Time Travel: The Goddess Of Death

Time Travel: The Goddess Of Death

1.Time travel

Mayleen adalah seorang leader organisasi mafia death blood. Dia diberikan julukan "The goddess of death" wanita itu tidak segan-segan dalam membunuh musuhnya sehingga tidak ada yang berani memprovokasi dirinya. Dia tidak kenal kasih sayang setelah keluarganya dibantai habis oleh organisasi mafia lain dan hanya tersisa dirinya yang berhasil melarikan diri, kejadian itulah yang membuat Mayleen menjadi sosok yang dingin dan bengis.

Hingga suatu hari saat dia sedang dalam perjalanan pulang ke mansion nya dia mengalami kecelakaan saat ingin menghindar dari sebuah truk besar, tetapi dia tidak dapat menghindarinya karena rem mobilnya blong dan ternyata kecelakaan tersebut sudah di rencanakan oleh tangan kanannya yaitu Jieru yang sudah dianggap adik oleh Mayleen.

"HaHaHa~ Akhirnya aku dapat melenyapkan mu juga Mayleen" ucap Jieru.

"Ternyata ini yang sudah kau rencanakan di belakangku Jieru, kau laki-laki tidak tau berterima kasih " ucap Mayleen menatap tajam Jieru.

"Diam kau Mayleen! Aku akan mengakhiri mu hari ini juga dan aku akan menjadi pemimpin baru Death blood HaHaHa~" ucap Jieru tertawa diakhir kalimatnya.

Door Door

Tembakan Jieru tepat pada jantung dan kepala Mayleen sehingga membuatnya tidak dapat melawan dan menghembuskan nafas terakhirnya.

Sementara di dunia lain seorang permaisuri yang bernama Mayleen sedang sekarat karena diracuni oleh selir suaminya dan tepat saat permaisuri menghembuskan nafas terakhirnya, Mayleen seorang leader organisasi mafia death blood juga menghembuskan nafas terakhirnya.

"Di mana ini? apakah sekarang aku berada di surga? " ucap Mayleen yang berada di taman penuh bunga.

"Apakah kamu yang bernama Mayleen? " tanya seseorang yang ternyata adalah permaisuri.

"Benar, namun siapa kau?" ucap Mayleen dengan nada dingin.

"Aku permaisuri Mayleen, sedangkan kamu adalah reinkarnasiku dimasa depan di mana tempat mu dulu berada" ucap permaisuri Mayleen.

"Lantas mengapa aku berada disini? " tanya Mayleen.

"Karena aku ingin meminta tolong kepadamu, aku mohon balas kan dendam ku kepada mereka yang sudah menyakiti ku" ucap permaisuri Mayleen dengan berurai air mata.

"Kenapa harus aku? " tanya Mayleen datar.

"Karena kamu adalah reinkarnasiku dimasa depan, jadi kita adalah orang yang sama dan ambil lah kalung ini, kalung ini adalah ruang dimensi dan mungkin akan berguna untukmu" ucap Permaisuri Mayleen memberikan sebuah kalung.

"Heum ini seperti kalung ku dulu yang hilang, bagaimana cara menggunakannya? " tanya Mayleen.

"Teteskan saja darah mu di permata kalung itu dan pejamkan matamu lalu kamu akan berada di dalam ruang dimensi" jelas permaisuri Mayleen.

"Baiklah aku berjanji akan membalas kan dendam mu berkali-kali lipat kepada mereka" ucap Mayleen.

"Terimakasih, jika dendam ku telah terbalaskan, nikmatilah waktu mu selagi masih berada di dunia itu, kalau begitu aku pergi dulu selama tinggal dan maafkan aku " ucap permaisuri Mayleen perlahan menghilang

"Eh kau mau kemana dan kenapa juga harus meminta maaf padaku " ucap Mayleen dan hanya dibalas senyum hangat oleh permaisuri Mayleen dan menghilang.

Mayleen terbangun di sebuah kediaman yang sangat kuno dan usang seperti kandang sapi.

"Akh kepala ku sangat sakit" ucap Mayleen memegang kepalanya.

"Akhirnya anda sadar juga yang mulia_hiks_maafkan hamba karena hamba yang tidak becus mengurus anda" ucap seorang pelayan menangis sambil bersujud di sampingnya.

"Berisik sekali kau! Kepalaku sangat sakit panggil kan aku seorang dokter" bentak Mayleen.

Pelayan itu terkejut.

"Apa itu dokter, yang mulia? hamba tidak paham, apakah maksud anda seorang tabib? " tanya seorang pelayan permaisuri yang bernama Xue Mei.

"Iya terserah lah, cepat pergi kau sangat cerewet" ucap Mayleen.

"Baik permaisuri hamba akan segera memanggilkan seorang tabib" ucap Xue Mei.

Xue Mei berlari keluar memanggil tabib, sementara Mayleen memegang kepalanya namun potongan-potongan ingatan di kepalanya terus berputar-putar hingga perlahan rasa sakit di kepalanya semakin mereda.

"Oh jadi karena ini kamu meminta ku balas dendam kan dendam mu, Heum tunggu saja mereka yang menyakitimu akan mendapat sakit yang berkali-kali lipat dari yang kau rasakan" ucap Mayleen.

Setelah itu datanglah Xue Mei dan seorang tabib ke dalam kamar Mayleen.

"Salam permaisuri, bagaimana keadaan anda? saya mendengar dari pelayan anda bahwa anda mengalami sakit di bagian kepala, hamba akan segera membuat kan obat khusus untuk menghilangkan rasa sakit anda" ucap tabib itu.

"Aku baik-baik saja sekarang, kau boleh keluar" ucap Mayleen dengan nada dingin.

"Sekarang aku tidak boleh percaya kepada siapapun, mungkin saja mereka ingin membahayakan tubuh ini" batin Mayleen.

"Baiklah kalau begitu saya undur diri yang mulia permaisuri" ucap tabib lalu pergi.

"Hey, kenapa kau masih berdiri di situ? " tanya Mayleen.

"Ini sudah menjadi tugas hamba, yang mulia permaisuri. Hamba adalah pelayan anda" ucap Xue Mei.

"Siapa nama mu? " tanyanya.

"Nama hamba Xue Mei, yang mulia permaisuri" jawab Xue Mei.

"Mulai sekarang kamu tidak perlu memanggil ku dengan embel-embel yang mulia yang mulia itu, panggil saja aku kakak dan anggap saja aku kakak mu mulai sekarang" ucap Mayleen.

"Di dalam ingatan ku anak ini bukan lah orang yang berniat jahat kepada pemilik asli tubuh ini" batin Mayleen.

"T-tapi_" ucap Xue Mei mei terpotong.

"Aku tidak menerima penolakan" ucapnya datar.

"B-baik, kakak" ucap Xue Mei.

"Bagus, sekarang siapkan air hangat, aku ingin mandi dengan wewangian bunga mawar" ucap Mayleen.

"Baik, Kak" ucap Xue Mei.

Mayleen pergi ke meja rias dan melihat mukanya yang terlihat kusam namun tetap cantik sangat persis dengan wajahnya dulu, tetapi wajah kali ini sangat tidak terawat sehingga menutupi kecantikannya.

"Kasihan sekali hidupmu, memiliki jabatan yang tinggi namun sangat tidak berguna" gumam Mayleen.

"Air hangatnya sudah siap, Kak" ucap Xue Mei.

"Baik, antar aku ke sana"

Beberapa saat kemudian setelah Mayleen membersihkan dirinya.

"Xue Mei!" panggil Mayleen.

"Ada apa, kak? " tanya Xue Mei.

"Berapa lama aku sakit dan apakah kau tahu apa penyebabnya?" tanya Mayleen.

"Anda sudah tidak sadar selama 3 hari, Kak. Semua ini karena para selir yang meracuni anda agar setelah anda tiada mereka memiliki kesempatan untuk merebut posisi mu" jelas Xue Mei.

"Apakah yang mulia kaisar tahu bahwa para selir melakukan hal seperti itu kepada permaisuri?" tanya Mayleen.

"Kaisar tau segala yang terjadi di harem istana, Kak. Tetapi beliau hanya acuh tak acuh dan tak ingin berurusan dengan wanita, sikapnya juga sangat dingin dan banyak menghabiskan waktunya hanya untuk bekerja, dia juga tidak pernah mengunjungimu setelah pernikahan kalian" ucap Xue Mei.

"Heum yang mulia kaisar, aku akan mulai dari kau dan akan ku buat kau bertekuk lutut di bawah kaki ku dan memohon maaf atas segala yang telah kau perbuat sehingga aku ditindas oleh para selir-selir mu itu" ucap Mayleen tersenyum mengerikan sehingga membuat Xue Mei merinding.

"Ada berapa pangeran di istana ini dan juga ada berapa selir, Xue Mei?" tanya Mayleen.

"Ada dua pangeran dan lima selir, Kak " ucap Xue Mei.

"Baiklah, kau boleh keluar. Sekarang aku ingin beristirahat" ucap Mayleen.

"Selamat beristirahat, Kak" ucap Xue Mei.

Setelah kepergian Xue Mei, Mayleen merencanakan semua yang akan dia lakukan dan dia ingin mengobati racun di dalam tubuhnya terlebih dahulu dan setelah itu dia akan memulai permainannya.

"Tunggu pembalasanku yang mulia kaisar dan terutama untuk selir-selir mu itu" ucap Mayleen dengan senyum mengerikan.

...****************...

Halo semuanya! jika kalian suka pada ceritanya jangan lupa like, komen dan vote.

Terpopuler

Comments

nurvaizatul karimah

nurvaizatul karimah

👍🏻👍🏻👍🏻

2024-02-21

0

Murni Dewita

Murni Dewita

mampir

2024-02-20

0

Murni Dewita

Murni Dewita

mampir

2024-02-20

0

lihat semua
Episodes
1 1.Time travel
2 2. dimensional space
3 3. Forest of death
4 4. Cultivation
5 5. Episode 5
6 6. Episode 6
7 7. Episode 7
8 8. Episode 8
9 9. Episode 9
10 10. Episode 10
11 11. Episode 11
12 12. Episode 12
13 13. Episode 13
14 14. Episode 14
15 15. Episode 15
16 16. Episode 16
17 17. Episode 17
18 18. Episode 18
19 19. Episode 19
20 20. Episode 20
21 21. Episode 21
22 22. Episode 22
23 23. Episode 23
24 24. Episode 24
25 25. Episode 25
26 26. Episode 26
27 27. Episode 27
28 28. Episode 28
29 29. Episode 29
30 30. Episode 30
31 31. Episode 31
32 32. Episode 32
33 33. Episode 33
34 34. Episode 34
35 35. Episode 35
36 36. Episode 36
37 37. Episode 37
38 38. Episode 38
39 39.Episode 39
40 40. Episode 40
41 41. Episode 41
42 42. Episode 42
43 43. Episode 43
44 44. Episode 44
45 45. Episode 45
46 46. Episode 46
47 47. Episode 47
48 48. Episode 48
49 49. Episode 49
50 50. Episode 50
51 51. Episode 51
52 52. Episode 52
53 53. Episode 53
54 54. Episode 54
55 55. Episode 55
56 56. Episode 56
57 57. Episode 57
58 58. Episode 58
59 59. Episode 59
60 60. Episode 60
61 61. Episode 61
62 62. Episode 62
63 63. Episode 63
64 64. Episode 64
65 65. Episode 65
66 66. Episode 66
67 67. Episode 67
68 68. Episode 68
69 69. Episode 69
70 70. Episode 70
71 71. Episode 71
72 72. Episode 72
73 73. Episode 73
74 74. Episode 74
75 75. Episode 75
76 76. Episode 76
77 77. Episode 77
78 78. Episode 78
79 79. Episode 79
80 80. Episode 80
81 81. Episode 81
82 82. Episode 82
83 83. Episode 83
84 84. Episode 84
85 85. Episode 85
86 86. Episode 86
87 87. Episode 87
88 88. Episode 88
89 89. Episode 89
90 90. Episode 90
91 91. Episode 91
92 92. Episode 92
93 93. Episode 93
94 94. Episode 94
95 95. Episode 95
96 96. Episode 96
97 97. Episode 97
98 98. Episode 98
99 99. Episode 99
100 Episode 100
Episodes

Updated 100 Episodes

1
1.Time travel
2
2. dimensional space
3
3. Forest of death
4
4. Cultivation
5
5. Episode 5
6
6. Episode 6
7
7. Episode 7
8
8. Episode 8
9
9. Episode 9
10
10. Episode 10
11
11. Episode 11
12
12. Episode 12
13
13. Episode 13
14
14. Episode 14
15
15. Episode 15
16
16. Episode 16
17
17. Episode 17
18
18. Episode 18
19
19. Episode 19
20
20. Episode 20
21
21. Episode 21
22
22. Episode 22
23
23. Episode 23
24
24. Episode 24
25
25. Episode 25
26
26. Episode 26
27
27. Episode 27
28
28. Episode 28
29
29. Episode 29
30
30. Episode 30
31
31. Episode 31
32
32. Episode 32
33
33. Episode 33
34
34. Episode 34
35
35. Episode 35
36
36. Episode 36
37
37. Episode 37
38
38. Episode 38
39
39.Episode 39
40
40. Episode 40
41
41. Episode 41
42
42. Episode 42
43
43. Episode 43
44
44. Episode 44
45
45. Episode 45
46
46. Episode 46
47
47. Episode 47
48
48. Episode 48
49
49. Episode 49
50
50. Episode 50
51
51. Episode 51
52
52. Episode 52
53
53. Episode 53
54
54. Episode 54
55
55. Episode 55
56
56. Episode 56
57
57. Episode 57
58
58. Episode 58
59
59. Episode 59
60
60. Episode 60
61
61. Episode 61
62
62. Episode 62
63
63. Episode 63
64
64. Episode 64
65
65. Episode 65
66
66. Episode 66
67
67. Episode 67
68
68. Episode 68
69
69. Episode 69
70
70. Episode 70
71
71. Episode 71
72
72. Episode 72
73
73. Episode 73
74
74. Episode 74
75
75. Episode 75
76
76. Episode 76
77
77. Episode 77
78
78. Episode 78
79
79. Episode 79
80
80. Episode 80
81
81. Episode 81
82
82. Episode 82
83
83. Episode 83
84
84. Episode 84
85
85. Episode 85
86
86. Episode 86
87
87. Episode 87
88
88. Episode 88
89
89. Episode 89
90
90. Episode 90
91
91. Episode 91
92
92. Episode 92
93
93. Episode 93
94
94. Episode 94
95
95. Episode 95
96
96. Episode 96
97
97. Episode 97
98
98. Episode 98
99
99. Episode 99
100
Episode 100

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!