stage 2 yang mengerikan

[Stage 2]

{Bertahan dari serangan boneka kayu selama yang anda bisa, tingkat kesulitan akan terus meningkat.]

“Aku benar-benar malas di stage ini!” gumamnya setelah membaca pesan dari di mulai stage dua, bersamaan dengan dimulainya stage dua dinding-dinding  dari labirin tersebut mulai tenggelam, dan suasana gedung tiba-tiba berubah menjadi sebuah Dojo beladiri jepang, yang dipenuhi dengan berbagai boneka latihan.

Jika stage pertama itu adalah melatih reflek, maka stage kedua adalah untuk melatih kekuatan, jika stage pertama masih di kali maka stage kedua ini harus ia lalui dengan sesungguhnya.

{Silahkan pilih senjata anda! Dan itu juga akan menjadi pertanda dimulai stage 2 ini}

Karena di sebelahnya terdapat sebuah area yang terdapat berbagai senjata yang terbuat dari kayu, senjata-senjata ini memiliki ketahanan besar sehingga akan sangat sulit untuk dihancurkan.

Di sana terdapat berbagai senjata yang dapat mereka pilih, sebenarnya jika ingin gampang Enma bisa saja memilih perisai karena itu nantinya akan sangat berguna untuk menghindari setiap serangan para boneka.

Dulu saat ia masih memainkan ini di komputernya ia hanya bisa memilih satu senjata, karena walaupun ia bisa memilih beberapa senjata tentu kontrolnya tentu masih akan sangat terbatas, tapi sekarang ini adalah dunia virtual realty .

Sehingga Enma segera berusaha menggunakan setiap senjata yang bisa diambilnya, misalkan pisau dan pedang ia kenakan di pinggang nya, sedangkan tameng dan Tombak ia simpan di punggungnya!

“Karena tidak ada perintah pembatasan, seharusnya ini masih diperbolehkan bukan!” gumamnya sambil tersenyum.

Dengan selesainya ia menyiapkan senjatanya, muncul pemberitahuan kalau stage 2 dimulai, dan salah satu boneka latihan yang ada disana mulai bergerak! terlihat boneka pertama ini menggunakan pedang sebagai senjatanya.

Karena lawannya adalah pengguna pedang, untuk menyempurnakan nilai yang nantinya ia dapatkan, maka Enma juga harus  menggunakan pedang, walaupun sebenarnya itu belum tentu berpengaruh, tapi menurut Enma sekarang adalah saat yang tepat untuk melakukan apapun untuk mendapatkan poin setinggi mungkin.

inti dari stage 2 adalah menghindar, jadi selain memanfaatkan kelincahaan di stage ini membutuhkan ketahanan tenaga yang besar, karena jangka waktu dari setiap pertarungan akan memakan waktu yang lumayan lama.

Bahkan baginya sendiri ia tidak tahu seberapa juah jumlah dan lama boneka ini terus muncul, Sehingga jika ia bisa menyelesaikan dengan cara berbeda ia berharap mendapatkan reward nya yang lebih baik.

Baru beberapa serangan ia terima dari boneka latihan miliknya, Enma sudah merasakan perasaan kecewa, karena ini sangat di bawah ekspektasinya, karena terlihat kelemahan gerakan-gerakan dari boneka ini dengan mudah di temukan.

Dan saat ada cela, itu akan menjadi makanan mudah bagi enma untuk menghancurkannya, “Setidaknya ini akan menjadi sulit dari waktu ke waktu bukan!”

[terdapat sebuah aktifitas tidak wajar dari player, Sehingga akan dilakukan perubahan misi yang harus player lakukan dalam stage ini! Misi berubah menjadi hancurkan sebanyak mungkin Boneka latihan yang ada bisa!

“selamat apa yang aku harapkan menjadi kenyataan, mulai sekarang sepertinya aku harus mempertimbangkan untuk menjaga ucapanku!” gumamnya dengan sedikit cemberut.

Sebenarnya siapapun itu pasti akan senang jika ia bisa menyelesaikan sebuah misi dengan mudah, dan tentu Enma juga termasuk dalam orang tersebut, hanya saja enma sedikit memiliki ekspektasi yang lebih tinggi sehingga ada sedikit perasaan kecewa karena tidak sesuai dengan ekspektasinya.

Dan sekarang akibat kesombongannya, ia harus menerima kenyataan, bahwa dungeon telah berubah tidak sesuai dengan apa yang dia harapkan.

Mungkin jika ada yang bisa disyukuri terlihat masih ada jeda waktu setelah ia selesai mengalahkan monster pertama, Sehingga Ada waktu untuknya mengatur ulang strategi miliknya.

Setelah jeda  waktu lima menit, boneka yang awalnya telah hancur terlihat telah kembali seperti semula, dan tidak ada basa-basi, boneka tersebut langsung mengarahkan serangannya kepada Enma.

“Oh, sepertinya Pola serangannya masih sama, hanya saja kecepatannya akan menjadi lebih cepat!” gumamnya, setelah ia berhasil menumbangkan boneka itu untuk kedua kalinya.

Setelah tahu itu ia mulai kembali tersenyum, karena ia akhirnya tahu kalau ia masih memiliki harapan untuk mendapatkan hadiah terbaik dalam stage ini.

Dan memang Benar, baik itu pertarungan mereka yang 3 kalinya dan seterusnya pola boneka itu masih terus sama, yang berbeda adalah kecepatan geraknya yang terus meningkat.

Setelah satu jam, akhirnya bergerak satu lagi boneka yang menandakan kalau tingkat kesulitannya akan bertambah, dan ini membuat Enma kembali bisa mengambil Nafas, karena setelah boneka yang menyerang bertambah menjadi dua kecepatan serangan para Boneka terlihat melambat.

Sehingga enma memiliki waktu untuk mengecek dan memahami pergerakan jika para boneka ini sudah menjadi dua, dan sesuai dengan apa yang ia khawatirkan saat bonekanya sudah menjadi dua, pergerakan dari boneka tersebut sudah berubah banyak.

apalagi senjata yang digunakan itu telah berubah yang awalnya menggunakan pedang kini telah menggunakan pisau, kali ini Enma tidak menganti senjatanya tapi ia menggunakan pedang di tangan kirinya sedangkan tangan kanannya ia menggunakan pisau.

karena kecepatannya yang kembali melambat membuat Enma memanfaatkan kesempatan ini untuk mempelajari pergerakan boneka ini saat menggunakan dua boneka untuk melawan pemain Setelah sepuluh menit berusaha menhapal setiap gerakannya akhirnya ia membunuh kedua boneka tersebut.

Orang-orang yang ada di sekitarnya terus memuji, bagaimana kemampuannya dalam beradaptasi, dan itu sangat di gunakan dengan baik oleh enma dalam pertempuran ini, tidak hanya menggunakan Kepalanya, pergerakannya saat itu sangat dipengaruhi oleh kemampuannya beradaptasi oleh setiap gerakan yang telah ia lihat sebelumnya.

“Sial, sial, sial,” Enma terus mengeluh setelah menyelesaikan stage 2 dengan susah payah.

“Ini baru dua boneka  aku sudah menghabiskan setengah poin dari kekuatan fisikku, aku mulai  tidak kebayang bagaimana lelahnya jika bonekanya terus bertambah.”

Sambil terus berusaha mengatur nafas, Enma terus berpikir bagaimana ia bisa mengalahkan Boneka boneka itu. konstetrasi yang di miliki harus terjaga, karena saat jumlah boneka yang menyerang bertambah walaupun itu akan kembali melambat, senjata yang ia gunakan akan berganti Sehingga itu akan membutuhkan konsentrasi untuk menghafal setiap gerakannya

Setelah memahami setiap pergerakan dari bonekanya, Enma tidak lagi membuang-buang tenaga, sebisa mungkin ia akan menghabisi boneka tersebut secepat ia bisa Sehingga waktu istirahat yang di miliki semakin banyak.

Dengan cara seperti itu sampai bonekanya bertambah menjadi 3 Enma terus bisa bertahan dengan sangat Baik, dan sekarang dengan cara yang sama Enma terus bertahan dalam stage ini!

walaupun senjatanya akan berbeda menggunakan pengalamannya dalam bertarung ia sudah siap melawan boneka itu dengan senjata yang tidak cocok dengan senjata lawannya.

Jika jumlah bonekanya bertambah dan kecepatan pergerakan bonekanya melambat itu akan menjadi kesempatannya untuk memahami pergerakan boneka tersebut, dan jika ia sudah memahaminya, ia akan menghabisi setiap kali boneka tersebut aktif dengan cepat dan menghemat banyak tenaga.

Dan itu terus ia lakukan sampai jumlah boneka latihannya sampai 10 buah! “Jika ini masih terus berlanjut, aku pada akhirnya bisa sampai disini!” gumamnya yang telah berada di amban batasnya.

{selamat stage 2 telah selesai!}

[hadiah penyelesaian akan diakumulasikan dengan hadiah dari setiap yang akan diselesaikan]

{karena stage telah selesai, semua status anda akan dikembalikan ke semula! Jadi bersiaplah untuk menghadapi stage selanjutnya 1}

“Setidaknya mereka mengerti arti memberikan sedikit nafas!” gumamnya setelah melihat statusnya telah kembali normal dan ia tidak lagi merasakan kelelahan.

“Aku sekarang berharap stage 3 masih sama dengan apa yang ia mainkan, karena kalau itu menjadi lebih sulit seperti apa yang terjadi di stage 2 ini benar-benar akan menjadi hari buruk untukku!”

Mengingat stage 2 telah berubah karena kecerobohannya sendiri, sekarang enma sedikit gugup takut stage ketiga akan menjadi lebih sulit.

Terpopuler

Comments

Edi Porwanto

Edi Porwanto

r

2023-06-22

0

lihat semua
Episodes
1 sang pahlawan
2 menyelamatkan seorang anak
3 orang yang paling di cari
4 memasuki game
5 stage 2 yang mengerikan
6 mulai merasakan kegilaan permainan
7 tawaran bantuan jeni
8 berbincang santai
9 stage 3 selesai
10 riana anjani
11 taruhan dengan yuna
12 ras dewa
13 misi yang lebih gila
14 sang asura yang melegenda
15 panik
16 asura bagian 2
17 the flants
18 ne panik
19 scorpio
20 lahir nya pahlawan
21 msi sang pahlawan
22 yuwen sang orc
23 aliansi orc
24 flant vs zombie
25 romero
26 job telah di dapatkan
27 selesainya perang
28 kritik aji kepada jeni
29 artis
30 tawaran untuk menjadi kstaria
31 misi yang di hindari
32 acara ke keluargaan
33 petualagan menjadi Goblin
34 skill-skill yang mudah terbaca
35 perdebatan di white raven
36 duduk santai
37 resmi jadi goblin king
38 rencana di mulai
39 Guts melihat sosok bosnya
40 guild sama mengalami kepanikan
41 counter
42 taktik perang napoleon dan plaks dari roma
43 white raven tertekan
44 semuanya yang menjadi kacau
45 pasukan yang baru terbentuk
46 pelajaran yang berharga untuk guts
47 3 petinggi asia
48 alasan
49 tiba-tiba mempunyai anak
50 aji bermain canik
51 luna memantau
52 berbicara santai dengan para petinggi GUild
53 amarah aji memuncak
54 moroala pahlawan goblin bergerak
55 moroala dan sumber kekuatannya
56 serangan penuh white ke kekaisaran goblin
57 babak terakhir dalam perang
58 rencana enma yang sempurna
59 oda dan mada
60 kaisar mereka telah jatuh
61 serangan habis
62 bertemu dengan marchel
63 lanjut
64 selesai pertama
65 bagi-bagi
66 masalah Luna masih berlanjut
67 bercerai
68 misi baru
69 melawan tenggae
70 penampilan enma
71 turnmaen guild
72 turnamen dan kemenangan pihak korea
73 sedikit menhabiskan waktu bersama anak
74 menemukan dangeon
75 ledakan
76 Bercandaan laki-laki
77 quest segel kaisar
78 semuanya dimulai
79 penghianat
80 pulang adalah pilihan yang terbaik
81 memprediksi arah peperangan
82 banyarang yang memuaskan
83 enma vs ryen
84 ke korea
85 kegiatan para komandan
86 sedikit memberikan pelajaran
87 mendaftar menjadi prajurit
88 menjadi instruktur
89 ceramah no jutsu
90 semuanya berjalan semestinya
91 Jalan-jalan dengan dagun
92 orang-orang di balik lanyar mulai bergerak
93 latihan enma dan beberapa kabar yang terjadi dibenua tegah
94 teman dengan luna
95 alexandria sampai di benua utara
96 meningalkan benua tengah
97 winto ajono
98 fuse
99 mencari properti
100 bermain catur dengan nyata
101 gokong vs enma
102 enma datang untuk gantung penonton
103 gokong tungduk
104 keluarga kecil
105 ayah yang baik
106 menetaskan telur
107 khatiran luke
108 kembali ke gereja
109 cari bangunanan baru
110 mati lagi
111 strom hunter vs propokasi zero
Episodes

Updated 111 Episodes

1
sang pahlawan
2
menyelamatkan seorang anak
3
orang yang paling di cari
4
memasuki game
5
stage 2 yang mengerikan
6
mulai merasakan kegilaan permainan
7
tawaran bantuan jeni
8
berbincang santai
9
stage 3 selesai
10
riana anjani
11
taruhan dengan yuna
12
ras dewa
13
misi yang lebih gila
14
sang asura yang melegenda
15
panik
16
asura bagian 2
17
the flants
18
ne panik
19
scorpio
20
lahir nya pahlawan
21
msi sang pahlawan
22
yuwen sang orc
23
aliansi orc
24
flant vs zombie
25
romero
26
job telah di dapatkan
27
selesainya perang
28
kritik aji kepada jeni
29
artis
30
tawaran untuk menjadi kstaria
31
misi yang di hindari
32
acara ke keluargaan
33
petualagan menjadi Goblin
34
skill-skill yang mudah terbaca
35
perdebatan di white raven
36
duduk santai
37
resmi jadi goblin king
38
rencana di mulai
39
Guts melihat sosok bosnya
40
guild sama mengalami kepanikan
41
counter
42
taktik perang napoleon dan plaks dari roma
43
white raven tertekan
44
semuanya yang menjadi kacau
45
pasukan yang baru terbentuk
46
pelajaran yang berharga untuk guts
47
3 petinggi asia
48
alasan
49
tiba-tiba mempunyai anak
50
aji bermain canik
51
luna memantau
52
berbicara santai dengan para petinggi GUild
53
amarah aji memuncak
54
moroala pahlawan goblin bergerak
55
moroala dan sumber kekuatannya
56
serangan penuh white ke kekaisaran goblin
57
babak terakhir dalam perang
58
rencana enma yang sempurna
59
oda dan mada
60
kaisar mereka telah jatuh
61
serangan habis
62
bertemu dengan marchel
63
lanjut
64
selesai pertama
65
bagi-bagi
66
masalah Luna masih berlanjut
67
bercerai
68
misi baru
69
melawan tenggae
70
penampilan enma
71
turnmaen guild
72
turnamen dan kemenangan pihak korea
73
sedikit menhabiskan waktu bersama anak
74
menemukan dangeon
75
ledakan
76
Bercandaan laki-laki
77
quest segel kaisar
78
semuanya dimulai
79
penghianat
80
pulang adalah pilihan yang terbaik
81
memprediksi arah peperangan
82
banyarang yang memuaskan
83
enma vs ryen
84
ke korea
85
kegiatan para komandan
86
sedikit memberikan pelajaran
87
mendaftar menjadi prajurit
88
menjadi instruktur
89
ceramah no jutsu
90
semuanya berjalan semestinya
91
Jalan-jalan dengan dagun
92
orang-orang di balik lanyar mulai bergerak
93
latihan enma dan beberapa kabar yang terjadi dibenua tegah
94
teman dengan luna
95
alexandria sampai di benua utara
96
meningalkan benua tengah
97
winto ajono
98
fuse
99
mencari properti
100
bermain catur dengan nyata
101
gokong vs enma
102
enma datang untuk gantung penonton
103
gokong tungduk
104
keluarga kecil
105
ayah yang baik
106
menetaskan telur
107
khatiran luke
108
kembali ke gereja
109
cari bangunanan baru
110
mati lagi
111
strom hunter vs propokasi zero

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!