Malam hari setelah teman temanya pergi Dini pun kembali tertidur, namun ia tidak tidak dapat tertidur dan hanya pura tidur.
Raka merasa gelisah, bagaimana tidak ia pusing dengan perasaannya sendiri, rasanya ingin mengungkapakan perasaannya namun sangat tidak mungki karana hubunganya selama ini dengan Dini tidak pernah akur. Semakin gelisah dengan perasanya sendiri, Raka yang berbaring di sofa bangkit dan berjalan gelisah mundar-mandir akhirnya memberanikan diri mendekati brangkar.
Cup
Raka mengecup kening Dini, tak ada respon dari Didi yang ia pikirkan mungkin Dini benar2 sudah tertidur. Ingin sekali mengungkapakan perasaannya namun ia bingung sekali. "Arrrgghhhhh, sesulit ini kah memiliki perasaan, ingin ku teriakkk", kesal Raka hanya mengumpat dalam hati.
Akhirnya Raka mengeluarkan suara
"Hari itu didalam sebuah Bis, aku melihat sosok gadis, aku mungkin jatuh cinta pada pandangan pertama gadis itu, apalagi saat tak sengaja bibirku menyentuh bibirnya, itu membutku semakin jatuh cinta apalagi karna itu adalah ciuman pertamaku."
Raka menarik napas dalam melanjutkan pernyataanya
"Din, Pokonya aku bingung harus ngomong dari mana aku bener2 gabisa liat kamu dideketin sama cowok lain, aku suka sama kamu dari ciuman pertama di bis waktu itu dan sampai saat ini aku masih mencitai kamu Din. Aku memang bodoh Din, ga pernah bisa ngungkapin perasaan aku yg sebenarnya ke kamu karna aku takut kamu ga terima aku karna ke jahilan kamu, kadang aku menyesal ngelakuin itu, aku bener2 minta maaf Din".
"Lo emang pengecut Ka, gapernah bisa mengerti perasaan gue"
Dini yang tadinya terdiam pun menangis sejadi-jadinya karana ternyata perasaan nya benar2 terbalas. Bahkan ia pun terkejut dengan kenyataan klo Raka menyukainya pada waktu itu juga.
"Maaf" hanya kata itu yg terdengan dari mulut Raka ketika Dini menangis.
Setalah Dini tenang dan tidak menangis lagi, Raka mencoba menghibur Dini dengan membuat lelucon dan membuat Dini benar2 tertawa tanpa mengingat lagi masa2 sedih itu.
"Raka, Peluk" menepuk2 brangkar yg masih lega
Raka pun membaringkan tubuhnya dan memeluk Dini dengan erat, Wajah Dini berada di dada Raka, mendengar detak jatungnya merasa sangat nyaman. Raka mengelus-elus rambut Dini dan sesekali mengecup pucuk kepala Dini.
"Tidur yuk, Besok kita kan keluar dari sini dan merasakan pesta"
"Besok kita belanja ka?, ayah bilang pengantin yg harus menyiapkan bahanya"
"Iyah, tapi kalo kamu masih lemas biar aku dengn adi saja"
Dinipun mengangguk dan dan memejamkan matanya dengan terus berada di pelukan Raka. Dan Raka ikut memejamkan matanya. Bulan telah beganti Matahari dan Raka bangun dengan perlahan melapaskan pelukanya pada Dini.
Menjelang siang proses kepulangan Dini telah di setujui Dokter, merekapun bergegas pergi menuju supermarket. Sesampainya di supermarket Raka mendorong troly dengan satu tangan, sedangkan tangan yg satunta melingkar di pinggang Dini.
"Sayang, kalo kamu cape bilang ajh ya, biar kita istirahat dulu"
"iya" jawab Dini dengan satu tangan yg melingkar di pinggang Raka.
Merekapun mengambil berbagai jenis daging, Sosis, bahkan Ikan. Lalu mengambil kentang, paprika, selada dll. Tak lupa saus dan keju. Cukup makan waktu lama mereka mengelilingi supermarket tersebut dan troli sudah penuh dengan barang2 yg mereka ambil.
"Aku bayar dulu, Kamu duduk ajh di food court di sana.
"Mau sekalian pesen makan?" Dini bertanya
Raka mengangukan pertanyaan Dini. Dini menuju kesalh satu restoran, ia memesan berbagai macam makanan, Burger, kentang goreng, Es krim coklat, Jus Lemon, jus Mangga juga memesan Air mineral. Dari kejauhan Raka berjalan masih mendorong trolinya, melihat Dini yang duduk sendiri dan menghampirinya.
Dini yg melihat Raka melambaikan tak lama kemudian mereka duduk dan menikmati makanan yang telah di pesan Dini.
*
*
*
*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Zhea_07
visual thor.....
2021-05-23
0
Athifa Farik Akhmad
Thor pemeran nya Cha Eun woo sama Mun ka young aja Thor..pasti seru
2021-03-30
3
N Hayati
pengantin ABG... visualnya dong😄
2021-03-20
5