Sedangkan di tempat berbeda, para petinggi perusahaan NE sedang mengadakan rapat mendadak karena sebuah kejadian yang sedikit mengkhawatirkan.
“Ini akan menjadi masalah, jika kita tidak tahu apa yang pemian itu lakukan tapi ini akan semakin mengkhwatirkan karena dari awal ia sudah memilih takkalala walaupun sudah mengetahui kalau tempat itu sudah menjadi berbahaya” ucap salah satu petinggi perusahaan yang bertugas mengawasi jika ada masalah PAda another word.
“konsep dunia dalam Another word adalah konsep yang diambil dari the elder scrolls, sehingga pasti ada beberapa pemain veteran yang tahu beberapa lokasi bagus untuk berkembang,” balas yang lainya.
Orang-orang yang ada dalam ruangan ini sudah sangat tahu bagaimana alur cerita another word, dan beberapa cerita awal dalam game berasal dari desa takkalala.
Semua orang yang ada dalam ruangan ini khawatir kalau orang yang ada disini khawatir kalau Enma akan membuat keadaan menjadi lebih para.
Semua kekhawatiran ini berasal dari melihat para pemain yang tidak bisa mengontrol kekacauan di another word, sehingga Jika Enma salah langka dalam bertindak itu bisa saja membuat kekacauan dunia menjadi lebih besar.
Bahkan ada orang yang menyarankan untuk segera menghubungi aji untuk dan memberikannya beberapa nasehat.
“Cukup!!” ucap seseorang yang baru muncul untuk menghentikan perdebatan yang sedang terjadi.
Orang itu adalah pendiri dari NE sekaligus orang yang berhasil mengembangkannya perusahaan ini menjadi seperti sekarang.
“Jangan menyamakan game buatanku dengan game yang kalian pernah mainkan, Setiap makhluk hidup yang ada disana berpotensi menjadi kuat, mereka memiliki pikirannya masing-masing, Sehingga apapun yang terjadi saat ini kalian tidak perlu ikut campur karena semuanya masih akan sesuai dengan rencana.”
Orang itu bahkan tidak menunggu balasan dari orang-orangnya, setelah mengatakan apa yang dia inginkan ia langsung pergi, meninggalkan ruangan dalam keadaan hening.
konsep yang dia bangun dalam gamenya memiliki ribuan alur namun itu hanya memiliki dua arah perkembangan sehingga apapun yang terjadi saat ini tidak akan berarti apa-apa karena masih akan ratusan kemungkinan yang bisa terjadi dengan menggunakan alur alur yang masih belum terjadi.
. . . . . .
Di tempat lain orang yang sedang dibicarakan sedang dalam keadaan yang benar-benar canggung, setelah ia mengucapkan tujuannya, terlihat orang tua itu terlihat sangat penasaran tentangnya.
“melihat kau menggunakan peti itu! Seharusnya kau sudah lulus dari ujian pahlawan dari tenri tatta! Jadi kenapa kau masih berniat untuk menjadi Barrier master!”
“Aku tahu guru memiliki job khusus, tapi aku tidak cocok dengan gaya bertarungnya, dan karena guru tahu akan hal itu, jadi ia menyarankan aku untuk mencarimu!” balas enma yang tiba-tiba menemukan alasan aji datang untuk menemuinya.
Dari apa yang enma tangkap sepertinya Steve mengenal tenri tatta, jadi sekarang ia berusaha memanfaatkan kesempatan untuk menjalin hubungan dengannya.
“aku tidak menyangka akan ada hari dimana orang tua itu benar-benar akan mengakui seseorang, aku hidup selama ratusan tahun, telah melihat ratusan orang mati karena ambisinya untuk mencari seseorang yang layak menjadi pahlawan .”
Steve terlihat semakin antusias saat mendengar ceritanya, “tapi Maaf aku tahu kau berbohong tentang ia yang merekomendasikanku, karena ia sama sekali tidak mengenalku!” lanjut Steve yang tahu kalau sebenarnya Enma berbohong kepadanya.
Sebenarnya ia dulu adalah salah satu penantang yang pernah mencoba dungeon itu, walaupun ia berhasil menyelesaikan semua stage yang ada tapi hasil yang dia buat kurang memuaskan sehingga ia tidak terlalu mendapatkan manfaat dari dungeon tersebut.
“Maaf, aku hanya berusaha memanfaatkan antusiasmu!” balas Enma dengan sedikit malu-malu.
“Itu baru guru dari banjingan sialan itu.”
“JAdi apa aku bisa mendapatkan job barrier master!” ia tidak mau pembicaraan mereka terus berlanjut dengan seperti ini.
‘’DING’’
[QUEST]
[Steve sebagai satu satunya ksatria perisai yang tersisah, bisa saja mewariskan job yang dia miliki, bantu dia untuk menyelamatkan desa maka kau akan mendapatkan job miliknya!]
[quest: selamatkan sebanyak mungkin warga desa pada saat terjadinya serangan beberapa hari kedepan]
[hadiah penyelesaian: job barier master
[Tingkatan kesulitan: B]
“tunggu-tunggu bukankah kau terlalu memandang tinggi diriku!” saat ini Steve sedang menjelaskan misinya untuk menyelamatkan warga desa, segera memotong penjelasan itu, karena menurutnya itu adalah sebuah hal mustahil untuk dilakukan.
“tiba-tiba aku merasa menjadi knight biasa sudah cukup untukku hidup damai!” lanjut Enma yang berbalik untuk meninggalkan tempat ini.
Baru beberapa langkah ia berbalik, steve dengan menggunakan skill teleport sudah muncul di hadapannya. “Ayolah itu hanya 500 pasukan goblin biasa dengan rata-rata di level 15, 200 goblin rider. Dan satu goblin knight yang sepertinya salah satu jendral pahlawan mereka!” ucap steve entah itu untuk menyankinkan Enma atau membuat enma semakin frustasi.
“kalau hanya segitu, sang mantan pahlawan kekaisaran sudah cukup untuk melakukannya bukan!” balas Enam yang masih berusaha untuk meninggalkan tempat ini.
“ menurutmu, kita tidak memiliki kesempatan!” balas steve yang putus asa.
“Sebenarnya apa yang ingin anda lakukan! Menyelamatkan mereka! Setelah itu apa! Anggap saja desa ini berhasil diselamatkan, apa yang akan anda lakukan selanjutnya, karena tentu pasukan yang lebih kuat akan datang ketempat ini, sedangkan kekuatan barrier yang anda sudah semakin melemah, dan sepertinya anda tidak lagi memiliki kekuatan yang sama untuk membuat barrier yang sama kuatnya.”
bagi steve ini adalah desanya, tentu ada keegoisan yang berada dalam hatinya untuk terus melindungi kampung halamannya.
“walaupun aku agak ragu, tapi untuk menyelamatkan mereka sekali, aku tentu memiliki cara. Walaupun seperti itu rencanaku ini belum tentu akan kalian terimah!” karena melihat steve yang diam ia melanjutkan ucapannya yang langsung memberikan steve harapan.
Sebagai npc khusus steve tau sendiri kalau Enma bukanlah orang yang berasal dari dunia, alasan sebenarnya ia langsung memberikan quest seperti ini selain karena Enma bisa lolos dari ujian tenri tatta, ia juga pernah mendapatkan ramalan tentang adanya masa, kehadiran mahluk baru dari berbagai ras yang tubuh yang immortal yang akan merubah dunia.
Dalam ramalah tersebut menyebutkan datangnya mereka adalah tanda bahwa akan datang sebuah era baru yang akan disertai musibah akibat ulah mereka.
“Kau gila!!” tapi Steve langsung kecewa saat mendengar rencana dari Enma, ia bahkan hampir membunuhnya karena terbawa emosi.
“setidaknya warga yang ada disini terselamatkan bukan!” balas enma tetap tenang walaupun ia menghadapi amarah dari Steve.
Mereka terus beradu pandang, steve berusaha melihat apakah ada keraguan di dalam diri Enma, tapi selama beberapa waktu ia menemukan kalau orang ini memang layak untuk diakui, setelah puas memandangi enma ia akhirnya melepaskannya.
Setelah di lepaskan ia langsung mengecek lehernya yang saat ini memiliki bekas cekikan, “Sial! lain kali aku akan mengurangi rasa sensitifitas yang ada di dalam perangkat ini, tadi itu benar-benar menakutkan,” gumamnya dalam hati.
“tidak jadi membunuhku!” balas enma yang berusaha berdiri.
“Kau benar-benar mirip dengan guru mu yang aku baca dari berbagai ceritanya!” balas steve dengan sedikit mengejek.
“Jadi bagaimana kita akan melakukannya!” lanjutnya tanda ia sudah setuju.
“pertama berikan aku quest mendapatkan job yang sesungguhnya! Sisahnya kau hanya perluh menyakinkan peduduk, dan bersiap diri karena inti dari rencana ini tetaplah dirimu!”
Enma mulai memberikan arahan kepada steve tentang apa yang harus ia lakukan, sebenarnya apa yang terjadi saat ini bukanlah sesuatu yang buruk untuknya, dan malah membuat pergerakannya menjadi lebih mudah.
“Jangan lupa, selain kita berdua di desa ini tidak lagi tersisah orang yang bisa bertarung,” balas Steve yang sebenarnya masih ragu apakah rencana dari enma akan berhasil.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments