My First Kiss

...“Jadi … benar ini ciuman pertamamu?” - Austin Xaquille Mendes...

...💨...

...“Benar. Mungkin debaran ini … karena ciuman pertamaku." - Sasha Rodrigoez...

...💨💨💨...

"Ciuman pertama aku," lirih Sasha dalam hati.

Tanpa terasa, buliran airmata perlahan berjatuhan dari sudut mata terpejam gadis itu.

Austin yang sadar akan buliran airmata tersebut, entah kenapa hatinya mendadak terenyuh. Meski bira.hinya sedang meledak-ledak, tapi rasanya tak sampai hati jika melihat gadis itu menangis.

"Haaa ..." Austin melepaskan bibirnya dari bibir Sasha. Kemudian ia menghela nafas dan menatap wajah gadis itu dengan seksama.

Sasha yang menyadari pagutan bibir mereka telah terlepas, dengan perasaan yang penasaran, perlahan ia membuka mata.

“Jadi … benar ini ciuman pertamamu?” tanya Austin dengan wajah yang datar. Namun, pupil matanya membesar.

Sasha tak menjawab. Ia malah memalingkan wajahnya ke kiri dan melemparkan pandangannya ke arah lain. Wajahnya memerah karena menahan malu.

Ucapan Austin benar. Ini adalah ciuman pertama gadis itu. Meski sedih dan sempat menangis, tak bisa ia pungkiri bahwa kecupan lembut tersebut sempat membuatnya berdebar.

“Benar. Mungkin debaran ini … karena ciuman pertamaku,” lirih Sasha dalam hati.

Austin yang selama ini tak pernah tersenyum, entah kenapa ia tak bisa menahan lekukan di bibirnya. Wajah dingin dan datar itu mendadak tersipu saat melihat rona wajah Sasha menahan malu.

“Haaa … gadis ini membuatku gila. Padahal aku melihatnya setiap hari, meskipun dari jauh,” gumam Austin pelan sembari menjatuhkan tubuhnya ke atas tubuh Sasha.

Sasha berusaha bergerak melepaskan tubuhnya dari himpitan Austin. Namun, suara bariton Austin membuatnya tak dapat berkutik.

“Tenanglah. Malam ini aku tak akan mengusikmu. Seperti ini saja sebentar.” Ucap Austin pelan.

...💨💨💨...

Pagi yang cerah dan mentari yang begitu terik masuk melalui celah tirai jendela kamar Hotel Nerium Oleander. Silau mentari pagi itu mengusik kelopak mata Sasha. Gadis yang hampir saja mengorbankan mahkotanya karena keterpaksaan.

"Ugh!" Sasha mengangkat kedua tangannya ke udara sambil meregangkan badan. Lalu, secara perlahan ia membuka matanya.

"Kak!" seru Sasha terkejut sambil beringsut menjarak dari Austin yang sedang terbaring menyamping dan menatapnya dengan wajah yang datar.

"Nyenyak?" tanya Austin dingin.

"Oh ... i-iya," jawab Sasha gugup. Kemudian ia memperhatikan tubuhnya yang entah sejak kapan berada di balik selimut. Ia juga tak lupa memastikan bahwa tak ada sehelai pun pakaiannya yang terlepas.

"Huft!" Sasha menghela nafas lega. Syukurlah ... ia tak ternodai saat tertidur dengan lelap.

"Mau sarapan di kamar atau restoran hotel?" tanya Austin datar.

"Kita langsung pulang aja, Kak," jawab Sasha lugas. Ia menolak mentah-mentah ajakan anak majikannya itu.

"Terus saja membuatku kesal," ketus Austin dengan suara yang pelan.

Pria itu bangkit dari ranjangnya dan menuju ke kamar mandi. "Kalau sampai kamu pergi tanpa sepengetahuanku, jangan pernah berfikir untuk hidup dengan tenang!"

Sasha tersentak dengan mata yang terbelalak kaget secara bersamaan.

...💨💨💨...

POV SASHA.

Pagi ini ... aku benar-benar takut setengah mati saat mengetahui Kak Austin seranjang denganku. Pria dingin yang hampir merenggut mahkota berhargaku.

Yah ... meskipun bukan sepenuhnya salah Kak Austin. Karena, bagaimanapun aku lah yang salah telah menjual diriku di situs sosial media.

Ceklek!

Lamunanku terusik saat mendengarkan bunyi pintu kamar mandi yang terbuka!

Haaa ... pria dingin yang selama ini hanya bisa ku lihat dari jarak jauh, sekarang sedang berada di kamar yang sama denganku!

"Ambil hapemu," perintah Kak Austin padaku.

Tanpa berfikir panjang, aku yang saat itu sedang duduk bersandar di sandaran kasur pun langsung mengambil ponselku yang ada di atas meja kecil samping kasur.

"Nah sekarang ... catet di hape kamu," ucap Kak Austin sambil mengeringkan rambutnya menggunakan handuk kecil.

Sejujurnya, saat itu aku tak terlalu tertarik dengan pemandangan yang ada di depan mata. Pemandangan seorang pria tampan bertubuh kekar yang sedang mengenakan jubah mandi berwarna putih. Meskipun dadanya sedikit terekspos, entah kenapa ... aku biasa saja melihatnya.

Tapi aku masih normal kok! Aku masih menyukai pria! Buktinya, aku fans berat Jin BTS! 💜

"Pertama ... kamu harus mengikuti ke manapun aku pergi. SE-TI-AP HA-RI!" kata Kak Austin dengan kata-kata terakhir yang penuh penekanan.

"Hah?!" aku tak mampu menahan rasa terkejutku saat mendengarkan apa yang dikatakan oleh Kak Austin.

Aku tak tahu bagaimana ekspresiku saat itu, yang jelas, aku dapat merasakan mataku yang melotot ke arah Kak Austin yang sedang berjalan mendekatiku yang sedang duduk di atas kasur.

"Kedua ... jangan pernah mencari uang dengan cara apapun! Karna aku akan bertanggung jawab atas kecelakaan yang menimpa Pak Robert!"

"Heeee?" aku semakin terkejut dengan perkataan Kak Austin yang sekarang.

"Kak, gimana aku mau makan dan hidup kalo nggak kerja?! Kan sekarang Ayah-"

"Aku akan menggantikan Pak Robert yang selama ini menafkahimu." Kak Austin memotong perkataanku.

"Cih! Emangnya Kak Austin suamiku?!" tanpa sengaja aku berdecih. Bibirku mendadak mencebik seperti mengejek.

"Oh ... jadi kamu mau jadi istri aku?" tanya Kak Austin frontal.

Dih! Tuh orang kenapa sih?! Mendadak aneh?!

Kalau dipikir-pikir lagi, dia memang aneh. Sejak aku kecil dan tumbuh besar di rumah mewah milik orangtuanya, tak pernah sekalipun aku melihat dia dekat dengan kedua orangtuanya. Bahkan ... yang sering aku lihat, dia selalu melawan dan memberontak.

Padahal ... 'kan hidupnya udah enak?! Punya segalnya. Mau apapun tinggal minta sama orangtua. Kalau jadi anak yang benar, pasti sekarang dia udah jadi pengusaha sukses kayak orangtuanya! Huuu ... dasar manusia yang tak bersyukur!

...💨💨💨...

BERSAMBUNG...

Episodes
1 Maddog!
2 Parasit di Keluarga Sendiri
3 Open BO!
4 Pilih Aku, Atau ...
5 Malam Ini ... Kita Harus Melakukannya!
6 My First Kiss
7 Pacar Kak Austin?
8 Jason El Barack
9 Kaya Harta, Miskin Hati
10 Tak Akan Aku Biarkan Dia Tenang
11 Lelucon Apa Itu?!
12 Anak Yang Tak Diinginkan
13 Aku Harus Memilikinya
14 Tak Akan Menahan Diri
15 Aku Tampan dan Kaya
16 Tanda Menyayangi?
17 Lihatlah! Dia Menggodaku!
18 Main Rumah-Rumahan
19 Si Anjing Gila!
20 Ruang Yang Tersisa
21 Permainan Baru Dimulai
22 Seutuhnya Milikku!
23 Don't Want To Let You Go
24 Mikir Nggak Sih?!
25 Aku Tak Akan Diam!
26 Sepenting Itu-kah Aku?
27 Memangnya Aku Kabur Ke Mana?
28 Miskin Cinta dan Kasih Sayang
29 Percayalah Padaku
30 Aku Belum Siap
31 Tekad Meninggalkan Maddog
32 Sekalinya Milikku, Selamanya Milikku
33 Malam Terakhir
34 Tahanan Ranjang Adam
35 Bawa Aku Pergi
36 Dia Menyukaimu ...
37 Masa Lalu yang Kembali
38 Andai ...
39 Target Sebenarnya
40 Populasi Wanita
41 Kamu Bangga?!
42 Memilih Pria Lain
43 Kau Yang Seharusnya Mati!
44 Adore~
45 Adam Menjadi Serakah
46 She Is My Daughter
47 Kenapa Kita Bertemu Lagi?
48 Aku Menginginkanmu
49 Info
50 Kekejaman Bella Ezekiyel
51 Adore ... Anakku?
52 Anak Kita
53 Ketepikan Ego dan Gengsi
54 Wanita Lain Selain Dirimu
55 Adore-ku Yang Manja
56 Kesempatan Kedua
57 Aku Merindukanmu Sasha
58 Takkan Membiarkanmu Tidur
59 Sampai Maut Memisahkan Kita
60 Aku Seutuhnya Milikmu
61 Wanita Yang Kau Cintai
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Maddog!
2
Parasit di Keluarga Sendiri
3
Open BO!
4
Pilih Aku, Atau ...
5
Malam Ini ... Kita Harus Melakukannya!
6
My First Kiss
7
Pacar Kak Austin?
8
Jason El Barack
9
Kaya Harta, Miskin Hati
10
Tak Akan Aku Biarkan Dia Tenang
11
Lelucon Apa Itu?!
12
Anak Yang Tak Diinginkan
13
Aku Harus Memilikinya
14
Tak Akan Menahan Diri
15
Aku Tampan dan Kaya
16
Tanda Menyayangi?
17
Lihatlah! Dia Menggodaku!
18
Main Rumah-Rumahan
19
Si Anjing Gila!
20
Ruang Yang Tersisa
21
Permainan Baru Dimulai
22
Seutuhnya Milikku!
23
Don't Want To Let You Go
24
Mikir Nggak Sih?!
25
Aku Tak Akan Diam!
26
Sepenting Itu-kah Aku?
27
Memangnya Aku Kabur Ke Mana?
28
Miskin Cinta dan Kasih Sayang
29
Percayalah Padaku
30
Aku Belum Siap
31
Tekad Meninggalkan Maddog
32
Sekalinya Milikku, Selamanya Milikku
33
Malam Terakhir
34
Tahanan Ranjang Adam
35
Bawa Aku Pergi
36
Dia Menyukaimu ...
37
Masa Lalu yang Kembali
38
Andai ...
39
Target Sebenarnya
40
Populasi Wanita
41
Kamu Bangga?!
42
Memilih Pria Lain
43
Kau Yang Seharusnya Mati!
44
Adore~
45
Adam Menjadi Serakah
46
She Is My Daughter
47
Kenapa Kita Bertemu Lagi?
48
Aku Menginginkanmu
49
Info
50
Kekejaman Bella Ezekiyel
51
Adore ... Anakku?
52
Anak Kita
53
Ketepikan Ego dan Gengsi
54
Wanita Lain Selain Dirimu
55
Adore-ku Yang Manja
56
Kesempatan Kedua
57
Aku Merindukanmu Sasha
58
Takkan Membiarkanmu Tidur
59
Sampai Maut Memisahkan Kita
60
Aku Seutuhnya Milikmu
61
Wanita Yang Kau Cintai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!