,
Pagi hari ,terlihat siswa dan siswi smp Anjatan berkumpul di sebuah papan pengumuman ,mereka berkerumun di situ karena ada pengumuman penting di situ.
Pengumuman tentang hasil UTS smp Anjatan dan hasilnya rata-rata murid, cukup baik mengerjakan termasuk Arif , terlihat Supri dan Huda sedang ikut melihat kerumunan di situ.
"Aku dapat hasil baik ,Alhamdulillah " ucap Arif.
Rata-Rata nilainya 70 dan itu sudah cukup baik dan di nyatakan lulus.
Huda dan Supri juga sama ,bahkan supri mendapat nilai 80 di bahasa indonesia dan ipa.
Sementara Huda masih di bawah arif sedikit dia mendapat 60 di matematika.
Smp Anjatan sangat sedikit yang mendapat remedial semuanya selamat dan aman UTS 3 hari dan sisa 3 hari, selanjutnya untuk orang yang terkena remedial dan yang terkena hanya 10 orang beruntung Arif Supri dan Huda tidak di remedial.
"Wah syukur deh, kita semua berhasil lolos uts sekarang kita tinggal pikiran nanti LDK" ucap Supri.
"LDK? apa itu Supri, " tanya Arif.
"Jiaaah ,masa lu gk tau Rif LDK? " tanya Huda
"Dia, gk tau wajar kan dia gk berangkat kemarin seminggu ampe di jenguk. " ucap Supri.
"Eeh ,iya gue lupa, ya udah Pri jelasin gih !" Titah Huda.
"LDK itu kepanjangan dari latihan dasar kepimpinan Rif , jadi nanti kita di wajibkan ikut biar dapat nilai tambahan, buat menimbulkan jiwa kepemimpinan kita , di smp negeri biasanya ada yang kaya gini, jadi nanti kita camping gitu ,ke gunung selama 3 hari di tentukan kelompoknya, inti nya kaya camping gitu lah. " ucap Supri menjelaskan.
"Wah ,kayanya menyenangkan seandainya aku di izinkan oleh orang tua" ucap Arif.
"Ya, elah, kenapa pakai ijin segala? tinggal ngomong aja ,ortu luh bawel banget sih " ucap Huda.
"Beda, ortuku mah apa-apa gk di bolehin " ucap Arif.
"Ya, udah nanti kita ke rumah, kita bantu ngomong sekalian main ke rumah elu, daripada kemana kemana ,ke rumah lu kan enak, bisa makan sama minum gratis " ucap Supri.
"Main ,main sajalah, nanti aku yang bicara sendiri, sama nenek dan kakekku" ucap Arif.
"Kalo gitu hari ini jadwalnya kita ke rumah Arif nih ya ampe sore " ucap Huda.
"Lain kali ,kalo ada waktu luang kita gantian aja main ke rumah masing masing." ucap Supri.
"Ya udah yuk, kita ke kelas habis itu kita ke rumah Arif. ucap Huda.
,
****SKIP~TIME****
,
Bel pulang sekolah berbunyi murid murid berhamburan ke gerbang utama banyak yang merencanakan sesuatu karena hari ini pulang cepat.
Termasuk Arif dia berjalan agak cepat untuk keluar sekolah, namun , di pertigaan koridor sekolah dia bertemu Lyla.
"Buru buru amat, sih ampe lupa ada aku yang lagi nungguin" ucap Lyla.
"Eh, aaah, kau menungguku Lyla?, ada apa iya?, tanya Arif.
"Gk apa cuma kangen aja, bolehkan? " ucap Lyla tersenyum.
"Begitukah?" Arif kadang bingung dengan tingkah Lyla.
"Aah ,Lyla kamu ikut LDK nanti ? " Tanya Arif.
"Ikut aja lah, lumayan dapat nilai tambah" , "kamu sendiri ikut? " tanya Lyla.
"Aku belum Ijin sama orang tuaku, tapi, aku juga mau ikut " buat pengalaman kapan lagi ke gunung." ucap Arif.
"Hahaha emang nya kamu gk pernah ke gunung tah?" , " Tanya Lyla
"Belum pernah, aku boro boro gunung pantai aja aku tak pernah di izinkan. " keluh Arif.
"Cie-cie ngobrol bareng wit wiw " goda Supri yang tiba-tiba muncul.
"Wuidih, lu ngajak Lyla ke rumah lu Rif ,? boleh lah Lyla sekalian, calling Rindy sama temen lu yang semok tuh satunya biar kita pasang-pasangan di rumah Arif nya biar asyik." ucap Huda.
"Eh, aku gk Ngajak Lyla kami hanya ketemu di koridor." cegah Arif.
"Wah ,emang ada acara apa di rumahmu rif?" tanya antusias Lyla
"Aaah, gk ada acara apa-apa ko hanya ingin bermain saja. " ucap Arif.
"Wah, boleh dong aku ikut, nanti aku ajak Rindy sama Linda deh " ucap Lyla.
"Waaw, boleh banget La, jak sekalian linda gue kangen sama dia," ucap supri.
"Ok deh nanti aku hubungi dulu, Rindy dama linda nanti kami datang ke rumah mu rif ,bye !" Lyla beranjak pergi dari situ.
"Kalian apaan sih ,kenapa malah ngajak Lyla, aku malu nanti sama orang tuaku. " ucap Arif.
"Ya elah Rif nyantai aja kali ya malah bagus ortu lu jadi anggap lu dewasa kalo sudah ngajak cewe ke rumah peluang lu buat minta restu ikut LDK pasti langsung bisa di ijinkan" ucap Huda.
"Iya Rif santai aja kali, " ucap Supri angkat bicara.
"Terserah kalian lah." Arif pun mengalah berdebat dengan ke dua temannya itu.
,
,
,
Waktu yang di nanti pun tiba Arif, Huda dan Supri sudah sampai di rumah Arif, mereka mengobrol dan bersenda gurau, Supri dan Huda yang selalu debat tak penting ,dan Arif yang selalu menengahi nenek Arif pun sangat senang Arif membawa teman-teman nya ke rumah.
Jam menunjukkan pukul dua siang Lyla menepati janjinya dia ,Rindy dan Linda, datang ke rumah Arif ,suasana pun makin ramai di rumah arif mereka mengobrol berpasangan, Rindy yang di gombali terus sama Supri, Huda yang dengan sengaja pegang sana pegang sini ke Linda, hanya Arif dan Lyla yang pasangan wajar ,karena mereka ngobrol biasa dengan jarak yang agak jauh ,di bilang ngobrol juga tidak hanya Lyla yang bertanya dan menggoda selebihnya Arif mengiyakan.
Ada rasa yang tak biasa ketika Arif kedatangan teman-teman temannya perasaan bahagia yang iya khayalkan dulu ,waktu dia masih duduk di bangku Sekolah Dasar merasakan apa yang harus nya di rasakan anak yang baru tumbuh menjadi remaja, rasa ke setia kawanan, dan rasa cinta, yang harusnya iya alami.
Selama ini Arif hanya memikirkan bagaimana caranya agar dia bisa melindungi dirinya sendiri dan para pendampingnya , 2 bulan ini yang dia pikirkan hanyalah cara menjadi kuat, bukan cara bagaimana dapat teman yang banyak dan bagaimana mendapatkan cinta dan galau karena cinta.
,
Tak terasa jam sudah menunjukkan jam 16.40 , dan teman teman arif sudah waktu nya pulang, mereka bergegas pulang ke rumah masing masing, Lyla , Rindu dan Linda memakai motor jadi mereka bisa langsung pulang, sedangkan Supri dan Huda memilih jalan kaki ,karena rumah mereka dekat, terlebih Supri yang hanya beda RT dengan di antar Arif sampe persimpangan.
"Gue mau belajar motor aaah biar linda nanti pulang bareng sama gue, dan nanti gue mau ngebut naik motornya biar dia bisa meluk gue kenceng dan nempel deh l" ucap Huda berkhayal.
"Gue juga mau minta hp bekas bokap gue tadi, Rindy minta nomor hp gue ,gk punya hp malu ******, kan enak punya HP bisa sms san tiap hari sama dia " kekeh Supri.
"Sms San tiap hari kaya lu gableg duit aja ,jajan di kantin aja nyolong nyolong :v " ucap huda sarkas.
"Lah lu sendiri emang punya motor?!, sepeda aja modal di kasih sama uwa lu wee " sindir Supri yang tak mau kalah.
"Cukup, kalian ini meributkan apaan sih kalian ,kan kita bisa ketemu tiap hari mereka desanya deket, jadi gk perlu pusing jalan kaki juga bisa, " ucap Arif menengahi.
"Iya, deh iya, yang dapat lampu hijau, tanpa perlu usaha Lyla yg nempel terus iya gk Pri " sindir Huda
"Iya, hebat lu Rif ,Lyla agresif gitu tapi otak mesum lu gk gerak tanggapin dengan senyuman yang tenang " ucap Supri , "kalau gue mah dah sikat aja rumah gue ini," tawa Supri.
"Jangan salah ,Arif mau itu cuma sayang malu ada kita, " ucap huda.
"Kalian ngomong apa sih lah gk ngerti aku." ucap Arif.
"Gk sabar gue kelas 3, biar otak lu pinter, deh belajar dulu ,langsung pintar bikin anak nanti ucap Huda.
"Iya gk sabar gue kelas 3 moga aja kita bertiga sekelas terus, ? harap Supri,
"Masih lama kali kalo kelas 3 ,pas kelas 3 pasti kita pusing ,jadwal anak kelas 3 kan padat, mana ada kita buat main " ucap Arif.
"Iya juga sih, ya udah deh, belajar reproduksinya sekarang aja, malam minggu ke rumah gue yuk :v kita nonton bareng film B0|<€P koleksi gue yu Pri :v biar Arif pinter, " ucap Huda.
Supri pun tertawa sangat kencang
"Yeey jangan pekok, yang ada nanti arif jadi pinter pas sma dia langsung bikin hamil cewe" ucap supri di sela tawa nya.
"Apaan, ogah aku nonton gituan aku gk ikut, " , "udah sono pada pulang udah deket kan jalannya." ucap Arif.
"Ok deh ampe ketemu besok Rif"
Huda belok kiri untuk menuju rumahnya sementara supri dia harus melewati jembatan dulu agar sampai ke rumahnya.
Setelah Arif mengantar temannya dia berbalik dan hendak pulang ke rumahnya dan berkata.
"Nurul, zaenal kalian di sini " .
"Ya, tuan kami di sini " ucap zaenal yang tiba tiba muncul di barengi nurul.
"Tak ada serangan ,atau ada yang luka atau apa? " tanya Arif.
"Tak ada tuan ,semenjak kau latihan energi gaib mu terpancar jadi iblis dalam tubuh huda dan supri juga beberapa teman gadis mu hanya melihat saja mereka tak berani menyerang, " ucap Nurul
"Untunglah ,ada manfaat nya juga iya, untungnya mereka tak Tahu masalah ku, "
"Aaah, ketenangan ini kadang ku rindukan " ucap Arif.
Belum sempat Zaenal bicara ada suara yang memanggil Arif.
"Nang riip,!"
Arif menoleh dan terkejut ternyata itu adalah kakeknya.
"Bapa'i" ucap Arif.
Mereka akhirnya berjalan beriringan Arif menjelaskan bahwa dia habis mengantar teman-temannya dan dia juga membicarakan dengan kakeknya perihal LDK di sekolahnya.
"Bayarnya berapa sih, nanti bapa'i coba usahain cari duitnya kalau masih lama mah,"
"Murah bapa'i ,cuma 90 ribu itu sudah masuk di kasih makan " ucap Arif.
"Ya udah besok berangkat sekolah aja, yang pinter sekolah nya biar dapat rangking ,lulus sampai kuliah kerja, jadi orang sukses jangan kaya bapa'i jadi petani aja, " ucap kakek Arif menasihati.
"Iya bapa'i" ucap arif.
Arif dan kakeknya kembali berjalan beriringan menuju rumahnya.
,
Matahari sore di ujung barat sana makin lama sinarnya makin meredup menandakan waktu yang sebentar lagi tergantikan oleh malam.
Banyak hal yang berlawanan ketika kita sudah menemui hal baru dan hal itu terkadang sangat kita rindukan, tapi hal tersebut bisa kita rasakan kembali kalau kita mau membagi waktu untuk melakukan hal itu lagi dan akan terasa sangat menyenangkan mengulangnya.
,
TBC
Like. Coment. Share
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Aditia Wulandari
ya udahan kak update lagi dong aku penasaran sama cerita selanjutnya
2023-10-29
0