Mencari lawan

,

Suatu hari, cuaca yang cerah secerah harapan manusia, manusia yang hidup di dunia ini, secerah harapan mereka yang tak berhenti berharap, berharap untuk hidup jauh lebih baik di dunia ini.

,

Sudah 1 minggu Arif berlatih keras bersama ke dua pendamping nya, dia melatih jurus, tebasan cahaya agar jauh lebih kuat lagi.

Hari demi hari dia lalui bersama dengan pendamping nya aliran energi nya makin lama makin naik, Zaenal pun memberikan jurus pertama nya Terkaman Auman Naga.

Cara kerja jurus nya , pedang nya dia lapisi, energi dan serangan nya menjadi kuat cara kerja kekuatan nya dia melesat ke arah musuh dengan pancaran cahaya yang kuat, dan jika terkena musuh musuh akan terpental dan terluka , dan kemarin dia berhasil menciptakan, jurus nya sendiri pisau terbang.

Jurus pisau terbang iya dapatkan ketika melihat anak anak kecil berlarian sambil melempar pisau pisauan, maka nya dia meniru kekuatan nya, pisau nya pun pisau, mainan iya beli kemarin seharga 8000

,

Pisau terbang itu bisa kembali lagi jika dia menarik lagi jadi serangan itu, bisa bolak balik kekuatan nya lumayan untuk, melukai sedikit.

,

Arif masih berlatih dengan ke dua pendamping nya, dia masih memperkuat serangannya jurus tebasan cahaya, terkaman auman naga, dan jurus nya sendiri ,lemparan nya memang kurang akurat, tapi ketika pisau itu kembali tingkat akuransi nya, lebih tajam terkaman naga nya pun, sudah jauh lebih baik.

Arif masih berlatih dengan dua pendamping nya.

Nurul menyerang dari arah sisi kiri dan zaenal menyerang dari depan arif, berbalik dan berputar,., untuk menepis serangan semua nya dia berputar, dan melesat ke belakang untuk menghindari semua serangan nya.

Arif kembali menyerang dengan pisau terbang milik nya Nurul sudah hapal serangan nya jadi dia menepis serangan pisau itu dengan mudah, dan arif menyerang zaenal dengan tebasan nya zaenal menepis nya dengan mudah nya.

Nurul melesat dan jaga jarak dengan arif dia menyerang dengan cepat , dan menghindar dengan cepat, zaenal memukul dengan beruntun ke arah arif dan arif menebas pukulan tangan zaenal dengan tebasan cahaya zaenal yang tak tahu dia melawan balik dengan serangan nya lagi. arif melesat ke samping dan.

"Kau pasti, sedang waspada kan dengan pisau terbang ku Nurul. sayang nya, aku sedang tak mengalirkan energi ku di pisau jadi dia menggeletak di sana, " ucap arif.

"Tapi kalau ini bisa"

Arif mengangkat tangan nya dan pisau nya melesat ke arah nya,

Melihat itu Nurul sigap menepis dengan kaki nya dan pisau itu terkenal ke atas dan mengarah ke arif.

Latihanpun selesai.

"Tipuan serangan yang bagus tuan, kau bisa meningkat kan energi mu kau bisa jauh lebih hebat dari ini, " ucap zaenal.

"Ya walaupun energi yg kau lepaskan selalu sedikit melemah tapi, itu jauh lebih baik ketimbang yang kemarin" ucap Nurul.

"Yah aku harap, tapi... tetap saja ada yang kurang. " ucap arif.

"Apa yang kurang tuan senjata mu bukan nya sudah lengkap." ucap zaenal.

"Aku butuh teman sparing yang melawan balik, sering beradu pukulan dengan kalian berdua aku jadi paham kalau kalian itu hanya menyerang ku pas awal saja kesana nya kalian, mengurangi tenaga setelah nya, jadi... kalau saja bisa ,sediakan musuh yang setara dengan ku mungkin peningkatan ku jauh lebih signifikan." ucap arif.

"Hah? mencari lawan yg seimbang dengan mu jelas tak adalah tuan," di dunia ini, kalau mau kau sparing kau ajak saja teman, senior yang kemarin kau sapa, tapi aku rasa dia jauh di atas mu. ucap nurul.

"Hah, yang benar saja kalau seperti ini tak akan ada peningkatan signifikan kalian aku berlatih bersama kalian, ya energi ku akan sama hasil nya seperti latihan bersama kalian.

"Lalu kau mau bagaimana tuan? apa kamu harus mencari lawan untuk mu? atau bagaimana? " Tanya Nurul.

" Minta teman mu saja megan untuk jadi lawan tanding mu tuan. " usul zaenal.

"Megan mana mungkin mau, kalaupun dia mau jelas aku bukan lawan nya, dia jauh di atas ku aku langsung kalah telak lah" ucap Arif.

"Lalu bagaimana? " Tanya Zaenal.

"Kalo pakai opsi ku bagaimana? " Tanya Nurul.

"Mencari lawan? dari mana atau kemana? kita harus mencari nya mending dia mau kalau tidak mau bagaimana? ucap zaenal.

"Itu ide bagus kita cari saja lawan sekitar sini atau gk di dunia gaib." ucap Nurul.

Mendengar itu Zaenal melotot dan menginjak kaki Nurul ,sementara yang di injak reflek menutup mulutnya.

"Iya!!! dunia gaib bagaimana kalau kita kesana teman teman aku biar sekalian tau dunia gaib boleh kan? " ucap arif antusias.

"Tidak tuan," cegah Zaenal.

"Kenapa Zaenal? ,bukan nya itu bagus" tanya Arif.

"Tidak, butuh waktu lama membuka portal menuju dunia gaib dan juga sampai tidak kita keburu kehabisan energi sampai di sana" jelas zaenal.

"Jadi harus gimana? ciptakan lawan sendiri? emang nya Gusti Allah , bisa buat semua yang ada jadi nyata" ucap Nurul.

"Hmm, sebentar kita bisa membuat musuh sendiri ,beri waktu aku sampai lusa tuan, ? nanti aku akan membawa sesuatu," ucap zaenal.

"Hah apa itu zaenal. " ucap arif penasaran

"Beri waktu aku sampai lusa, untuk sementara kau berlatih dengan Nurul saja dulu, aku pergi sebentar " ucap zaenal setelah mengatakan itu zaenal pergi menghilang.

"Dia mau kemana Nurul? " Tanya Arif.

"Entahlah tuan, ya sudah kita lanjutkan latihan atau, kau mau istirahat dulu? ucap Nurul.

"Ya sudah, kita lanjutkan latihan, sampai sore aku bisa langsung berlatih dan istirahat. " ucap arif.

"Baiklah mari."

****

Lusa nya semua yang di janjikan zaenal datang dia membawa sesuatu yang besar benda itu berbentuk lemari lemari ukiran dan di tengah nya ada kaca nya.

"Ini apa zaenal? " tanya arif.

"Ini lemari ilusi." ucap zaenal.

"Hah? lemari ilusi apa maksudnya? ,aku tak mengerti apa yang kau maksud maksud arif.

"Sederhana nya ini bisa menciptakan apapun yang ada di dalam pikiran mu, simple nya kita bisa gunakan ini untuk menciptakan lawan latih tanding mu tuan., " zaenal.

"Waah keren, bagaimana cara memakai nya.? " ucap arif kagum.

"Mudah ,kau cukup sentuh pegangan lemari tersebut, maka nanti akan muncul apa yg kau bayang kan dari lemari tersebut" ucap zaenal.

"Wah menarik baiklah aku coba"

arif melangkahkan kaki nya ke arah lemari tersebut, walau di sebut lemari ini lebih mirip seperti pintu kemana saja milik anime doraemon, hanya saja bentuk nya lebih esetetik, karena pintu dan pegangan nya penuh dengan ukiran pintu ala rumah keraton jawa timur.

Arif memulai fokus nya ke lemari tersebut dia memegang pegangan pintu itu dan memejamkan mata nya.

"Oy ,! apa tak terlalu berbahaya menunjukkan benda ini terhadap tuan kita, kalau dia menggunakan nya tanpa izin bagaimana? nurul buka suara.

"Aku sudah dapat izin tentang benda ini dan... lagipula kau tak percaya sekali dengan tuan mu, santai saja lah, dia tak akan melakukan hal mengerikan dengan benda itu.. Karena dia adalah tuan kita. ucap zaenal.

Arif masih menggenggam pintu lemari tersebut tak perlu waktu berapa lama sampai ukiran di pintu itu bercahaya dan, lemari itu bergetar.

Arif mundur agak jauh melihat lemari itu bergerak, dan beberapa lama kemudian di lemari tersebut muncul sesuatu dalam lemari itu muncul mahluk halus berwujud tuyul yang hanya memakai popok saja ,hanya saja tuyul ini berwarna hijau dan mereka membawa senjata.

Ada yang membawa tulang yang di ikatan batu, ada ya membawa gada berukuran sedang dan senjata modifikasi berbentuk batu lain nya pun ada,

"Itu kan " ucap Nurul

" Goblin , yah daya imajinasi tuan kita memang luar biasa, pantas kau khawatir nur. " ucap zaenal.

Iya benar itu adalah para goblin, karakter fiksi yang sampai sekarang pun entah ada atau tidak, Arif telah menciptakan nya.

"Lumayan mirip aku pernah memainkan game yang musuh nya berbentuk seperti ini, dan goblin goblin ini lumayan persis. " ucap Arif.

"BAIKLAAHH! MARI KITA MULAI, serang aku " ucap arif dengan penuh semangat.

Dengan teriakan arif tersebut goblin yang berjumlah 5 pun serentak menyerang arif.

Arif pun melesat dengan cepat dia menepis serangan goblin, yang membawa palu dengan tebasan nya , dia menghindari serangan goblin itu ke kanan dan balik menyerang menebas goblin yang menyerang nya tadi, satu goblin ambruk seketika mayat goblin itu lenyap, menjadi kepulan asap hitam menghilang ke langit.

Pertarungan pun berlanjut arif masih mencoba menepis serangan para goblin dari 4 sisi nya, mereka menyerang secara bersamaann, arif meloncat ke atas dan mengluarkan jurus nya.

pisau terbang!

Arif melempar pisau nya ke sembarang goblin, goblin yang terkena menepis dengan gada nya ya berbentuk tulang pisau arif terlempar ke atas.

Masih dalam posisi melayang arif melanjutkan serangan nya dia menghentakan tangan nya dan pisau terbang nya kembali kepada nya, tapi alih alih di tangkap pisau itu malah iya tepis balik dengan pedang nya yang sudah dia aliri energi.

Alhasil pisau yang melesat lurus ke arah nya berputar kembali lagi ke musuh yang tadi menyerang ,goblin yang tadi menepis pisau nya pun tak sempat menghindar dan tertusuk kepala nya oleh pisau lempar arif, dan seketika goblin yang tertusuk kepala nya menghilang menjadi kepulan asap hitam lagi.

Arif turun ke bawah dan menghadapi 3 goblin yang tersisa, dia melesat ke arah goblin sebelah kanan goblin itu iya tendang kepala nya, goblin yang di samping nya pun tak luput dari serangan nya sekali tebas goblin yang di samping hilang menjadi asap.

TERKAMAN AUMAN NAGA!

Setelah meneruskan jurus nya arif melesat ke goblin yang terpaku karena 2 rekan nya ambruk, seketika , arif menusuk perut goblin itu dan seketika goblin itu musnah.

Tersisa satu goblin lagi arif memusatkan energi nya ke pedang nya, dan dari jarak jauh dia menyerang

tebasan cahaya!

Goblin yang baru bangkit dari tendangan arif tadi, menangkis serangan arif dengan perisai kayu nya tapi perisai kayu itu rusak seketika dan membuat goblin itu terpental, goblin itu ambruk ke tanah dengan keadaan terluka.

"Wah beruntung kau punya perisai dan masih bisa berdiri." ucap arif dan Arif mendekati goblin itu perlahan

Goblin itu ketakutan saking ketakutan nya iya bangkit dan menebaskan pisau kecil nya ke arah arif sekena nya , arif yang sudah dekat menepis dengan mudah, dan balik menyerang dengan menendang goblin itu lagi dan goblin itu tersungkur ke tanah. dan dia masih bangkit lagi.

"Wah kau masih kuat iya, akan ku akhiri kau dengan jurus ku agar bisa mati terhormat. " ucap arif.

"Ini... aneh " ucap zaenal.

"Kenapa aneh "

"Seharus nya itu pintu ilusi merefleksikan apa yang di pikirkan orang yang memegangnya dan wujud nya hanya raga tidak pikiran dan rasa, " ucap zaenal.

"Terus masalah nya? " ucap Nurul.

"Kau lihat goblin itu ketakutan jelas dia memiliki rasa takut, kalau benda ciptaan tuan arif apa ya di perintahkan tuan arif ya jadi patokan pikiran nya, harus nya goblin itu terus menyerang tuan tapi kenapa dia tak menyerang malah mau mundur" ucap zaenal.

"Mungkin tuan arif membagi sifat untuk goblin nya mungkin" ucap Nurul.

"Tidak mungkin lah, lemari ilusi itu merefleksikan apa yang ada di pikiran kita tidak bisa merefleksikan sifat dan karakter yang kita inginkan. " ucap zaenal.

"Aku... gak ngerti oyy ngebul otak ku 😅" ucap Nurul.

"Inti nya kalau kau menciptakan cewe yang di pikiran mu cewe itu akan keluar dia bakal menuruti apa yang kamu mau, dia punya raga tapi keadaannya hanya raga tak ada roh, atau kehidupan, seperti zombi lah " ucap zaenal.

"Oh iya, iya aku ngerti, harus nya goblin goblin itu tak kaya robot gerak nya tapi malah bisa gerak sesuka nya" ucap Nurul.

"Ya.. itu yang buat ku aneh " ucap zaenal.

Kembali ke arif yang masih memusatkan kekuatan nya ke pedang nya.

Melihat arif diam goblin itu lantas nya menjerit dia mengeluarkan aura kegelapan berlevel lemah dia mengangkat pisau nya ke atas dan menghisap aura kegelapan itu ke pisau nya.

Melihat itu zaenal dan Nurul terkejut

"Apa!"

"Apa yang terjadi"

Dan goblin itu meloncat ke arah arif hendak menebas ke arah arif ,tapi itu terlambat arif sudah memusatkan energi nya ke pedang nya dengan satu langkah dia menebas goblin tersebut detik berikut nya goblin itu musnah menjadi kepulan asap.

"Alhamdullilah mereka kalah teman teman. "

"Ya tuan kau kuat " ucap Nurul.

"Zaenal kau kenapa" tanya arif

"Aah ,tidak tuan aku... hanya kagum kau cepat mengalah kan mereka " ucap zaenal.

"Baiklah, alat itu bermanfaat sekali aku akan lanjutkan latihan ku " ucap arif.

"Tunggu tuan apa kau tak lelah kita lanjutkan latihan kita besok saja. " ucap Nurul .

"Tenang, aku masih ada tenaga dan energi aku yakin bisa mengalahkan satu musuh lagi

Arif melangkah kan kaki nya menuju lemari nya lagi dia menyentuh gagang pintu nya sekal lagi dan memejamkan mata nya sejenak.

Tak berapa lama pintu itu bergetar seketika dan muncullah makhluk mengerikan, mereka setinggi manusia berjumlah 3 wujud

Satu berkepala botak dan membawa dua golok di tangan nya ya tengah kelihatan paling kuat membawa kampak besar ya terakhir memakai topeng tengkorak dan dan membawa gada.

"Haah tak mungkin lah i-itu i-itu ,monster yang ada di film cincin iblis, " ucap Nurul.

"Maksudmu orc? "tanya zaenal?

"Iyalah apalagi itu kan makhluk khayalan mengapa muncul., " ucap Nurul.

"Aku tak tahu tanyakan pada tuan kita"

ucap zaenal.

"Heeh baiklah sesuai harapan ku maju kalian! " teriak arif.

"GRAAAAAAH" 3 orc yang muncul dari lemari melesat maju ke arah arif dan arif pun kembali bertarung lagi.

,

Tbc

Episodes
1 Awal mula terawalkan
2 Terbebas
3 Dunia sana
4 Harga diri jin
5 Pendamping
6 mulai bergaul
7 di mulai di sini
8 Kilau naga emas
9 Melawan bersama
10 Gangguan yang sebenarnya
11 Pertarungan alun alun
12 Kalah
13 Pelatihan
14 Pelatihan berlanjut
15 Latihan terakhir
16 Jurus pertama
17 Mencari lawan
18 Lemari ilusi
19 Ketakutan kegagalan
20 Keyakinan ketenangan
21 Persiapan LDk
22 Berangkat LDK
23 Hari pertama ldk
24 hari ke dua LDK
25 Gunung rumput angin
26 outbond
27 Rintangan selanjutnya
28 Paintball war
29 Paintball war team Arif
30 paintball war : 1 vs 4
31 Paintball war : 4 vs 1 end
32 Duel
33 outbond berakhir
34 gangguan lagii
35 rekreasi akhir
36 Serangan terakhir
37 Serangan mendadak
38 Kekacauan di sekolah
39 akhir dari serangan
40 gangguan..
41 firasat nyata
42 kematian pertama
43 Cenayang
44 pasangan pengganti
45 Penyelamatan pertama
46 INKA lestari
47 Menjemput senja
48 Rapat penyerangan
49 Perang di mulai
50 Perang pertengahan
51 perang akhir
52 babak akhir perang
53 Akhir dari setan keder
54 Permata balurip
55 anugerah kekuatan
56 Kekuatan baru
57 Pemahaman tentang cinta
58 Pertarungan melawan Qitoun
59 musuh menyerang
60 Mengganggu keluargaku
61 bibit mawar pembunuh
62 cara licik untuk balas dendam
63 dendam bunga hitam
64 Siapa dia?
65 Husnul khotimah
66 Ahmad Rifa'i
67 misi penyelematan
68 Hilang nya trauma
69 Dan setelah itu
70 Inilah arif
71 Ninja vs pendekar
72 Jurus ninja
73 Jurus penyamaran
74 Raga sukma
75 Kekuatan dunia cermin
76 Teman baru
77 Jin api
78 Api yang panas vs kucing salju
79 Penyelamatan
80 Kekacauan di sekolah
81 menang dan selamat
82 Serangan terakhir
83 Keputusan serangan
84 Memasuki area pertama
85 kewalahan
86 Pertarungan
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Awal mula terawalkan
2
Terbebas
3
Dunia sana
4
Harga diri jin
5
Pendamping
6
mulai bergaul
7
di mulai di sini
8
Kilau naga emas
9
Melawan bersama
10
Gangguan yang sebenarnya
11
Pertarungan alun alun
12
Kalah
13
Pelatihan
14
Pelatihan berlanjut
15
Latihan terakhir
16
Jurus pertama
17
Mencari lawan
18
Lemari ilusi
19
Ketakutan kegagalan
20
Keyakinan ketenangan
21
Persiapan LDk
22
Berangkat LDK
23
Hari pertama ldk
24
hari ke dua LDK
25
Gunung rumput angin
26
outbond
27
Rintangan selanjutnya
28
Paintball war
29
Paintball war team Arif
30
paintball war : 1 vs 4
31
Paintball war : 4 vs 1 end
32
Duel
33
outbond berakhir
34
gangguan lagii
35
rekreasi akhir
36
Serangan terakhir
37
Serangan mendadak
38
Kekacauan di sekolah
39
akhir dari serangan
40
gangguan..
41
firasat nyata
42
kematian pertama
43
Cenayang
44
pasangan pengganti
45
Penyelamatan pertama
46
INKA lestari
47
Menjemput senja
48
Rapat penyerangan
49
Perang di mulai
50
Perang pertengahan
51
perang akhir
52
babak akhir perang
53
Akhir dari setan keder
54
Permata balurip
55
anugerah kekuatan
56
Kekuatan baru
57
Pemahaman tentang cinta
58
Pertarungan melawan Qitoun
59
musuh menyerang
60
Mengganggu keluargaku
61
bibit mawar pembunuh
62
cara licik untuk balas dendam
63
dendam bunga hitam
64
Siapa dia?
65
Husnul khotimah
66
Ahmad Rifa'i
67
misi penyelematan
68
Hilang nya trauma
69
Dan setelah itu
70
Inilah arif
71
Ninja vs pendekar
72
Jurus ninja
73
Jurus penyamaran
74
Raga sukma
75
Kekuatan dunia cermin
76
Teman baru
77
Jin api
78
Api yang panas vs kucing salju
79
Penyelamatan
80
Kekacauan di sekolah
81
menang dan selamat
82
Serangan terakhir
83
Keputusan serangan
84
Memasuki area pertama
85
kewalahan
86
Pertarungan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!