Hari penyambutan kedatangan pangeran kedua Liu changhai telah tiba, seluruh pelayan sibuk sedangkan mayleen dan jieru sedang uring-uringan di dalam kamar nya.
" ahh Kenapa selalu saja ada perayaan di istana, ini sungguh sangat membosankan"ucap mayleen.
"Kakak aku ingin belajar bermain pedang, apa boleh? " tanya jieru.
"Tentu saja boleh, aku sendiri yang akan mengajarimu bermain pedang jika sudah waktunya nanti, saat ini kau harus mengasah otak mu dulu" ucap mayleen.
"Benarkah kak? apa kakak bisa bermain pedang? " tanya jieru ragu-ragu.
"Hey kau jangan meremehkanku, walaupun aku wanita aku juga bisa menjadi orang paling hebat loh" ucap mayleen.
"Wah.. aku benar-benar beruntung mempunyai kakak sepertimu" ucap jieru melompat kepelukan mayleen.
Saat kedua orang itu asik berbincang-bincang, xue mei dan nuan nuan masuk ke dalam kamar mayleen.
"Kak apa kau tidak bersiap-bersiap untuk menyambut kedatangan pangeran? " tanya xue mei.
"Katakan pada kaisar aku tidak dapat menghadirinya karena aku sedang tidak enak badan" uca mayleen.
"Apa kau sakit kak? apa aku harus memanggil tabib" tanya xue mei khawatir.
"Tidak perlu, aku hanya butuh beristirahat sebentar" ucap mayleen.
"Hehe untung saja kalian mudah dibodohi" ucap mayleen dalam hati.
Setelah xue mei dan nuan nuan keluar, mayleen tertawa terbahak-bahak.
"Kak kenapa kau berbohong pada mereka?" tanya jieru.
"Haha aku hanya tidak mau memakai pakaian yang sangat berat itu, membuat kepalak sakit saja" ucap mayleen.
"Apa mereka sebodoh itu hingga langsung mempercayai mu bahkan mereka tidak mengecek terlebih dahulu" ucap jieru.
"Itu lah kau harus harus menjadi orang yang pintar agar Kau tidak mudah ditipu" ucap mayleen.
Sementara di kediaman Liu Yaoshan, dia sedang berpakaia.
"Apa sudah selesai? aku harus ke kediaman permaisuri untuk menjemputnya" ucap Liu Yaoshan.
"Salam yang mulia di luar ada pelayan yang mencari anda" ucap pengawal.
"Suruh dia masuk" ucap Liu Yaoshan.
Xue mei yang sedang menunggu di luar di persilahkan masuk oleh pengawal yang tadi melapor.
"Salam yang mulia" ucap xue mei menunduk pada Liu Yaoshan.
"Bicaralah ada apa kau kemari? " tanya Liu Yaoshan.
"Hamba ingin menyampaikan bahwa Hari ini permaisuri tidak dapat menghadiri acara penyambutan pangeran kedua karena beliau sedang tidak enak badan" ucap xue mei.
"Dia sakit apa? Kenapa tidak ada yang memberitahuku" ucap Liu Yaoshan khawatir.
"Hamba tidak tau yang mulia beliau hanya mengatakan bahwa dia hanya ingin beristirahat di kamarnya" ucap xue mei.
"Kenapa kau tidak memanggil tabib" ucap Liu Yaoshan.
"Permaisuri tidak mau jika hamba memanggil tabib" ucap xue mei.
"Baik, kau pergilah aku akan menjenguknya setelah acara selesai" ucap Liu Yaoshan.
Setelah xue mei pergi, Liu Yaoshan Mondar mandir di kamarnya karena dia sangat menghawatirkan mayleen.
"Apa dia sakit karena tertular waktu aku sedang sakit" ucap Liu Yaoshan dalam hati.
Hingga seorang pengawal masuk dan membuyarkan lamunan Liu Yaoshan.
"Yang mulia acaranya sudah ingin dimulai" ucap pengawal tersebut.
"Baiklah aku akan segera ke sana" ucap Liu Yaoshan.
"Aku akan segera menyelesaikan semua ini dan pergi menemuinya" ucap Liu Yaoshan dalam hati
Dikediaman mayleen, dia sedang menidurkan jieru setelah memberinya makan...mayleen sangat menyayangi jieru hingga dia terus memperhatikan setiap detik yang di lakukan oleh jieru.
"*May kapan kau akan kembali kehutan kematian? kau selalu saja menundanya" ucap bao yu.
"Kita bisa pergi setelah aku menidurkan adik ku" ucap mayleen.
"Baiklah, cepat kau tidurkan dia setelah itu kita harus pergi untuk mengecek keadaan disana dan sekalian untuk bersenang-senang" ucap bao yu.
"Ya aku mengerti, setelah ini kita akan pergi sudah lama aku tidak menggerakkan otot- ototku" ucap mayleen*.
Setelah Melihat Jieru benar-benar tertidur, mayleen berganti pakaian, dia memakai pakaian serba hitam seperti biasanya dengan dilengkapi beberapa senjata modern.
"Ayo berangkat" ucap mayleen, lalu bao yu menerbangkannya hingga kedalam hutan kematian.
Sesampainya di dalam hutan kematian yang penuh dengan kabut, mayleen hanya berjalan-jalan masuk dengan bao yu yang berubah menjadi burung kecil dipundaknya.
"Aku ingin membangun istana kecil dihutan ini bao yu" ucap mayleen.
"Aku setuju dengan ucapanmu, bangunlah istana dilapisan terdalam hutan ini" ucap bao yu.
"Tapi kenapa kau tiba-tiba ingin membuat istana dihutan ini? " tanya bao yu.
"Aku hanya memikirkan jika aku pergi dari istana nanti dan membawa adik-adikku, dimana aku akan tinggal itu lah kenapa aku ingin membangunya disini" ucap mayleen.
"Apa kau tetap ingin pergi darinya? " tanya bao yu.
"Ya itulah takdir kami, kami harus hidup masing-masing didunia yang berbeda" ucap mayleen.
"Apa maksud perkataanmu? " tanya bao yu.
"Tidak, ayo lanjut berjalan" ucap mayleen.
Ditengah perjalanan mereka, mayleen melihat para bandit menyerang kereta kuda seseorang.
"Kau harus menolongnya mayleen" ucap bao yu.
"Aku tidak ingin ikut campur, itu adalah urusan mereka" ucap mayleen.
"Hey ini adalah daerah kekuasaanmu kenapa kau membiarkan orang lain masuk dan menggangu ketenangan hutan ini" ucap mayleen.
"Ya ya baiklah kau ini sangat cerewet lain kali aku akan membawa jingmi saja, dia lebih pendiam darimu yang sangat cerewet ini" ucap mayleen.
"Huh.. Kau sangat jahat may" ucap bao yu lalu menghilang karena dia sedang kesal dengan mayleen.
Mayleen masih mengamati dari jauh para kumpulan bandit itu, lalu turun seorang wanita dan seorang pelayan.
"Hey wanita cantik kau harus menyerahkan semua hartamu dan ikut dengan kami" ucap salah satu bandit.
"Dasar pria brengsek, kau jangan berani-berani mendekati tuan putri kami" ucap pelayan yang berada disamping wanita cantik itu walaupun lebih cantik wajah mayleen.
"Sepertinya masih ada seseorang di dalam kereta itu kenapa dia tidak keluar" ucap mayleen dalam hati.
Bandit itu menarik tangan pelayan tersebut dan menghempaskannya ke bawah.
"Kau hanya seorang pelayan tidak perlu ikut campur dengan urusan kami" ucap bandit tersebut.
"Kalian boleh menikmati pelayan itu" lanjutnya dengan menyuruh bawahannya menyentuh pelayan tersebut.
"Aku mohon lepaskan pelayanku" ucap putri tersebut dengan menangis sesengukan.
Saat para bawahan bandit itu mendekat kearah pelayan tersebut dengan tatapan yang sangat menjijikan sebelum mereka sampai suara tembakan berbunyi membuat mereka mengalihakan pandangan kearah suara itu.
"Wah... beraninya kalian bermain hal yang menjijikan disini" ucap mayleen mendekati mereka.
"Siapa kau gadis kecil, jangan ikut campur dengan urusan kami" ucap bandit tersebut.
"Awal nya aku tidak berminat dengan urusan kalian tetapi kalian mencari tempat yang salah" ucap mayleen.
"Hey apa maksudmu? kami ini adalah bawahan dari dewi yang tinggal dihutan ini" ucap bandit tersebut dengan sombong.
"Benarkah? kalian bawahannya? " tanya mayleen menahan tawanya, entah bagaimana jika mereka tau bahwa dewi itu ada didepannya.
"Tentu saja, kami bawahannya jadi kau jangan macam-macam dengan kami atau kau akan di bunuh" ucap pria tersebut.
"Baiklah sebelum kalian membunuh aku yang akan membunuh kalian" ucap mayleen menembak seluruh bandit tersebut hingga tersisa pria yang angkuh tadi.
"Bagaimana? Apa aku akan mati sekarang? " ucap mayleen menyunggingkan senyumnya.
"Ka.. kau se.. sebenarnya si.. siapa? " tanya pria tersebut.
"Kau tidak perlu tau, yang kau perlu tahu pergilah bertaubat dan meminta ampun atas semua yang kau lakukan" ucap mayleen lalu menembak kepala dan jantung pria tersebut.
Kini di dalam hutan banyak tedapat mayat bandit membuat kedua wanita yang menyaksikan itu ketakutan melihat mayleen.
"Te.. terima kasih nona" ucap putri tersebut.
Mayleen tidak mempedulikan ucapan sang putri lalu beranjak dari tempat itu, sementara di dalam kereta tersebut seseorang tersenyum melihat kearah mayleen yang perlahan menghilang.
"Kita akan bertemu lagi nona" ucap seseorang yang berada di dalam kereta.
"Kak apa kau tidak apa-apa? " tanya putri tersebut tetapi tidak ada respon dari kakak nya yang hanya diam seperti mayat hidup.
**Jika kalian suka pada ceritanya jangan lupa di like ,komen, vote dan follow author 😊
See you next time...
I love you ❤️😘
Bye ٩(ര̀ᴗര́)ᵇʸᵉ 🚴三**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Shinta Dewiana
siapa lg itu....tp kasihan juga kaisar yg udah berlutut selama 6 hari..
2023-08-13
0
Rieanty
apakah itu MC cowok yg sebenernya,,,,??
2021-02-19
2
😈⚠I'm a queen of drakness⚠😈
jangan bilang yang didalam kereta itu pangeran ke-2.
2020-08-09
41