4. Cultivation

Setelah melihat kaisar keluar dengan sangat emosi, mayleen tertawa. Xue mei yang mendengar suara tawa mayleen merasa aneh dengan permaisurinya yang sekarang, dulu mayleen adalah orang yang sangat lemah, bodoh, jelek, dan dianggap sampah oleh semua orang dalam satu malam dia berubah menjadi sebaliknya.

"Hahaha Rasain lo kaisar sialan" ucap mayleen.

"Kak Ada apa? kenapa anda sangat bahagia? " Tanya xue mei.

"Kau liat lah kaisar sialan itu keluar dengan wajah yang sangat marah dan membuatnya semakin jelek" ucap mayleen semakin tertawa dan membuat xue mei terkejut.

"Kak bukannya anda sangat mencintai kaisar? " Tanya mayleen.

"Aku? mencintai pria tua itu Hahaha tidak mungkin dan tidak akan terjadi xue mei" ucap mayleen.

"Apakah mata permaisuri bermasalah sehingga berani menyebut kaisar yang sangat tampan itu pria tua" ucap minghao terkejut, dia yang berada di atas kamar permaisuri.

"Jangan bicara seperti itu kak nanti kau termakan omongan mu sendiri" ucap xue mei.

"Baiklah xue mei kau sangat cerewet, sekarang keluarlah dan beristirahat, sekarang ada yang harus ku kerjakan" ucap mayleen.

" Baik kak"ucap xue mei lalu pergi.

"Hey kau bawahan pria tua itu keluar lah" ucap mayleen datar.

"Ahh Aku ketahuan lagi, apa Aku kabur saja" ucap minghao dalam hati.

"jangan mencoba-coba kabur atau aku jamin akan memotong kaki mu" ucap mayleen.

"ahhh permaisuri sangat kejam, semoga saja Aku selamat" ucap minghao lalu turun menemui permaisuri.

" Sa-Salam permaisuri" ucap minghao.

"Kenapa kau masih saja mengikuti ku? " tanya mayleen dingin.

"Sa-saya hanya mengikuti perintah kaisar permaisuri" ucap minghao.

"apakah pria tua itu sudah tidak menyayangi mu sehingga dia memberikan mu pada ku untuk di kuliti? " ucap mayleen terseyum aneh dan membuat minghao ketakutan.

"A-ampun permaisuri hamba akan melakukan apa saja agar hamba tidak di kuliti" ucap minghao yang sangat ketakutan.

"Hahaha baru segini kamu sudah ketakutan? " ucap mayleen tertawa mengejek.

"Pergilah dan sampai kan seluruh yang Aku katakan kepada pria tua itu" ucap mayleen.

"Te-terima kasih permaisuri" ucap minghao lalu dengan secepat kilat menghilang.

Setelah kepergian minghao tinggal mayleen yang tersisa di dalam kamar tersebut.

Sementara di kediaman kaisar, minghao baru sampai dan menyampaikan semua hal yang terjadi kepadanya saat mengawasi mayleen.

"La-lapor kaisar" ucap minghao.

"kenapa kau terbata-bata begitu" ucap kaisar bingung.

"Hamba ingin melaporkan masalah permaisuri, kaisar" ucap minghao lalu menceritakan seluruh kejadian dengan detail kepada kaisar.

"Hah!! apa yang dia bilang? Aku kaisar sialan dan juga pria tua? berani-berani wanita mengatai ku seperti itu" ucap Liu yaoshan.

"Ha-hamba undur diri yang mulia" ucap minghao ketakutan lalu pergi untuk menenangkan dirinya yang hampir menjadi santapan kedua iblis tersebut.

•

•

•

Hari-hari terus berlalu mayleen menghabiskan hari-hari nya dengan meningatkan kultivasinya sekarang dia Ada ditingkat 9 Heavenly god.

"Bao yu satu tingkat lagi agar aku dapat menjadi sangat kuat" ucap mayleen.

"Mayleen jangan terlalu memaksakan dirimu, istirahatlah, kau sudah berada dihutan kematian selama lima Hari, apa suamimu tidak mencari mu? ucap bao yu.

" Aku tidak peduli dengan kaisar bodoh itu Bao yu"ucap mayleen.

"Hey mayleen jangan meremehkan kaisar itu, Aku rasa dia bukan orang sembarang juga seperti mu" ucap Bao yu.

"Maksud mu? " Tanya mayleen.

"Aku dapat merasakan kaisar itu memiliki kekuatan yang hampir sama seperti mu" jelas Bao yu.

"Oh jadi apa yang harus kulakukan? " Tanya mayleen.

"Itu terserah pada mu" ucap Bao yu.

"Waktu ku tersisa dua Hari Bao yu Aku harus mencapai tingkat sepuluh Heavenly god" ucap mayleen.

2 Hari itu mayleen menghabiskan waktu nya dengan berlatih akhirnya mayleen mencapai tingkat sepuluh heavenly god sehingga tidak Ada yang bisa lagi mengusiknya, jika Ada yang mengusiknya mungkin dia sudah tidak menginginkan nyawanya lagi.

Mayleen lalu bersiap-siap pulang ke kediamannya, tetapi ditengah perjalanannya dia mendengar bunyi dentingan pedang.

"Sepertinya Ada yang sedang bertarung, apakah kamu ingin menonton pertunjukan yang menarik Bao yu, Jing mi? tanya mayleen.

" Tentu saja "ucap mereka berdua.

Mayleen melihat pertarungan tersebut Dari atas pohon dan dia merasa mengenali pria yang sedang menebas para bandit-bandit itu.

"Bao yu, jingmi seperti Aku pernah melihat pria yang menebas para bandit-bandit itu" ucap mayleen.

" Bukankah itu suami mu, kaisar? " tanya Bao yu yang berada dipundak sebelah kiri mayleen dengan bentuk kecil, Sedangkan jingmi berada di dalam ruang dimensi mayleen tapi mereka masih dapat berkomunikasi.

"Wah hebat juga dia" ucap mayleen.

Mayleen melihat seorang bandit diam-diam ingin menusuk kaisar dari belakang.

"Bao yu apakah Aku harus membantu pria tua itu?" tanya mayleen.

"Itu terserah padamu, jika kau ingin statusmu menjadi janda muda" ucap Bao yu menahan tawa nya.

"Dasar kau burung sialan, baiklah Aku berbaik hati hari ini maka Aku akan menyelamatkannya" ucap mayleen.

Saat bandit itu sedikit lagi ingin menusuk kaisar Liu yaoshan, sebuah pisau melayang dan lebih dahulu menggores setiap tubuh bandit itu hingga kehabisan darah dan meninggal.

Para bandit-bandit dan kelompok pasukan kaisar melihat kearah bandit tersebut yang mati dengan mengenaskan dan kemudian tatapan mereka beralih kearah wanita yang menikmati pertunjukan tersebut.

"Hahaha seperti Aku sudah ketahuan ya" ucap mayleen sambil tertawa di balik cadar nya.

"Apa yang di lakukan Permaisuri di hutan kematian, sudah berhari-hari dia menghilang Dari istana dan ternyata dia Ada di hutan ini"ucap Liu yaoshan dalam hati tak habis pikir dengan wanita itu.

Liu yaoshan mengetahui bahwa itu adalah Permaisurinya karena dia sudah terbiasa melihat mayleen memakai cadar nya.

" Hey kau wanita sialan, turun kau!!!"ucap ketua bandit tersebut.

"Kalau Aku tidak mau? " Tanya mayleen.

"maka Aku akan menghabisi mu sekarang juga" ancaman ketua bandit.

"HAHAHAHAHA Aku sangat takut" ucap mayleen dengan tawa mengejek.

"Apa yang di rencana kan wanita ini? dia bahkan tidak takut melihat ketua bandit itu" ucap Liu yaoshan.

Mayleen turun lalu bersandar disamping pohon tersebut, pemimpin bandit itu sangat emosi melihat tingkah mayleen yang sangat santai.

"Wanita sialan mati kau!!! " ucap pemimpin bandit tersebut berlari kearah mayleen.

"Sebelum itu kaulah yang akan mati pria tua jelek" ucap mayleen dengan tatapan membunuh.

Belum sampai dihadapan mayleen sebuah pedang menebas kepala sang pemimpin bandit sehingga membuat semua orang menatap kearah orang yang melayangkan pedang tersebut.

Halo para reader's jika kalian suka membaca novel Saya jangan lupa dilike, komen, dan vote yah☺

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***