SERGAPAN MONSTER

Sheen, panglima Jane dan para prajurit mengikuti jejak para monster sampai ke tepi jurang.

"Ada yang aneh. Didepan adalah jurang. Tidak mungkin para monster lompat untuk bunuh diri" pikir panglima Jane.

"Semuanya cepat kita kembali, ini pasti sebuah jebakan!" ucap panglima Jane dengan sedikit khawatir.

Tak lama kemudian segerombol monster berjumlah sekitar 500 datang dari arah belakang.

Panglima Jane merasa sangat gugup karena semua monster yang muncul paling lemah berada di tingkat C. Dan yang membuat ia lebih khawatir adalah yang memimpin mereka adalah monster tingkat S yaitu Chimera.

"Selesai sudah, tidak ada harapan lagi. Kita semua akan mati disini. Bahkan jika ada salah satu dari lima penyihir terkuat kita tetap akan mati" ucap panglima Jane.

Semua prajurit gemetar ketakutan, dan panglima Jane juga tidak bisa melakukan apa-apa. Ketika panglima Jane sedang bimbang untuk memikirkan keputusan apa yang harus dibuat. Sheen mencabut pedangnya dan menyerang Chimera itu dengan kuat, Chimera itu menahan serangan Sheen dengan pukulannya.

Dari bentrokan kedua kekuatan itu, menghancurkan area sekitar dan membuat guncangan yang kuat di hutan Kristia. Bahkan seluruh kerajaan juga ikut berguncang.

Seluruh penduduk Eleanor ketakutan dan segera pergi menuju rumah dan menutupnya.

Para pedagang juga ikut menutup kiosnya dan segera menuju ke rumah.

Di lain tempat kerajaan Eleanor di kastil kerajaan.

"Apa yang sedang terjadi?. Itu berasal dari hutan Kristia tempat Panglima Jane sedang menyelidiki kejanggalan" pikir raja Leon.

"Karena saat ini panglima Shiro sedang bertugas di kota Santo. Dari tiga panglima hanya kau saja yang masih ada. Panglima Kane segera bawa prajurit dan lihat apa yang sedang terjadi di hutan Kristia!." ucap raja Leon.

"Dimengerti yang mulia" jawab panglima Kane.

Panglima Kane meninggalkan istana dan membawa seratus prajurit untuk pergi ke hutan Kristia.

Disaat yang sama di akademi kesatria sihir diruang kepala sekolah.

"Guncangan yang sangat kuat. Setidaknya ini berasal dari bentrokan dua kekuatan tingkat S. Apakah ada dua orang dari lima penyihir terkuat yang sedang bertarung?. Itu berasal dari arah hutan Kristia. Hmmm, dari pada hanya menebak-nebak sebaiknya aku langsung pergi ke sana" pikir pak Suiryu.

Pak Suiryu langsung pergi ke hutan Kristia dengan cepat.

Saat ini di hutan Kristia.

"Sial... saat ini aku hanya bisa menggunakan kekuatan setingkat manusia. Jika aku mengeluarkan kekuatan diluar batas manusia itu akan mengacaukan rencana awalku. Bahkan mungkin akan menyebabkan misiku di dunia manusia gagal!" pikir Sheen.

"Panglima Jane!. Aku akan mengurus Chimera sendiri. Kau dan para prajurit hadapilah sisanya!" teriak Sheen.

"Sheen benar!. Jika kita akan mati disini, setidaknya kita harus menyeret sebanyak mungkin dari mereka bersama kita. Semua prajurit ikuti Sheen dan bunuh semua monster" ucap panglima Jane dengan keras.

Panglima memimpin semua prajuritnya untuk menyerang para monster. Panglima Jane menyerang sekitar 50 monster tingkat A yang terdiri dari Ogre dan Troll. Para prajurit melawan sisanya.

Pertarungan Sheen dan Chimera begitu berat dengan batasan yang Sheen buat. Mereka adu pukul selama beberapa kali.

"Untuk seukuran monster kau cukup kuat juga" ucap Sheen.

"Dasar manusia lemah. Mendengar itu darimu adalah sebuah penghinaan" ucap Chimera itu.

Sheen merasakan mana milik panglima Jane semakin melemah. Ia pun melihat sekitar. Tanpa disadari semua prajurit tewas dan hanya ada beberapa puluh monster yang berhasil ditumbangkan. Panglima Jane berhasil membunuh dua monster tingkat A tapi ia sudah tidak mampu berdiri.

Seekor Troll sudah bersiap membunuh panglima Jane.

"Panglima Jane!" teriak Sheen.

Saat Sheen teriak Chimera itu langsung memukulnya dengan kuat membuatnya terpental cukup jauh. Sheen pun memuntahkan darah.

"Bagaimana ini, apakah aku harus mengeluarkan kekuatan penuhku?" pikir Sheen dengan bimbang.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***