jawab Sheen.

Karena penasaran, mereka melihat apa yang ada di balik semak-semak itu, yang sedang dilindungi alpha direwolf itu.

"Master, itu dua anak direwolf. Mereka terlihat seperti sedang sakit." ucap Noel.

"Uhm, jadi begitu. Para direwolf itu datang kemari untuk mengambil herbal herbal yang aku kumpulkan untuk mereka berdua." ucap Sierra.

"Mereka terlihat sangat malang. Apakah kita akan merawat mereka?." tanya Noel dengan mata yang berkaca-kaca.

"Yah karena kita tanpa sengaja membunuh keluarganya. Kita hanya bisa menebusnya dengan merawat mereka." jawab Sheen.

Mereka pun pergi kembali ke desa Senia dengan membawa dua anak direwolf itu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!