Sha Hualing tidak membiarkan Yun Zhao pergi dari penglihatannya barang satu detik saja.
Tadi, saat di restoran mereka makan begitu banyak hidangan enak. Sialnya, Yun Zhao yang melihat begitu banyak makanan enak luluh dan makan bersama Sha Hualing. Bahkan wanita itu juga memasukkan semua bagian paling enak ke dalam piringnya. Membuat Yun Zhao semakin kalap. Sekarang dia sudah kekenyangan dan perutnya sudah gembung seperti balon.
'Wanita sialan, dia tau saja bagaimana menarik perhatianku. Apa aku emang rakus?' Yun Zhao menggigit kain di mulutnya. Merasa sedih akibat dikelabui.
Sha Hualing menarik tangan Yun Zhao, "Kau ini memang pemakan segalanya, ya. Kain juga kau makan."
Yun Zhao mendengus, dia berjalan lebih cepat tanpa membalas perkataan Sha Hualing.
Ini tidak bagus. Dia seharusnya memberikan waktu lebih banyak kepada Sha Hualing dan Xiao Ying. Bukannya malah berduaan begini dengannya. Lagipula dia berada di sini untuk merubah alur cerita. Jika terus seperti ini, takutnya tidak ada yang akan berubah.
Busssh!
Iblis kecil muncul, "Hei Xiao Chen. Misi mu berhasil. Kau mendapatkan 50 point! Cek lah kantong uang mu!"
Yun Zhao melotot, "Apanya yang berhasil? Aku tidak melakukan apapun! Lagipula bukannya kalau berhasil dapat 10 point? Tapi Sha Hualing itu tidak berhasil menghabiskan waktu bersama Xiao Ying."
Iblis kecil tampak bingung, "Eh? Masa si?" Dia mengeluarkan sebuah tab dan menunjukkan benda itu ke depan wajah Yun Zhao.
[Pemeran Sampingan berhasil melakukan misi. Point yang di dapatkan 50 point! Silahkan cek kantong uang anda ~]
"Lihat. Aku tidak mungkin salah ingat."
Yun Zhao bingung, "Ha?"
Iblis kecil, "Sudahlah, lupakan saja. Omong-omong karena kau sudah berhasil mendapatkan point. Maka aku akan memperkenalkan dirimu pada market place milikku!"
Yun Zhao tersenyum licik. Dia tau ini akan terjadi.
"Karena ini bukanlah novel pedang atau perang. Jadi aku tidak memiliki senjata hebat seperti itu. Semua ini hanyalah barang-barang kecil yang mungkin sedikit berguna untuk membantumu memperbaiki alur."
Yun Zhao melirik pada barang-barang yang ada di market place. Barang paling pertama yang menarik perhatian miliknya adalah Jaket Invisible yang berfungsi sebagai alat tembus pandang. Harganya juga lumayan murah, 10 point untuk 1 item dan ketahanan produk sekitar 5 menit.
Kemudian dia menelusuri lagi hingga menemukan yang paling mahal. Buku Perubahan yang seharga 1000 point. Di keterangan menjelaskan bahwa item berguna untuk merubah alur besar pada cerita. Benda ini juga hanya bisa di beli satu kali.
Mungkinkah ini benda yang bisa merubah skema pria hamil itu?
Yun Zhao, "Oi, Iblis. Buku Perubahan ini sangat mahal. Apa ini yang kau maksud untuk merubah soal pria hamil itu?"
Iblis Kecil, "Oh? Yang mana?"
Mengambil tempat untuk melihat lebih dekat. Iblis kecil membaca keterangan item dan mengangguk. "Iya, sepertinya untuk merubah alur ini kau harus membeli buku itu."
Yun Zhao menghela nafas, "Bukunya sangat mahal. Apa bisa aku beli?"
"Kenapa skeptis begitu!" Sebuah pukulan melayang dan Yun Zhao mengaduh. "Xiao Chen, kau harus percaya bahwa kau bisa merubahnya! Lagipula pria hamil memang tidak logis. Anaknya mau keluar dari mana? Terus ini zaman apa? Tidak ada pembedahan yang secanggih tahun 2020 masa kau hidup dulu!"
Yun Zhao kesal, sembari mengusap kepalanya, dia berkata, "Tunggu dulu. Bukankah ini akan jadi aneh jika mendadak wanita yang hamil? Maksudku dari awal para masyarakat itu taunya pria hamil dan wanita menghamili. Lalu bagaimana?"
Iblis kecil tersenyum lebar, dia menepuk tangan puas. "Ini dia yang aku tunggu! Kau pintar! Tepat setelah kau membeli buku itu. Sistem di dunia novel ini akan berubah. Serta, ingatan para masyarakat novel akan dihilangkan dan diperbaiki seperti sebagaimana mestinya. Jadi kau tidak perlu khawatir!"
Yun Zhao mengangguk paham. Dia melihat-lihat market place itu lagi. Ada beberapa jenis kolom pilihan. Obat, Senjata, Pakaian, dan lain-lain.
Menutup market place. Yun Zhao kembali berjalan.
Iblis kecil, "Kau ingin pergi ke mana?"
Yun Zhao, "Memangnya kemana lagi? Sha Hualing itu untung-untung sudah tidak mengekor lagi. Jelas aku akan pergi bersenang-senang!"
Iblis kecil melipat tangannya. Dia terbang menyusul di samping Yun Zhao. "Haishh... Kau ini sangat suka bersenang-senang ya."
Yun Zhao melihat-lihat ruko yang ada di pasar kota, mengangkat bahu. "Lagipula aku selalu senggang, jadi aku tidak sibuk untuk sekarang."
Iblis kecil, "Kau benar! Sekarang aku dan kau sedang santai! Jadi, kau nikmati saja waktumu dulu."
Yun Zhao, "Tidak perlu di ingatkan."
Yun Zhao melirik pada sebuah toko perhiasan. Dia mampir dan melihat-lihat.
"Oh, tuan ini ternyata memiliki selera yang bagus! Belilah untuk anda gunakan atau untuk pasangan anda!"
Ada bermacam jenis perhiasan. Dari anting-anting, gelang, kalung, hingga tusuk rambut dan jepitan. Semua tersusun rapi. Yun Zhao melirik pada sebuah jepitan rambut bergambar burung Phoenix. Dia menunjuk.
"Paman, untuk jepitan ini, berapa harganya?"
"Oh itu. Aku memberimu diskon karena pilihanmu bagus! Aku memberikan harga delapan koin padamu."
Yun Zhao mengangguk. Dia merogoh delapan koin di kantong uang yang bertengger di pinggangnya.
"Baiklah, terima kasih. Berkunjunglah lagi!" Paman penjual berteriak pada Yun Zhao yang sudah pergi.
Yun Zhao melihat pada jepitan rambut di tangannya.
Ini adalah hadiah yang akan dia berikan pada Sha Hualing nanti. Untuk sekedar ucapan terima kasih karena telah menolongnya dan membelikan dia makanan enak.
Iblis kecil menatap pada benda di tangan Yun Zhao, dia terbang mengelilingi benda itu. "Oh? Kau membeli benda ini untuk apa? Ini tidak seperti seleramu."
Yun Zhao menatap pada benda di tangannya, "Aku akan memberikan benda ini untuk Sha Hualing karena aku ingin berterima kasih dan meminta maaf."
Iblis kecil tampak tertarik, "Oh? Minta maaf untuk apa?"
Yun Zhao mendengung, dia tampak berpikir. Firasatnya mengatakan bahwa akan ada hal besar kedepannya, "Tidak tau. Aku kemungkinan akan lebih sering menyinggung dirinya?"
Iblis kecil tertawa, "Bukankah memang begitu konsepnya?"
Yun Zhao manyun, malas untuk berdebat.
Iblis kecil, "Besok kau persiapkan diri, misi keduamu sudah siap dan kemungkinan akan menjadi lebih sulit."
Yun Zhao, "Oh, apa itu?"
"Mana boleh kepo!" Iblis kecil meledek pada tatapan Yun Zhao yang sangat ingin tau. Sang empu yang diledek tampak kesal. Dia berjalan lebih cepat dan cepat.
Iblis kecil mengejar sembarj tertawa, "Jangan marah seperti itu. Aku tidak mungkin memberikan spoiler padamu. Besok kau baca saja sendiri."
Yun Zhao, "Terserah."
Iblis kecil, "Hahaha!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments