Banyak yang memuji kecantikan mayleen karena dia tidak memakai cadarnya, terutama para pria hidung belang yang menatapnya penuh nafsu dan mendapat tatapan membunuh dari Liu Yaoshan.
"Hey Lihatlah tatapan-tatapan pria itu yang menatap mu dengan penuh nafsu" bisik Liu Yaoshan kesal.
"Aku tidak peduli" balas mayleen.
"Awas kau kalau berani-berani menatap mereka" bisik Liu Yaoshan.
Akhirnya yang ditunggu-tunggu telah datang.
" Pangeran ketiga memasuki ruangan"teriak penjaga di luar.
"Salam yang mulia kaisar"ucap pangeran ketiga, Liu Xingsheng.
" Salam yang mulia permaisuri" lanjutnya lalu dia menatap lekat pada wanita mayleen.
"Bukannya dia may? kenapa bisa dia menjadi permaisuri disini menjadi permaisuri kakak dan bukannya banyak rumor bahwa permaisuri itu orang yang bodoh, lemah, dan buruk rupa tetapi yang dihadapanku ini adalah seorang dewi" ucap Liu Xingsheng dalam hati.
Liu Xingsheng tanpa henti menatap kearah Mayleen sampai akhirnya Liu Yaoshan angkat suara.
"Ehmm kau boleh pergi ke tempat duduk mu pangeran ketiga" ucap Liu Yaoshan
Liu Yaoshan membuyarkan lamunan Liu Xingsheng yang tak henti-hentinya menatap mayleen dan membuat Liu Yaoshan kesal ingin mencungkil mata adiknya itu.
Setelah itu banyak putri dari menteri dan jenderal yang mempertunjukan keunggulan masing-masing mulai dari tari, berpuisi, bernyanyi dan lainnya hingga acara selesai.
"Akhirnya acarannya selesai juga" ucap mayleen.
"Xue mei ayo kembali"lanjutnya.
Dalam perjalanan menuju kediamannya, ada seseorang yang memanggilnya.
" May!!! "panggil Liu Xingsheng.
" Salam pangeran ketiga"ucap Xue mei.
"Ada apa kau memanggilku pangeran ? " tanya mayleen datar.
"Apa kau benar-benar menjadi permaisuri kakak ku? " tanya Liu Xingsheng.
"Seperti yang kau lihat aku sudah menjadi permaisuri kakak mu bertahun-tahun" ucap mayleen.
"Hah? jadi kau adalah permaisuri mayleen yang itu? " tanya Liu Xingsheng terkejut.
"Ya" ucap mayleen singkat.
"Wah rumor memang tidak bisa di percaya" ucap Liu Xingsheng.
Sementara mereka berbincang-bincang ada yang memperhatikan dan menahan emosinya, semua orang yang melewatinya ketakutan dengan aura membunuhnya.
"Berani-berani nya dia berbicara dengan pria lain yang baru bertemu dengannya hanya dua kali, awas kau permaisuri" ucap Liu Yaoshan marah dan berjalan kearah kedua orang itu.
"Sa.. Salam yang mulia" ucap Liu Xingsheng tetapi mayleen hanya menatap Liu Yaoshan datar tanpa memberi Salam.
"Apakah kalian sudah saling mengenal? aku lihat kalian sudah sangat akrab"tanya Liu Yaoshan pura-pura tidak tau.
" Dasar pria tua ini pura-pura tidak tau lagi"ucap mayleen dalam hati.
"Ya kak aku sudah mengenal kakak may" ucap Liu Xingsheng.
"Hah!! Dia bahkan memiliki nama panggil sendiri untuk istriku" ucap Liu Yaoshan dalam hati sambil menatap tajam Liu Xingsheng.
"Ada apa kak? " tanya Liu Xingsheng aneh melihat tatapan kakak yang seakan ingin mengulitinya.
"Huuh dasar pria tua ini pasti dia sedang cemburu" ucap mayleen dalam hati.
"Kalian pasti masih ingin berbincang-bincang, kalau begitu aku pergi dulu, ayo Xue mei" ucap mayleen.
"Aku harus menghindari kedua pria itu, kalau tidak rencanaku pasti akan hancur semua" ucap mayleen.
Saat sampai di kediamannya mayleen sangat lelah dan akhirnya dia tertidur. saat mayleen sedang tertidur Liu Yaoshan datang mengunjunginya.
"Sa.. Salam yang mulia" ucap Xue mei.
"Permaisuri sedang istirahat yang mulia" ucap Xue mei.
Liu Yaoshan masuk kedalam dan melihat mayleen yang sedang tertidur dengan sangat nyenyak.
"Tertangkap kau kucing liar, berani-beraninya kau mengabaikan ucapanku" ucap Liu Yaoshan walau tidak didengar oleh mayleen.
Liu Yaoshan yang juga sangat lelah akhirnya naik dan tidur disamping mayleen dengan posisi memeluk tubuh mayleen dan tanpa mayleen sadari dia merasa nyaman dipeluk oleh Liu Yaoshan.
Saat pagi hari Liu Yaoshan melihat mayleen masih tertidur dan terus memandanginya, tanpa disadarinya dia menyentuh wajah cantik itu mulai dari alis, mata, hidung, dan berakhir dibibir.
Mayleen merasa ada yang menyentuh wajahnya merasa terganggu dan membuka matanya.
"Aaaaaaa kenapa ada kau disini pria tua" teriak mayleen.
"Kau selalu saja berteriak saat melihat ku tidur denganmu sayang" ucap Liu Yaoshan.
"Pergi kau pria tua" ucap mayleen mendorong tubuh Liu Yaoshan tetapi tidak bergerak sedikit pun.
"Apakah kau mengambil kesempatan untuk memegang tubuhku? Bilang saja jika kau ingin melihatnya aku akan bersedia, dengan senang hati" goda Liu Yaoshan.
"Ti.. tidak" ucap mayleen segera menarik tangan nya.
Ide jahil muncul diotak Liu Yaoshan, dia membuka baju yang dikenakannya dan mendekat kearah mayleen.
"Aaa.. aaapa ya.. yang kaa..kau lakukan" ucap mayleen panik dan mundur.
"HAHAHAHAHA kenapa sangat panik ha? " ucap Liu Yaoshan terbahak-bahak.
"Kau!!!" ucap mayleen dan memukul Liu Yaoshan dengan bantalnya.
Mereka berdua seperti sepasang kekasih yang berkelahi dan tertawa, namun tiba-tiba seorang mengetuk pintu dan membuat mereka berhenti.
"Masuk" ucap mayleen datar.
"cepat sekali wanita ini berubah, tadi dia tertawa lepas sekarang kembali dingin" ucal Liu Yaoshan dalam hati.
"Salam yang mulia kaisar dan yang mulia permaisuri, hamba ingin menyampaikan bahwa ibu suri memanggil kaisar ke kediamannya" ucap pelayan tersebut.
"Baiklah sampai kan bahwa siang ini aku akan menemuinya" ucap Liu Yaoshan.
"Pergilah sekarang, dia pasti ingin membicarakan hal penting denganmu" ucap mayleen datar.
"Baiklah"ucap Liu Yaoshan lalu beranjak pergi dengan diikuti oleh pelayan tersebut.
Hai reader's jika kalian suka dengan ceritanya jangan lupa di like, komen dan vote yah🙂
**Sampai jumpa di episode berikutnya..
See you next time...
Bye.. bye**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Bibirnya Kyung-soo🐧🍉
gak jadi balas dendam nihhh🤔
2023-09-20
0
Bibirnya Kyung-soo🐧🍉
wkwkwkwk,,, ada yg gosong💣
2023-09-20
0
♪☆Hiatus_-⃝🐨♪☆𝕸y💞
jangn sama si kaisar wc ny,,
aku muak dia puny istri bnyk,,
pngn nabok
2021-01-30
4