6. Jacob yang dingin.

Kampus baru yang di pilih Jacob untuk kuliah Naomi ternyata Universitas bergengsi dan terkenal di kota tersebut.

Mobil Jacob berhenti didepan pintu gerbang kampus yang menjulang tinggi tersebut.

" Semuanya sudah ku urus dan namamu sudah terdaftar, sesuai dengan jurusan yang kau inginkan!" kata Jacob.

Lalu menyerahkan satu lembar berkas mengenai daftar mata kuliah dan dibagian mana dia akan memasuki kelas.

" Terimakasih kak!" kata Naomi menerima berkas tersebut.

" Hmm...!" jawab Jacob datar.

Naomi pun perlahan membuka pintu mobil.

" Ini ponsel barumu...kalau ada apa-apa hubungi aku langsung, dan juga beritahukan kalau sudah pulang...agar sopir datang menjemputmu!" kata Jacob masih dengan nada datar.

" Baik kak!" jawab Naomi menerima ponsel tersebut dari tangan Jacob.

Naomi kemudian membuka pintu mobil, lalu perlahan turun dari mobil.

Setelah pintu mobil tertutup, mobil pun berlalu dari sana.

Naomi memasukkan ponsel barunya kedalam tasnya, dan dengan berkas ditangannya dia mulai melangkah memasuki pintu gerbang kampus.

Pintu gerbang tersebut tampak begitu tinggi kokoh bagaikan gerbang istana dinegeri dongeng.

Halaman kampus terlihat sangat asri ditumbuhi pepohonan besar di sisi jalan yang bisa dilewati oleh mobil.

Dan terlihat ada juga tamannya yang tampak terawat dengan rapi, dan disetiap tempat tertentu disediakan bangku besi putih.

Naomi berjalan menyusuri jalan utama yang sepertinya menuju pelataran utama kampus.

Dia belum mau bertanya, dia akan cari sendiri saja dulu.

Dan kalau tidak ketemu, baru dia akan bertanya pada seseorang.

Sementara itu Jacob didalam mobil mengatakan pada asisten sekaligus sopirnya agar memperhatikan Naomi dikampus.

Jangan sampai Naomi mendapat masalah.

Karena biasanya anak baru akan mendapat pembullyan dari seniornya.

" Baik Tuan!" angguk asisten Jacob patuh.

Mereka pun tidak lama kemudian sampai dikantor Jacob.

Gedung megah berlantai dua puluh bergerak dibidang Properti dan Real estate.

Jacob turun dari mobilnya, dan disambut oleh para karyawannya di pintu utama gedung.

" Selamat pagi Tuan!" sapa mereka sambil membungkukkan tubuh mereka sedikit dengan sopan.

Jacob dengan wajah datarnya masuk menuju lift khusus tanpa sedikitpun mengeluarkan suara untuk menyambut sapaan para karyawannya tersebut.

Asistennya bergegas menekan tombol lift, dan lift pun terbuka.

Jacob melangkahkan kakinya memasuki lift.

Dan asistennya kemudian menekan angka dua puluh setelah mereka masuk didalam lift.

Dan lift pun perlahan naik keatas.

Ting!

Hanya hitungan beberapa detik lift sampai ke lantai dua puluh.

Jacob melangkah keluar dari lift.

Seorang wanita yang begitu cantik dengan pakaian sedikit terbuka dibagian dadanya, dan rok pendek diatas lutut menyambut Jacob dipintu kantornya.

" Selamat pagi Tuan!" sapanya dengan sopan seraya membungkukkan tubuhnya sedikit sehingga memperlihatkan buah dadanya.

Jacob dengan tenang dan wajah yang selalu datar melangkah memasuki ruang kantornya, diikuti oleh asistennya dari belakang.

Jacob masuk tanpa menoleh ataupun menjawab sapaan wanita tersebut.

Dan pintu tertutup didepan hidung wanita cantik tersebut.

Sepertinya wanita tersebut sudah biasa menghadapi sikap dingin Bos nya, dia terlihat bersemangat pergi ke pantry untuk membuat kopi untuk Jacob.

Dengan hati-hati kopi yang telah dibuatnya, dia taruh diatas nampan kecil.

Sebelum dia membawa kopi tersebut, dia membenarkan rambutnya dan pakaiannya.

Setelah itu barulah dia membawa kopi tersebut.

Kakinya yang memakai sepatu hak tinggi, dengan gemulai melangkah menuju ruang kantor Jacob.

Mengetuk pintu terlebih dahulu, lalu perlahan membuka pintu kantor Jacob.

" Ini kopi anda Tuan!" sahut wanita tersebut.

Dengan gemulai berjalan mendekati meja Jacob, lalu meletakkan cangkir kopi dengan pelan kedepan Jacob.

Tubuhnya yang menunduk memperlihatkan kembali dadanya.

Jacob sedikitpun tidak ada niat menoleh melihat kearah wanita tersebut.

Dia memang dingin pada wanita manapun, dia sudah biasa melihat tubuh wanita cantik seperti sekretaris nya tersebut.

Sedikit pun dia tidak ada reaksi pada mereka, walaupun mereka tidak memakai pakaian sekalipun.

Bersambung.....

Terpopuler

Comments

Umi Maryam

Umi Maryam

lanjut thor ,apakah hanya naomi yg bisa membuat yaqob jatuh cinta lagi??

2024-08-20

0

Dewi Anggya

Dewi Anggya

kasian tuhh cewek udh obral Dada gantung tp gk buat Jacob tertarik 😂😂

2024-01-09

1

Ta..h

Ta..h

euleuh2 nunduk2 ternyata mau pamerrr buah dada ya abang jacob g nafsu tuh kk sekertaris 😅😅😅..

2024-01-08

0

lihat semua
Episodes
1 1. Rumah kakak ipar.
2 2. Bertemu kakak Ipar.
3 3. Aura Naomi.
4 4. Bangun pagi.
5 5. Rasa itu datang lagi.
6 6. Jacob yang dingin.
7 7. Melina si penggoda.
8 8. Jacob menjemput Naomi.
9 9. Kesalahan yang fatal.
10 10. Jaga Jarak.
11 11. Menabrak lagi.
12 12. Makan siang Jacob.
13 13. Rasa yang nyaman.
14 14. Mengajak ke pesta.
15 15. Naomi terlihat cantik.
16 16. Pesta.
17 17. Membantu Jacob.
18 18. Ciuman tidak langsung.
19 19. Merasa terlindungi.
20 20. Di cegat musuh.
21 21. Ciuman yang tidak disengaja.
22 22. Belum pernah disentuh.
23 23. Meradang.
24 24. Selamat tidur....
25 25. Mengurus Naomi.
26 26. Ketiduran lagi.
27 27. Tatapan permusuhan.
28 28. Jacob marah.
29 29. Hentikan aku.....
30 30. Gadis yang istimewa.
31 31. Rahasia Jacob.
32 32. Akan menikah lagi...
33 33. Karena aku telah menyentuhmu...
34 34. Dicegat lagi.
35 35. Don beraksi.
36 36. Naomi terancam.
37 37. Naomi shock.
38 38. Memastikannya.
39 39. Naomi bersemangat.
40 40. Tidak seperti biasanya.
41 41. Toko roti.
42 42. Jacob tidak senang.
43 43. Pertengkaran kecil.
44 44. Lagi-lagi bingung.
45 45. Pikiran negatif.
46 46. Jacob tidak senang.
47 47. Aku mencintaimu...
48 48. Mari kita menikah....
49 49. Hanya perlu menghabiskan uangku saja...
50 50. Dengan Naomi sungguh berbeda.
51 51. Tidak suka dimanfaatkan.
52 52. Gadis kecil.
53 53. Wanita tidak dikenal.
54 54. Meminta maaf.
55 55. Rencana malam pertama.
56 56. Terimakasih Nora.
57 57. Menjaga keselamatan Naomi.
58 58. Wanita depresi.
59 59. Jacob tumbang.
60 60. Hal yang wajar bagi pasangan hidup...
61 61. Kau sengaja sayang....
62 62. Malam pertama yang terlewat.
63 63. Cintaku hanya milik istriku....
64 64. Perjalanan bulan madu.
65 65. Bulan madu.
66 66. Saatnya kembali.
67 67. Pertemuan tidak diduga.
68 68. Setelah menikah, bukan milik diri sendiri lagi.
69 69. Kematian yang tidak wajar.
70 70. Menyelidiki kematian Nora.
71 71. Fakta kematian Nora.
72 72. Jacob yang kejam.
73 73. Putri yang lemah, ternyata....
74 74. Ruang penyekapan.
75 75. Tentang Naomi dan Nora.
76 76. Naomi marah.
77 77. Sejak kapan...
78 78. Nora memiliki rahasia.
79 79. Melakukan yang lebih kejam.
80 80. Tentang Nora menjadi putri orang kaya.
81 81. Kejadian tidak terduga, membuat rencana berhasil.
82 82. Tidak seperti biasanya.
83 83. Aku tidak ingin berbagi Milikku.
84 84. Wanita yang mirip.
85 85. Rencana pencarian orang tua Naomi.
86 86. Akhirnya bukti di dapatkan.
87 87. Aroma yang sangat enak.
88 88. Hasil tes positif dan 99,9%.
89 89. Kebenaran lain yang belum terungkapkan.
90 90. Akhirnya kebenaran terungkap.
91 91. Terimakasih sudah menjaga diri dengan baik.
92 92. Dua pria berbeda usia.
93 93. Ceo yang memiliki aturan.
94 94. Ke luar kota.
95 95. Aku bukan anak kecil...
96 96. Sentuh aku...
97 97. Masa lalu yang kelam.
98 98. Terapi.
99 99. Aku bukan anakmu.
100 100. Kesalahan masa lalu.
101 101. Istri penolong bagi suami.
102 102. Makan malam.
103 103. Berbagai masalah sepulang makan malam.
104 104. Orang tua tidak bermoral.
105 105. Phobia yang kembali datang lagi.
106 106. Akhirnya bertemu dengan penolong.
107 107. Naomi nyaris di culik.
108 108. Rencana pembalasan.
109 109. Amarah yang terlampiaskan.
110 110. Nak, kau mendengarkan....
111 111. Harus operasi...
112 112. Akhirnya Tuan Muda lahir.
113 113. Rumah di tepi taman. (Selesai)
Episodes

Updated 113 Episodes

1
1. Rumah kakak ipar.
2
2. Bertemu kakak Ipar.
3
3. Aura Naomi.
4
4. Bangun pagi.
5
5. Rasa itu datang lagi.
6
6. Jacob yang dingin.
7
7. Melina si penggoda.
8
8. Jacob menjemput Naomi.
9
9. Kesalahan yang fatal.
10
10. Jaga Jarak.
11
11. Menabrak lagi.
12
12. Makan siang Jacob.
13
13. Rasa yang nyaman.
14
14. Mengajak ke pesta.
15
15. Naomi terlihat cantik.
16
16. Pesta.
17
17. Membantu Jacob.
18
18. Ciuman tidak langsung.
19
19. Merasa terlindungi.
20
20. Di cegat musuh.
21
21. Ciuman yang tidak disengaja.
22
22. Belum pernah disentuh.
23
23. Meradang.
24
24. Selamat tidur....
25
25. Mengurus Naomi.
26
26. Ketiduran lagi.
27
27. Tatapan permusuhan.
28
28. Jacob marah.
29
29. Hentikan aku.....
30
30. Gadis yang istimewa.
31
31. Rahasia Jacob.
32
32. Akan menikah lagi...
33
33. Karena aku telah menyentuhmu...
34
34. Dicegat lagi.
35
35. Don beraksi.
36
36. Naomi terancam.
37
37. Naomi shock.
38
38. Memastikannya.
39
39. Naomi bersemangat.
40
40. Tidak seperti biasanya.
41
41. Toko roti.
42
42. Jacob tidak senang.
43
43. Pertengkaran kecil.
44
44. Lagi-lagi bingung.
45
45. Pikiran negatif.
46
46. Jacob tidak senang.
47
47. Aku mencintaimu...
48
48. Mari kita menikah....
49
49. Hanya perlu menghabiskan uangku saja...
50
50. Dengan Naomi sungguh berbeda.
51
51. Tidak suka dimanfaatkan.
52
52. Gadis kecil.
53
53. Wanita tidak dikenal.
54
54. Meminta maaf.
55
55. Rencana malam pertama.
56
56. Terimakasih Nora.
57
57. Menjaga keselamatan Naomi.
58
58. Wanita depresi.
59
59. Jacob tumbang.
60
60. Hal yang wajar bagi pasangan hidup...
61
61. Kau sengaja sayang....
62
62. Malam pertama yang terlewat.
63
63. Cintaku hanya milik istriku....
64
64. Perjalanan bulan madu.
65
65. Bulan madu.
66
66. Saatnya kembali.
67
67. Pertemuan tidak diduga.
68
68. Setelah menikah, bukan milik diri sendiri lagi.
69
69. Kematian yang tidak wajar.
70
70. Menyelidiki kematian Nora.
71
71. Fakta kematian Nora.
72
72. Jacob yang kejam.
73
73. Putri yang lemah, ternyata....
74
74. Ruang penyekapan.
75
75. Tentang Naomi dan Nora.
76
76. Naomi marah.
77
77. Sejak kapan...
78
78. Nora memiliki rahasia.
79
79. Melakukan yang lebih kejam.
80
80. Tentang Nora menjadi putri orang kaya.
81
81. Kejadian tidak terduga, membuat rencana berhasil.
82
82. Tidak seperti biasanya.
83
83. Aku tidak ingin berbagi Milikku.
84
84. Wanita yang mirip.
85
85. Rencana pencarian orang tua Naomi.
86
86. Akhirnya bukti di dapatkan.
87
87. Aroma yang sangat enak.
88
88. Hasil tes positif dan 99,9%.
89
89. Kebenaran lain yang belum terungkapkan.
90
90. Akhirnya kebenaran terungkap.
91
91. Terimakasih sudah menjaga diri dengan baik.
92
92. Dua pria berbeda usia.
93
93. Ceo yang memiliki aturan.
94
94. Ke luar kota.
95
95. Aku bukan anak kecil...
96
96. Sentuh aku...
97
97. Masa lalu yang kelam.
98
98. Terapi.
99
99. Aku bukan anakmu.
100
100. Kesalahan masa lalu.
101
101. Istri penolong bagi suami.
102
102. Makan malam.
103
103. Berbagai masalah sepulang makan malam.
104
104. Orang tua tidak bermoral.
105
105. Phobia yang kembali datang lagi.
106
106. Akhirnya bertemu dengan penolong.
107
107. Naomi nyaris di culik.
108
108. Rencana pembalasan.
109
109. Amarah yang terlampiaskan.
110
110. Nak, kau mendengarkan....
111
111. Harus operasi...
112
112. Akhirnya Tuan Muda lahir.
113
113. Rumah di tepi taman. (Selesai)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!