6. Episode 6

Liu yaoshan terbangun terlebih dahulu, dia memperhatikan wajah mayleen yang tertutup oleh cadar. Dia sangat ingin membuka cadar itu dan melihat wajah permaisurinya.

"Bolehkah aku membuka cadar ini, aku sangat penasaran pada wajahnya" ucap Liu yaoshan.

Liu yaoshan/kaisar melepas perlahan cadar mayleen yang masih tertidur, dia terpaku melihat wajah mayleen yang sangat mulus dan putih bahkan dia terlihat seperti seorang dewi yang turun Dari langit.

"Sempurna" ucap Liu yaoshan tanpa sadar.

"Hey pria tua, apakah kau sudah puas melihat wajah ku? " ucap mayleen yang baru saja terbangun.

"Aa.. aku tidak melihat wajahmu" ucap Liu yaoshan gugup.

"Haha apakah seorang hantu yang membuka cadarku hmm??" Tanya mayleen datar.

"Ii.. iiya aku yang membukanya kan tidak masalah kalau aku ingin melihat wajah istri ku sendiri" ucap Liu yaoshan membela diri.

"Ya, sekarang Bisakah kau menjauhkan wajahmu yang sangat dekat itu" ucap mayleen.

Liu yaoshan yang tersadar segera menjauhkan diri Dari mayleen dia merasa malu.

"Hey pria tua kenapa mukamu sangat merah" goda mayleen ingin membalas dendam karena Liu yaoshan sering menggodanya.

"Ti.. tidak mu.. muka ku tidak merah" ucap kaisar terbata-bata karena malu.

"HAHAHAHA hey pria tua aku hanya bercanda" ucap mayleen tertawa.

"Ka.. kau beraninya menggoda ku" ucap Liu yaoshan kesal dan ide jahil muncul lagi diotaknya.

Liu yaoshan mulai mendekati mayleen dengan senyum devilnya.

"Hey pria tua ada apa denganmu? "ucap mayleen panik.

" Tentu saja aku ingin memakan istri nakalku ini yang berani menggodaku"ucap Liu yaoshan yang semakin mendekati.

Mayleen panik dan menendang Liu yaoshan dengan tenaganya hingga membuat Liu yaoshan jatuh Dari tempat tidur.

"Haha Rasain itu pria cabul" Ucap mayleen berlari keluar Dari kamar Liu yaoshan.

"Awas kau permaisuri!!! Akhhh badanku sangat sakit, kuat sekali tenaga wanita itu" ucap Liu yaoshan.

Sesampainya mayleen dikediamannya, dia tidak melihat xue mei.

"Xue mei!!! " Teriak mayleen membuat para pelayan dan pengawal bergidik ngeri karena kejadian beberapa Hari yang lalu saat mayleen menebas seorang pelayan.

"Ahh kak akhirnya kau kembali" ucap xue mei berlari kearah mayleen.

"Sekarang kita akan melanjutkan perkerjaan kita yang tertunda" ucap mayleen.

"Perkerjaan yang tertunda? " ucap xue mei.

"Hey kau ini sangat pelupa ya, kita akan pergi ke kediaman selir agung untuk mengambil kembali kediaman ku" ucap mayleen sambil menyentil kepala xue mei.

"Aduh, haha aku lupa" ucap xue mei tertawa.

Akhirnya mayleen dan xue mei sampai dikediaman selir agung dan langsung mendobrak pintunya, sehingga membuat para penghuni terkejut.

"Siapa itu yang berani mendobrak pintu kamar ku? " Tanya selir agung marah dan mendekati sang pelaku.

"Aku" Ucap mayleen datar.

"Heh ternyata kau masih punya muka muncul dihadapanku" ucap selir agung meremehkan mayleen.

"Memangkan kenapa Aku tidak punya muka pergi ke kediaman ku sendiri yang direbut oleh seorang Selir" ucap mayleen menekan akhir kalimat nya.

Selir agung yang mendengar ucapan mayleen marah dan ingin menampar mayleen tetapi belum sampai, mayleen lebih dahulu menamparnya

Plak plak

"Hey jangan berani kau menyetuhku dengan tangan Kotor mu itu" ucap mayleen datar dan membuat orang disana takut tak terkecuali selir agung, para pelayan tak ingin ikut campur karena sudah mendengar bahkan melihat mayleen menebas kepala seorang pelayan yang mengusiknya.

"Ka.. kau be.. beraninya menampar ku" ucap selir agung memegang wajahnya yang terasa perih.

"Untuk apa Aku takut dengan Wanita murahan seperti mu hmm?" ucap mayleen.

"Dari pada membuang-buang waktu ku mending kau secepatnya mengangkat barangmu Dari sini" lanjutnya dingin.

"Ta.. tapi ini adalah kediaman ku" ucap selir agung ketakutan.

"Apa? ini adalah kediamanmu? hahaha sadar lah ini adalah kediamanku yang kau ambil" ucap selir agung.

" oh ya aku memberimu satu Hari untuk mengangkat semua barangmu dan keluar kediaman ini"ucap mayleen lalu beranjak pergi.

Mayleen merasa bosan berada di istana

"Xue mei apakah letak pasar dekat dengan istana ini? " Tanya mayleen.

"Tidak kak, hanya butuh satu jam untuk sampai dipasar kerajaan"ucap xue mei.

" Baiklah ayo kita kesana sekarang"ucap mayleen.

"Tidak kak, anda harus izin terlebih dahulu kepada kaisar" ucap xue mei.

"Haih berarti aku harus bertemu pria tua lagi" ucap mayleen menghembuskan nafas kasar.

Mayleen berjalan ke arah kediaman kaisar dan bertanya kepada pengawal yang berjaga didepan kamar kaisar.

"Salam permaisuri, Ada apa anda kemari? " Tanya pengawal.

"Tentu saja ingin bertemu pria tua itu" ucap mayleen datar.

"permaisuri ini sangat berani menghina kaisar" ucap sang pengawal dalam hati.

"Maaf permaisuri tetapi kaisar sedang berada di dalam ruang rapat" ucap pengawal tersebut.

"Baiklah aku akan kesana, ayo xue mei" ucap mayleen.

Mayleen sampai diruang rapat istana, disana banyak pejabat-pejabat tinggi, mereka terkejut melihat kedatangan permaisuri yang memiliki banyak rumor buruk itu tetapi berbeda dengan kaisar, dia tersenyum melihat kedatangan mayleen.

"Ada apa permaisuri datang ke ruang rapat ini? " Tanya Liu yaoshan/kaisar.

"Aku hanya ingin meminta izin keluar istana" ucap mayleen datar.

"Apa yang ingin kau lakukan di luar istana? " ucap Liu yaoshan.

"Aku hanya ingin meminta izin dan Aku sudah melakukannya" ucap mayleen datar dan beranjak keluar Dari ruang rapat istana.

Para pejabat istana hanya berbisik-bisik, mereka mengira permaisuri sangat bodoh dan lemah ternyata hal itu hanya rumor, dia bahkan berani tidak menjawab pertanyaan kaisar yang dingin itu.

"Kita akhiri rapat Hari ini, sekarang kalian boleh pergi" ucap kaisar.

Setelah semua pejabat pergi Liu yaoshan pergi menyusul mayleen.

Halo reader's jika kalian suka pada cerita nya jangan lupa di like, komen, dan vote yah🙏❤️

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***