SEBUAH BANTUAN

Sebuah petir tiba-tiba muncul dan menyambar troll yang hendak membunuh panglima Jane. Lalu pak kepala sekolah Suiryu muncul dari atas pohon.

"Seorang siswa? Hmm, apakah dia yang bertarung dengan Chimera itu?" pikir pak Suiryu.

"Hei bocah, apakah kau masih bisa melanjutkan pertarungan mu? aku akan menangani sisanya" tanya pak Suiryu.

"Serahkan itu padaku" jawab Sheen.

Sheen Kembali berdiri dan menyerang Chimera itu dengan pedangnya. Ia memainkan pedangnya dengan agresif yang membuat Chimera itu harus mundur sedikit demi sedikit.

Saat Chimera itu mundur sepuluh langkah ia tiba-tiba terjatuh ketanah.

"Sial, bagaimana mungkin ada lubang di tanah ini? tadi aku jelas melewatinya dan itu tidak ada" ucap Chimera itu.

"Hahaha, apa kau pikir aku bodoh? aku sudah menggunakan sihir tingkat 5 untuk mengosongi tanah itu dan membuat lubang didalamnya" jawab Sheen.

"Sihir? seorang kesatria menggunakan sihir?apa kau masih manusia?" tanya Chimera.

"Kau hanya perlu tahu kalau kau akan mati" jawab Sheen.

Sheen kemudian membunuh Chimera yang tersangkut di tanah itu dengan memotong ekor dan dua kepalanya.

Di lain sisi pak Suiryu menggunakan sihir tingkat 6 untuk menghujani para monster lain dan membantai mereka dalam sekejap.

Tidak lama kemudian muncul pasukan yang dipimpin oleh panglima Kane. Panglima Kane sangat terkejut melihat banyak kematian di sekitar. Ia lebih terkejut lagi melihat saudaranya panglima Jane yang terbaring dan terluka parah.

"Panglima Jane! apa yang terjadi padamu? Maafkan aku karena terlambat" ucap panglima Kane dengan sedih.

"Kau tidak perlu menyalahkan dirimu, bahkan jika kau datang, kau tidak akan bisa berbuat banyak. Sebaiknya kau berikan saja dia potion dan bawa dia kembali untuk dirawat. Baiklah aku akan kembali melanjutkan tidurku, sampai jumpa" ucap pak Suiryu.

Pak Suiryu hendak pergi tapi tiba-tiba ada suara tepuk tangan yang terdengar. Setelah itu seorang iblis muncul dari balik pohon.

"Sungguh sebuah kejutan. 2 orang setingkat monster rank S ada disini. Perkenalkan aku adalah kapten ketiga dari ras iblis Gregar. Aku hanya diperintahkan untuk mengerahkan semua monster yang ada di bawahku. Jadi tidak perlu khawatir karena aku tidak akan turun tangan untuk membunuh kalian. Karena para dewa pasti akan muncul dan membantai kami" ucap iblis yang muncul itu.

Pak Suiryu tanpa basa-basi langsung menyerang iblis itu dengan sihir tingkat 7. Ia membuat sebuah area petir dan menjadikan Gregar menjadi pusat penarik petir. Akibatnya petir yang sangat kuat dan juga banyak menyambar Gregar.

Gregar mengayunkan tangannya dan petir-petir itu terpental kembali ke pak Suiryu. Membuat pak Suiryu tidak dapat bergerak.

"Ara ara, meskipun aku tidak akan membunuh kalian, bukan berarti aku tidak akan menghajar kalian" ucap Gregar

Panglima Kane dan para prajurit gemetar ketakutan. Bahkan salah satu dari lima penyihir terkuat Eleanor tidak dapat melakukan apa-apa melawannya.

"Namamu Sheen bukan? Seorang kesatria yang bisa menggunakan sihir. Sungguh menarik, aku nantikan pertemuan kita selanjutnya" ucap Gregar.

Gregar pergi meninggalkan mereka.

Sheen tersenyum dan berfikir iblis memang bodoh. dengan kebanggaan mereka, mereka berpikir bahwa mereka tahu segalanya.

"Panglima tolong bawa panglima Jane dan tolong laporkan juga kejadian ini pada yang mulia. Oh iya apa kalian masih punya potion untuk pak kepala sekolah?" ucap Sheen.

"Panggil aku panglima Kane. Ambil potion ini" jawab panglima Kane.

Sheen pergi menuju ke akademi dengan membawa pak Suiryu di punggungnya. Sedangkan panglima Kane dan para prajurit membawa panglima Jane ke kerajaan sekaligus untuk melaporkan kejadian tersebut.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***