karena mereka harus bergerak cepat maka setelah tidak ada yang perlu mereka bicarakan, enma segera meninggalkan rumah steve.
“Tunggu bagaimana dia tahu kalau akan ada serangan 3 hari kedepan!” entah karena apa Enma baru sadar, bahwa ia lupa menanyakan bagaimana Steve tahu serangan selanjutnya akan terjadi beberapa hari kedepan.
“mungkinkah ia memiliki artefak yang bisa melihat masa depan!” gumamnya dengan sedikit nada bercanda.
sebenarnya untuk membuat rencananya berhasil ia membutuhkan beberapa Bahan dan artefak untuk membuatnya menjadi lebih kuat.
dan saat ini ia sedang menuju hutan terdekat yang ada di desa, untuk membuat semuanya menjadi lebih mungkin setidaknya ia harus menjadi lebih kuat.
di tempat yang berbeda di salah satu kota di kekaisaran jeni yang kalau di another word lebih dikenal sebagai white nose, sedang mengadakan pertemuan dengan para petinggi di guildnya.
disana ia memperlihatkan semua Video, yang membuat para petinggi menjadi geleng-geleng. guild mereka bernama white raven salah satu guild terbaik saat ini.
“Kau yakin video ini berasal dari seseorang yang masih level 1,” ucap seorang laki-laki yang merupakan ketua guild mereka.
“Aku seratus persen yakin kalau orang yang ada dalam video itu, masih berada di level 1, to aku adalah orang yang membelikannya perangkat permainan! alasan aku memperlihatkan ini karena aku tahu kau adalah salah satu top rank di pendahulu game ini, apa kau tidak mengenalnya?”
walaupun sebenarnya the elders adalah sebuah Game rpg, tapi dalam game tersebut terdapat beberapa fitur rank untuk membuat para pemainnya untuk saling bertarung.
sehingga beberapa Top rank tentu akan saling mengenal, “Tunggu! apa kau menyuruhku menebak seseorang hanya dengan cara dia menyerang!” balas KEtuanya sedikit ngegas.
“Bukankah di film-film para pemain profesional biasanya saling mengerti gaya permainan lawannya!” balas Jeni membuat orang-orang yang ada disana tidak bisa berkata-kata karena tidak menduga kalau patokan jeni akan mengarah ke film.
“Sebenarnya aku sedikit memiliki gambaran tentang orang ini, tapi aku sendiri berharap bahwa tebakanku akan salah!” ucap seseorang yang dari tadi serius melihat video yang ada di hadapannya.
“siapa!” balas semua orang bersamaan.
“Sang legenda yang tidak diakui! pemain yang tidak di terkalahkan dalam pertarungan arena! ASURA’’ ucapnya yang membuat semua orang disana menjadi diam.
bagi para pemain the elders, asura adalah nama yang sangat melekat, karena bukan hanya ia yang merajai di setiap arena, ia terkenal karena pernah dituduh sebagai seorang hyker tapi para hyker sendiri tidak ada yang bisa mengalahkannya.
peristiwa itu sangat diingat oleh banyak orang karena pencipta the elder harus turun tangan langsung untuk menginformasikan bahwa orang yang disebut asura ini adalah pemain murni.
dan untuk membuktikan semua itu, sang pembuat game menginfokan bahwa satu satunya orang yang berhasil menyelesaikan story dari the elders hanya asura seorang.
kini padangan semua orang menuju ke jeni, jeni tahu mereka berharap untuk membawa orang itu ke dalam guild mereka.
“aku tahu apa yang kalian harapkan, bahkan sebelum kalian menyuruhku, aku sudah mencobanya, dan jika apa yang Rici katakan memang benar, itu menjelaskan alasan ia menolak bukanlah omong kosong semata!” balas Jeni mengingat perkataan Aji bahwa bergabung bersama dengan Guild hanya akan menghambat pergerakannya.
namun saat mereka masih penasaran dengan identitas dari orang itu JEni tiba-tiba mendapatkan sebuah pesan, “Panjang umur orang yang dibicarakan menghubungiku,” ucap jeni namun saat membaca isi pesannya ia terlihat tersenyum
“Sial anak ini menghubungi disaat yang kurang tepat!” lanjutnya yang kian membuat semua orang penasaran.
dengan sedikit gerakan tangan ia segera membagikan isi pesan dari Aji, yang berisi permintaan meminta bantuan beberapa orang yang cukup kuat.
“Jika perang tidak berada di depan mata, aku sendiri yang akan datang untuk melihat apa yang dia inginkan!” ucap ketua guild
“Jadi apa kita perlu mengirimkan bantuan!” balas Jeni sebenarnya ragu untuk mengirimkan bantuan.
apa yang dikatakan temannya membuatnya khawatir kalau ia bisa saja kalah dalam taruhan itu. “kirim saja masing 1 orang dari setiap divisi! kalau bisa kirim salah satu rocky untuk melihat kemampuannya yang sebenarnya.” balas ketua Guild.
“Baik!” ucap seseorang yang biasa mengatur pasukan milik guild.
“sekaligus bawah beberapa hadiah untuk membuat hubungan baik dengannya, dan ingatkan orang-orang yang kesana untuk mengerti ucapannya dengan baik!” lanjut sang ketua guild.
“Ia, aku ingatkan sikap orang ini sangat banjingan, jadi jangan kirimkan sembarang orang!” potong juni mengingatkan teman-temannya untuk tidak mengirim sembarang untuk membantu Aji.
ia tahu beberapa orang di guild ternama biasanya memiliki temperamen yang sombong kepada para player level yang lebih di bawahnya sehingga mereka perlu mengingatkan untuk tidak terlalu impulsif mengingat temperamen dari Aji juga tidak kalah buruknya!
. . . . . . .
di hutan dekat takkalala, sudah hampir satu jam Enma terus memantau daerah sekitar, “Untuk membuat sebuah perburuan lebih menarik dan lebih Rapi menguasai medan adalah sebuah keharusan!”
ia sudah menghafal setiap medan yang ada di hutan ini dan mengetahui setiap letak monster yang mendiaminya.
“hutan ini tidak terlalu besar namun memiliki cukup banyak Monster yang bertarung di dalamnya!” sepertinya di bagian utara diKuasai oleh para Orc, sedangkan selatan masih normal dikuasai oleh para goblin yang memang lebih mendominasi di hutan ini.”
benua timur saat ini sudah hampir dikuasai oleh para monster dan yang memiliki pasukan terbesar adalah para Goblin karena baru baru ini mereka baru saja menaklukkan sebuah kerajaan di bagian timur benua.
“Untuk saat ini menghadapi kelompok para Orc sepertinya akan masih sangat merepotkan! sebenarnya area barat juga menarik perhatiannya karena disana terlihat para Monster yang ada di sini berusaha tidak memasuki area itu.
sedangkan area timur ada kelompok Gnoul yang sepertinya memiliki masalah dengan para orc yang di utara.
jika melihat dari peta pembagian area para monster yang ada di hutan, masuk akal jika mengatakan akan ada serangan dari para goblin dalam waktu dekat, karena desa takkalalla memang paling dekat dengan area Goblin.
“Sial ini sangat merepotkan, para goblin sialan ini berburu dengan sangat rapi, ini mungkin para orc ada di dekatnya sehingga saat mereka keluar untuk berburu mereka bahkan membentuk kelompok besar.”
awalnya Enma sangat percaya diri untuk melawan para Goblin, tapi setelah melihat bagaimana pergerakan mereka, membuatnya berpikir jika ia akan melawan para Orc.
jika ia menyerang dengan asal-asalan maka Tidak lebih enma hanya akan mati di tangan mereka.
sehingga untuk hari pertama ini ia gagal mendapatkan satu buruan pun, “Sepertinya aku memang memerlukan bantuan!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments