di mulai di sini

Pagi yang indah seperti biasa nya, jam 6 pagi waktu nya orang terbangun dari tidur mereka, dan beraktifitas seperti biasanya.

Sama seperti hal nya tokoh utama kita arief faravullah dia memulai aktifitas seperti biasa nya.

Terlihat dia sudah terbangun dari tidur nya dan menjalankan ritual bangun pagi nya, seperti menyambar handuk terburu buru, dan hampir menabrak paman nya yg ada di dekat dapur.

"Hati hati lah! " ucap paman arif.

"Aku kesiangan! " ucap arif .

"Makanya jangan banyak ngayab. "

"Berisik! "

Jam menunjukan sudah jam 7 pagi dan di lihat dari mana pun arif memang kesiangan dia bangun dengan terburu buru, tidak seperti biasa nya.

Waduh aku kesiangan ini semua gara gara tadi malam supri dan huda mengajak ku main game sampe larut jadi ngantuk dan kesiangan deh.

Setelah membayar uang ke supir angkot aku bergegas ke gerbang yang hampir saja tertutup, untung nya tak kesiangan.

"Huft untung ga kesiangan" gumamku.

Belajar pun langsung di mulai karena 1menit sebelum terlambat pelajaran sudah di mulai.

****

"Haah! Sudah 2 hari aku hampir kesiangan biasa nya tidak"

Kuakui efek terlalu banyak mengikuti supri dan huda pelajaran dan waktu ku, terkuras.

Sudah 1 bulan aku mengikuti mereka semenjak Kemarin setelah mengantar supri beli kaset hari minggu nya kami ke kota lagi mencoba permainan timezone.

Dan jajan lagi di angkringan makanan jepang, kemarin 1 minggu sekali kami jalan jalan ke kota lagi.

3 hari sekali kami bermain ke sawah, ke kebun mangga milik paman nya huda, dan terakhir jalan jalan ke laut.

Untung nya aku tak pernah menuruti mereka untuk bolos mereka malah mengikuti untuk mengikuti pelajaran yah setidak nya ada hikmah nya juga mengikuti mereka karena mereka sekarang ada selalu di kelas.

Perlu di ketahui sebelum aku mengikuti huda dan supri mereka jarang di kelas kadang tak mengikuti pelajaran padahal kalo di lihat mereka berdua cukup pintar.

Menjawab soal matematika yang menurutku sulit supri bisa menjawab dengan mudah, huda juga cukup kreatif dalam pelajaran seni rupa terbukti waktu praktik pelajaran seni rupa membuat kelompok 3 orang, membuat kreasi dari sendok kayu eskrim huda yang bekerja membuat rumah rumahan dari sendok eskrim aku dan supri cukup duduk diam dan huda yang mengerjakan tugas nya.

Kalau saja mereka rajin, mereka bisa dapat ranking di kelas.

Sedang bergulat dengan pikiran ku mereka huda dan supri datang.

"Ebuseet anak nya di sini di cariin" ucap huda.

"Ko lu gak ikut jajan sih rif?" tanya supri.

"Uangku simpanan ku menipis aku mau mengumpulin lagi" ucapku asal

"Setdaah masih di tanggung ortu, jajan aja yg kenyang :v entar kalo udah kerja baru mikir" ucap huda.

"Itukan kamu huda aku gak bisa begitu, sehari di jatah 5000 mau tak mau ya harus berhemat".

"Udah rif gak usah peduliin kata nya si pekok bagus ko lu ngumpulin duit gue dukung. " supri membenarkan.

Huda yang di bicarakan hanya terkekeh saja.

"Udah nih gue bawa makanan lebih kita makan makan di sini aja". Ucap supri.

"Habis ini kita kemana nih? tah besok aja hari minggu jalan jalan cari angin. " lanjut huda.

"Besok ajalah malam minggu gue mau molor" balas supri

"Emang mau kemana kesawah, ke kota semua kita udah jelajahi bosan aku" ucapku.

"Kita ke kebun kakek gue rif di sana banyak burung bondol sarang burung nya juga ada, jadi kita nanti ngambilin sarang nya anak anak nya bisa kita jual deh atau bunuh :v " ucap huda enteng.

"Hah yang benar saja burung bondol kalo di buru terus bisa habis nanti dan gk ada lagi kembang biak nya." ucap ku.

"Mereka itu hama rif padi kebanyakan habis kalo ada burung itu, ya basmi lah " ucap huda lagi.

"Tapi mereka kan Makan secukup nya ga semua di makan." ucap ku lagi

"Ya udah rif nanti kalau kita dapat burung anak bondol burung nya di pelihara elu nah terus lu terbangin lagi tapi jangan di sini. Biar jauh jauh dari kampung kita." ucap supri menengahi.

"Haah ya sudahlah nanti kita jalan jalan lagi" ucapku mengalah.

Teng-teng4x

Bel sekolah kembali berbunyi menandakan waktu untuk masuk sekolah pun tiba semua murid masuk ke kelas masing masing tanpa terkecuali huda dan supri yang berbalik ke belakang karena tempat duduk mereka persis di belakang ku.

****

-Arief Pov End-

****

Hari minggu yang di tunggu pun tiba arif sudah bersiap siap untuk memenuhi janji nya terhadap teman teman nya.

"Kau tak bawa bekal tuan? Bukan nya keuangan mu menipis, bawa bekal saja biar tidak jajan terus di sana nya" usul zaenal.

"Aku bisa di tertawakan mereka lah kalau aku bawa bekal, lagipula supri biasanya suka nraktir, yah kalau ada yang gratis ngapain beli 😅" ucap arif.

"Tumben kau ngelawak tuan :v :v " ucap nurul yang tiba tiba muncul.

"Emang nya itu ngelawak, oh iya kalian... Selalu ada di dalam tubuh ku kan gk kemana kemana? " tanya arif.

"Tentu saja kami selalu di samping mu kami kan pendamping mu 😊" ucap zaenal.

"Ah, sykurlah karena akhir akhir ini kalian seperti... Menghilang" ucap arif

Terdiam sesaat baik arif dan pendamping nya tak ada yang berkata hanya saja nurul yang menunjukan perasaan gelisah.

"Ya sudah, melirik ke arah nurul arif pun berbicara lagi "loh kau kenapa nurul? Gelisah sekali"

"Ooh heh tak apa ko tuan, aku... Hanya tak sabar kau segera berangkat bertemu teman teman mu biar aku ikut dan bisa cuci mata liat liat cewe cantik 😁"

"Yang benar saja 😑 aku kan sama supri dan huda, jalan ke kebun dan sawah mana ada cewek , yang ada emak emak nyari padi" ucap arif.

"Hahahaha ya sudah tuan ayo berangkat aku tak sabar 😆 " ucap nurul lagi.

Setelah lama berdebat arif langsung berjalan ke rumah huda karena mereka berjanji bertemu di sana tak lupa nurul dan zaenal ikut masuk ke dalam tubuh arif.

****

~Skip time~

Arif ,huda dan supri sudah sampai ke kebun milik paman nya supri mereka langsung mencari mangga, setelah mendapatkan 5 mangga mereka langsung memakan nya dengan lahap.

"Gila uyy manis banget mangga punya mamang lu pri gue ketagihan" ucap huda sambil makan.

"Makan di telen dulu pekok! Jangan ngomong sambil makan keselek modar lu." ucap supri menasehati.

"Yah, manis mangga nya memang benar pri, untung nya ini mangga punya paman mu kalau hasil nyolong aku mana mau 😁" ucap arif.

"Yeey gue nya juga mikir kali rif dosa udah banyak nambah dosa lagi"

'Haaah tumben supri mikir dosa' ucap arif dalam hati.

Setelah semua nya kenyang mereka hendak melanjutkan permain mereka selanjutnya, permain nan nya berburu burung bondol, mereka berjalan ke arah utara karena menurut supri di sana banyak sarang nya.

Di saat berlajan arif menemukan sesuatu yang aneh.

"Oy liat tuh burung bondol nya ngegeletak". Arif menghampiri burung tersebut ada yang salah dengan burung itu, dan setelah di dekati. "Astagfirullah burung nya mati, siapa yang bunuh? "

"petani di sini paling ,biasa nya kalo yang gk terlalu sehat burung nya mereka bunuh dan di bakar aja. Dan kalau yang sehat di jual."

"Tapi... Ini kan nama nya pembataian lebih baik di lepas dan biarkan mereka mati secara natural daripada di bakar habis habisan begini 😢 ." ucap arif

"Lah ya udah rif mau gimana lagi udah ayok, kita pergi sarang burung nya yang banyak ada di sana" ucap huda.

Mereka meninggalkan langsung tempat pembataian burung burung yang di bakar di situ. Dan pergi.

****

Sampai di tempat yang mereka incar ternyata benar di sana banyak burung burung yang terbang, burung yang hidup nya di sawah ada banyak burung bondol, bondol haji burung cici sawah, cici karang, sampai burung pipit pun ada terlintas.

"mantap nih ayo kita ambil sarang nya, kita pelihara gede kita makan :v :v " lawak supri.

"laah koplak emang kenyang :v burung seupil segitu, mending di jual deh dapet duit" ucap huda.

"Sama aja lu jual burung dapat duit ya kalo udah jadi duit, duit nya lu jajanin masuk perut ya sekalian aja, burung di masak lu makan deh. "

"Sama kan beda rasa pekok 😑 jajan kan bisa yang lain, kalo burung nya lu makan ya burung aja yang di makan, kalau di jadiin duit, ya bisa jajan semuanya " ucap huda tak mau kalah.

"Sama ajalah anjaay, jadi daging jadi , eek sama aja :v " supri.

"kalian berisik lah, gak penting debatin nya 🙄 , udah aku kalau dapat bayi burung ku gedein ku lepas biar gak punah burung burung di sini."

Jujur arif sangat kagum 13 tahun di hidup nya dia baru kali ini kagum dengan desa nya sendiri, bagaimana tidak ,tempat ini banyak pohon rindang, dan di ujung pohon mangga ada sungai irigasi , dan di sekiling nya banyak burung burung dan capung bertebangan, sangat indah untuk sebuah desa yang kumuh dan ternyata desa kumuh ini menyimpan banyak keindahan di dalam nya harus di lestarikan.

"Ceilah rif lu kaya pecinta alam aja pake di lepas segala, gue mah mending gue jual :v " kelakar huda

"Sipp gue kalo burung nya gede gue makan " kali ini supri yang bicara

"Lu dari tadi ngeributin makan terus sih, belum makan ye ,kesel gue lama lama "

" :v :v sengaja gue biar lu kesel maka nya gue mikir gitu terus, dan akhirnya lu kesel juga Ahahahaha"

"Yey si ****** nge prank aja lu kerja nya" .

"bodo amat :p "

"Hey guys berhenti jangan debat terus jadi dimana ini sarang burung nya?" ucap arif menengahi.

"Tuh rif" huda menunjuk ke arah jam 2 dan mendapati pohon rindang yang di huni banyak burung di situ

"Di sono juga ada rif, " ucap huda lagi.

"Pokok nya banyak asal, kita jeli aja mata nya."

"Ok coyy mari kita buru mereka"

****

Mereka langsung mencari anak burung nya, huda memanjat pohon supri yang menunggu di bawah dan menangkap nya kadang mereka bergantian, arif juga kadang memanjat pohon tapi dia apes malah di serang oleh induk burung bondol nya. Dengan di patuk alhasil arif tak bisa mengambil sarang nya, tapi untung nya dia tak jatuh di bantu oleh huda dan supri mereka akhirnya bisa mengambil sarang burung incaran arif. Sarang burung arif ternyata bayi burung nya ada 4 ekor yang belum berbulu ketika di buka mereka membuka mulut seakan ingin di beri makan.

Perburuan mereka lanjutkan lagi supri mendapat bayi burung sebanyak 15 , sementara huda mendapat 13 hanya arif yang dapat 4 saja,

"Udah dapat banyak lah, pulang yuk udah siang juga laper nih." ucap arif

"Ya udah rif yok pulang" supri mengiyakan.

Di saat mereka dalam perjalanan arif melihat ke sisi kiri dan melihat kejadian mengerikan.

Ada induk burung bondol sedang di serang oleh ular yang berukuran cukup besar sedang mencoba menyerang burung tsb tapi burung itu mencoba melawan ketika burung nya hendak mengecoh terbang tinggi menjauh ular itu tak mengejar malah, mencoba memakan telur induk burung bondol.

Ahasil si induk menyerang sejadi jadi nya karena anak nya ingin di makan dan ternyata itu hanya jebakan dengan gerakan cepat, alhasil dengan ekor nya ular tsb melilit sang induk dan menggitnya.

Alhasil setelah melihat itu arif melesat ke arah ular yang memakan burung tadi.

"Eeh rif mau kemana lu" ucap supri.

"Biasa mau jadi pahlawan" ucap huda

"Rif bahaya itu ular nya gede entar lu yang di caplok" ucap supri dan di ikuti supri yang ikut melesat ke arah pohon tsb.

Tanpa pikir panjang arif memanjat pohon dan menampar ular itu dengan tangan nya, ular nya jatuh ke tanah, pohon itu tak terlalu tinggi jadi yang di lakukan arif loncat dari pohon dan ketika sampai di tanah dia berlari ke arah ular yang jatuh dan menendang kepala ular tersebut dan burung yang tadi terlilit terlepas dari lilitan nya tapi terlambat, induk burung nya sudah mengejang dan mati, melihat itu arif kecewa tak berlangsung lama ular yang tadi di tendang berdiri tegak dengan lidah nya yang terjulur dan menyerang arif,

Arif yang lengah tak sempat menghindar dan

'cleep'

Ular itu menggigit nya, nyata nya tidak yang di gigit bukan arif.

Sepersekian detik supri melesat ke arah arif memukul ular tersebut, dan terpukul tapi ular itu sempat menggigit supri.

"Aaakh! " jerit supri

"Supri!" ucap arif.

"Waduh"

"Ssssh, aaah" , "kan gue bilang apa jangan asal nolong.

"Waduh minggir rif" ucap huda.

Huda langsung memberi pertolongan pertama dia merobek baju nya dan mengikat tangan supri agar racun ular nya tak menyebar, dia mengikat tangan supri dan huda menghisap segera tangan yang terkena racun, menghisap terus racun yang sudah menyebar sedikit dia hisap sehingga kembali keluar racun tersebut.

Sementara itu ular yang tadi di pukul mendesis dengan gigi yang patah dia merayap ke arah mereka bertiga.

"Ehbuset ular nya kemari lagi, itu ular apa setan udah di sepak, di hajar masih hidup " sambil menghisap racun yang di tangan supri huda mengoceh.

Melihat itu arif berdiri dan melihat sekeliling nya dia melihat batu yang cukup besar di samping nya dia memgambil ,batu itu dan berjalan menuju ke arah ular itu dan menghantamkan batu nya ke ular tsb ular itu menggelepar ke tanah dan batu besar itu, iya gunakan lagi untuk menindih kepala ular itu agar tak bangkit lagi ,di lanjut arif menginjak nginjak badan ular tersebut, hingga berhenti menggelepar.

Setelah di pastikan ular itu mati arif kembali ke teman teman nya.

"Pri kamu gk apa apa? "

"Gk apa rif santai aja itu ular air bisa nya bisa ringan, lu lebay amat ampe segitu nya tu ular di bantai" ucap supri.

"Sadis lu kata nya harus menjaga alam tapi tuh ular lu bunuh :v. " ucap huda.

"Gk tau aku reflek liat burung yang di makan dan setelah supri tergigit aku langsung kaget dan, rasa ingin membunuh ular itu naik 100% " ucap arif, "Udah yuk lah, tempat ini gk aman udah dhuhur kita sholat dan makan" lanjut arif.

"Ya udah ayook" ucap huda , "Lu bisa jalan kan pri"?,

"Ya bisalah, gue pernah di gigit ular angin hijau cuma pingsan sehari, apalagi cuma ular air kecil" ucap supri bangga.

"Gaya lu kalo gk di tolong sama gue juga lu modar, balas jasa lu sama gue kan udah nolongin" ucap huda.

"Iyee beres, udah yuk kita mampir ke rumah mamang gue kayak nya bibi gue masak enak"

Setelah itu mereka langsung pergi dari tempat itu.

****

"Alhamdullilah kenyang nya " ucap arif.

"Masakan bibi lu enak pri kapan kapan gue mampir kesini lagi aah 😆" ucap huda.

"Deeh lu mah, mau makan gratis sama enak aja bayar lah pekok" ucap supri.

"Pri, benar tangan mu tak apa, apa ada yg sakit tadi? "

Tanya arif.

"Iya rif santai aja gue gk apa kok ini mah racun kecil 😁" ucap supri meyakinkan.

"Kamu ini sok kuat kalau bibi aduin kamu ke ibu kamu di damprat beneran", tiba tiba datang seorang dari dalam rumah dan itu adalah bibi nya supri.

"Sett ya jangan lah bi, gue gk mau bikin mamah khawatir please jangan kasih tahu". Ucap supri memohon.

"Main di kebun tuh hati hati, pekok! Kalau ada ular kabur malah di lawan" ucap bibi nya supri.

"Iya iya ampun gk lagi lagi " ucap supri.

"😅😅😅" arif hanya tertawa geli melihat interaksi supri dan bibi nya

"Lucu juga melihat interaksi supri dengan bibi nya, pantas supri sering bilang pekok, kaya dari bibi nya ".

"Udah baik baik di sini makan yang banyak! , sore pulang nya bibi mau ke depan dulu ngelayanin pelanggan"

Bibi nya supri, punya warung makan di pinggir jalan, dan lumayan ramai dan arif dkk ada di belakang rumah nya bibi nya supri rumah dan warteg bersatu.

"Gk janji bi, soalnya kita habis ini ada acara lagi, sibuuk " ucap supri.

"Gaya lu sok sibuk, kaya pejabat! Serah lu dah, " ucap bibi supri dan dia pergi ke depan.

"kemana lagi nih kita baru jam 2 siang, kita kan pulang biasa nya malam" tanya huda,

"Tau lah terserah lu aja, gue mah ikut, iya gk rif " ucap supri.

"Yeey pekok, kenapa ke gue lu kan biasanya mimpin" ucap huda lagi.

"Yang pasti aku tak mau ke sawah dan kebun mangga milik paman mu lagi supri" ucap arif.

"Ke pinggir kota aja yukk yang mau ke kota pusat tuh di sana ada taman enak loh buat cuci mata banyak mba mba montok di sana lagi jalan jalan sore" . Ucap supri lagi 😁

"Haah emang ada taman di sini aku baru tau" Ucap arif.

"Kudet maka nya nge gaul :v " ucap huda, "Ya udah yook kita ke sana , mumpung masih siang"

Setelah berpamitan dengan bibi nya supri, semua nya berangkat ke taman yang di tuju.

****

Sesampai nya di sana mereka kaget termasuk huda yang menyarankan

"Wuiih, udah ada peningkatan di sana ada masjid baru yang lagi di bangun beeuh serasa taman surga nih kereen" ucap huda.

"Diih kau berlebihan huda lebih indah taman surga lah ketimbang ini, " ucap arif

" :v :v ya, kan ibarat coyy masa lu gk tau." ucap huda

"Terus.. Kita sekarang ngapain udah nyampe di sini" ucap supri.

"Iya ya, kalo punya pacar enak 😆 metik bunga kaya orang orang yang pacaran di pojok, lah.. Kita kan jomblo 😂 " ngakak huda

"Ya udahlah jajan aja ,terus kita duduk masjid, lu belum sholat kan rif. "

"iya juga, sudah jam setengah 4sore" ucap arif sambil melirik jam yang ada di taman.

"sekalian kalian juga belum sholat kan."

"Gampang kalau gue mah lu aja dulu. " ucap supri.

"Hidup cuma 1x ,perbanyak ibadah ,emang bisa nanti pas udah waktu nya, kita bilang 'Nanti tuhan saya belum sholat' gk mungkin kan.. "

Ucap arif.

"Skakmat anjiir kita di skak sama arif :'v. " ucap huda.

Setelah mengatakan itu.. Arif pergi berlalu ke arah masjid.

"Hadeuuh ya udah, lah yuk kita ngikut, sholat"

Ucap supri.

"Ngikut juga gue :v " huda menimpali

****

Setelah melakukan ibadah arif dkk kembali ke tengah taman mereka melihat lihat bunga di sana di situ juga mereka memetik beberapa hanya untuk mainan lempar lemparan, sebelum di marahi orang, ada jasa fotografer yg menawarkan jasa foto nya, mereka ikut berfoto untuk kenangan, mereka cetak menjadi 3 masing masing, untuk kenangan.

Tak terasa sudah jam 5 sore mereka bermain di situ ,puas bermain mereka pulang. Dalam perjalanan pulang di angkot pun mereka masih bercanda dorong sana dorong sini banyak keceriaan di sana arif pun begitu bahagia ketika bersama mereka.

****

.

,

Terangpun telah terganti dengan senja arif dan teman teman nya telah pulang ke rumah masing masing.

Setelah semua kegiatan sore hari nya selesai seperti mandi makan dan sholat selesai semua nya arif hendak membereskan semua buku buku nya untuk besok.

Setelah selesai dia melihat ke arah lemari baju nya dia tersenyum ke arah lemari nya karena ada foto arif supri dan huda di samping lemari nya dia tersenyum bahagia lagi karena akhirnya dia mendapat teman yang seseungguh nya.

Foto yang tertancap di atas lemari arif

Posisi di foto tersebut arif di tengah huda sebelah kiri dan supri sebelah kanan mereka berpose biasa saja supri yang mengangkat tangan nya membetuk huruf V dan berkata peace.

Huda yang di sebelah kiri bergaya foto miring dan tangan nya membentuk pistol dan menembak ke arah kamera.

Dan arif yang di tengah tersenyum kaku dan memegang bunga di tangan nya.

Setelah puas menatap foto nya arif kembali menata barang barang nya.

Selesai merapikan barang dia baru teringat akan dua pendamping nya yang akhir akhir ini jarang muncul.

Setengah berbisik iya berkata

"Nurul, zaenal kalian di mana? , munculah tumben kalian tak tampak".

Tak ada jawaban hanya sepi di dalam kamar arif.

"Oyy, kalian di mana... Ayolah keluar kenapa kalian, diam."

"Kami... Di dalam tubuh mu tuan maaf sebentar lagi kami keluar... " ucap zaenal.

Namun arif heran suara zaenal lebih berat tak tenang seperti biasa nya.

"Zaenal... Kau kenapa kenapa suara mu.. Zaenal ,nurul ada apa dengan kalian... "

Tak ada jawaban.

"Kok diam lagi sih, " ucap arif.

"Baiklah, akan ku paksa kalian jawab".

"Keluarlah kalian wahai pendamping ku muncullah. "

Dengan sekali perintah nurul dan zaenal muncul di depan arif dalam ke adaan terkapar dan luka luka di tangan nya, dan lebih parah nya nurul kepala nya di perban ada darah di sisi kiri kepala nya.

Melihat itu arif kaget.

"Kalian kenapa, kenapa kalian hey! , . Arif melihat sekelling nya barangkali kali ada serangan dari makhluk jahat tapi nihil hanya kosong.

Arif mencoba memusatkan kekuatan nya tapi hasil nya kosong tak ada rasa apa apa.

"kenapa ,kenapa aku tak bisa merasakan apapun! Apa yang terjadi nurul, zaenal ada apa ini. " ucap arif.

"Tuaan.. Maaf.. " ucap zaenal

"Apa yang terjadi! "

,

,

,

Tbc

Terpopuler

Comments

Alif Uchiha

Alif Uchiha

akhiran novel biasa nya ada yg menegangkan nih chap selanjutnya

2025-02-24

0

Alif Uchiha

Alif Uchiha

ngakak baca interaksi huds sama supri please laah 😝

2025-02-24

0

lihat semua
Episodes
1 Awal mula terawalkan
2 Terbebas
3 Dunia sana
4 Harga diri jin
5 Pendamping
6 mulai bergaul
7 di mulai di sini
8 Kilau naga emas
9 Melawan bersama
10 Gangguan yang sebenarnya
11 Pertarungan alun alun
12 Kalah
13 Pelatihan
14 Pelatihan berlanjut
15 Latihan terakhir
16 Jurus pertama
17 Mencari lawan
18 Lemari ilusi
19 Ketakutan kegagalan
20 Keyakinan ketenangan
21 Persiapan LDk
22 Berangkat LDK
23 Hari pertama ldk
24 hari ke dua LDK
25 Gunung rumput angin
26 outbond
27 Rintangan selanjutnya
28 Paintball war
29 Paintball war team Arif
30 paintball war : 1 vs 4
31 Paintball war : 4 vs 1 end
32 Duel
33 outbond berakhir
34 gangguan lagii
35 rekreasi akhir
36 Serangan terakhir
37 Serangan mendadak
38 Kekacauan di sekolah
39 akhir dari serangan
40 gangguan..
41 firasat nyata
42 kematian pertama
43 Cenayang
44 pasangan pengganti
45 Penyelamatan pertama
46 INKA lestari
47 Menjemput senja
48 Rapat penyerangan
49 Perang di mulai
50 Perang pertengahan
51 perang akhir
52 babak akhir perang
53 Akhir dari setan keder
54 Permata balurip
55 anugerah kekuatan
56 Kekuatan baru
57 Pemahaman tentang cinta
58 Pertarungan melawan Qitoun
59 musuh menyerang
60 Mengganggu keluargaku
61 bibit mawar pembunuh
62 cara licik untuk balas dendam
63 dendam bunga hitam
64 Siapa dia?
65 Husnul khotimah
66 Ahmad Rifa'i
67 misi penyelematan
68 Hilang nya trauma
69 Dan setelah itu
70 Inilah arif
71 Ninja vs pendekar
72 Jurus ninja
73 Jurus penyamaran
74 Raga sukma
75 Kekuatan dunia cermin
76 Teman baru
77 Jin api
78 Api yang panas vs kucing salju
79 Penyelamatan
80 Kekacauan di sekolah
81 menang dan selamat
82 Serangan terakhir
83 Keputusan serangan
84 Memasuki area pertama
85 kewalahan
86 Pertarungan
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Awal mula terawalkan
2
Terbebas
3
Dunia sana
4
Harga diri jin
5
Pendamping
6
mulai bergaul
7
di mulai di sini
8
Kilau naga emas
9
Melawan bersama
10
Gangguan yang sebenarnya
11
Pertarungan alun alun
12
Kalah
13
Pelatihan
14
Pelatihan berlanjut
15
Latihan terakhir
16
Jurus pertama
17
Mencari lawan
18
Lemari ilusi
19
Ketakutan kegagalan
20
Keyakinan ketenangan
21
Persiapan LDk
22
Berangkat LDK
23
Hari pertama ldk
24
hari ke dua LDK
25
Gunung rumput angin
26
outbond
27
Rintangan selanjutnya
28
Paintball war
29
Paintball war team Arif
30
paintball war : 1 vs 4
31
Paintball war : 4 vs 1 end
32
Duel
33
outbond berakhir
34
gangguan lagii
35
rekreasi akhir
36
Serangan terakhir
37
Serangan mendadak
38
Kekacauan di sekolah
39
akhir dari serangan
40
gangguan..
41
firasat nyata
42
kematian pertama
43
Cenayang
44
pasangan pengganti
45
Penyelamatan pertama
46
INKA lestari
47
Menjemput senja
48
Rapat penyerangan
49
Perang di mulai
50
Perang pertengahan
51
perang akhir
52
babak akhir perang
53
Akhir dari setan keder
54
Permata balurip
55
anugerah kekuatan
56
Kekuatan baru
57
Pemahaman tentang cinta
58
Pertarungan melawan Qitoun
59
musuh menyerang
60
Mengganggu keluargaku
61
bibit mawar pembunuh
62
cara licik untuk balas dendam
63
dendam bunga hitam
64
Siapa dia?
65
Husnul khotimah
66
Ahmad Rifa'i
67
misi penyelematan
68
Hilang nya trauma
69
Dan setelah itu
70
Inilah arif
71
Ninja vs pendekar
72
Jurus ninja
73
Jurus penyamaran
74
Raga sukma
75
Kekuatan dunia cermin
76
Teman baru
77
Jin api
78
Api yang panas vs kucing salju
79
Penyelamatan
80
Kekacauan di sekolah
81
menang dan selamat
82
Serangan terakhir
83
Keputusan serangan
84
Memasuki area pertama
85
kewalahan
86
Pertarungan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!