10. Jaga Jarak.

Jacob tidak memperdulikan permohonan maaf Manajer restoran tersebut.

Dengan santai Jacob memasukkan ponselnya kedalam saku, lalu masuk lagi untuk memberitahukan pada kliennya soal pertemuan mereka yang diundur besok saja.

Dengan langkah panjang Jacob meninggalkan restoran untuk mencari Naomi disekitar luar restoran.

Mudah-mudahan Naomi tidak pulang sendiri, karena dia belum hafal rute jalan di kota tersebut untuk pergi ke mana pun.

Jacob mengedarkan pandangannya disekitar halaman restoran dan daerah parkir pelataran restoran.

Jacob tidak melihat Naomi.

Perasaan Jacob begitu cemas, sudah lama perasaan seperti ini tidak pernah dirasakannya lagi.

Rasa cemas akan kehilangan seseorang.

Jacob menelepon sopirnya, apakah ada melihat Naomi disekitar restoran.

Jawaban yang diterima Jacob benar-benar membuat perasaan Jacob semakin khawatir.

Jacob menggenggam ponselnya dengan erat, sampai biku tangannya memutih.

Jacob berdiri ditempatnya seperti orang linglung, kemana perginya Naomi? pikirnya sangat cemas.

Mata Jacob tanpa sengaja melihat kearah taman restoran, dia melihat ada beberapa bangku disediakan disana.

Bangku tersebut untuk para pengunjung restoran kalau ingin duduk ditaman menikmati pemandangan taman.

Jacob melihat seseorang duduk disana, sepertinya seorang gadis.

Jacob perlahan melangkahkan kakinya menuju orang tersebut untuk memastikan.

Dan benar saja, Naomi duduk di taman sambil menikmati bekal yang dibawanya tadi pagi.

Rasanya Jacob tidak percaya dengan apa yang dilihatnya, ternyata Naomi duduk disini memakan bekalnya.

Perasaan Jacob campur aduk melihat pemandangan itu.

Naomi tiba-tiba merasakan ada seseorang tidak jauh dari tempatnya duduk, sepertinya tengah memperhatikannya.

Naomi menoleh kearah belakangnya.

" Kak!" tanpa sadar dia bergumam.

Ternyata Jacob yang berdiri disana memperhatikannya.

Naomi cepat-cepat menutup bekalnya.

" Apakah kakak sudah selesai makan siangnya?" tanya Naomi dengan polosnya.

Tidak ada jawaban, yang ada tatapan yang lekat memandangnya.

Naomi merasa seperti bersalah, dia pikir terlalu lama menghabiskan bekalnya, jadi Jacob merasa kesal padanya.

Naomi cepat-cepat mengambil bekalnya yang belum habis, dan menggenggamnya dalam tangannya.

" Aku sudah selesai kak...maaf aku kelamaan makan, jadi kakak kelamaan menungguku!" kata Naomi mulai gugup.

Ekspresi Jacob yang memandangnya dengan lekat, membuat Naomi mulai takut.

" Kenapa tidak masuk tadi?" tanya Jacob datar.

" Oh, itu kata kakak tadi...hanya pelanggan VVIP saja yang boleh masuk kedalam ruangan tersebut, jadi dia menyuruh aku mencari tempat untuk makan diluar saja!" sahut Naomi dengan jujur.

Jacob menekan pelipisnya, menahan darahnya yang mulai naik.

" Aku mengajakmu datang kesini untuk makan direstoran, bukan menyuruh untuk memakan bekalmu disini!" kata Jacob dengan nada yang tajam.

" Tapi tadi kakak tidak ada menyuruh aku untuk masuk kedalam, jadi aku pikir benar juga apa yang dikatakan kakak tadi....ruangan tersebut hanya untuk kakak dan teman kakak untuk makan!" kata Naomi dengan polosnya.

Jacob merasakan darahnya seakan mau meledak dikepalanya.

Dia menyadari kebodohannya, Naomi belum pernah makan direstoran.

Dan Naomi selama ini tinggal dikampung, jadi Jacob yang seharusnya mengajari Naomi untuk mengenal tata krama dikota.

Tadi dia seharusnya mempersilahkan Naomi untuk masuk terlebih dahulu kedalam ruang VVIP tersebut.

" Sudahlah, ayo ku antar pulang!" kata Jacob.

Dia melangkah menuju parkir restoran.

Naomi berjalan dibelakangnya dengan memberi jarak, tidak berani jalan terlalu dekat dengan Jacob.

Dia tidak ingin kejadian tadi pagi terulang lagi.

Jacob merasakan kalau Naomi memberi jarak dengannya, tidak ingin terlalu dekat dengannya.

Jacob menghentikan langkahnya, dan memutar tubuhnya untuk melihat Naomi.

Sontak Naomi menghentikan langkahnya, dia harus waspada, jangan terlalu dekat dengan kakak iparnya.

Itu sangat memalukan, dan tidak pantas! pikir Naomi.

Bersambung.....

Terpopuler

Comments

Sita Sit

Sita Sit

Naomi polos bgt dia

2024-09-24

1

ɴᴏʟ

ɴᴏʟ

astaga Naomi..kn bisa jalan bareng. knp mesti jaga jarak?

2024-01-14

1

Dewi Anggya

Dewi Anggya

Naomi attitudenya good wlpun dr kampung 👌👌

2024-01-09

0

lihat semua
Episodes
1 1. Rumah kakak ipar.
2 2. Bertemu kakak Ipar.
3 3. Aura Naomi.
4 4. Bangun pagi.
5 5. Rasa itu datang lagi.
6 6. Jacob yang dingin.
7 7. Melina si penggoda.
8 8. Jacob menjemput Naomi.
9 9. Kesalahan yang fatal.
10 10. Jaga Jarak.
11 11. Menabrak lagi.
12 12. Makan siang Jacob.
13 13. Rasa yang nyaman.
14 14. Mengajak ke pesta.
15 15. Naomi terlihat cantik.
16 16. Pesta.
17 17. Membantu Jacob.
18 18. Ciuman tidak langsung.
19 19. Merasa terlindungi.
20 20. Di cegat musuh.
21 21. Ciuman yang tidak disengaja.
22 22. Belum pernah disentuh.
23 23. Meradang.
24 24. Selamat tidur....
25 25. Mengurus Naomi.
26 26. Ketiduran lagi.
27 27. Tatapan permusuhan.
28 28. Jacob marah.
29 29. Hentikan aku.....
30 30. Gadis yang istimewa.
31 31. Rahasia Jacob.
32 32. Akan menikah lagi...
33 33. Karena aku telah menyentuhmu...
34 34. Dicegat lagi.
35 35. Don beraksi.
36 36. Naomi terancam.
37 37. Naomi shock.
38 38. Memastikannya.
39 39. Naomi bersemangat.
40 40. Tidak seperti biasanya.
41 41. Toko roti.
42 42. Jacob tidak senang.
43 43. Pertengkaran kecil.
44 44. Lagi-lagi bingung.
45 45. Pikiran negatif.
46 46. Jacob tidak senang.
47 47. Aku mencintaimu...
48 48. Mari kita menikah....
49 49. Hanya perlu menghabiskan uangku saja...
50 50. Dengan Naomi sungguh berbeda.
51 51. Tidak suka dimanfaatkan.
52 52. Gadis kecil.
53 53. Wanita tidak dikenal.
54 54. Meminta maaf.
55 55. Rencana malam pertama.
56 56. Terimakasih Nora.
57 57. Menjaga keselamatan Naomi.
58 58. Wanita depresi.
59 59. Jacob tumbang.
60 60. Hal yang wajar bagi pasangan hidup...
61 61. Kau sengaja sayang....
62 62. Malam pertama yang terlewat.
63 63. Cintaku hanya milik istriku....
64 64. Perjalanan bulan madu.
65 65. Bulan madu.
66 66. Saatnya kembali.
67 67. Pertemuan tidak diduga.
68 68. Setelah menikah, bukan milik diri sendiri lagi.
69 69. Kematian yang tidak wajar.
70 70. Menyelidiki kematian Nora.
71 71. Fakta kematian Nora.
72 72. Jacob yang kejam.
73 73. Putri yang lemah, ternyata....
74 74. Ruang penyekapan.
75 75. Tentang Naomi dan Nora.
76 76. Naomi marah.
77 77. Sejak kapan...
78 78. Nora memiliki rahasia.
79 79. Melakukan yang lebih kejam.
80 80. Tentang Nora menjadi putri orang kaya.
81 81. Kejadian tidak terduga, membuat rencana berhasil.
82 82. Tidak seperti biasanya.
83 83. Aku tidak ingin berbagi Milikku.
84 84. Wanita yang mirip.
85 85. Rencana pencarian orang tua Naomi.
86 86. Akhirnya bukti di dapatkan.
87 87. Aroma yang sangat enak.
88 88. Hasil tes positif dan 99,9%.
89 89. Kebenaran lain yang belum terungkapkan.
90 90. Akhirnya kebenaran terungkap.
91 91. Terimakasih sudah menjaga diri dengan baik.
92 92. Dua pria berbeda usia.
93 93. Ceo yang memiliki aturan.
94 94. Ke luar kota.
95 95. Aku bukan anak kecil...
96 96. Sentuh aku...
97 97. Masa lalu yang kelam.
98 98. Terapi.
99 99. Aku bukan anakmu.
100 100. Kesalahan masa lalu.
101 101. Istri penolong bagi suami.
102 102. Makan malam.
103 103. Berbagai masalah sepulang makan malam.
104 104. Orang tua tidak bermoral.
105 105. Phobia yang kembali datang lagi.
106 106. Akhirnya bertemu dengan penolong.
107 107. Naomi nyaris di culik.
108 108. Rencana pembalasan.
109 109. Amarah yang terlampiaskan.
110 110. Nak, kau mendengarkan....
111 111. Harus operasi...
112 112. Akhirnya Tuan Muda lahir.
113 113. Rumah di tepi taman. (Selesai)
Episodes

Updated 113 Episodes

1
1. Rumah kakak ipar.
2
2. Bertemu kakak Ipar.
3
3. Aura Naomi.
4
4. Bangun pagi.
5
5. Rasa itu datang lagi.
6
6. Jacob yang dingin.
7
7. Melina si penggoda.
8
8. Jacob menjemput Naomi.
9
9. Kesalahan yang fatal.
10
10. Jaga Jarak.
11
11. Menabrak lagi.
12
12. Makan siang Jacob.
13
13. Rasa yang nyaman.
14
14. Mengajak ke pesta.
15
15. Naomi terlihat cantik.
16
16. Pesta.
17
17. Membantu Jacob.
18
18. Ciuman tidak langsung.
19
19. Merasa terlindungi.
20
20. Di cegat musuh.
21
21. Ciuman yang tidak disengaja.
22
22. Belum pernah disentuh.
23
23. Meradang.
24
24. Selamat tidur....
25
25. Mengurus Naomi.
26
26. Ketiduran lagi.
27
27. Tatapan permusuhan.
28
28. Jacob marah.
29
29. Hentikan aku.....
30
30. Gadis yang istimewa.
31
31. Rahasia Jacob.
32
32. Akan menikah lagi...
33
33. Karena aku telah menyentuhmu...
34
34. Dicegat lagi.
35
35. Don beraksi.
36
36. Naomi terancam.
37
37. Naomi shock.
38
38. Memastikannya.
39
39. Naomi bersemangat.
40
40. Tidak seperti biasanya.
41
41. Toko roti.
42
42. Jacob tidak senang.
43
43. Pertengkaran kecil.
44
44. Lagi-lagi bingung.
45
45. Pikiran negatif.
46
46. Jacob tidak senang.
47
47. Aku mencintaimu...
48
48. Mari kita menikah....
49
49. Hanya perlu menghabiskan uangku saja...
50
50. Dengan Naomi sungguh berbeda.
51
51. Tidak suka dimanfaatkan.
52
52. Gadis kecil.
53
53. Wanita tidak dikenal.
54
54. Meminta maaf.
55
55. Rencana malam pertama.
56
56. Terimakasih Nora.
57
57. Menjaga keselamatan Naomi.
58
58. Wanita depresi.
59
59. Jacob tumbang.
60
60. Hal yang wajar bagi pasangan hidup...
61
61. Kau sengaja sayang....
62
62. Malam pertama yang terlewat.
63
63. Cintaku hanya milik istriku....
64
64. Perjalanan bulan madu.
65
65. Bulan madu.
66
66. Saatnya kembali.
67
67. Pertemuan tidak diduga.
68
68. Setelah menikah, bukan milik diri sendiri lagi.
69
69. Kematian yang tidak wajar.
70
70. Menyelidiki kematian Nora.
71
71. Fakta kematian Nora.
72
72. Jacob yang kejam.
73
73. Putri yang lemah, ternyata....
74
74. Ruang penyekapan.
75
75. Tentang Naomi dan Nora.
76
76. Naomi marah.
77
77. Sejak kapan...
78
78. Nora memiliki rahasia.
79
79. Melakukan yang lebih kejam.
80
80. Tentang Nora menjadi putri orang kaya.
81
81. Kejadian tidak terduga, membuat rencana berhasil.
82
82. Tidak seperti biasanya.
83
83. Aku tidak ingin berbagi Milikku.
84
84. Wanita yang mirip.
85
85. Rencana pencarian orang tua Naomi.
86
86. Akhirnya bukti di dapatkan.
87
87. Aroma yang sangat enak.
88
88. Hasil tes positif dan 99,9%.
89
89. Kebenaran lain yang belum terungkapkan.
90
90. Akhirnya kebenaran terungkap.
91
91. Terimakasih sudah menjaga diri dengan baik.
92
92. Dua pria berbeda usia.
93
93. Ceo yang memiliki aturan.
94
94. Ke luar kota.
95
95. Aku bukan anak kecil...
96
96. Sentuh aku...
97
97. Masa lalu yang kelam.
98
98. Terapi.
99
99. Aku bukan anakmu.
100
100. Kesalahan masa lalu.
101
101. Istri penolong bagi suami.
102
102. Makan malam.
103
103. Berbagai masalah sepulang makan malam.
104
104. Orang tua tidak bermoral.
105
105. Phobia yang kembali datang lagi.
106
106. Akhirnya bertemu dengan penolong.
107
107. Naomi nyaris di culik.
108
108. Rencana pembalasan.
109
109. Amarah yang terlampiaskan.
110
110. Nak, kau mendengarkan....
111
111. Harus operasi...
112
112. Akhirnya Tuan Muda lahir.
113
113. Rumah di tepi taman. (Selesai)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!