Setelah kejadian di UKS tadi pagi, selama di kelas keduanya hanya diam saja tidam banyak bicara dan Raka pun tidak mengusili Dini seperti biasa.
Pukul 15:00 adalah saatnya pulang sekolah, Raka yang sudah menunggu Dini di tempat biasa merasa kesal karna 15 menit menunggu Dini tak kunjung datang. Akhirnya Raka menelpon Dini..
So I'm gonna love you like I'm gonna lose you, And I'm gonna hold you like I'm saying goodbye* nada dering khusus dengan nama kontak Si jahil
Dea yg tidak tau itu siapa langsung mengangkat telpon tersebut
"heh panda, dimana lu lama banget sih gue nungguin di tempat biasa" suara dari sebrang sana berasa Familiar tapi ia lupa suara siapa.
"oh maaf, sebulumnya Dini sedang di lapangan karna ada yg mencegahnya pulang.. Ini siapa ya?"
Tut .tut
Telpon terputus, Dea berusaha mengingat suara siapa itu namun ia benar2 lupa. Disisi lain Raka yang menunggu di mobil pun kesal dan memutar arah memasuki gerbang sekolah. Ia berjalan menuju kerumunan melihat Dini yang tengah di tembak oleh Ka Surya kaka kelas mereka.
"Dini,, gimna lo mau ga terima gue. Gue udah cinta banget sama lo"
"emm gimna ya, gue..."
Belum selesai Dini bersuara Raka menarik kasar tangan Dini
"AYO PULANG IKUT GUE" Raka yang kesal terus berjalan menarik Dini keluar dari kerumunan sampai Dini berhenti
"Sakit Ka, bentar dulu tas gue. De tas gue dong" Dea yang sedari tadi bingung dengan tingkah Raka akhirnya memberikan tas Dini itu.
Segera Dini dipaksa masuk ke mobil dan Raka menancapkan gas dengan kencang membuat Dini agak ketakutan
"Ka, apaan si lo ah,, pelan-pelan ke. Gue masih pengen idup"
"Lagian lu, inget udah punya laki jangan kegenitan jadi org" ucap Raka kesal
"Lo ajh masih punya pacar kan, ngapain ngurusin gue. masing-masing ajh sih"
"Gue bakal putusin Ratna kalo emg lu cemburu".
"idihh ngapain juga gue cemburu"
Setelah ucapan Dini tersebut membuat mobil itu hening dan Raka sudah mengurangi kecepatan. Sesampainya di Rumah Aditama Dini lamgsung dikagetkan dengan 2 Koper diruang tamu. Satu koper miliknya dan Satu lagi milik Raka.
"uhhhh bunda beneran mau usir aku ya" ucap Dini dengan mata yg berbinar
"udah gak uasah lebay,, nanti kan kamu kapan-kapan bisa pulang"
"Ya sudah bun, Raka pamit mau ke apartement sekalian izin bawa Dini" saut Raka
"Iya Raka, Bunda titip anak bunda yg cantik ini ya" jawab bunda dengan senyum
Setelah memasukan koper kedalam bagasi Raka membawa Dini kesebuah gedung Apartement. Menaiki lift. Setelah keluar dari lift mereka berjalan dan masuki sebuah unit apartement
Apartement yang tidak terlalu besar hanya ada satu kamar di dalam namun ada sofa yg lumayan besar di ruang tengah.
"Disini cuma ada satu kamar, berhubung ini apartement gue jadi lo bisa pilih tidur berdua sama gue atau tidur di sofa itu" ucap Raka
"Emang gak bisa ya lo yg di sofa" mata Dini mulai berbinar sambil memohon
"ya terserah, pilihan lo cuma itu"
"ya sudah lah gue dikamar, tapi awas lo klo macam-macam kaya tadi pagi"
Mendengar Dini berkata itu mengingatkan Raka tentang kejadian tadi pagi, dengan senyum mencurigakan Raka mendekat dan berkata di kuping Dini
"kayanya gue mau lanjutin yang tadi pagi deh" Raka berbisik
"Bodoamat, gua mau mandi" Dini yg marah pun bergegas kekamarmandi.
Selsai mandi Dini merasa lapar dan mencari keberadaan Raka yang ternyata sedang asik bermain Handphone nya.
"Raka, gue laperr" Dini memelai
"Tuh di kulkas ada bahan makanan sama di lemari ada snack" Raka yang menunjuk kulkas dan Lemari yg berada di dapur
Mendengar perkataan Raka, Dini menuju dapur dan membuka lemari dan ia menemukan mie instan. Karna memang Dini hanya bisa masak mie instan. Setelah matang ia membawa mie nya dan duduk di bawah sofa sambil menyalakan TV.
"Woy, lagi ngapain sih? Serius amat, mau ga ni?"
Raka yang sedang asik dengan Handphone nya pun tidak menggubris Pertanyaan Dini.
"Makan sendiran ajh" Raka akhirnya bersuara
"Udah abis, tadi ditawarin diem ajh lagian"
"oke gapapa, gue nyobain dengan cara lain
Eeemmmm
Baru akan bersuara, bibir Dini sudah di ***** oleh Raka
"Enak, Asin tapi tetep ada manis masinya gitu"
"Emang gue air mineral apa" Dini yang telah sadar lalu bangkit untuk mencuci mangkuk bekas ia pakai sambil senyum mengingat kejadian baruasan.
*
*
*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Mogu
cm d novel ank sma nikah bolh tinggal brg tnpa pgawasaan org tua hebat
2021-07-12
0
Yati Wowor
Thor ... Thor kira ini Nano nano...ada asin manis dan asam.....aku juga mau dong.....
2021-04-30
1
ᴢ͠ɪᴀ xʏͣᴢᷝᴇͦᴇᷠɴͤ
yakin gak sih author nya sering nonton Drakor versi Skinship 🙂🐍
2021-04-27
1