19. Merasa terlindungi.

Jacob hanya bisa diam saja tidak berkata lagi, melihat Naomi yang kembali menikmati dessertnya dengan santainya.

"Apa kakak tidak lihat disana, mata wanita tadi melihat terus kearah sini..sepertinya dia tidak ingin melepaskanmu kak!" sahut Naomi pelan berdiri didepan Jacob seraya terus menyantap dessert nya.

Akhirnya Jacob tahu kenapa Naomi bersikap centil padanya, ternyata dia bersandiwara untuk mengelabui mata yang melihat kearah mereka.

Oh, ternyata seperti itu! pikir Jacob melirik kearah wanita yang akan dikenalkan rekan bisnisnya itu kepadanya.

Jacob pun berinisiatif untuk mengikuti sandiwara Naomi, agar terlihat sempurna dimata orang melihat kebersamaan mereka.

"Aku mau lagi!" kata Jacob lalu membuka mulutnya ingin mencicipi cake yang masih ada dipiring Naomi.

Naomi beberapa detik tertegun dengan respon Jacob menanggapi apa yang baru saja dikatakannya.

Jacob masih membuka mulutnya menunggu Naomi untuk menyuapkan dessert padanya.

Naomi menyendok cake tersebut dengan satu sendok penuh, lalu menyuapkannya ke mulut Jacob.

"Enak" angguk Jacob memakan cake yang disuapkan Naomi.

Beberapa pasang mata wanita yang melihat kearah mereka, terlihat kecewa ternyata Jacob sudah memiliki seseorang yang disukainya.

Dam mereka tidak menyangka Jacob yang dingin menyukai seorang gadis muda, dan kelihatannya masih seorang pelajar.

Mereka terlihat seperti Paman dan Keponakan, perbedaan umur mereka yang sangat jauh sekali.

Dan mungkin bisa juga dilihat, mereka bahkan seperti Ayah dan anak gadisnya.

Rekan bisnis Jacob yang dari tadi mempersiapkan diri, untuk menjadi seorang penjilat dengan menawarkan putri dan adik mereka, gagal total.

Mereka menahan diri mereka untuk mendekati Jacob yang terlihat mesra dengan Naomi.

Dan hanya bisa gigit jari saja.

"Kak..pestanya masih lama?" tanya Naomi yang telah selesai makan dessert, dia tampak sudah mulai bosan.

"Kenapa, apakah kau sudah ingin pulang?" tanya Jacob.

"Kakiku sakit, sepatunya membuat tumitku terasa perih!" kata Naomi meringis menahan sakit.

"Baiklah, ayo kita pulang..lagi pula ini sudah mulai larut malam, ayo!"

Naomi mengekor mengikuti langkah Jacob dari belakang, tapi kemudian tiba-tiba tangan Jacob meraih tangan Naomi.

Menggenggam tangan Naomi meninggalkan aula Hotel yang masih akan melangsungkan pesta sampai tengah malam.

Naomi merasa canggung melihat Jacob menggenggam tangannya, mereka terlihat seperti sepasang kekasih jadinya.

Tapi, Naomi tidak ingin melepaskan tangannya dari genggaman tangan Jacob, dia merasa terlindungi dengan tindakan Jacob tersebut.

Di plataran halaman gedung Hotel, diujung red karpet terlihat mobil Jacob telah menunggu mereka.

Jacob membuka pintu mobil untuk Naomi.

Dan setelah Naomi masuk, Jacob tidak ingin memutar lagi untuk masuk lewat pintu satunya lagi.

Jacob ikut masuk melalui pintu yang sama dengan Naomi.

Dan, terpaksa Naomi menggeser duduknya sedikit menjauh agar Jacob bisa duduk.

Setelah itu, mobil pun bergerak jalan meninggalkan plataran gedung Hotel.

"Kalau merasa kakimu sakit, lepaskanlah supaya tidak terlalu parah lecetnya!" sahut Jacob menganjurkan Naomi untuk mengurangi rasa sakit di kaki Naomi.

"Baik kak!" ujar Naomi, lalu melepaskan sepatu heelsnya.

"Kau belum terbiasa memakai sepatu tinggi, lain kali pakai sepatu yang tidak terlalu tinggi saja!" kata Jacob.

"Lain kali? apakah aku akan pergi lain kali lagi bersamamu kak?" tanya Naomi merasa tidak begitu minat.

"Iya, karena mereka sudah melihat kau malam ini bersamaku..jadi kau akan tetap menjadi pasanganku kalau pergi ke pesta lain kali!"

"Tapi kak..!" Naomi terlihat agak ragu dengan keputusan Jacob tersebut.

"Kenapa? apakah kau akan biarkan aku pergi dengan wanita yang tidak kusukai..dan tidak mau menolongku?" tanya Jacob dengan nada datar dan dingin.

"Bukan begitu kak..apakah memang tidak ada keinginan kakak untuk mencari seorang wanita yang akan menjadi istrimu kak?" tanya Naomi hati-hati.

Wajah Jacob berubah begitu Naomi bertanya seperti itu lagi.

Tidak tahu entah kenapa, Jacob tidak suka dengan pertanyaan Naomi tersebut.

Satu pun wanita yang dia kenal setelah istrinya meninggal, tidak ada yang menyentuh hatinya, semua membuat perasaan Jacob semakin dingin.

Wanita-wanita itu hanya melihat hartanya saja, ingin kedudukan yang tinggi dan menjadi istri seorang konglomerat.

Jacob tidak menyukai wanita-wanita yang seperti itu.

Bersambung.....

Terpopuler

Comments

Oi Min

Oi Min

nunggu kowe dsik Naomi....

2024-01-29

3

Dewi Anggya

Dewi Anggya

jgn mmbuat marah kakak Jacob ... karena hatinya udh terNaomi... Naomi 🤣🤣🤣

2024-01-10

0

Retno Anggiri Milagros Excellent

Retno Anggiri Milagros Excellent

y kenapa. karena sudah tau dan cocok dengan Naomi hehe

2024-01-01

0

lihat semua
Episodes
1 1. Rumah kakak ipar.
2 2. Bertemu kakak Ipar.
3 3. Aura Naomi.
4 4. Bangun pagi.
5 5. Rasa itu datang lagi.
6 6. Jacob yang dingin.
7 7. Melina si penggoda.
8 8. Jacob menjemput Naomi.
9 9. Kesalahan yang fatal.
10 10. Jaga Jarak.
11 11. Menabrak lagi.
12 12. Makan siang Jacob.
13 13. Rasa yang nyaman.
14 14. Mengajak ke pesta.
15 15. Naomi terlihat cantik.
16 16. Pesta.
17 17. Membantu Jacob.
18 18. Ciuman tidak langsung.
19 19. Merasa terlindungi.
20 20. Di cegat musuh.
21 21. Ciuman yang tidak disengaja.
22 22. Belum pernah disentuh.
23 23. Meradang.
24 24. Selamat tidur....
25 25. Mengurus Naomi.
26 26. Ketiduran lagi.
27 27. Tatapan permusuhan.
28 28. Jacob marah.
29 29. Hentikan aku.....
30 30. Gadis yang istimewa.
31 31. Rahasia Jacob.
32 32. Akan menikah lagi...
33 33. Karena aku telah menyentuhmu...
34 34. Dicegat lagi.
35 35. Don beraksi.
36 36. Naomi terancam.
37 37. Naomi shock.
38 38. Memastikannya.
39 39. Naomi bersemangat.
40 40. Tidak seperti biasanya.
41 41. Toko roti.
42 42. Jacob tidak senang.
43 43. Pertengkaran kecil.
44 44. Lagi-lagi bingung.
45 45. Pikiran negatif.
46 46. Jacob tidak senang.
47 47. Aku mencintaimu...
48 48. Mari kita menikah....
49 49. Hanya perlu menghabiskan uangku saja...
50 50. Dengan Naomi sungguh berbeda.
51 51. Tidak suka dimanfaatkan.
52 52. Gadis kecil.
53 53. Wanita tidak dikenal.
54 54. Meminta maaf.
55 55. Rencana malam pertama.
56 56. Terimakasih Nora.
57 57. Menjaga keselamatan Naomi.
58 58. Wanita depresi.
59 59. Jacob tumbang.
60 60. Hal yang wajar bagi pasangan hidup...
61 61. Kau sengaja sayang....
62 62. Malam pertama yang terlewat.
63 63. Cintaku hanya milik istriku....
64 64. Perjalanan bulan madu.
65 65. Bulan madu.
66 66. Saatnya kembali.
67 67. Pertemuan tidak diduga.
68 68. Setelah menikah, bukan milik diri sendiri lagi.
69 69. Kematian yang tidak wajar.
70 70. Menyelidiki kematian Nora.
71 71. Fakta kematian Nora.
72 72. Jacob yang kejam.
73 73. Putri yang lemah, ternyata....
74 74. Ruang penyekapan.
75 75. Tentang Naomi dan Nora.
76 76. Naomi marah.
77 77. Sejak kapan...
78 78. Nora memiliki rahasia.
79 79. Melakukan yang lebih kejam.
80 80. Tentang Nora menjadi putri orang kaya.
81 81. Kejadian tidak terduga, membuat rencana berhasil.
82 82. Tidak seperti biasanya.
83 83. Aku tidak ingin berbagi Milikku.
84 84. Wanita yang mirip.
85 85. Rencana pencarian orang tua Naomi.
86 86. Akhirnya bukti di dapatkan.
87 87. Aroma yang sangat enak.
88 88. Hasil tes positif dan 99,9%.
89 89. Kebenaran lain yang belum terungkapkan.
90 90. Akhirnya kebenaran terungkap.
91 91. Terimakasih sudah menjaga diri dengan baik.
92 92. Dua pria berbeda usia.
93 93. Ceo yang memiliki aturan.
94 94. Ke luar kota.
95 95. Aku bukan anak kecil...
96 96. Sentuh aku...
97 97. Masa lalu yang kelam.
98 98. Terapi.
99 99. Aku bukan anakmu.
100 100. Kesalahan masa lalu.
101 101. Istri penolong bagi suami.
102 102. Makan malam.
103 103. Berbagai masalah sepulang makan malam.
104 104. Orang tua tidak bermoral.
105 105. Phobia yang kembali datang lagi.
106 106. Akhirnya bertemu dengan penolong.
107 107. Naomi nyaris di culik.
108 108. Rencana pembalasan.
109 109. Amarah yang terlampiaskan.
110 110. Nak, kau mendengarkan....
111 111. Harus operasi...
112 112. Akhirnya Tuan Muda lahir.
113 113. Rumah di tepi taman. (Selesai)
Episodes

Updated 113 Episodes

1
1. Rumah kakak ipar.
2
2. Bertemu kakak Ipar.
3
3. Aura Naomi.
4
4. Bangun pagi.
5
5. Rasa itu datang lagi.
6
6. Jacob yang dingin.
7
7. Melina si penggoda.
8
8. Jacob menjemput Naomi.
9
9. Kesalahan yang fatal.
10
10. Jaga Jarak.
11
11. Menabrak lagi.
12
12. Makan siang Jacob.
13
13. Rasa yang nyaman.
14
14. Mengajak ke pesta.
15
15. Naomi terlihat cantik.
16
16. Pesta.
17
17. Membantu Jacob.
18
18. Ciuman tidak langsung.
19
19. Merasa terlindungi.
20
20. Di cegat musuh.
21
21. Ciuman yang tidak disengaja.
22
22. Belum pernah disentuh.
23
23. Meradang.
24
24. Selamat tidur....
25
25. Mengurus Naomi.
26
26. Ketiduran lagi.
27
27. Tatapan permusuhan.
28
28. Jacob marah.
29
29. Hentikan aku.....
30
30. Gadis yang istimewa.
31
31. Rahasia Jacob.
32
32. Akan menikah lagi...
33
33. Karena aku telah menyentuhmu...
34
34. Dicegat lagi.
35
35. Don beraksi.
36
36. Naomi terancam.
37
37. Naomi shock.
38
38. Memastikannya.
39
39. Naomi bersemangat.
40
40. Tidak seperti biasanya.
41
41. Toko roti.
42
42. Jacob tidak senang.
43
43. Pertengkaran kecil.
44
44. Lagi-lagi bingung.
45
45. Pikiran negatif.
46
46. Jacob tidak senang.
47
47. Aku mencintaimu...
48
48. Mari kita menikah....
49
49. Hanya perlu menghabiskan uangku saja...
50
50. Dengan Naomi sungguh berbeda.
51
51. Tidak suka dimanfaatkan.
52
52. Gadis kecil.
53
53. Wanita tidak dikenal.
54
54. Meminta maaf.
55
55. Rencana malam pertama.
56
56. Terimakasih Nora.
57
57. Menjaga keselamatan Naomi.
58
58. Wanita depresi.
59
59. Jacob tumbang.
60
60. Hal yang wajar bagi pasangan hidup...
61
61. Kau sengaja sayang....
62
62. Malam pertama yang terlewat.
63
63. Cintaku hanya milik istriku....
64
64. Perjalanan bulan madu.
65
65. Bulan madu.
66
66. Saatnya kembali.
67
67. Pertemuan tidak diduga.
68
68. Setelah menikah, bukan milik diri sendiri lagi.
69
69. Kematian yang tidak wajar.
70
70. Menyelidiki kematian Nora.
71
71. Fakta kematian Nora.
72
72. Jacob yang kejam.
73
73. Putri yang lemah, ternyata....
74
74. Ruang penyekapan.
75
75. Tentang Naomi dan Nora.
76
76. Naomi marah.
77
77. Sejak kapan...
78
78. Nora memiliki rahasia.
79
79. Melakukan yang lebih kejam.
80
80. Tentang Nora menjadi putri orang kaya.
81
81. Kejadian tidak terduga, membuat rencana berhasil.
82
82. Tidak seperti biasanya.
83
83. Aku tidak ingin berbagi Milikku.
84
84. Wanita yang mirip.
85
85. Rencana pencarian orang tua Naomi.
86
86. Akhirnya bukti di dapatkan.
87
87. Aroma yang sangat enak.
88
88. Hasil tes positif dan 99,9%.
89
89. Kebenaran lain yang belum terungkapkan.
90
90. Akhirnya kebenaran terungkap.
91
91. Terimakasih sudah menjaga diri dengan baik.
92
92. Dua pria berbeda usia.
93
93. Ceo yang memiliki aturan.
94
94. Ke luar kota.
95
95. Aku bukan anak kecil...
96
96. Sentuh aku...
97
97. Masa lalu yang kelam.
98
98. Terapi.
99
99. Aku bukan anakmu.
100
100. Kesalahan masa lalu.
101
101. Istri penolong bagi suami.
102
102. Makan malam.
103
103. Berbagai masalah sepulang makan malam.
104
104. Orang tua tidak bermoral.
105
105. Phobia yang kembali datang lagi.
106
106. Akhirnya bertemu dengan penolong.
107
107. Naomi nyaris di culik.
108
108. Rencana pembalasan.
109
109. Amarah yang terlampiaskan.
110
110. Nak, kau mendengarkan....
111
111. Harus operasi...
112
112. Akhirnya Tuan Muda lahir.
113
113. Rumah di tepi taman. (Selesai)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!