orang yang paling di cari

Aji sendiri, dalam keadaan kebingungan, karena saat ia bangun ia sudah berada dalam keadaan penuh perban, ia bahkan tidak bisa bergerak karena kondisi tubuhnya yang memang sangat para.

Walaupun keadaan sudah seperti ini, saat Aji mengingat keadaan orang-orang yang berada di panti, ia segera berusaha mencabut semua peralatan medis yang menempel di tubuhnya, ia tidak peduli dengan rasa sakit yang ia rasakan.

Yang ada dalam pikirannya saat itu, ia harus mengecek bagaimana keadaan orang-orang yang berada di panti, beberapa  suster yang berjaga saat itu berusaha menghadang Aji namun Tidak ada yang berani mendekat karena Aji saat itu terlihat sangat marah melihat kondisinya.

“Tenanglah! Ini adalah rumah sakit,” balas seseorang yang berusaha untuk menghentikannya.

Tapi Aji sama sekali tidak peduli ia masih kuku ingin keluar  dari rumah sakit ini,  hal ini membuat dokter yang tadi berusaha menenangkannya menjadi jengkel.

“Aku bilang Tenang!!” ujarnya sambil memberikan sebuah tendangan yang diarahkan langsung ke kepala Aji.

Aji sedikit terkejut, namun ia masih bisa menggunakan tangannya yang masih dibalut perban untuk menangkis tendangan tersebut.

“Bukan hanya kau yang bisa menendang seperti itu!” balas Aji yang melancarkan tendangan yang sama.

“heh, hanya orang yang baru sadar, berani adu kekuatan denganku! sepertinya kau benar-benar Bodohnya!” balas sang dokter yang menahan tendangan Aji dengan mudah, dan dengan beberapa gerakan ia berhasil mengunci kaki Aji dengan kaki aji yang sudah di kunci dengan mudah docter tersebut membantingnya ke tanah sehingga pada akhirnya ia berhasil dilumpuhkan.

“Lepaskan! Lepaskan!’’ walaupun pergerakannya sudah di kunci, aji masih terus berusaha memberontak untuk ia segera dilepaskan.

Aji saat ini sangat khawatir dengan keluarganya yang berada di panti sehingga walaupun dokter sudah menguncinya dengan kuncian Judo, yang mungkin akan membahayakan nyawa Aji sendiri, ia terlihat tidak peduli dan masih berusaha melawan untuk melepaskan diri dari kuncian tersebut.

“Tolong lepaskan, aku hanya ingin melihat keadaan keluargaku!” terdengar suara pelang dari aji yang memohon untuk dilepaskan.

Bahkan saat itu suara nya sudah terdengar bergetar, seolah ia saat ini sudah tidak tahan lagi dengan semua hal yang menimpah dirinya.

“JEN apa yang kau lakukan, cepat lepaskan!” ucap seorang perempuan paruh baya, yang sepertinya mengenal baik dokter yang saat ini menahan Aji.

“Ibu, orang ini membuat masalah di rumah sakit,” dokter yang bernama Jen itu terlihat Koko ia tidak akan melepaskan Aji jika emosinya masih tidak terkontrol.

“Aku bilang lepaskan!”

Setelah beberapa paksaan akhirnya sang dokter melepaskan Aji, Aji sendiri tidak memperdulikan orang-orang yang saat ini memperhatikannya, yang dia inginkan meninggalkan tempat ini secepat mungkin.

“Tunggu!”

Tapi sepertinya ia tidak bisa meninggalkan tempat ini semudah itu, karena kali ini ia dihadang oleh perempuan yang menyuruh doctor tadi untuk melepaskannya.

“Minggir,” balas Aji sedikit gotot.

“Tenanglah keluargamu masih aman!” balas perempuan paruh baya itu, ia juga terlihat memperlihat HP dimana sedang tersambung kepada sebuah panggilan telepon.

“Aji tenang saja kami dalam keadaan baik-baik saja, istirahatlah dulu, maaf karena belum bisa datang berkunjung karena saat ini tidak ada orang yang bisa menjaga anak-anak.” Terdengar suara Tasmia yang berusaha menenangkan Aji yang masih ngotot ingin meninggalkan rumah sakit.

Aji sebenarnya sudah tidak sadarkan selama tiga hari, tapi saat itu semua masalah sudah diselesaikan oleh si perempuan paruh baya, yang sebenarnya juga adalah ibu dari anak yang diselamatkan Aji beberapa saat yang lalu.

Suara dari tasmia bagaikan sebuah obat penenang, yang saat itu juga membuat Aji langsung tidak sadarkan diri, semua orang yang ada di sana hanya bisa tercengang karena mereka tidak akan menyangka kalau mereka akan menyaksikan hal seperti ini di kehidupan nyata.

“setelah beberapa tahun resmi menjadi dokter akhirnya aku melihat secara langsung, sebuah efek dari kepanikan bisa memberikan kekuatan yang seperti ini,”  gumam Jeni yang dengan cepat memberikan instruksi kepada para perawat yang ada disana untuk menangani aji.

“ia bahkan masih bisa berdiri setelah ditabrak sebuah mobil, tentu kucian yang selalu kau bangakan tidak berarti apa-apa untuknya,” balas Ibunya yang mendengar hal tersebut.

“Ta...” terlihat Doctor Jeni masih ingin membantah perkataan ibunya, namun Ibunya sudah mengenal karakter anaknya dengan baik sehingga omongannya itu langsung di bantah.

“Sudahlah, JAga saja dia, jika saja ia tidak ada saat itu, kemungkinan besar adikmu sudah mati saat itu juga,” balas Ibu jeni.

Walaupun sedikit berat hati, jeni masih berusaha memberikan terbaik yang dia bisa kepada Aji, ia sebenarnya sudah tahu siapa aji bagi orang tuanya, karena Adiknya juga dirawat di rumah sakit yang sama.

Sehingga ia tentu sangat berterima kasih kepada Laki-laki itu karena telah menyelamatkan Adiknya, tapi jika terus merepotkan seperti ini tentu ia sendiri sangat kesal, karena harus berurusan dengan orang yang sangat kepala seperti itu.

Untuk menghindari kejadian yang serupa, kali ini jeni diberikan tugas oleh orangtuanya yang juga pemilik dari rumah sakit ini untuk menjaga Aji, sehingga keesokan harinya saat Aji sadar orang pertama yang ia temukan adalah Jeni yang terlihat sangat sinis kepadanya.

“Oh sepertinya kali ini kau tidak akan mengamuknya!” gumam Jeni saat melihat aji malah mengalihkan penglihatannya saat melihatnya.

“Bacot,” balas Aji tidak kalah sinisnya kepada Jeni.

“KAu!!”

Jeni sebenarnya tidak mengerti bagaimana orang  ini terlihat sangat kurang ajar, “Apa begini cara orang kaya memperlakukan orang yang menyelamatkan keluarganya!” balas Aji santai.

Ia mengejek bagaimana jeni dari awal sangat berperilaku buruk kepadanya, “aku hanya berperilaku baik kepada orang yang mengerti arti tata krama yang sesungguhnya!”

Jeni juga adalah orang yang pemikirannya keras, sehingga bertemu dengan orang yang seperti ini, membuatnya tidak tahan, apalagi perilaku Aji sangat bertolak belakang dengan bagaimana lingkungan selama ini ia berada.

“Ya, ya, ya, orang seperti kami yang tidak memiliki pendidikan dan orang tua memang tidak layak untuk mendapatkan tata krama, jadi pergi saja dari ruangan ini, aku tidak perlu bantuanmu!” balas Aji sangat sinis kepada Jeni.

Jeni sebenarnya tidak bermaksud kesana, tapi entah bagaimana ia merasa kalau ada yang salah dengan dengan ucapannya tadi, dan ia sendiri tidak bisa membantah balasan dari Aji karena jika di pikirkan lagi kata-katanya tadi memang kurang enak untuk didengar.

“wa, wa, ternyata disini kita mendapatkan pemuda yang kerasnya!” balas seseorang yang tiba-tiba masuk dalam ruangan perawatan aji.

“Ayah!” ucap JEni terlihat terkejut melihat kedatangan ayahnya ke dalam ruangan perawatan ini.

Aji sendiri terlihat acu tak acuh dengan kedatangan ayah jeni, ia bahkan lebih ke arah terganggu, karena orang seperti jeni sudah sangat merepotkan untuknya sekarang malah ditambah orang tua perempuan itu.

“Oh sepertinya kau tidak tertariknya, padahal aku mungkin orang yang selama ini kau cari untuk menyelamatkan panti yang selama ini kau lindungi,” lanjut ayah jeni, yang seketikah membuat Aji melihatnya dengan tatapan yang sangat serius.

Episodes
1 sang pahlawan
2 menyelamatkan seorang anak
3 orang yang paling di cari
4 memasuki game
5 stage 2 yang mengerikan
6 mulai merasakan kegilaan permainan
7 tawaran bantuan jeni
8 berbincang santai
9 stage 3 selesai
10 riana anjani
11 taruhan dengan yuna
12 ras dewa
13 misi yang lebih gila
14 sang asura yang melegenda
15 panik
16 asura bagian 2
17 the flants
18 ne panik
19 scorpio
20 lahir nya pahlawan
21 msi sang pahlawan
22 yuwen sang orc
23 aliansi orc
24 flant vs zombie
25 romero
26 job telah di dapatkan
27 selesainya perang
28 kritik aji kepada jeni
29 artis
30 tawaran untuk menjadi kstaria
31 misi yang di hindari
32 acara ke keluargaan
33 petualagan menjadi Goblin
34 skill-skill yang mudah terbaca
35 perdebatan di white raven
36 duduk santai
37 resmi jadi goblin king
38 rencana di mulai
39 Guts melihat sosok bosnya
40 guild sama mengalami kepanikan
41 counter
42 taktik perang napoleon dan plaks dari roma
43 white raven tertekan
44 semuanya yang menjadi kacau
45 pasukan yang baru terbentuk
46 pelajaran yang berharga untuk guts
47 3 petinggi asia
48 alasan
49 tiba-tiba mempunyai anak
50 aji bermain canik
51 luna memantau
52 berbicara santai dengan para petinggi GUild
53 amarah aji memuncak
54 moroala pahlawan goblin bergerak
55 moroala dan sumber kekuatannya
56 serangan penuh white ke kekaisaran goblin
57 babak terakhir dalam perang
58 rencana enma yang sempurna
59 oda dan mada
60 kaisar mereka telah jatuh
61 serangan habis
62 bertemu dengan marchel
63 lanjut
64 selesai pertama
65 bagi-bagi
66 masalah Luna masih berlanjut
67 bercerai
68 misi baru
69 melawan tenggae
70 penampilan enma
71 turnmaen guild
72 turnamen dan kemenangan pihak korea
73 sedikit menhabiskan waktu bersama anak
74 menemukan dangeon
75 ledakan
76 Bercandaan laki-laki
77 quest segel kaisar
78 semuanya dimulai
79 penghianat
80 pulang adalah pilihan yang terbaik
81 memprediksi arah peperangan
82 banyarang yang memuaskan
83 enma vs ryen
84 ke korea
85 kegiatan para komandan
86 sedikit memberikan pelajaran
87 mendaftar menjadi prajurit
88 menjadi instruktur
89 ceramah no jutsu
90 semuanya berjalan semestinya
91 Jalan-jalan dengan dagun
92 orang-orang di balik lanyar mulai bergerak
93 latihan enma dan beberapa kabar yang terjadi dibenua tegah
94 teman dengan luna
95 alexandria sampai di benua utara
96 meningalkan benua tengah
97 winto ajono
98 fuse
99 mencari properti
100 bermain catur dengan nyata
101 gokong vs enma
102 enma datang untuk gantung penonton
103 gokong tungduk
104 keluarga kecil
105 ayah yang baik
106 menetaskan telur
107 khatiran luke
108 kembali ke gereja
109 cari bangunanan baru
110 mati lagi
111 strom hunter vs propokasi zero
Episodes

Updated 111 Episodes

1
sang pahlawan
2
menyelamatkan seorang anak
3
orang yang paling di cari
4
memasuki game
5
stage 2 yang mengerikan
6
mulai merasakan kegilaan permainan
7
tawaran bantuan jeni
8
berbincang santai
9
stage 3 selesai
10
riana anjani
11
taruhan dengan yuna
12
ras dewa
13
misi yang lebih gila
14
sang asura yang melegenda
15
panik
16
asura bagian 2
17
the flants
18
ne panik
19
scorpio
20
lahir nya pahlawan
21
msi sang pahlawan
22
yuwen sang orc
23
aliansi orc
24
flant vs zombie
25
romero
26
job telah di dapatkan
27
selesainya perang
28
kritik aji kepada jeni
29
artis
30
tawaran untuk menjadi kstaria
31
misi yang di hindari
32
acara ke keluargaan
33
petualagan menjadi Goblin
34
skill-skill yang mudah terbaca
35
perdebatan di white raven
36
duduk santai
37
resmi jadi goblin king
38
rencana di mulai
39
Guts melihat sosok bosnya
40
guild sama mengalami kepanikan
41
counter
42
taktik perang napoleon dan plaks dari roma
43
white raven tertekan
44
semuanya yang menjadi kacau
45
pasukan yang baru terbentuk
46
pelajaran yang berharga untuk guts
47
3 petinggi asia
48
alasan
49
tiba-tiba mempunyai anak
50
aji bermain canik
51
luna memantau
52
berbicara santai dengan para petinggi GUild
53
amarah aji memuncak
54
moroala pahlawan goblin bergerak
55
moroala dan sumber kekuatannya
56
serangan penuh white ke kekaisaran goblin
57
babak terakhir dalam perang
58
rencana enma yang sempurna
59
oda dan mada
60
kaisar mereka telah jatuh
61
serangan habis
62
bertemu dengan marchel
63
lanjut
64
selesai pertama
65
bagi-bagi
66
masalah Luna masih berlanjut
67
bercerai
68
misi baru
69
melawan tenggae
70
penampilan enma
71
turnmaen guild
72
turnamen dan kemenangan pihak korea
73
sedikit menhabiskan waktu bersama anak
74
menemukan dangeon
75
ledakan
76
Bercandaan laki-laki
77
quest segel kaisar
78
semuanya dimulai
79
penghianat
80
pulang adalah pilihan yang terbaik
81
memprediksi arah peperangan
82
banyarang yang memuaskan
83
enma vs ryen
84
ke korea
85
kegiatan para komandan
86
sedikit memberikan pelajaran
87
mendaftar menjadi prajurit
88
menjadi instruktur
89
ceramah no jutsu
90
semuanya berjalan semestinya
91
Jalan-jalan dengan dagun
92
orang-orang di balik lanyar mulai bergerak
93
latihan enma dan beberapa kabar yang terjadi dibenua tegah
94
teman dengan luna
95
alexandria sampai di benua utara
96
meningalkan benua tengah
97
winto ajono
98
fuse
99
mencari properti
100
bermain catur dengan nyata
101
gokong vs enma
102
enma datang untuk gantung penonton
103
gokong tungduk
104
keluarga kecil
105
ayah yang baik
106
menetaskan telur
107
khatiran luke
108
kembali ke gereja
109
cari bangunanan baru
110
mati lagi
111
strom hunter vs propokasi zero

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!