Di mulai dengan di depan matanya sendiri, kedua orang tua anak ini terbunuh akibat moster, teman-temannya yang menjadi persembanhan untuk para iblis, pemerkosaan untuk orang-orang yang dia kenal, dan berbagai kekejaman yang pernama di alami oleh orang ini.
Semua perjalan dari laki-laki ini ia lihat dengan sangat cepat walaupun seperti itu pegalwan yang terjadi seolah-olah ia yang mengalaminya langsung.
“Apa ini tidak terlalu berlebihan, ini bahkan bisa membuat gila!” ucapnya karena merasa apa yang ia lihat terasa sangat nyata.
“seharusnya aku sudah sadar akan ada hal seperti ini, saat melihat saat aku membunuh monster darah yang ada disana tidak mereka hilangkan!” gumamnya.
Ia terus mengomel tidak jelas untuk mengingatkan dirinya sendiri bahwa ini hanyalah sebuah video dan bukan kisah nyata.
“siapapun yang membuat ini adalah seseorang yang sangat gila,”
Berbagai makian Terus enma berikan kepada para pembuat game ini karena telah membuat sesuatu yang semengerikan ini, untuk ia rasakan secara langsung.
Setelah berbagai penglihatan, dan berbagai pemberitahuan, akhirnya stage 4 pun selesai.
“Ding”
[selamat anda berhasil menyelesaikan stage 4]
{karena gelombang otak anda yang telah bekerja dengan keras, anda di berikan waktu istirahat untuk sementara waktu}
Setelah mendepatkan pemberitahuan kalau ia akhirnya bisa logut untuk sementara waktu, ia tidak berpikir dua kali untuk segera keluar.
Ia tidak peduli dengan yang ada di sekelilingnya yang pertama Aji lakukan adalah muntah, saat ini apa yang ada di pertunya seperti mau keluar.
Di dalam kamar kecil, ia muntah banyak, setelah puas muntah ia keluar dan menemukan ada banyak orang yang sedang berada dalam ruangannya!
“Ada apa!” ucap aji yang heran karena beberapa orang yang berada di sana adalah orang yang tidak ia kenal.
“saya tidak tiba-tiba di temukan mengidap penyakit yang memantikan bukan!” lanjutnya karena ia sednri sadar kalau kebanyakan dari mereka adalah para docter yang ada di rumah sakit ini.
Jeni terihat memberikan beberapa kode kepada orang-orang yang ada disana untuk keluar dari tempat ini.
“KAu masih baik-baik saja!” ucapnya setelah menjisahkan dirinya bersama dengan aji.
“Eeh, kecuali sedikit sakit kepala, seharusnya tidak ada masalah lainnya,” balas Aji santai, ia sempat melihat tubuhnya sendiri, dan merasa tidak ada yang salah dengan tubuhnya.
Mendengar itu Jeni segera berlari untuk melihat rekaman permainan yang aji mainkan, “Aku sarankan untuk tidak melihatnya!” lanjut Aji melihat jeni yang mengotak atik computer miliknya.
“Aku adalah seseorang Dokter darah tidak akan berarti apa-apa untuk ku!” balasnya tetap bersikuku untuk memindahkan video terakhir yang terkam di dalam computer itu ke dalam Hpnya.w
“Terserah! Aku sudah memperigatkanmu!” balas Aji yang ingin sebenatar.
Ia sudah tahu bagaimana reaksi dari Jeni Sehingga ia tidak terlalu menunggu, dan memang benar baru beberapa menit ia melihat video yang ada dalam Hpnya ia segera ingin muntah karena adengan yang ada didalam sana terlalu brutal.
Satu kata yang mengambarkan video itu, tidak ada kata manusia di dalam sana, tenri tatta berada di jaman perang besar antara para iblis berada di punjak tertingginya, sehingga saat itu ada sebuah penderitaan tertinggi umat yang menentang para iblis.
Di awal saja ia disuguhkan sebuah pemandangan dimana para manusia di kandang sebagai hewan peliharaan, dan disana lah tenritta lahir, sehingga di awal, tenri sudah diperlihatkan adegan dimana manusia dijadikan alat melahirkan para iblis atau para monster.
Dan Tenri tatta sebenarnya adalah anak setegah manusia dan setegah iblis, “Bagaiamana ibu docter, apa itu sesuai dengan standar ke warasan anda!” ejek Aji setelah jeni juga muntah.
“Itu menjelaskan seluruh Ne Gempar hanya karena kau memasuki dungeon, dari banyak Dokter dan pegurus dari Ne yang ada, tidak ada satupun dari mereka yang mengangap keadaan mu akan sesantai ini! Kau bahkan berhasil menyelesaikannya! Dimana bahkan para peneliti dari Ne sudah mengatakan kalau kau tidak akan bertahan setegah dari ceritanya!” jeni memberikan penjelasan apa yang terjadi selama ia log in.
“sudah, sudah aku tidak apa-apa, ucapkan rasa terimakasih ku kepada mereka karena khawatir, tapi sekarang aku sedang terburu-buru, jadi bicaranya nanti sajanya!” balasnya, ia melihat kalau ia tidak menghentikan Jeni maka ia akan terus mengomel sedangkan saat itu ia sudah sangat buru-buru
Jeni bahkan tidak di tunggu balasnya, melihat Aji yang terlihat tidak mengalami apa-apa, jeni juga tidak terlalu ambil pusing dan bersiap untuk pergi dari ruangan ini.
“ding”
[Stage akhir siap di jalangkan]
[ya/no]
“Jika mengigat ingatannya sebenarnya aku sudah tahu apa yang akan menungguku! Yes,” gumamnya
[scorpio adalah salah satu dari 12 zodiak, bawahan para dewa, ia di utus ke dunia untuk mengatir tatanan yang sudah ada, dan saat perang besar dunia yang pertama, karena keberpihakannya kepada para iblis membuatnya sangat di benci oleh pihak seberang, dan berakhir di bunuh di tangkap oleh Tenritatta.]
“Itu memang terdengar luar biasa namun sekarang ia tidak lebih hanya seorang yang di jadikan samsat oleh orang-orang yang akan masuk di tempat ini!” ucapnya
[scorpio]
Rank:sss
[Level akan disesuaikan dengan penantang]
[berhati-hatilah, walaupun ia dalam keadaan seperti itu, ia tetaplah mantan dari para pembunuh milik para dewa, buktikan pilihan dari pendahulumu benar dengan mengalahkannya saat kekuatan kalian sama.]
Setelah melihat berbagai deskripsi akhirnya padangan Enma menjadi lebih jelas, sekarang ia memasuki area dimana sekelinglinya terdapat berbagai ornament indah ala kerajaan barat, dan di tegah ruangan ini terdapat sebuah singsana yang terlihat seseorang yang sedang duduk diatas sana.
“Yohohoho, yohoho, yohoho,” terdengar suara tawa yang sedikit lucu dari singasana.
Tawa itu terdengar saat lama, tapi karena tidak tertarik enma malah melihat area sekitar, yang terlihat di penuhi beberapa senjata walaupun itu di dominasi oleh pedang dan tombak! Ini nantinya akan menjadi area pertarungan jadi sebisah munkin ia akan mencari pariabel yang bisa mengangu kemenangan miliknya.
“Jika yang kau cari senjata yang bisa membunuhku, senjata itu ada di belakangmu,” ucap scorpio yang membuat enma terkejut bukan main.
“Tidak perluh terkejut anak muda! Bisa kau sedikit memperkenalkan namamu!” lanjutnya karena melihat Enma yang terkejut.
Dengan sedikit berjalan ia perlahan mulai turun untuk dari tangga singgasananya yang sangat tinggi, “perkenalkan nama saja Enma seorang anak desa biasanya, yang saat ini desanya sedang berada dalam bahaya, Sehingga berusaha dengan segala cara untuk menyelamatkan desanya tercinta!” balas Enma yang entah bagaimana ia segera memperlihatkan gesture menhormati Lawannya.
“Seorang pahlawannya, sepertinya pak tua itu mendapatkan penerus yang berbeda dengannya!” ucapnya sambil terus meperlihatkan Enma.
“Tidak juga, selama orang-orang yang ada di desaku selamat, aku tidak terlalu peduli dengan dunia, aku hanya ingin menjadi lebih kuat hingga tidak ada yang berani untuk memropokasiku!” balas ENma acuh tak acuh.
“Yohohoho, yohoho, yohoho, kalau seperti itu kau memang penerus orang itu! Jadi sekarang apa yang akan kau lakukan anak mudah sekarang aku berada di hadapanmu, seekor mahluk yang jika keluar dari tempat ini bisa membuat dunia kacau,” ucap scorpio sambil megeluarkan aura bertarungnya.
Yang awalnya mereka sudah saling bertatap-tatapan itu sudah cukup membuat enma mundur beberapa langkah karena merasakan bahaya dari dalam sana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments