7. Melina si penggoda.

Melina sudah dua tahun bekerja sebagai sekretaris Jacob, dan selama dua tahun ini dia terus berupaya untuk mendapatkan hati Jacob.

Segala upaya dia lakukan untuk meluluhkan hati dingin Jacob, tapi sampai sekarang belum juga dapat dia raih.

Jacob selalu saja dingin pada semua wanita.

Melina bahkan pernah sengaja menarik roknya keatas untuk membenarkan stokingnya, dan mempertunjukkan pahanya yang putih mulus.

Dia mencoba mengasih kode pada Jacob untuk menggodanya, tapi tetap saja pria bertubuh kekar itu tidak ada respon sama sekali.

Kadang Melina merasa kalau Jacob gay, tapi dari rumor yang dia dengar, Jacob sudah pernah menikah.

Tapi, kenpa dia tidak pernah dekat dengan wanita mana pun.

Dan bahkan Melina pernah melihat sendiri bagaimana cueknya Jacob pada wanita penghibur yang diberikan klien mereka untuk menyenangkan hati Jacob.

Para wanita tersebut mencoba menempel pada Jacob, tapi Jacob langsung menyuruh mereka segera menjauh darinya.

Melina melirik Jacob yang masih sibuk memeriksa berkas-berkas yang ada diatas mejanya, tidak ada sedikitpun mencoba untuk melihat kearahnya.

Melina mendorong sedikit cangkir kopi lebih kedepan Jacob, agar Jacob melihat kearahnya.

Jacob menghentikan gerakannya memeriksa berkas-berkas yang dia pegang.

Kepalanya menoleh melihat kearah gelas yang disodorkan Melina tersebut.

Wajah datarnya terlihat tenang dan tanpa ekpresi sama sekali.

" Bawa kembali kopinya!" kata Jacob datar, lalu kembali melanjutkan memeriksa berkas-berkas yang dipegangnya.

" Bukankah biasanya anda minum kopi Tuan?" sahut Melina sembari tersenyum manis.

" Bawa kembali!" ujar Jacob masih dengan nada datar.

Wajahnya tetap menghadap berkas yang ada didepannya.

" Baik Tuan!" sahut Melina dengan sedikit kecewa, dia sudah berupaya ingin menarik perhatian Jacob.

Tapi, tetap Jacob bersikap dingin.

Melina kembali membawa kopi yang dia buat ke pantry.

Menutup pintu ruang kantor Jacob dengan pelan.

Jacob mengambil ponselnya setelah pintu ruang kantornya ditutup Melina.

Jacob menekan satu nama dilayar ponselnya.

" Datang keruangan ku!" kata Jacob setelah ponselnya terhubung dengan orang diseberang sana.

Jacob menyusun berkas-berkas yang telah selesai diperiksa nya.

Lalu menekan interkom.

" Masuk, bawa berkas-berkas ini ke bagian pengembangan!" kata Jacob.

" Baik Tuan!"

Tidak sampai tiga detik, pintu ruang kantor Jacob terbuka.

Melina melangkah masuk kedalam ruang kantor Jacob.

Jacob mendorong semua berkas yang baru diperiksa nya kedepan.

Melina dengan langkah yang gemulai melangkah mendekati meja Jacob.

Dengan gerakan yang gemulai mengambil tumpukan berkas tersebut.

Jacob berdiri dan berjalan menuju tembok kaca ruang kantor yang memperlihatkan pemandangan kota mereka.

Berdiri disana untuk membiarkan Melina menyelesaikan mengambil semua berkas dan keluar dari ruangan Jacob.

Jacob tidak begitu suka melihat gelagat Melina yang setiap hari berupaya untuk menggodanya.

Dia tidak tahu apa yang terjadi dengannya, dia merasa tidak nyaman dengan tingkah para wanita yang berupa mendekatinya tersebut.

Setelah Melina keluar membawa berkas-berkas tersebut, Jacob membalikkan badannya kembali menuju mejanya.

Menghenyakkan bokongnya kembali ke kursinya.

Tidak lama kemudian pintu ruang kantornya ada yang mengetuk.

" Masuk!" sahut Jacob datar.

Pintu ruang kantornya terbuka, asisten sekaligus sopit Jacob melangkah masuk kedalam ruang kantor Jacob.

Jacob reflek bangkit dari kursinya, lalu berjalan menuju sofa.

Edward melangkah juga menuju sofa.

" Bagaimana?" tanya Jacob setelah duduk disofa, dia mengangkat satu kakinya untuk ditopangkan pada kaki satu lagi.

" Semuanya telah saya periksa dan selidiki, tanah itu memang tidak ada terikat sengketa dengan Group Lingga!" kata Edward.

Lalu menyerahkan berkas-berkas terkait hal tanah kepemilikan.

" Bagaimana dengan Naomi?" tanya Jacob sembari melihat berkas yang diberikan Edward tersebut.

" Aku sudah memantaunya dengan bantuan Felix, dia mengatakan Nona Naomi baik-baik saja...tidak ada yang mengganggu hari ini!"

" Bagus, pantau terus...jangan lalai!"

" Baik Tuan!" angguk Edward patuh.

Jacob kembali memeriksa berkas yang dia pegang.

Bersambung.....

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

perhatian si kakak ipar

2024-07-17

2

Dewi Anggya

Dewi Anggya

pantau jgn mpe lepasss .....😀

2024-01-09

2

guntur 1609

guntur 1609

demi k3sejahteraan burungnyabjacob di masa depan dia rela mengesampingkan ego nya

2024-01-04

0

lihat semua
Episodes
1 1. Rumah kakak ipar.
2 2. Bertemu kakak Ipar.
3 3. Aura Naomi.
4 4. Bangun pagi.
5 5. Rasa itu datang lagi.
6 6. Jacob yang dingin.
7 7. Melina si penggoda.
8 8. Jacob menjemput Naomi.
9 9. Kesalahan yang fatal.
10 10. Jaga Jarak.
11 11. Menabrak lagi.
12 12. Makan siang Jacob.
13 13. Rasa yang nyaman.
14 14. Mengajak ke pesta.
15 15. Naomi terlihat cantik.
16 16. Pesta.
17 17. Membantu Jacob.
18 18. Ciuman tidak langsung.
19 19. Merasa terlindungi.
20 20. Di cegat musuh.
21 21. Ciuman yang tidak disengaja.
22 22. Belum pernah disentuh.
23 23. Meradang.
24 24. Selamat tidur....
25 25. Mengurus Naomi.
26 26. Ketiduran lagi.
27 27. Tatapan permusuhan.
28 28. Jacob marah.
29 29. Hentikan aku.....
30 30. Gadis yang istimewa.
31 31. Rahasia Jacob.
32 32. Akan menikah lagi...
33 33. Karena aku telah menyentuhmu...
34 34. Dicegat lagi.
35 35. Don beraksi.
36 36. Naomi terancam.
37 37. Naomi shock.
38 38. Memastikannya.
39 39. Naomi bersemangat.
40 40. Tidak seperti biasanya.
41 41. Toko roti.
42 42. Jacob tidak senang.
43 43. Pertengkaran kecil.
44 44. Lagi-lagi bingung.
45 45. Pikiran negatif.
46 46. Jacob tidak senang.
47 47. Aku mencintaimu...
48 48. Mari kita menikah....
49 49. Hanya perlu menghabiskan uangku saja...
50 50. Dengan Naomi sungguh berbeda.
51 51. Tidak suka dimanfaatkan.
52 52. Gadis kecil.
53 53. Wanita tidak dikenal.
54 54. Meminta maaf.
55 55. Rencana malam pertama.
56 56. Terimakasih Nora.
57 57. Menjaga keselamatan Naomi.
58 58. Wanita depresi.
59 59. Jacob tumbang.
60 60. Hal yang wajar bagi pasangan hidup...
61 61. Kau sengaja sayang....
62 62. Malam pertama yang terlewat.
63 63. Cintaku hanya milik istriku....
64 64. Perjalanan bulan madu.
65 65. Bulan madu.
66 66. Saatnya kembali.
67 67. Pertemuan tidak diduga.
68 68. Setelah menikah, bukan milik diri sendiri lagi.
69 69. Kematian yang tidak wajar.
70 70. Menyelidiki kematian Nora.
71 71. Fakta kematian Nora.
72 72. Jacob yang kejam.
73 73. Putri yang lemah, ternyata....
74 74. Ruang penyekapan.
75 75. Tentang Naomi dan Nora.
76 76. Naomi marah.
77 77. Sejak kapan...
78 78. Nora memiliki rahasia.
79 79. Melakukan yang lebih kejam.
80 80. Tentang Nora menjadi putri orang kaya.
81 81. Kejadian tidak terduga, membuat rencana berhasil.
82 82. Tidak seperti biasanya.
83 83. Aku tidak ingin berbagi Milikku.
84 84. Wanita yang mirip.
85 85. Rencana pencarian orang tua Naomi.
86 86. Akhirnya bukti di dapatkan.
87 87. Aroma yang sangat enak.
88 88. Hasil tes positif dan 99,9%.
89 89. Kebenaran lain yang belum terungkapkan.
90 90. Akhirnya kebenaran terungkap.
91 91. Terimakasih sudah menjaga diri dengan baik.
92 92. Dua pria berbeda usia.
93 93. Ceo yang memiliki aturan.
94 94. Ke luar kota.
95 95. Aku bukan anak kecil...
96 96. Sentuh aku...
97 97. Masa lalu yang kelam.
98 98. Terapi.
99 99. Aku bukan anakmu.
100 100. Kesalahan masa lalu.
101 101. Istri penolong bagi suami.
102 102. Makan malam.
103 103. Berbagai masalah sepulang makan malam.
104 104. Orang tua tidak bermoral.
105 105. Phobia yang kembali datang lagi.
106 106. Akhirnya bertemu dengan penolong.
107 107. Naomi nyaris di culik.
108 108. Rencana pembalasan.
109 109. Amarah yang terlampiaskan.
110 110. Nak, kau mendengarkan....
111 111. Harus operasi...
112 112. Akhirnya Tuan Muda lahir.
113 113. Rumah di tepi taman. (Selesai)
Episodes

Updated 113 Episodes

1
1. Rumah kakak ipar.
2
2. Bertemu kakak Ipar.
3
3. Aura Naomi.
4
4. Bangun pagi.
5
5. Rasa itu datang lagi.
6
6. Jacob yang dingin.
7
7. Melina si penggoda.
8
8. Jacob menjemput Naomi.
9
9. Kesalahan yang fatal.
10
10. Jaga Jarak.
11
11. Menabrak lagi.
12
12. Makan siang Jacob.
13
13. Rasa yang nyaman.
14
14. Mengajak ke pesta.
15
15. Naomi terlihat cantik.
16
16. Pesta.
17
17. Membantu Jacob.
18
18. Ciuman tidak langsung.
19
19. Merasa terlindungi.
20
20. Di cegat musuh.
21
21. Ciuman yang tidak disengaja.
22
22. Belum pernah disentuh.
23
23. Meradang.
24
24. Selamat tidur....
25
25. Mengurus Naomi.
26
26. Ketiduran lagi.
27
27. Tatapan permusuhan.
28
28. Jacob marah.
29
29. Hentikan aku.....
30
30. Gadis yang istimewa.
31
31. Rahasia Jacob.
32
32. Akan menikah lagi...
33
33. Karena aku telah menyentuhmu...
34
34. Dicegat lagi.
35
35. Don beraksi.
36
36. Naomi terancam.
37
37. Naomi shock.
38
38. Memastikannya.
39
39. Naomi bersemangat.
40
40. Tidak seperti biasanya.
41
41. Toko roti.
42
42. Jacob tidak senang.
43
43. Pertengkaran kecil.
44
44. Lagi-lagi bingung.
45
45. Pikiran negatif.
46
46. Jacob tidak senang.
47
47. Aku mencintaimu...
48
48. Mari kita menikah....
49
49. Hanya perlu menghabiskan uangku saja...
50
50. Dengan Naomi sungguh berbeda.
51
51. Tidak suka dimanfaatkan.
52
52. Gadis kecil.
53
53. Wanita tidak dikenal.
54
54. Meminta maaf.
55
55. Rencana malam pertama.
56
56. Terimakasih Nora.
57
57. Menjaga keselamatan Naomi.
58
58. Wanita depresi.
59
59. Jacob tumbang.
60
60. Hal yang wajar bagi pasangan hidup...
61
61. Kau sengaja sayang....
62
62. Malam pertama yang terlewat.
63
63. Cintaku hanya milik istriku....
64
64. Perjalanan bulan madu.
65
65. Bulan madu.
66
66. Saatnya kembali.
67
67. Pertemuan tidak diduga.
68
68. Setelah menikah, bukan milik diri sendiri lagi.
69
69. Kematian yang tidak wajar.
70
70. Menyelidiki kematian Nora.
71
71. Fakta kematian Nora.
72
72. Jacob yang kejam.
73
73. Putri yang lemah, ternyata....
74
74. Ruang penyekapan.
75
75. Tentang Naomi dan Nora.
76
76. Naomi marah.
77
77. Sejak kapan...
78
78. Nora memiliki rahasia.
79
79. Melakukan yang lebih kejam.
80
80. Tentang Nora menjadi putri orang kaya.
81
81. Kejadian tidak terduga, membuat rencana berhasil.
82
82. Tidak seperti biasanya.
83
83. Aku tidak ingin berbagi Milikku.
84
84. Wanita yang mirip.
85
85. Rencana pencarian orang tua Naomi.
86
86. Akhirnya bukti di dapatkan.
87
87. Aroma yang sangat enak.
88
88. Hasil tes positif dan 99,9%.
89
89. Kebenaran lain yang belum terungkapkan.
90
90. Akhirnya kebenaran terungkap.
91
91. Terimakasih sudah menjaga diri dengan baik.
92
92. Dua pria berbeda usia.
93
93. Ceo yang memiliki aturan.
94
94. Ke luar kota.
95
95. Aku bukan anak kecil...
96
96. Sentuh aku...
97
97. Masa lalu yang kelam.
98
98. Terapi.
99
99. Aku bukan anakmu.
100
100. Kesalahan masa lalu.
101
101. Istri penolong bagi suami.
102
102. Makan malam.
103
103. Berbagai masalah sepulang makan malam.
104
104. Orang tua tidak bermoral.
105
105. Phobia yang kembali datang lagi.
106
106. Akhirnya bertemu dengan penolong.
107
107. Naomi nyaris di culik.
108
108. Rencana pembalasan.
109
109. Amarah yang terlampiaskan.
110
110. Nak, kau mendengarkan....
111
111. Harus operasi...
112
112. Akhirnya Tuan Muda lahir.
113
113. Rumah di tepi taman. (Selesai)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!