Setelah Liu Yaoshan meninggalkan kediaman mayleen dengan perasaan marah karena mendengar penuturan mayleen.
"Wanita itu bahkan tidak marah saat mengetahui bahwa suaminya akan menikah lagi, dia selalu saja bersikap sangat dingin dan cuek. Apakah dia masih belum memaafkanku selama ini karena mengabaikannya? Aku benar-benar tidak dapat mengerti jalan pikiranmu permaisuri" ucap Liu Yaoshan.
"Baiklah jika kau tidak pun tidak keberatan aku akan menikahi Zhang Xuemei" lanjutnya emosi kembali teringat ucapan mayleen.
•
•
•
Hari ini adalah hari pernikahan Liu Yaoshan/kaisar dengan selir barunya, Zhang Xuemei. Seluruh istana menyambut kedatangan pengantin wanita dan prianya dengan bahagia, tetapi tidak dengan mayleen dia hanya menatap datar dan malas pada kedua pengantin tersebut seakan dia tidak peduli.
"Huuh kapan acara ini selesai sih lama banget" ucap mayleen dalam hati.
Sedari tadi pangeran ketiga, Liu Xingsheng hanya fokus menatap mayleen yang seakan tidak peduli dengan pernikahan suaminya itu.
"wanita ini bahkan tidak cemburu melihat suaminya menikah lagi, kak sungguh kau sangat menyianyiakan permata indah ini jangan sampai kau menyesal jika suatu hari ada orang yang mengambilnya dari mu" ucal Liu Xingsheng dalam hati.
"Aku ingin sekali mencolok matamu Liu Xingsheng, dasar laki-laki gila sama saja dengan pria tua itu" ucal mayleen dalam hati yang sedari tadi menyadari bahwa pangeran ketiga sedang menatapnya.
Setelah acara pernikahannya selesai kedua pengantin di antara ke kamarnya.
"Kak Shan apa kau ingin tidur bersamaku? " ucap Zhang Xuemei yang bergelayut di tangan Liu Yaoshan karena hanya tinggal mereka berdua di dalam kamar.
"Kau tidur lah terlebih dahulu, aku ingin pergi menemui permaisuri" ucap Liu Yaoshan dingin.
"Kak ini kan malam pengantin kita kenapa kau ingin pergi meninggalkan ku? " ucap Zhang Xuemei merengek dan membuat Liu Yaoshan jijik melihat wanita itu.
"Lepaskan tanganku!! " ucap Liu Yaoshan dingin dan menatap tajam ke Zhang Xuemei sehingga membuatnya takut dengan tatapan Liu Yaoshan.
Setelah Zhang Xuemei melepaskan tangan Liu Yaoshan, Liu Yaoshan keluar dari kamar Zhang Xuemei dan menuju ke kediaman mayleen.
"Awas saja permaisuri bodoh dan jelek itu aku akan membuat mu perhitungan dengannya gara-gara dia kak zhanku pergi meninggalkan ku" ucal Zhang Xuemei marah.
Sementara dikediaman mayleen dia sedang berendam untuk merilekskan tubuhnya dan ingin Melatih kembali tubuhnya dihutan kematian dan mencari obat-obat langkah.
Setelah itu dia berpakaian serba hitam dan membawa beberapa pistol dari zamannya yang sengaja dia ambil diruang dimensinya. ya di dalam ruang dimensi mayleen terdapat semua barangnya dari masa depan itu lah yang membuatnya tidak kekurangan apapun.
Liu Yaoshan yang pergi ke kediaman mayleen melihat semua yang di lakukan oleh mayleen.
"Kenapa wanita itu memakai pakaian aneh dan benda apa itu di tangannya" ucal Liu Yaoshan dalam hati memperhatikan gerak gerik mayleen.
"Aku harus segera pergi sekarang kehutan kematian" ucap mayleen
"Hutan kematian? untuk apa dia ke sana" ucap Liu Yaoshan yang masih mengintip.
Mayleen melompati dinding-dinding istana dengan sangat lincah dan cepat sehingga membuat Liu Yaoshan kewalahan mengikutinya.
"Bao yu keluar lah" ucap mayleen.
Seekor burung phoenix merah besar keluar dan mayleen segera melompat kearah Bao yu lalu mereka terbang kearah hutan kematian.
"Bukankah itu hewan spirit legendaris? Siapa sebenarnya kau permaisuri" ucap Liu Yaoshan dalam hati.
"Jing" Panggil Liu Yaoshan.
Lalu muncul seekor naga besar dihadapannya, Liu Yaoshan sangat jarang menggunakan hewan spirit legendarisnya karena itu akan membahayakan.
"Ya tuanku ada apa kau memanggilku" ucap Jing.
"Ikuti mereka dan jangan sampai mereka mengetahui bahwa kita mengikutinya" ucap Liu Yaoshan dingin.
"Baik tuan" ucap Jing lalu mereka mengikuti mayleen.
"Tuan seperti wanita itu bukan orang biasa dia bahkan memiliki hewan spirit legendaris yang hanya dimiliki oleh dewi hutan kematian dan auranya saja sama seperti mu, apakah mau mengenal nya tuan?" Tanya jing.
"Dia permaisuriku" ucap Liu Yaoshan singkat.
Sesampai mayleen di dalam hutan kematian tidak ada hewan yang berani mendekatinya, mereka tau bahwa penguasa hutan ini sedang berkunjung hanya dengan aura yang dipancarkan mayleen.
"jingmi" panggil mayleen lalu keluar seorang pria tampan dengan rambut berwarna Putih.
"Ya may? " tanya jingmi.
"Pergi dan carikan aku tumbuhan yang dapat Aki jadikan racun sekaligus obat" perintah mayleen dengan senyumnya.
"Baik may" ucap jingmi lalu pergi dengan sangat cepat.
Liu Yaoshan melihat mayleen tersenyum dengan pria berambut putih tersebut menatap pria itu dengan tatapan membunuh.
"Jing, apa kau mengenal pria berambut Putih itu? " tanya Liu Yaoshan.
"Ya, dia adalah harimau Putih penjaga hutan kematian setelah dewi kematian menghilang selama ribuan tahun, baru kali ini aku melihatnya menuruti perintah seseorang selain dewi kematian" ucap Jing.
"Apa hubungan mayleen dengan dewi kematian? " tanya Liu Yaoshan dalam hati.
Mayleen sampai ditengah hutan dan mendengar teriakan seseorang.
"Akhhh tolong!!!!!" Teriak seorang gadis kecil.
Mayleen mendekat kearah suara itu dan menemukan seorang gadis kecil yang ingin dilecehkan oleh kumpulan pria.
"Hey beraninya kalian mengotori wilayahku" ucal mayleen dingin.
"wah datang seorang wanita cantik lagi nih"ucap pria tersebut.
" Sini main sama saya " lanjutnya.
Liu Yaoshan geram melihat pria tersebut, tetapi dia harus tetap diam dan waspada agar tidak ketahuan.
Tanpa basa basi mayleen mengeluarkan pedang mawar merahnya dan berjalan kearah kumpulan pria itu.
"Apa yang akan dia lakukan? " tanya Liu Yaoshan dalam hati khawatir.
"Hey berani-beraninya kau wanita sialan ingin menyerang kami, kalian semua maju dan tangkap wanita itu!!! " ucap salah satu pria itu.
para pria lainnya yang di perintah maju dan menyerang mayleen, tetapi dengan santainya mayleen berjalan kearah mereka dan memotong tubuh pria-pria itu dengan ayunan indah pedangnya.
"HAHAHAHA cuma segitu kemampuan kalian" ucap mayleen disertai tawa menggelegar di seluruh hutan membuat para penghuni hutan ketakutan dengan aura membunuh mayleen.
Kemudian mayleen berjalan kearah pria yang memerintah pria lainnya.
"He.. hey aaa... aapa ya.. yang ingin kau lakukan" tanya pria itu ketakutan.
"Menurut mu? " tanya mayleen
"Mo.. mohon ampuni aku" ucap pria itu sambil berlutut.
"Tidak ada kata memberi ampun kepada orang yang bersalah di dalam kamusku"ucap mayleen dengan satu kalian ayunan kepala pria itu terlepas.
" Tu.. tuan di.. dia adalah dewi kematian, pedang mawar merah yang digunakannya hanya dewi kematian yang memiliki nya"ucap Jing kepada Liu Yaoshan
" Ya itu adalah dia, dia masih benar-benar kejam dan tidak pernah memberi ampun pada lawannya" ucap Liu Yaoshan Seraya tersenyum.
"Hey dik apa kau baik-baik saja? " tanya mayleen datar.
"To.. tolong ba.. bawa aku pergi" ucap gadis kecil tersebut sambil menangis
"Baiklah, di mana rumah mu? " tanya mayleen datar.
"Aku dijual oleh bibi ku kepada pria-pria tadi" jawab gadis itu.
"Kalau begitu ikut denganku, oh ya satu hal yang perlu kau tahu jangan berani menghianatiku jika itu terjadi nasibmu akan sama dengan para pria itu" ucap mayleen dengan aura membunuhnya sehingga membuat gadis kecil itu ketakutan.
"Ba.. baiklah" ucap gadis kecil ketakutan.
"Siapa nama mu? " tanya mayleen.
"Nuan nuan" jawab gadis tersebut.
"Baiklah ayo pulang bersamaku dan panggil aku kakak" ucap mayleen datar membawa pulang nuan nuan tanpa memanggil Bao yu agar tidak ada yang mengetahui rahasianya karena dia tidak dapat lagi mempercayai seseorang lagi.
Mayleen berteleportasi ke kediamannya membawa nuan nuan.
"Kak kau sangat hebat" ucap nuan nuan antusias.
Sementara dihutan kematian Liu Yaoshan melihat kepergian mayleen dan nuan nuan dengan menggunakan teleportasi.
"Jing pergilah, aku akan berteleportasi kembali ke istana" ucap Liu Yaoshan.
"Baiklah tuan" Ucal Jing lalu menghilang.
**Hai para reader's jika kalian suka dengan ceritanya jangan lupa di like, komen, dan di vote.
See you next time..
Bye.. Byee**..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Bibirnya Kyung-soo🐧🍉
wowww, Naga😲😍
2023-09-20
0
Bibirnya Kyung-soo🐧🍉
belum satu hari jadi gundik sudah otw buat masalah🙃
2023-09-20
0
Bibirnya Kyung-soo🐧🍉
kasihan ditinggal dimalam pengantin🤭
2023-09-20
0