Kalah

Suasana malam yang sangat sepi itu sangat gelap, tak ada yang berani keluar rumah entah kenapa semua nya terasa sangat gelap padahal malam itu sangat cerah walau tak ada bulan yang menerangi.

Di saat itu arif yang terus berlari ke arah persawahan dia berlari kencang di susul oleh sosok putri ular yang mengejarnya beserta dayang dayang nya.

"Hai, pria kecil mau kemana kau, kemarilah bersamaku !"

dengan tawa setannya beserta di ikuti dayangnya iblis itu masih mengejar Arif ,dan Arif pun masih berlari sekencang mungkin.

Ketika sudah sampai di sawah dan pertigaan ke arah pekarangan kosong dan gang selanjutnya sudah lewat batas desa, area tersebut hanya di kelilingi sawah dan jalan tanah saja.

Dan detik berikut nya putri ular melesat cepat mengulurkan ekornya dan melilit kaki Arif dan Arif pun jatuh tersungkur

"Akhir nya kau jatuh juga sayang! "

"Ya Allah, serangannya ,nyata dan ,sakit, kenapa dia beda dengan iblis lainnya" ucap Arif dalam hati.

"Aku cukup kaget kau menyadariku dan tak terpesona oleh kecantikan Lyla sayangku, dan aku cukup terkesan ada laki laki sepertimu!" ucap iblis itu.

"Tapi, aku yakin hanya akan menunggu umur saja, dan waktu kamu pasti akan sama seperti pria pada umumnya selalu bergairah, menatap lawan jenis,maka dari itu suatu kebanggaan bisa merenggut kepolosanmu pria kecil " tambah siluman itu.

"Hentikan kata kata menjijikanmu " Ucap Arif.

Arif bangkit lagi dari jatuhnya dan hendak berbalik arah ingin berlari lagi namun ,dengan cepat iblis ular tadi melilitkan ekornya ke arif sehingga arif tak bisa kemana kemana.

"Hey, sayang kau mau kemana kemarilah dekat denganku" ucap siluman ular yang kini sedang mendekati arif dengan ekornya, dia melilit tubuh arif sehingga posisi mereka berhadapan.

"Bagaimana kalau aku menikmatimu dulu untuk yang pertama kalinya setelah itu, dayang-dayangku bagaimana semua nya? "

"Terserah tuan putri" ucap salah satu dayang.

Tawa mengerikan pun terdengar dari mereka berempat, sementara Arif yang jadi korban hanya bisa berusaha untuk melepaskan diri.

'BUAAKH'

'SRAAAT'

'JLEEB'

Sepersekian detik waktu begitu cepat datang lah Nurul dan Zaenal menumbangkan semua dayang siluman ular itu dengan sekali tebas saja.

Belum sempat siluman ular kaget ,Nurul melesat ke arah siluman itu dan menebas ekornya, dan arif pun terlepas karena siluman ular itu menghindari serangan tersebut.

Nurul menangkap Arif yang terlempar dari siluman ular dia mendekap Arif dengan erat.

"Heeh kalian berhasil juga iya ulama ulama tampan , hebat juga kalian bisa mengalahkan, iblisnya teman tuan kalian. " ucap siluman ular.

Zaenal mendekati arif dan memeriksa keadaanya.

"Tuan, kau tak apa apa, " tanya Zaenal.

"Aku... tak apa apa"

"Sebaiknya anda pergi, jangan mengganggu tuan saya, kita tak ada urusankan sebelumnya. " nurul mencoba berbicara baik baik kepada siluman itu.

"Hey, aku tertarik dan aku ingin mendekatkan dia dengan Lyla sayang ku, memang tidak boleh, tuan kalian juga jomblo kan " ucap ular itu.

"Maaf, tuan kami fokus dengan sekolahnya, tak ada waktu untuk pacaran. " ucap Zaenal.

"haah!, siapa kalian,? kalian bukan orang tuanya apa-apaan melarang. " marah iblis ular.

"Kami memang bukan orang tuanya tapi kami adalah pendampingnya ,dan sudah tugas pendamping melindungi dan bersama terus sampai dia meninggal." ucap zaenal.

"Cih, kalian itu munafik, kalian melindungi lalu mengajari ,tapi kalian tak bisa mengubah kodrat manusia, mereka menentukan jalan mereka sendiri, walau kalian, mengingatkan sampai mulut kalian maju sekalipun, manusia hanya tetaplah manusia, mereka mempunyai hawa nafsu, mereka akan menuruti apa yg mereka ingin kan ,dan setelah, mereka terjerumus oleh hawa nafsu mereka, kalian pendampingnya pasti akan menyiksa tuan kalian di dunia kubur nanti, sudah mengambil aura mereka, kalian menyiksa nya, kalian lebih kejam ketimbang dari kami yg iblis sebagai penghuni tetap dalam tubuh manusia, "

Mendengar itu Zaenal melirik sesaat ke Arif, tapi Arif masih terdiam karena dia masih sochk dengan apa yg terjadi.

"Itulah guna kami ,di ciptakan guna kami menjadi pengingat tuan kami, agar selalu ingat kepada sang penciptanya jadi ,walaupun nanti tuan kami terlalu menuruti hawa nafsunya, itu sudah tanggung jawab kami ,kami akan selalu mengingatkan sampai pada akhirnya dia tutup usia. " ucap Zaenal.

Mendengar itu siluman ular menggeram, dan mengangkat tangannya, di tangannya muncul, seberkas cahaya hijau pekat dan cahaya itu keluar dan munculah kembali, para dayang yang sudah di lumpuhkan oleh Zaenal dan Nurul, hanya saja kali ini berjumlah 3

"Banyak oceh kalian, aku akan membunuh kalian dan akan ku ambil tubuh tuan kalian sebagai wadah untuk Lyla Sayangku.

Mengacungkan tangannya dan dayang yang tadi mati bangkit lagi ada 3 dayang kali ini di kanan dan kiri siluman itu,

"Serang! " dan ,dayang-dayang yang ada di samping nya menyerang.

Duel 3 lawan 2 pun tak terelakan.

Zaenal menyerang siluman ular ,dia menyerang menebaskan tongkatnya ke arahnya ,siluman ularpun menghindari semua serangannya dan kadang mengibaskan ekornya menyerang balik.

Nurul pun menyerang dua dayang sekaligus itu dan menebas secara bergantian ,dayang yang menyerangnya 2 dayang pun tak tinggal diam ,mereka menghindar ,dan mereka menyerang balik.

'JURUS SUARA : AUMAN KEMATIAN'

Musuh membuka mulut dan muncul suara auman yang memekakan telinga menyerang nurul.

Nurul menghindar dan meloncat ke bekakang dan menyerang balik.

'JURUS PEDANG : TARIAN PEDANG'

Nurul langsung menyerang dengan jurus andalannya tarian pedang itu menebaskan pedangnya setelah bertubi tubi dayang yang melihat itu menyerang balik.

'JURUS SUARA : AUMAN PENOLAK'

'JURUS SUARA : ANGIN RACUN'

Mengeluarkan jurus masing masing menyerang balik serangan Nurul ,tapi itu tak bertahan lama serangan Nurul menjadi counter melawan serangan musuh di depannya ,dan menebas serangan musuhnya.

Terjadi ledakan, dan di dalam ledakan nurul masih meluncur ke arah musuh.

Musuh pun mundur dan mencoba menyerang balik, tapi itu bisa di tepis oleh serangan tarian pedang nurul.

Detik berikutnya musuh tertebas semua setelah terkena serangan mereka tak bisa apa apa.

"Aakhh"

"Kyaaaaah"

Musuh yang tertebas pun mati seketika.

Scene beralih ke zaenal dan siluman ular mereka masih saling serang

musuh menyerang dengan kuku tangan nya yang penuh dengan racun.

Dan zaenal pun menyerang menebas dan menahan dengan tongkatnya.

Namun detik berikutnya ,siluman ular cekatan menyerang balik dengan mengibaskan ekornya dan melilitkan ekor nya ke tongkat zaenal, tongkat zaenal lepas dan terlempar ke atas, melihat ke sempatan itu siluman ular menyerang dengan cepat menghantamkan tangannya ke dada zaenal dan menyerang dengan racun nya.

'JURUS RACUN : RACUN HIJAU.'

Zaenal terkena serangan musuh , dia mundur ke belakang ,tak cukup di situ selagi ada kesempatan siluman ular meluncur ke arah Zaenal dengan cepat hendak mencengkeram Zaenal.

Tapi nurul datang menebas tubuh musuhnya, musuh yang tahu dan berbalik lalu menyerang balik, serangannya dia mundur ke belakang dan Nurul pun menghindar, dan mendekati zaenal.

"Kau tak apa.? " tanya Nurul.

"Tenanglah, aku baik baik saja" ucap Zaenal.

"Aah! dayang dayang ku tewas iya, penggangu satu lagi muncul." ucap siluman ular.

"Aku tanya sekali lagi, tante sebaiknya anda pergi, karena saya tak bisa menyerang wanita" ucap nurul.

"Ya sudah kalo begitu jadi pacarku saja kalau kau tak bisa menyakitiku " ucap siluman ular, sambil menjulurkan lidahnya.

"Aku lebih baik menikah dengan janda, tapi satu agama daripada harus bersamamu " ucap Nurul.

"Humm, baiklah kali ini kupastikan kalian akan kalah " dan tuan kalian akan ku kendalikan."

"Maju!"

Pertarungan pun tak dapat di hindari 2 melawan 1, Zaenal bergantian dengan Nurul melawan siluman ular, mereka menyerang secara bersamaaan dan siluman ular dengan sigap menepis serangan mereka dan melawan balik.

Mereka saling serang dan saling balas

'JURUS RACUN : BOLA RACUN'

Melemparkan bola racun ke arah Nurul dan Zaenal, melihat itu Nurul dan Zaenal menghidar dan menyerang balik.

JURUS TONGKAT : KIBASAN EKOR NAGA.

JURUS PEDANG : KILATAN PEDANG.

Melihat serangan balik yang di lancarkan Nurul dan Zaenal, siluman ular tersenyum senang.

Benar saja alih alih mereka berdua menyerang siluman ular, serangan Zaenal malah menyerang ke Nurul sehingga membuat Nurul tersentak begitu jauh

'Duaahk'

"Arrggh! kenapa menyerangku, zaenal." ucap Nurul dari jauh.

"Aku tak tahu " Zaenal melirik sekilas ke musuh dan dia menggeram dan menyerang lagi, dengan serangan jarak jauh.

'AURA NAGA : SINAR NAGA'

Muncul sinar dari tangan Zaenal dan melesat ke musuh, tapi kembali terjadi lagi serangannya malah melesat ke arah Nurul.

Nurul yang kali ini sigap langsung menghindar dari serangan itu.

"Apaan apaan kau ini! " ucap Nurul lagi.

Melihat itu siluman ular tertawa dengan sangat senang "Percuma saja ,tak akan ada yang bisa selamat dari racun ku" ucap siluman ular, "Racun hijauku mengacaukan sirkuit otak lawan, jadi dia bisa membuat musuh ku kebingungan dan bisa membelokan keinginan musuh," jelas nya , "Singkatnya jika kau ada niat ingin menyerangku, maka serangan mu akan menyerang temanmu." ucapnya lagi.

"Apa iya! " ucap Zaenal.

'Sriing'

Melihat itu Nurul melesat dengan cepat dan berada di belakang musuh, dan menyerang, musuh yang menyadarinya lalu berbalik dan mengibaskan ekornya menepis serangan Nurul.

"Kalau Zaenal tak bisa menyerang sudah, aku lawan mu. " ucap Nurul.

Nurul menyerang bertubi tubi musuhnya, dia menebas kesana kesini, dan siluman ular menepis semua serangannya.

'JURUS ULAR : RACUN ULAR ASAP.'

Asap hijau muncul dari tangan siluman itu ,dan membentuk ular cobra berwarna hijau dan melesat ke arah Nurul.

Nurul tak tinggal diam dia mengeluarkan kekuatannya.

'JURUS PEDANG : TEBASAN PEDANG BULAN.'

Menebas ular asap itu dengan tebasan serangannya melihat itu siluman ular itu meluncur ke arah nurul dan menyerang dengan mencengkramnya, dan nurul loncat ke belakang menghindar dan mengeluarkan jurusnya.

'JURUS PEDANG :TARIAN PEDANG.'

Nurul melesat menyerang musuh.

Melihat itu siluman ular melesat menyerang balik ,dia melilitkan ekornya ke kaki Nurul dan menepis pedangnya ,Nurul yang tak siap tentu saja terkena.

Dan melihat kesempatan tersebut musuh menusukan telunjuknya ke lengan Nurul yang masih dalam keadaan terlilit ekor siluman ular tersebut.

"Eeh! aku tau kelemahan seranganmu ternyata" Ucap siluman ular ,"Seranganmu memang kuat sayangnya titik lemahnya fatal " , tawa silulam ular itu ," Sekarang kalian akan jadi milikku" ucap siluman ular.

Melihat itu Zaenal tak tinggal diam dia menyerang dan melesat ke arah musuh.

'JURUS TONGKAT : SAMBARAN PETIR'.

Serangan itu sangat kuat dan tiba tiba menyerang musuh dan Arif secara bersamaan.

"Astagfirullah! " Tuan awas, " ,

Melihat serangan ke arahnya Arif, meloncat sejadinya dan dia selamat.

Sementara Zaenal yang meluncur ke arah musuh melanjutkan serangannya ,serangan sambarang itu menimbulkan ledakan, dan ledakan itu yang dia maksudkan untuk menyerang musuh dan Nurul secara bersamaan.

Melihat itu siluman ular tak tinggal diam dia melilit kan ekornya ke tubuhnya sehingga seluruh tubuhnya tertutup oleh ekornya, ledakan terjadi serangan tak berarti dan Zaenal sudah berada di dekat musuh dan

'Grep'

Musuh berhasil mencengkram leher Zaenal dan ekor yang melilit Nurul pun semakin erat

"Matilah kalian pendamping rendahan! " ucap siluman ular.

Beralih ke Arif ,yang terdiam dia menatap pendampingnya dan tak bisa apa-apa.

"A-apa y-yang harus aku lakukan, aku ingin bertarung bersama, tapi aku bisa apa?" ucap Arif ragu.

"Ooh! ,aku lupa kamu sayang, kemarilah Arif~ku akan ku berikan kau ke sayangku Lyla."

Melesat ke arah Arif sambil, mencengkram pendamping Arif dia hendak menggigit Arif.

Sepersekian detik musuh datang arif merapal membaca surat Yasin ayat 9.

"Adakan di hadapan ku dinding dan di belakang ku dinding (pula), dan tutup diri ini dari mereka agar tak bisa menyerang,"

Barrier pelindung muncul di sekitar arif dan ,dan musuh pun cukup kaget.

"Wah, kau hebat juga, tapi aku tahu jurus ini, kau harus selalu fokus, " ucap siluman.

"Lihat ini sayang," siluman ular menguatkan serangannya mengeratkan cengkramana nya ke leher Zaenal dan ekor nya ke Nurul.

Melihat pendampingnya kesakitan ,Arif kaget, dan membuat perisainya terhapus.

"Haa! Kena kau " siluman ular menyerang ,tapi di tahan oleh zaenal yang mencengkram tangannya.

"Arrgh sial!" ucap siluman ular, tapi kembali mengeratkan cengkramannya ke leher Zaenal.

Melihat itu ,Arif meloncat ke belakang dan menghindar.

Sedikit yakin Arif berdiri. "Aku, harus membantu." memasang kuda-kuda ,Arif mengucapkan Doa.

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM!

Lā haula wa lā quwwata illā billāhil 'aliyyil azhīmi. !

Arif memusatkan kekuatannya ,dia Mengatupkan kedua tangannya.

Dan serangan itu cukup kuat ,bola cahaya muncul dari celah tangan Arif dan melesat ke arah musuh.

Serangan tiba tiba itu muncul dan tak sempat di hindarkan, terkena telak dan Nurul dan Zaenal pun lepas.

"Kenapa?! ,kau kaget eh, tante ular, kemarilah katanya kau ingin memilkiku !" Remeh Arif.

"Kurang ajar aku masih muda, kuhajar kau bocah kecil.!" marah siluman ular

Arif berlari ke belakang untuk menghindari musuh dan dia berbalik ke depan lagi dan mengeluarkan jurusnya lagi sambil meloncat.

"Allahuakbar,! Allahuakbar!"

Sambil menghentakan jurusnya ke arah musuh dia berlari ke arah sawah terus Sambil melihat ke belakang, dan musuh yang mengejarnya pun menghindarinya.

"Haah!" kenapa aku lelah, baru segitu" tenaga dalamku habis kah " keluh Arif.

Arif tak bisa berlari cukup jauh lagi karena mengeluarkan jurus itu menghabiskan tenaganya.

Melihat itu siluman ular melilitkan ekor nya dan Arif pun terbelit ular tersebut.

" Ku makan kau manusia ! " ucap siluman ular.

Tapi ,cengkraman itu tak berlangsung lama karena ada Zaenal yang menyerang dari belakang menebasnya dengan tongkanya.

"Apa! ,sial masih hidup juga kau! " ucap siluman ular.

"Mana mungkin aku mati" ucap Zaenal.

Zaenal mencoba menyerang cuma dia kehilangan keseimbangan dan terduduk efek racun tadi masih ada.

"Cih! ,ku urus dulu kau ,kalau begitu" ucap siluman ular.

Siluman ular itu Merentangkan kan tangannya hendak menyerang Zaenal.

Dan Zaenal memejamkan matanya dan kali ini jauh lebih tenang.

Di lain sisi Arif yang lepas dari jeratan ekor dia berguling ke arah kanan mengambil kayu yang tergeletak di sampingnya dan Arif meloncat ke arah musuh dan menghantamkan kayu itu tepat di kepala musuhnya.

"Buaahk! "

"Allahuakbar!"

Serangan itu cukup keras dan membuat kaget siluman ular, dan kayu yang iya gunakan patah.

"Sialan ! ku hajar kau." geram siluman ular.

'Sriing! '

'zraaat! '

Nurul melesat ke arah musuh menolong Arif yang hendak mencengkramnya.

Arif meloncat mundur ke belakang.

Namun ,ekor siluman ular itu menghantam tanah di sekitarnya dan hempasan ekornya menimbulkan angin yang cukup kuat membuat Arif terlempar jatuh terjerembab dan Nurul meloncat ke belakang.

"Tuan arif! " teriak Nurul.

"Nurul jangan pedulikan tuan ,ayo serang"! perintah Zaenal.

Nurul mengangkat pedangnya, dan Zaenal memutarkan tongkatnya sambil memejamkan mata mereka menyerang secara bersamaan.

'JURUS PEDANG : KILAT BULAN.'

'JURUS TONGKAT : TERKAMAN NAGA.'

'Jleeb!

'zrrtt! '

Menebas musuh secara bersamaan musuh pun terkena serangan.

"A-apa ti-tidak mu-mungkin bagaimana bisa ! " siluman ular pun terduduk terkena serangan itu dengan tatapan tak percaya.

"Racunmu memang hebat tapi itu mudah kalau kita sudah tau kelemahan nya " ucap zaenal, "aku hanya tinggal mematikan pikiranku dan bergerak berdasarkan energi" terang Zaenal.

"Tiidaaaakk " teriak siluman ular.

Musuh ambruk seketika dan terbaring di tanah.

Dan pertarungan pun selesai.

,

,

Zaenal dan Nurul mendekati Arif yang terjatuh tadi dan dia terbangun terduduk sebelum semua nya gelap dan dia terjatuh.

,

,

,

Terpopuler

Comments

Ryoaitama Lhordhof Dhragon

Ryoaitama Lhordhof Dhragon

baru baca segini seru juga lanjutt laah

2024-12-10

0

Urhyu Irza Quincy

Urhyu Irza Quincy

jurusnya keren keren bang indah banget nama jurus nya kayak baca syair lanjutin dong

2024-10-17

0

lihat semua
Episodes
1 Awal mula terawalkan
2 Terbebas
3 Dunia sana
4 Harga diri jin
5 Pendamping
6 mulai bergaul
7 di mulai di sini
8 Kilau naga emas
9 Melawan bersama
10 Gangguan yang sebenarnya
11 Pertarungan alun alun
12 Kalah
13 Pelatihan
14 Pelatihan berlanjut
15 Latihan terakhir
16 Jurus pertama
17 Mencari lawan
18 Lemari ilusi
19 Ketakutan kegagalan
20 Keyakinan ketenangan
21 Persiapan LDk
22 Berangkat LDK
23 Hari pertama ldk
24 hari ke dua LDK
25 Gunung rumput angin
26 outbond
27 Rintangan selanjutnya
28 Paintball war
29 Paintball war team Arif
30 paintball war : 1 vs 4
31 Paintball war : 4 vs 1 end
32 Duel
33 outbond berakhir
34 gangguan lagii
35 rekreasi akhir
36 Serangan terakhir
37 Serangan mendadak
38 Kekacauan di sekolah
39 akhir dari serangan
40 gangguan..
41 firasat nyata
42 kematian pertama
43 Cenayang
44 pasangan pengganti
45 Penyelamatan pertama
46 INKA lestari
47 Menjemput senja
48 Rapat penyerangan
49 Perang di mulai
50 Perang pertengahan
51 perang akhir
52 babak akhir perang
53 Akhir dari setan keder
54 Permata balurip
55 anugerah kekuatan
56 Kekuatan baru
57 Pemahaman tentang cinta
58 Pertarungan melawan Qitoun
59 musuh menyerang
60 Mengganggu keluargaku
61 bibit mawar pembunuh
62 cara licik untuk balas dendam
63 dendam bunga hitam
64 Siapa dia?
65 Husnul khotimah
66 Ahmad Rifa'i
67 misi penyelematan
68 Hilang nya trauma
69 Dan setelah itu
70 Inilah arif
71 Ninja vs pendekar
72 Jurus ninja
73 Jurus penyamaran
74 Raga sukma
75 Kekuatan dunia cermin
76 Teman baru
77 Jin api
78 Api yang panas vs kucing salju
79 Penyelamatan
80 Kekacauan di sekolah
81 menang dan selamat
82 Serangan terakhir
83 Keputusan serangan
84 Memasuki area pertama
85 kewalahan
86 Pertarungan
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Awal mula terawalkan
2
Terbebas
3
Dunia sana
4
Harga diri jin
5
Pendamping
6
mulai bergaul
7
di mulai di sini
8
Kilau naga emas
9
Melawan bersama
10
Gangguan yang sebenarnya
11
Pertarungan alun alun
12
Kalah
13
Pelatihan
14
Pelatihan berlanjut
15
Latihan terakhir
16
Jurus pertama
17
Mencari lawan
18
Lemari ilusi
19
Ketakutan kegagalan
20
Keyakinan ketenangan
21
Persiapan LDk
22
Berangkat LDK
23
Hari pertama ldk
24
hari ke dua LDK
25
Gunung rumput angin
26
outbond
27
Rintangan selanjutnya
28
Paintball war
29
Paintball war team Arif
30
paintball war : 1 vs 4
31
Paintball war : 4 vs 1 end
32
Duel
33
outbond berakhir
34
gangguan lagii
35
rekreasi akhir
36
Serangan terakhir
37
Serangan mendadak
38
Kekacauan di sekolah
39
akhir dari serangan
40
gangguan..
41
firasat nyata
42
kematian pertama
43
Cenayang
44
pasangan pengganti
45
Penyelamatan pertama
46
INKA lestari
47
Menjemput senja
48
Rapat penyerangan
49
Perang di mulai
50
Perang pertengahan
51
perang akhir
52
babak akhir perang
53
Akhir dari setan keder
54
Permata balurip
55
anugerah kekuatan
56
Kekuatan baru
57
Pemahaman tentang cinta
58
Pertarungan melawan Qitoun
59
musuh menyerang
60
Mengganggu keluargaku
61
bibit mawar pembunuh
62
cara licik untuk balas dendam
63
dendam bunga hitam
64
Siapa dia?
65
Husnul khotimah
66
Ahmad Rifa'i
67
misi penyelematan
68
Hilang nya trauma
69
Dan setelah itu
70
Inilah arif
71
Ninja vs pendekar
72
Jurus ninja
73
Jurus penyamaran
74
Raga sukma
75
Kekuatan dunia cermin
76
Teman baru
77
Jin api
78
Api yang panas vs kucing salju
79
Penyelamatan
80
Kekacauan di sekolah
81
menang dan selamat
82
Serangan terakhir
83
Keputusan serangan
84
Memasuki area pertama
85
kewalahan
86
Pertarungan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!