Bab 9

Blaze

"Siapa dia, Blaze? Berani sekali dia memukulmu?" tanya Aron ketika Blaze kembali ke tempat duduknya.

Blaze hanya tersenyum miring dan menyesap kembali minumannya.

"Apakah kami perlu membereskannya?" tanya salah satu teman Blaze yang lain.

"Tak perlu, jangan mencari masalah dengannya," sahut Blaze yang sudah tahu siapa Glow sebenarnya melalui koneksi pejabat yang dikenalnya.

"Apakah dia sepenting itu?" tanya Adam.

"Kau menyukainya?" tanya Brady.

"Hei, jangan bertanya terlalu banyak jika tak mau aku memukul mulut kalian," sahut Blaze dan mereka kembali berbincang serta tak membahas tentang Glow lagi.

*

Jam sudah menunjukkan pukul dua belas malam. Bukannya semakin sepi, tapi tempat bar itu semakin ramai dengan pengunjung. Hingga ada segerombolan geng motor besar yang merupakan musuh bebuyutan geng Blaze baru saja datang ke bar itu.

"Berani-beraninya mereka datang kemari? Mereka sengaja melakukannya?" ucap Aron melihat ketua dari geng motor itu tampak turun dari motornya dan melihat ke arah Blaze.

"Apakah salah satu teman kita mencari masalah dengan mereka? Mereka tak akan berani kemari jika tak ada masalah dengan kita," ucap Blaze.

Salah satu teman Blaze yang duduk di belakang Blaze, tampak mengeluarkan senjata apinya dan mengarahkan senjatanya ke arah Alfon.

"JACOB!! APA YANG KAU LAKUKAN??!" teriak Brady dari samping Blaze.

Blaze yang melihat hal itu langsung mengambil senjata Jacob. Tapi musuh Blaze yang bernama Alfo itu terlihat mengeluarkan senjata dari balik jaketnya dan dengan cepat menembakkan senjatanya ke arah Jacob tapi Blaze menghalanginya.

DOR!!

Pistol itu mengenai dan menembus perut Blaze ketika pria itu baru saja berdiri. Blaze sebenarnya bisa lebih cepat menarik pelatuk pistol yang dipegangnya, tapi entah mengapa ia membiarkan Alfo menembaknya.

Kericuhan terjadi akibat kerusuhan itu. Alfo yang menyadari bahwa senjatanya mengenai Blaze langsung memundurkan langkahnya karena sasarannya kali ini benar-benar fatal.

Geng Alfo langsung pergi dari sana karena tak lama kemudian mobil polisi sudah datang mengerubungi bar itu. Glow yang masih ada di dalam bar pun akhirnya keluar dari sana dan melihat apa yang terjadi di luar.

Glow berlari ke arah kerumunan karena tampaknya ada yang terluka di sana. Lalu Glow melihat Blaze sudah terkapar bersimbah darah, dan Aron memangku kepalanya. Para polisi turun dari mobilnya dan mendatangi kerumunan itu juga.

"PANGGIL AMBULANS!!" teriak Glow cepat dan ia segera berlari membuka jaket Blaze lalu menekan perut yang terkena peluru. Blaze menatap mata indah Glow dan wanita itu tampak melakukan pertolongan pertama untuk Blaze.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Aron membentak.

"Aku Dokter dan aku tahu apa yang kulakukan!!" bentak Glow sembari masih mengikat jaket Blaze di perutnya.

Lalu Polisi mulai memerintahkan orang-orang di sana agar menjauh dari Blaze ketika Glow sedang menanganinya. Tak lama kemudian, teman-teman Glow pun datang dan melihat keadaan Blaze.

"Sepertinya organ dalamnya terkena peluru, Glow," ucap salah satu teman Glow ketika melihat darah yang terlalu banyak keluar dari perut Blaze.

Blaze mulai memuntahkan darah dari mulutnya dan sekilas Glow melihat sebuah senyuman dari bibir Blaze.

"Apakah dia akan selamat?" tanya Aron yang suaranya sudah mulai bergetar karena takut dengan keadaan Blaze yang tampaknya semakin parah.

"Angkat dia ke mobil," ucap Glow akhirnya karena ia tak bisa menunggu ambulans terlalu lama.

"CEPAT!!" teriak Glow dan Aron serta Brady mengangkat tubuh Blaze ke mobilnya yang hanya berjarak tiga meter saja.

"Hei, kau mau membawa dia ke mana?" tanya salah seorang polisi.

"Dia akan mati jika tak cepat dibawa ke rumah sakit," sahut Glow dan langsung duduk di belakang kemudi mobil milik Blaze.

"Hei, kau yang menyetir?" teriak Brady.

Glow tak menjawab dan langsung melaju kencang ke arah rumah sakit yang berjarak cukup jauh dari sana. Glow melihat ke arah Blaze yang tampaknya sudah tak sadarkan diri.

"Jangan menolongku," ucap Blaze akhirnya dengan suara berbisik yang masih didengar oleh Glow.

"Sudah kubilang, siapa pun dirimu dan apa pun masalahmu, aku akan tetap menolongmu sekalipun kau ingin mati," sahut Glow dengan pandangan fokus ke depan.

Terpopuler

Comments

Ney Maniez

Ney Maniez

😲😲😲😲

2024-08-16

1

dwie

dwie

sengaja bang blaze biar ketembak biar di rawat glow🤣🤣

2024-07-07

2

Hope

Hope

blaze ini ketua geng tp kok gampang sekali terluka/Facepalm/

2024-03-21

5

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!