LATIH TANDING

Kerajaan Eleanor aula utama. Panglima Kane sedang melaporkan apa yang terjadi di hutan Kristia kepada raja Leon. Terlihat raja Leon yang sangat terkejut dengan apa yang dikatakan oleh panglima Kane.

Tak lama kemudian seorang prajurit datang untuk melapor. Ia mengatakan bahwa para serangga di kota Santo Sangat sulit untuk diatasi. Panglima Shiro sudah membunuh banyak dari mereka tapi mereka malah datang lebih banyak lagi.

Raja Leon merasa lebih pusing lagi karena bahkan panglima Jane sedang terluka parah. Raja Leon pun memerintahkan panglima Kane untuk membantu panglima Shiro dan mencari penyebabnya.

"Laksanakan yang mulia" ucap panglima Kane.

Keesokan harinya di akademi kesatria sihir di kelas sihir.

"Hari ini kita akan mengadakan latih tanding di lapangan. Persiapkan diri kalian masing-masing" ucap pak Sora.

Semua siswa pergi ke lapangan olahraga untuk melanjutkan kelas.

"Baiklah, semuanya ambil satu kertas di kotak ini. Akan ada 20 nomor nomor satu akan menjadi pertandingan pertama dan seterusnya" ucap pak Sora.

Para siswa mulai berbaris untuk bergantian mengambil nomer. Sheen dan Noel mendapatkan nomor 20 dan Khensin nomor 19.

"Untunglah aku tidak bertemu dua monster itu" ucap Khensin dengan senang.

"Sheen. Aku akan menggunakan seluruh kemampuanku. Kali ini aku pasti akan mengalahkan mu" ucap Noel.

"Seorang bocah imut ingin mengalahkanku " balas Sheen.

"Apa katamu!?" ucap Noel.

Noel lalu menendang kaki Sheen dan meninggalkan Sheen dan Khensin sambil merasa kesal.

"Hmm, Bukankah biasanya wanita akan senang kalau dipuji?" pikir Sheen.

Pertandingan terus berlanjut, tanpa disadari babak kesembilan belas akan dimulai. Khensin akan bertarung melawan Rey seorang penyihir tanah.

"Khensin. Sebaiknya kau menyerah saja. Sihir airmu tidak cocok melawan sihir tanahku" ucap Rey.

"Kita tidak akan tahu jika tidak mencoba" jawab Khensin.

Khensin terus berfikir, bagaimana agar sihir air bisa menang melawan sihir tanah sebelum pertandingan dimulai. akhirnya dia menemukan satu jawaban, yaitu dengan menggunakan sihir tingkat 2, dan mengakhirinya secepat mungkin sebelum ia kehabisan mana, karena sihir tingkat 2 akan menguras lebih banyak mana dari pada tingkat satu.

Pertandingan dimulai dan Khensin langsung berlari kearah Rey. Semua orang bingung karena seorang penyihir berlari menuju lawannya, dan bukan menembakkan sihir dari jauh.

Khensin berlari sambil menggunakan sihir tingkat 1 tembakan air. Rey langsung menggunakan sihir pertahanan tanah tingkat satu.

"Hahaha, sihir airmu tidak akan bisa menggores pertahananku" ucap Rey.

Tanpa diduga Khensin menggunakan sihir tembakan air hanya untuk pengalihan saja. Dan tujuan utamanya agar Rey menggunakan sihir pertahanan yang membuat pandangannya terhalang.

Khensin lalu menggunakan sihir tingkat 2. Ia membuat sebuah pedang dari es yang ia gunakan untuk menebas pertahanan tanah milik Rey. Pertahanan tanah milik Rey terbelah dan disaat itu Rey Sangat terkejut. Di saat yang sama Khensin menodongkan pedang esnya ke kepala Rey. pertandingan pun berakhir dengan kemenangan Khensin.

"Bakat pertarungan yang sangat hebat. Tak ku sangka ada beberapa murid berbakat di tahun ini" ucap pak Sora.

"Seperti yang telah ku duga. Khensin memiliki pengalaman tempur jauh melebihi para murid lainnya" pikir Sheen.

Noel sangat kaget bahwa Khensin yang seorang penyihir air mampu mengalahkan Rey yang seorang penyihir tanah. Ia sangat senang dan memukul-mukul Khensin beberapakali.

Pertandingan berikutnya Sheen melawan Noel dimulai.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***