4. Bangun pagi.

Naomi melihat diatas meja makan telah disediakan makan malam yang mewah.

Makanan diatas meja makan ada beberapa macam menu masakan, Naomi belum pernah makan dengan begitu banyak menu makanan diatas meja.

Naomi tanpa sadar menelan air liurnya menahan lapar yang mulai melilit perutnya.

Kepala pelayan menyendok nasi ke piring Jacob satu sendok, setelah itu menuang jus jeruk kedalam gelas Jacob.

Setelah itu Pelayan tersebut dengan membungkukkan sedikit kepalanya permisi undur diri dari ruang makan tersebut.

"Makanlah!" kata Jacob, lalu menyendok lauk kedalam piringnya.

"Baik kak!" kata Naomi dengan patuh.

Mereka kemudian makan dalam diam satu sama lain.

Naomi melirik Jacob makan sangat sedikit sekali, hanya satu sendok yang ditaruh oleh Pelayan tadi.

Padahal kalau diperhatikan tubuh Jacob begitu besar dan padat, kenapa makannya begitu sedikit.

Apakah dia ingin diet? pikir Naomi melamun.

Naomi jadi malu untuk tambah, dia merasa nasi yang dia taruh di piringnya tadi terlalu sedikit.

"Makan yang banyak, jangan malu!" kata Jacob.

"Baik kak!" sahut Naomi.

Tanpa malu lagi diapun tambah lagi.

Jacob diam-diam melirik Naomi yang terlihat makan begitu semangat, dalam sekejap nasi di piringnya sudah habis.

Padahal dia baru saja nambah.

Kemana dia buat nasi itu? pikir Jacob kaget.

Naomi merasa makanan yang dibuat Bibi koki rumah Jacob sangat enak sekali, nasi yang baru tambahnya rasanya masih sedikit.

Tapi Naomi malu untuk menambah lagi, dia mendorong piringnya ke depan.

Lalu meminum jusnya.

"Kalau sudah selesai makan pergilah beristirahat...besok pagi aku akan antar kau ke kampus baru mu!" kata Jacob.

" Baik kak!" Naomi bangkit dari duduknya.

Dia kemudian mengambil bekas piringnya untuk dibawa ke dapur.

"Letakkan saja piringnya, biarkan Pelayan yang membersihkan nya!" ujar Jacob.

"Baik kak!"

Naomi meletakkan kembali piring bekas makannya tersebut ke atas meja.

Lalu pergi meninggalkan ruang makan naik kembali ke kamarnya.

Naomi melemparkan tubuhnya keatas tempat tidur, dia merasa sangat senang karena dapat makan lezat malam ini.

Walaupun dia sebenarnya belum kenyang betul, dia malu untuk nambah lagi.

Naomi menguap, dia mulai mengantuk.

Dia turun dari tempat tidur untuk mematikan lampu, setelah dia matikan, Naomi menghidupkan lampu tidur di nakas.

Tanpa mengganti pakaiannya dengan baju tidur, Naomi merebahkan tubuhnya ketempat tidur.

Tidak lama kemudian dia pun tertidur.

Besok pagi harinya Naomi sudah bangun pagi-pagi sekali, seperti kebiasaannya dikampung.

Kalau dikampung biasanya Naomi akan memasak sarapan dulu, baru setelah itu berangkat kuliah.

Biasanya dia akan membawa bekal ke kampus untuk makan siang.

Naomi masuk ke kamar mandi untuk cuci muka dan sikat gigi.

Dia akan menyiapkan sarapan dan bekalnya untuk dibawa ke kampus.

Setelah selesai sikat gigi Naomi kemudian turun menuju ruang dapur, yang menurut Naomi sangat jauh jaraknya dari kamar.

Rumah kakak iparnya sangat besar, jarak dari satu ruangan ke ruang yang lain menurut Naomi terlalu jauh.

Menempuh ruang dapur saja membuat Naomi seperti menempuh perjalanan ke warung seperti di kampungnya.

Ternyata di dapur telah ada Bibi koki Mansion kakak iparnya sedang menyiapkan untuk sarapan pagi.

"Nona Naomi, kenapa pagi sekali sudah bangun?" sahut seorang Pelayan yang tengah membantu Bibi koki terkejut melihat Naomi datang ke ruang dapur.

"Nona!" Bibi koki juga terkejut.

"Aku mau masak bekal untuk dibawa ke kampus!" kata Naomi.

"Biarkan kami yang membuatnya Nona, anda tidak perlu turun ke dapur untuk memasak!" kata Bibi koki.

"Silahkan Nona kembali ke kamar anda dulu!" kata pelayan yang tengah membantu Bibi koki.

"Baiklah!" Naomi berbalik meninggalkan ruang dapur.

Bersambung......

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

berasa mendadak sultan ya Naomi 🤭🤭

2024-07-17

0

Dewi Anggya

Dewi Anggya

enak banget JD Naomi.... untuk gk ketemu maid yg julid 😀

2024-01-09

1

HARTIN MARLIN

HARTIN MARLIN

enak ya Naomi menjadi orang kaya

2024-01-08

0

lihat semua
Episodes
1 1. Rumah kakak ipar.
2 2. Bertemu kakak Ipar.
3 3. Aura Naomi.
4 4. Bangun pagi.
5 5. Rasa itu datang lagi.
6 6. Jacob yang dingin.
7 7. Melina si penggoda.
8 8. Jacob menjemput Naomi.
9 9. Kesalahan yang fatal.
10 10. Jaga Jarak.
11 11. Menabrak lagi.
12 12. Makan siang Jacob.
13 13. Rasa yang nyaman.
14 14. Mengajak ke pesta.
15 15. Naomi terlihat cantik.
16 16. Pesta.
17 17. Membantu Jacob.
18 18. Ciuman tidak langsung.
19 19. Merasa terlindungi.
20 20. Di cegat musuh.
21 21. Ciuman yang tidak disengaja.
22 22. Belum pernah disentuh.
23 23. Meradang.
24 24. Selamat tidur....
25 25. Mengurus Naomi.
26 26. Ketiduran lagi.
27 27. Tatapan permusuhan.
28 28. Jacob marah.
29 29. Hentikan aku.....
30 30. Gadis yang istimewa.
31 31. Rahasia Jacob.
32 32. Akan menikah lagi...
33 33. Karena aku telah menyentuhmu...
34 34. Dicegat lagi.
35 35. Don beraksi.
36 36. Naomi terancam.
37 37. Naomi shock.
38 38. Memastikannya.
39 39. Naomi bersemangat.
40 40. Tidak seperti biasanya.
41 41. Toko roti.
42 42. Jacob tidak senang.
43 43. Pertengkaran kecil.
44 44. Lagi-lagi bingung.
45 45. Pikiran negatif.
46 46. Jacob tidak senang.
47 47. Aku mencintaimu...
48 48. Mari kita menikah....
49 49. Hanya perlu menghabiskan uangku saja...
50 50. Dengan Naomi sungguh berbeda.
51 51. Tidak suka dimanfaatkan.
52 52. Gadis kecil.
53 53. Wanita tidak dikenal.
54 54. Meminta maaf.
55 55. Rencana malam pertama.
56 56. Terimakasih Nora.
57 57. Menjaga keselamatan Naomi.
58 58. Wanita depresi.
59 59. Jacob tumbang.
60 60. Hal yang wajar bagi pasangan hidup...
61 61. Kau sengaja sayang....
62 62. Malam pertama yang terlewat.
63 63. Cintaku hanya milik istriku....
64 64. Perjalanan bulan madu.
65 65. Bulan madu.
66 66. Saatnya kembali.
67 67. Pertemuan tidak diduga.
68 68. Setelah menikah, bukan milik diri sendiri lagi.
69 69. Kematian yang tidak wajar.
70 70. Menyelidiki kematian Nora.
71 71. Fakta kematian Nora.
72 72. Jacob yang kejam.
73 73. Putri yang lemah, ternyata....
74 74. Ruang penyekapan.
75 75. Tentang Naomi dan Nora.
76 76. Naomi marah.
77 77. Sejak kapan...
78 78. Nora memiliki rahasia.
79 79. Melakukan yang lebih kejam.
80 80. Tentang Nora menjadi putri orang kaya.
81 81. Kejadian tidak terduga, membuat rencana berhasil.
82 82. Tidak seperti biasanya.
83 83. Aku tidak ingin berbagi Milikku.
84 84. Wanita yang mirip.
85 85. Rencana pencarian orang tua Naomi.
86 86. Akhirnya bukti di dapatkan.
87 87. Aroma yang sangat enak.
88 88. Hasil tes positif dan 99,9%.
89 89. Kebenaran lain yang belum terungkapkan.
90 90. Akhirnya kebenaran terungkap.
91 91. Terimakasih sudah menjaga diri dengan baik.
92 92. Dua pria berbeda usia.
93 93. Ceo yang memiliki aturan.
94 94. Ke luar kota.
95 95. Aku bukan anak kecil...
96 96. Sentuh aku...
97 97. Masa lalu yang kelam.
98 98. Terapi.
99 99. Aku bukan anakmu.
100 100. Kesalahan masa lalu.
101 101. Istri penolong bagi suami.
102 102. Makan malam.
103 103. Berbagai masalah sepulang makan malam.
104 104. Orang tua tidak bermoral.
105 105. Phobia yang kembali datang lagi.
106 106. Akhirnya bertemu dengan penolong.
107 107. Naomi nyaris di culik.
108 108. Rencana pembalasan.
109 109. Amarah yang terlampiaskan.
110 110. Nak, kau mendengarkan....
111 111. Harus operasi...
112 112. Akhirnya Tuan Muda lahir.
113 113. Rumah di tepi taman. (Selesai)
Episodes

Updated 113 Episodes

1
1. Rumah kakak ipar.
2
2. Bertemu kakak Ipar.
3
3. Aura Naomi.
4
4. Bangun pagi.
5
5. Rasa itu datang lagi.
6
6. Jacob yang dingin.
7
7. Melina si penggoda.
8
8. Jacob menjemput Naomi.
9
9. Kesalahan yang fatal.
10
10. Jaga Jarak.
11
11. Menabrak lagi.
12
12. Makan siang Jacob.
13
13. Rasa yang nyaman.
14
14. Mengajak ke pesta.
15
15. Naomi terlihat cantik.
16
16. Pesta.
17
17. Membantu Jacob.
18
18. Ciuman tidak langsung.
19
19. Merasa terlindungi.
20
20. Di cegat musuh.
21
21. Ciuman yang tidak disengaja.
22
22. Belum pernah disentuh.
23
23. Meradang.
24
24. Selamat tidur....
25
25. Mengurus Naomi.
26
26. Ketiduran lagi.
27
27. Tatapan permusuhan.
28
28. Jacob marah.
29
29. Hentikan aku.....
30
30. Gadis yang istimewa.
31
31. Rahasia Jacob.
32
32. Akan menikah lagi...
33
33. Karena aku telah menyentuhmu...
34
34. Dicegat lagi.
35
35. Don beraksi.
36
36. Naomi terancam.
37
37. Naomi shock.
38
38. Memastikannya.
39
39. Naomi bersemangat.
40
40. Tidak seperti biasanya.
41
41. Toko roti.
42
42. Jacob tidak senang.
43
43. Pertengkaran kecil.
44
44. Lagi-lagi bingung.
45
45. Pikiran negatif.
46
46. Jacob tidak senang.
47
47. Aku mencintaimu...
48
48. Mari kita menikah....
49
49. Hanya perlu menghabiskan uangku saja...
50
50. Dengan Naomi sungguh berbeda.
51
51. Tidak suka dimanfaatkan.
52
52. Gadis kecil.
53
53. Wanita tidak dikenal.
54
54. Meminta maaf.
55
55. Rencana malam pertama.
56
56. Terimakasih Nora.
57
57. Menjaga keselamatan Naomi.
58
58. Wanita depresi.
59
59. Jacob tumbang.
60
60. Hal yang wajar bagi pasangan hidup...
61
61. Kau sengaja sayang....
62
62. Malam pertama yang terlewat.
63
63. Cintaku hanya milik istriku....
64
64. Perjalanan bulan madu.
65
65. Bulan madu.
66
66. Saatnya kembali.
67
67. Pertemuan tidak diduga.
68
68. Setelah menikah, bukan milik diri sendiri lagi.
69
69. Kematian yang tidak wajar.
70
70. Menyelidiki kematian Nora.
71
71. Fakta kematian Nora.
72
72. Jacob yang kejam.
73
73. Putri yang lemah, ternyata....
74
74. Ruang penyekapan.
75
75. Tentang Naomi dan Nora.
76
76. Naomi marah.
77
77. Sejak kapan...
78
78. Nora memiliki rahasia.
79
79. Melakukan yang lebih kejam.
80
80. Tentang Nora menjadi putri orang kaya.
81
81. Kejadian tidak terduga, membuat rencana berhasil.
82
82. Tidak seperti biasanya.
83
83. Aku tidak ingin berbagi Milikku.
84
84. Wanita yang mirip.
85
85. Rencana pencarian orang tua Naomi.
86
86. Akhirnya bukti di dapatkan.
87
87. Aroma yang sangat enak.
88
88. Hasil tes positif dan 99,9%.
89
89. Kebenaran lain yang belum terungkapkan.
90
90. Akhirnya kebenaran terungkap.
91
91. Terimakasih sudah menjaga diri dengan baik.
92
92. Dua pria berbeda usia.
93
93. Ceo yang memiliki aturan.
94
94. Ke luar kota.
95
95. Aku bukan anak kecil...
96
96. Sentuh aku...
97
97. Masa lalu yang kelam.
98
98. Terapi.
99
99. Aku bukan anakmu.
100
100. Kesalahan masa lalu.
101
101. Istri penolong bagi suami.
102
102. Makan malam.
103
103. Berbagai masalah sepulang makan malam.
104
104. Orang tua tidak bermoral.
105
105. Phobia yang kembali datang lagi.
106
106. Akhirnya bertemu dengan penolong.
107
107. Naomi nyaris di culik.
108
108. Rencana pembalasan.
109
109. Amarah yang terlampiaskan.
110
110. Nak, kau mendengarkan....
111
111. Harus operasi...
112
112. Akhirnya Tuan Muda lahir.
113
113. Rumah di tepi taman. (Selesai)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!