Pelatihan

,

,

Waktu tak ada yang bisa menghentikan waktu, waktu terus berjalan begitu cepat tak akan ada yang mampu memutar ulang waktu, dan mempercepatnya ,waktu akan berjalan terus, tanpa di rasakan, rugilah orang yang tak bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin.

.

Sudah seminggu berlalu ,semenjak kejadian itu ,Arif selalu termenung di pikirannya terbayang terus kejadian waktu itu.

Setelah kejadian itu Arif tak berangkat selama 3 hari ke sekolah ,karena dia sakit demam setelah sembuh, dia berangkat dia bertemu dengan Supri dan Huda, dan menjelaskan dia bisa melihat hal yang tak kasat mata ,awalnya Supri dan Huda tak percaya namun pada akhirnya mereka memaklumi ,dan percaya karena tingkah Arif selama ini yang membuat mereka yakin bahwa Arif tak berbohong.

Kembali ke arif yang sekarang termenung di kamar hari minggu pagi ,yang biasa iya gunakan untuk menonton tv kesayangannya, kini iya gunakan untuk merenungi nasibnya.

"Apa yang sedang kau lamunkan tuan, hari ini minggu biasanya kau nonton kartun doraemon." Tanya Nurul.

"Aku bingung aku ingin menjadi kuat, aku tak mau merepotkan kalian lagi, dengan cara apa aku bisa lakukan semua itu sementara ... perguruan yang ku naungi tak bisa melatih jurus lebih jauh lagi, sudah 1 bulan hanya melatih jurus dasar saja, tak ada perkembangan. "

"Kenapa kau punya pemikiran seperti itu? memangnya kami tak cukup kuat melindungimu? " kali ini Nurul yang bersuara.

"Tidak!, tidak seperti itu ,yang ku maksud adalah aku ingin bersama kalian melawan semua musuh yang menggangguku itu saja" ucap Arif.

"Apa kau yakin tuan, kami tak ingin kau dalam bahaya, cukup aku dan Nurul saja ,kau tau kan betapa berbahayanya iblis di luar sana ,kau tak ingat waktu itu, melawan musuh yang di atas sedikit saja kau tau bahayanya , apalagi kalau kau bantu melawan, itu sangat berbahaya " ucap zaenal.

"Aku yakin zaenal sangat yakin dan juga ada kalanya, kalian di sibukkan dengan pertarungan kalian kan?" , ucap arif , "di saat kalian sibuk ,dan riba-tiban, di serang setidaknya aku bisa memberikan perlawanan dan melindungi diriku sendiri tidak terlalu merepotkan, kalian bukankah itu lebih baik.? "

"Ya ,kami tahu... tapi... " ragu Nurul

"Aku hanya ingin bersama kalian ,lebih lama dan berjuang bersama kalian, aku tak mau melihat kalian terluka lagi karena aku, jadi kumohon, beri aku kekuatan, latih aku agar aku menjadi lebih kuat, " ucap arif dengan tegas.

Terlihat dari pancaran mata arif zaenal dan Nurul tak bisa lagi melawan.

"Baiklah tuan kami akan mencoba melatih mu" ucap Nurul.

"Baiklah, terimakasih, sekarang apa yang harus ku lakukan pertama? " ucap arif.

"Hmm ... baiklah mari kita berpikir tuan, kalau kita berlatih di kamarmu ini pastinya sempit dan kalau pun, kita berlatih di belakang rumahmu? , nanti kau malah di cap gila oleh tetanggamu" ucap zaenal.

"Benar juga ... lalu bagaimana aku kan harus berlatih bersama kalian." ucap arif.

"Nah, itu dia kami akan menyiapkan jurus yang mungkin kamu sukai, jurus ini adalah energi pikiran, energi 7 roh. " ucap Zaenal.

"Energi 7 roh? , roh itu bukannya ada satu iya? ko, bisa nya ada 7 ?. " ucap arif dengan penuh tanya.

"Tentu, beda tuan roh memang hanya satu tapi energi nya memiliki 7 lapis itulah sebabnya, di namai seperti itu " ucap Nurul.

"Manusia yang bisa menguasai energi 7 roh dia bisa melepaskan pikirannya jauh kemanapun, jadi dengan energi roh dia bisa berbuat apapun dan menciptakan apa yang dia inginkan. " tambah Nurul.

"Sederhananya kalau kau sudah bisa menguasai ,kau bisa keluar masuk sesuka hati dengan energi roh mu, dan kau bisa menciptakan jurus yang hebat dengan daya khayal mu yang kuat, tanpa harus membawa tubuh aslimu , jadi kami akan melatih roh pikiranmu saja tak perlu tubuh asli " ucap Zaenal.

"Wah ini menarik, baik akan ku coba! bagaimana caranya? " ucap Arif antusias.

"Sekarang kau ambil wudhu dan tidurlah di kasur lalu akan ku beri tahu caranya " ucap Zaenal.

"Baiklah! ,aku siap, aku ambil wudhu dulu " ucap Arif bersemangat.

Arif bergegas ke kamar mandi untuk mengambil wudhu.

"Apa ... kau yakin akan melatih tuan kita? dia bisa saja terluka , misi kita bisa gagal nanti kalau dia terluka " ucap Nurul.

"Ku harap dia bisa kuat" ucap Zaenal.

"Kau liat sendiri kan ,fisik tuan kita lemah dan sirkuit energinya kacau ,terkunci mana bisa dia melepas energinya dengan mudah" ucap Nurul.

"Ya, itu caraku untuk sementara, dia bisa berlatih dalam jangka lama, " ucap Zaenal.

"Tapi kau ... tahu sendiri kan tuan kita keras kepala., dia pasti merengek dan-"

Belum sempat Nurul dan Zaenal mendebatkan hal yang mereka ributkan Arif datang.

"Aku sudah selesai lalu bagaimana? "

Tanya Arif.

"Baiklah tuan, sekarang kau tidurlah di kasurmu, rileksaksikan tubuhmu ,dan baca Dzikir ,sholawat ,istigfar , lalu kunfayakun , dan pusatkan kekuatanmu kosongkan pikiranmu dan keluarkan segera, " ucap Zaenal,

"Setelah itu jika berhasil , tetap tenang dan jangan kaget ,pelepasan roh kau bisa melihat tubuhmu terbaring di sini, aku harap kau tak kaget." tambah Zaenal.

"Wah baiklah aku akan mencobanya"ucap Arif, dia langsung menaiki kasurnya.

"Oh ,iya Zaenal kau bilang, kalau aku bisa melepaskan energi rohku aku bisa menciptakan jurus apapun, itu berarti seperti jurus film kartun favoritku apakah bisa? " tanya Arif.

"Tentu bisa tuan ,selama energi rohmu penuh dan daya imajinasimu kuat, kau bisa menciptakan jurus apapun" ucap Zaenal.

"Wah keren! aku bersemangat."

Arif lalu tidur di kasurnya dia tertidur sangat tenang dia memulai meditasinya.

"Apa kau yakin ,membuat tuan kita melakukan hal yang mustahil.? " tanya Nurul.

"Setidaknya ini bisa menahan rengekkan nya kan? , daripada kita buat dia dalam bahaya ini alasan yg wajib kita coba."ucap Zaenal.

"Kau bisa saja merusak kepercayaannya terhadapmu Zaenal,. " ucap Nurul.

"Setidaknya, ini bisa menahannya, daripada kita membawanya ke dalam bahaya,

Dan ... daripada kau memusingkan tuan Arif, kau harus segera berlatih juga dan menciptakan jurus lagi. " ucap Zaenal.

"Aku? , berlatih ,apa yang harus ku latih, jurusku ya sudah seperti ini terbentuk lahir dari tuanku ya sudah adanya ini "ucap Nurul.

"Tidak berlatih jurus baru, aku hanya meminta kau mengembangkankan jurusmu, kau ingat ,waktu kita melawan siluman ular ungu? , dia dengan mudahnya mematahkan jurus andalanmu tarian pedang? , jurusmu sangat kuat, tapi kelemahannya fatal? " , benar kan aku? " tanya Zaenal .

"Tapikan ! , aaah sudahlah baik ,aku akan melatih jurusku lagi, sambil berlatih dan membimbing tuan kita," ucap Nurul.

"Ya walaupun memakan waktu lama aku harap tuan kita jadi tuan yang seharusnya meminta bantuan kita, dan, sudah tugas kita untuk melindunginya " ucap Zaenal,

.

>••••<

,

,

1 jam sudah berlalu ,posisi yang sama dan di tempat yang sama Nurul dan Zaenal mondar mandir di kamar Arif kadang mereka keluar dari kamar Arif tapi kembali lagi untuk melihat keadaan tuan mereka Arif.

"Kelihatannya tuan kita tak berhasil dia malah tertidur, " ucap Nurul sambil tersenyum.

"Ya ,kau benar setidaknya ini bisa menghalanginya. "ucap Zaenal.

"Baiklah, aku akan masuk ke alam bawah sadarnya membangunkannya jam 9 pagi dia harus kita ajarkan untuk sholat duha. "

belum sempat Nurul melakukan itu Zaenal menghentikannya.

"Tunggu! ,kau merasakannya tidak?, ada hawa gelap di sekitar sini." ucap zaenal.

"Hawa gelap? " , "apa yang kau maksud energi kegelapan? " , " aku tak merasakan apapun."?ucap Nurul.

"Tidak ini kuat ,kuat nya setara-" perkataan Zaenal terpotong karena tiba tiba tuan mereka muncul dalam wujud energi roh nya! "

"apa! "

"Gah!? "

"Wah ini keren akhirnya berhasil."Arif sangat senang dia keluar dari tubuhnya. dalam wujud energi roh.

Dia berbalik dan melihat tubuhnya terbaring.

Dan berbalik lagi menghampiri Zaenal dan Nurul dengan muka bahagia dan memegang pergelangan tangan zaenal dan Nurul.

"Hai! , liat Zaenal, Nurul ,aku bisa memegang tangan kalian dengan erat! tak tembus pandang ini keren, eh kenapa kalian diam, ada yang salah? "

Zaenal dan Nurul tersadar, dan mereka menatap langsung tuan mereka.

"Aaah iya tuan bagus walaupun agak lama, tapi akhirnya kau berhasil.

>••••••>

,

"Baiklah tuan selamat ,kau sudah berhasil mengeluarkan energi rohmu, dan sekarang kami akan melatihmu beberapa jurus ,dasar kami , kau bisa kembangkan sendiri dan ciptakan jurus sendiri " ucap Zaenal.

"Baik mari kita mulai! "

Merekapun berlatih baik Nurul dan Zaenal mereka memperlihatkan jurus jurus dasar mereka dan Arif harus menirunya dia sempat kesulitan namun dengan ketekunan dia akhirnya bisa menguasai nya, gerakan demi gerakan iya coba dan akhirnya arif lumayan bisa menguasai semua hanya dalam setengah hari saja.

Keringat mengalir di antara pelipis Arif dan helaan nafas beraturan tercipta ketika dia berhasil mengikuti gerakan akhir jurus Zaenal.

"Yes, aku berhasil." ucap arif bahagia.

"Kita istirahat dulu tuan sudah jam makan siang kau harus isi tenaga mu dulu " ucap Nurul.

"Baiklah nanti sore kita lanjutkan lagi sampai malam ,aku harus bisa menguasai teknik selanjutnya." ucap Arif.

Arif bergegas berlari menuju kamarnya dan menembus tembok kamarnya dia masuk kembali ke dalam tubuhnya. dan berlari menuju dapur untuk makan.

"Bagaimana? ada kejanggalan? " tanya Nurul ke zaenal.

"Masih belum sore nanti kau siapkan metode latihan pengaliran energi ke benda mati, aku akan pergi untuk membuktikan sesuatu."ucap zaenal.

"Kau mau buktikan apa? "

"Sesuatu yang buat ku mengganjal selama ini"

>•••••<

,,

,

"Baiklah tuan sesuai janji mari kita berlatih teknik selanjutnya" ucap nurul.

"Ok, eh aku tak melihat zaenal mana dia ?" tanya arif.

"Zaenal sedang ada urusan, untuk tahap dua denganku saja sudah cukup, " baik sekarang jurus yang aku ajarkan adalah cara mengalirkan energi ke benda mati agar jauh lebih kuat.

"Apa itu? " tanya arif.

Ya singkatnya kau bisa memperkuat senjata yang kau pegang agar tidak mudah patah dengan energimu. cobalah ini tuan, Nurul melempar kayu berbentuk pedang ke arah arif, dan arif menangkapnya.

Nurul mengambil kayunya juga dan menciptakan aliran energi ke dalam pedang kayunya.

"Pusatkan kekuatan ke tangan hentikan sejenak di sekitar telapak. dan coba raba dengan telapak tangan kekuatanmu dan sebarkan dengan sekali Hentak ke pedang kayu tersebut, cobalah. " ucap nurul.

"Baiklah ku coba "

Arif mulai konsentrasi dia mencoba kekuatan yang di miliki Nurul, awalnya dia berhasil tapi ketika dia mengehentakannya kekuatan itu hilang, lagi dia kembali mencoba lagi agar pedang kayu yang iya pegang, teraliri energinya, berkali kali dia mencoba, namun tetap gagal ,tapi dia tak menyerah.

Pada percobaan kesekian kalinya dia berhasil, namun energinya tipis.

"Aku berhasil nurul."

"Mari kita coba "

Nurul mengadu pedang kayunya ke pedang kayu milik arif beradu pedang sekian lama, itu membuat energi yang di pedang terkikis habis.

"Kau sudah cukup bisa tuan, "

"Aaah ini sih ,masih lemah aku harus memperkuat kuatnya lagi."

"Sudah malam tuan sebaiknya kau istirahat kita lanjutkan besok"

"Ya ampun kau benar, sudah malam tak terasa, ayo kita lanjutkan besok. "

Arif pun bergegas masuk kembali ke dalam raga nya ketika dia menembus tembok sudah ada zaenal di situ.

"Apa yang sedang kau lakukan di sini zaenal? "

" Tidak ada tuan aku hanya sedang berpikir metode latihan selanjutnya, sudah malam tidurlah nanti kau kesiangan bangun subuh nya. "

"Hmm baiklah aku tidur, selamat malam semua nya , "

"Iya selamat malam, "

,

,

,

Terlihat Nurul dan zaenal sedang berada di atas genteng rumah arif mereka berbincang sambil menikmati indahnya bulan setengah purnama.

"Apa yang kau temukan, tentang tuan kita" tanya Nurul.

"Ini hanyalah teoriku tuan arif, dia tidak mengeluarkan energinya, tapi secara tidak langsung itu rohnya. " ucap zaenal.

"Gah?! apa kau yakin,?

"Ini baru teori " tak usah di pikirkan dulu.

"Tetap saja " ....

>•••••<

,

,

Esoknya sepulang sekolah arif melanjutkan latihan hari demi hari iya lakukan terus tanpa henti gagal berulang kali dia lakukan lagi, sampai malam, dan ketika dia menemukan kegagalan dia bangkit lagi, mencoba lagi.

Hari Demi Hari iya lalui dengan latihan terus menerus metode ini cukup mudah untuk pendekar pemula tapi tidak untuk arif selain karena aliran energinya lemah dia masih awan dalam pengendalian energi tersebut.

Arif masih mencoba terus kegagalannya sampai pedang kayu yang iya pegang patah dengan sendirinya, dia mengganti kayu yang baru lagi dia mencoba lagi dan terus mencoba lagi.

Hari di lalui menit berganti jam, jam berganti hari dan hari pun berganti minggu.

Sudah 1 minggu arif masih mencoba terus jurus itu tapi yang iya temui hanya kegagalan ,entah apa ada yang salah ,atau mungkin dia kurang dalam ,energinya sehingga dia gagal terus.

"Aaah! Melelahkan, " keluh arif ," seperti nya aku tak berbakat. aku terus mencoba, tapi setiap kali menekankan kekuatan pada pedang ini kekuatannya langsung menghilang." menyebalkan pikir Arif.

Arif terbaring di tanah tandus belakang rumahnya dia tertidur, lebih tepatnya memejamkan mata cukup lama, sampai ada kegiatan yang mengusiknya.

Terlihat ada seekor kucing yang sedang bermain main dengan, seekor tikus,.

ohh.,.. heeey itu bukan bermain dia sedang mempermainkan mangsa nya.

"Oh way kucing itu jahil daripada di siksa seperti itu langsung makan saja, "

Arif kemudian bangun dari acara rebahan nya dan menuju kucing tersebut.

"Ku ganggu mereka lah dengan menembus tubuh mungkin semua nya selesai.

Ketika arif sampai dia termenung dengan apa yang di lakukan kucing tersebut, kucing itu menggali tanah dengan kaki depan menampar Nampar tikus itu dan ketika tikus itu ingin lari ke belakang dia terperosok ke galian yang di buat oleh kucing teesebut dia mengambil tikus yang terperosok dan memutar mutar lagi tikus tersebut.

Melihat itu arif tersenyum dan dia mendapatkan ide yang sangat brilian.

,

,

Arif berlari bahagia menuju ke dua pendampingnya dia sangat bahagia, ternyata metode nya berhasil,

"Nurul ,zaenal liat ini aku berhasil, " ucap Arif.

Tengok kanan dan kiri alih alih siaga Nurul dan zaenal malah tidur di pojokan kamar arif.

"Ya ampun kalian ini malah tidur bangun!", Arif mengehentakan pedang kayunya ke arah Nurul dan zaenal.,

zaenal dan Nurul bangun.

"Ooy ,tuan kau bikin kaget saja, " ucap zaenal, dan Nurul hanya menguap,

"Lihat ini! Arif memamerkan kekuatannya yang berhasil. '

"Wah kau berhasil tuan, kau hebat menguasai nya hanya dalam 1 minggu "

"Bagaimana cara nya tuan kau lakukan ini"

Agak rumit menjelaskannya karena aku juga bingung, kekuatan pengaliran energi itu kan di hitung tekanan dan aliran kekuatan kita jadi satu jadi aku pakai metode bantuan tangan agar aliran energi nya lebih cepat dan tertahan.

begini.

Arif memusatkan energi nya di tangan kanan, dan ketika dia sudah memegang pedang kayu nya energi di tangan kanan iya hentikan tapi ,segera di tahan di sekitar pegangan pedang dan di saat itulah tangan kiri mengambil kekuatan, tersebut membantu mengalirkan energi tersebut ke ujung pedang.

"Aaah, hahahaha ,kau pintar tuan, walau cara itu agak merepotkan tapi kau akhir nya berhasil, "

"Ok! ,sekarang aku siap kan untuk latihan selanjut nya "

"Baiklah akan kami berikan kemari tuan kita tahap selanjut nya.

Ada kala nya di dunia ini selalu ada kejutan ,kejutan buruk kejutan, baik dan kejutan lain seperti arif orang yang menurut sebagian orang biasa, akan memberikan kejutan di luar nalar mereka.

Tbc.

Terpopuler

Comments

Ryoaitama Lhordhof Dhragon

Ryoaitama Lhordhof Dhragon

latihan nya seruu

2024-12-10

0

Arafha Strife Namikaze

Arafha Strife Namikaze

wudih kaya Naruto aja latihan rasengan tapi ini mah pedang

2024-10-26

0

lihat semua
Episodes
1 Awal mula terawalkan
2 Terbebas
3 Dunia sana
4 Harga diri jin
5 Pendamping
6 mulai bergaul
7 di mulai di sini
8 Kilau naga emas
9 Melawan bersama
10 Gangguan yang sebenarnya
11 Pertarungan alun alun
12 Kalah
13 Pelatihan
14 Pelatihan berlanjut
15 Latihan terakhir
16 Jurus pertama
17 Mencari lawan
18 Lemari ilusi
19 Ketakutan kegagalan
20 Keyakinan ketenangan
21 Persiapan LDk
22 Berangkat LDK
23 Hari pertama ldk
24 hari ke dua LDK
25 Gunung rumput angin
26 outbond
27 Rintangan selanjutnya
28 Paintball war
29 Paintball war team Arif
30 paintball war : 1 vs 4
31 Paintball war : 4 vs 1 end
32 Duel
33 outbond berakhir
34 gangguan lagii
35 rekreasi akhir
36 Serangan terakhir
37 Serangan mendadak
38 Kekacauan di sekolah
39 akhir dari serangan
40 gangguan..
41 firasat nyata
42 kematian pertama
43 Cenayang
44 pasangan pengganti
45 Penyelamatan pertama
46 INKA lestari
47 Menjemput senja
48 Rapat penyerangan
49 Perang di mulai
50 Perang pertengahan
51 perang akhir
52 babak akhir perang
53 Akhir dari setan keder
54 Permata balurip
55 anugerah kekuatan
56 Kekuatan baru
57 Pemahaman tentang cinta
58 Pertarungan melawan Qitoun
59 musuh menyerang
60 Mengganggu keluargaku
61 bibit mawar pembunuh
62 cara licik untuk balas dendam
63 dendam bunga hitam
64 Siapa dia?
65 Husnul khotimah
66 Ahmad Rifa'i
67 misi penyelematan
68 Hilang nya trauma
69 Dan setelah itu
70 Inilah arif
71 Ninja vs pendekar
72 Jurus ninja
73 Jurus penyamaran
74 Raga sukma
75 Kekuatan dunia cermin
76 Teman baru
77 Jin api
78 Api yang panas vs kucing salju
79 Penyelamatan
80 Kekacauan di sekolah
81 menang dan selamat
82 Serangan terakhir
83 Keputusan serangan
84 Memasuki area pertama
85 kewalahan
86 Pertarungan
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Awal mula terawalkan
2
Terbebas
3
Dunia sana
4
Harga diri jin
5
Pendamping
6
mulai bergaul
7
di mulai di sini
8
Kilau naga emas
9
Melawan bersama
10
Gangguan yang sebenarnya
11
Pertarungan alun alun
12
Kalah
13
Pelatihan
14
Pelatihan berlanjut
15
Latihan terakhir
16
Jurus pertama
17
Mencari lawan
18
Lemari ilusi
19
Ketakutan kegagalan
20
Keyakinan ketenangan
21
Persiapan LDk
22
Berangkat LDK
23
Hari pertama ldk
24
hari ke dua LDK
25
Gunung rumput angin
26
outbond
27
Rintangan selanjutnya
28
Paintball war
29
Paintball war team Arif
30
paintball war : 1 vs 4
31
Paintball war : 4 vs 1 end
32
Duel
33
outbond berakhir
34
gangguan lagii
35
rekreasi akhir
36
Serangan terakhir
37
Serangan mendadak
38
Kekacauan di sekolah
39
akhir dari serangan
40
gangguan..
41
firasat nyata
42
kematian pertama
43
Cenayang
44
pasangan pengganti
45
Penyelamatan pertama
46
INKA lestari
47
Menjemput senja
48
Rapat penyerangan
49
Perang di mulai
50
Perang pertengahan
51
perang akhir
52
babak akhir perang
53
Akhir dari setan keder
54
Permata balurip
55
anugerah kekuatan
56
Kekuatan baru
57
Pemahaman tentang cinta
58
Pertarungan melawan Qitoun
59
musuh menyerang
60
Mengganggu keluargaku
61
bibit mawar pembunuh
62
cara licik untuk balas dendam
63
dendam bunga hitam
64
Siapa dia?
65
Husnul khotimah
66
Ahmad Rifa'i
67
misi penyelematan
68
Hilang nya trauma
69
Dan setelah itu
70
Inilah arif
71
Ninja vs pendekar
72
Jurus ninja
73
Jurus penyamaran
74
Raga sukma
75
Kekuatan dunia cermin
76
Teman baru
77
Jin api
78
Api yang panas vs kucing salju
79
Penyelamatan
80
Kekacauan di sekolah
81
menang dan selamat
82
Serangan terakhir
83
Keputusan serangan
84
Memasuki area pertama
85
kewalahan
86
Pertarungan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!