9. Kesalahan yang fatal.

Naomi membawa bekalnya masuk kedalam restoran.

Naomi melangkah dibelakang Jacob, mengikuti langkah Jacob dengan memberi jarak dibelakang.

Naomi tampak canggung dengan lingkungan restoran mewah tersebut, dia belum pernah masuk kedalam sebuah restoran yang begitu indah seperti ini.

Naomi menggenggam bekalnya dengan erat.

Jacob disambut Manajer restoran, dan membawa mereka kesebuah ruangan khusus bagi pelanggan VVIP.

Manajer restoran membuka pintu ruang VVIP, dan mempersilahkan mereka untuk masuk sembari menundukkan sedikit tubuhnya dengan sopan pada Jacob.

" Silahkan Tuan!" ucap si Manajer.

Jacob melangkah masuk kedalam ruangan tersebut, dan ternyata didalam sudah menunggu tiga orang tamu lainnya.

Ternyata Jacob makan siang sambil bertemu dengan beberapa klien.

Naomi yang langkahnya agak jauh dari Jacob, terpaksa membuka sendiri pintu ruangan tersebut.

" Eh...maaf Nona, anda tidak diperbolehkan masuk kedalam...ini bagian VVIP, hanya khusus bagi pelanggan VVIP saja yang boleh makan disini...silahkan ke bagian umum saja Nona, atau bagian taman samping!" sahut Manajer yang baru menutup pintu, saat Jacob masuk kedalam.

" Oh..!" Naomi jadi mematung ditempatnya.

Dia diam beberapa detik, dia bingung mau menjelaskan pada Manajer tersebut kalau dia datang bersama Jacob.

Tapi dia pun berpikir sebentar, Jacob sepertinya tidak memanggil dirinya untuk masuk kedalam.

Jadi dia pikir benar juga apa yang dikatakan si Manajer.

Manajer tersebut masih berdiri menunggu Naomi untuk pergi dari sana.

Mau tak mau akhirnya Naomi pun berbalik pergi dari sana, dia melangkah keluar dari restoran.

Dia akan makan bekalnya ditaman depan saja, sambil menunggu Jacob selesai makan.

Naomi melihat ada bangku ditaman, dia pun duduk disana.

Perutnya memang sudah lapar, untung dia bawa bekal, jadi dia tidak kelaparan menunggu Jacob selesai makan dari restoran.

Naomi membuka bekalnya, dan dia pun mulai menikmati bekalnya tersebut.

" Emm...enaknya!" gumam Naomi mengunyah bekalnya, dia tersenyum senang mencicipi bekalnya tersebut.

Masakan Bibi koki Mansion kakak iparnya memang sangat enak, Naomi merasakan begitu sangat lezat dan gurih.

Naomi merasa bersyukur karena bisa makan ditaman sambil menikmati pemandangan indah ditaman tersebut, dan semilir angin yang lembut membelai wajahnya.

Sementara itu didalam ruang VVIP Jacob dari tadi menunggu Naomi tidak masuk-masuk juga kedalam ruang VVIP.

Dia pun bangkit dari duduknya, mungkin Naomi kebingungan mencari ruang tempat yang telah di pesannya.

Jacob membuka pintu, Naomi tidak terlihat ada disekitar sana.

Apakah dia ke toilet? pikir Jacob.

Jacob bermaksud untuk pergi ke toilet wanita, tapi dia urungkan.

Dia khawatir nanti orang akan salah paham padanya, dan dikira dia pria mesum yang datang ke toilet wanita.

Sebuah troli makanan datang akan memasuki ruang VVIP tersebut.

Pesanan makan siang Jacob dan para kliennya sudah datang, tapi Naomi belum juga terlihat.

Jacob melihat Manajer yang datang secara khusus untuk melayani mereka.

" Permisi Nona!" sahut Jacob pada si Manajer.

" Iya Tuan?" jawab si manajer.

" Apakah anda tadi ada melihat seorang anak gadis disekitar sini?" tanya Jacob.

" Oh...seorang gadis muda maksud Tuan, tadi dia ada bermaksud akan masuk kedalam ruangan anda...tapi saya dengan tanggap menyuruhnya untuk tidak boleh masuk...dan dia telah pergi Tuan!" kata si Manajer dengan kata-kata yang bangga atas kinerjanya yang cekatan.

Mendengar penjelasan Manajer tersebut, otomatis membuat wajah Jacob menggelap.

Pantas saja Naomi tidak masuk-masuk, ternyata dia diusir oleh Manajer restoran tersebut.

Jacob mengambil ponselnya dari saku, lalu menekan satu nama dilayar ponsel.

" Aku akan menarik semua investasiku dari restoranmu, kinerja Manajer mu sungguh menjengkelkan, sampai disini saja kerjasama kita!" kata Jacob pada orang yang dihubunginya tersebut.

Mendengar itu, sontak si Manajer tersadar akan kesalahannya.

Dengan cepat dia langsung tersungkur berlutut ke lantai dalam-dalam.

" Maafkan saya Tuan, saya salah...maafkan saya Tuan...maaf Tuan, saya sungguh-sungguh salah Tuan!" ucap si Manajer ketakutan.

Semua Pelayan yang melihat kejadian tersebut, langsung ikut ketakutan.

Habislah mereka kena marah sama Bos mereka, Manajer mereka telah melakukan kesalahan.

Bersambung......

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

ini juga darahmu Jacob.. kamunya nyelonong sendiri dan meninggalkan Naomi jauh di belakang..

2024-07-17

0

Priskha

Priskha

lha salahnya si manager itu dimana kan dia ndak tau klau Naomi datang sm Jacop dan Naominya ndak ada omongan klau dia datang sm Jacop

2024-06-04

0

Oi Min

Oi Min

wkwkkwkwkwk.....manajer pekok.g tau aja dia sdah mengusir gadis kecil kesayangan tuan Jacob (walaupun blm ngakuin sech)

2024-01-29

3

lihat semua
Episodes
1 1. Rumah kakak ipar.
2 2. Bertemu kakak Ipar.
3 3. Aura Naomi.
4 4. Bangun pagi.
5 5. Rasa itu datang lagi.
6 6. Jacob yang dingin.
7 7. Melina si penggoda.
8 8. Jacob menjemput Naomi.
9 9. Kesalahan yang fatal.
10 10. Jaga Jarak.
11 11. Menabrak lagi.
12 12. Makan siang Jacob.
13 13. Rasa yang nyaman.
14 14. Mengajak ke pesta.
15 15. Naomi terlihat cantik.
16 16. Pesta.
17 17. Membantu Jacob.
18 18. Ciuman tidak langsung.
19 19. Merasa terlindungi.
20 20. Di cegat musuh.
21 21. Ciuman yang tidak disengaja.
22 22. Belum pernah disentuh.
23 23. Meradang.
24 24. Selamat tidur....
25 25. Mengurus Naomi.
26 26. Ketiduran lagi.
27 27. Tatapan permusuhan.
28 28. Jacob marah.
29 29. Hentikan aku.....
30 30. Gadis yang istimewa.
31 31. Rahasia Jacob.
32 32. Akan menikah lagi...
33 33. Karena aku telah menyentuhmu...
34 34. Dicegat lagi.
35 35. Don beraksi.
36 36. Naomi terancam.
37 37. Naomi shock.
38 38. Memastikannya.
39 39. Naomi bersemangat.
40 40. Tidak seperti biasanya.
41 41. Toko roti.
42 42. Jacob tidak senang.
43 43. Pertengkaran kecil.
44 44. Lagi-lagi bingung.
45 45. Pikiran negatif.
46 46. Jacob tidak senang.
47 47. Aku mencintaimu...
48 48. Mari kita menikah....
49 49. Hanya perlu menghabiskan uangku saja...
50 50. Dengan Naomi sungguh berbeda.
51 51. Tidak suka dimanfaatkan.
52 52. Gadis kecil.
53 53. Wanita tidak dikenal.
54 54. Meminta maaf.
55 55. Rencana malam pertama.
56 56. Terimakasih Nora.
57 57. Menjaga keselamatan Naomi.
58 58. Wanita depresi.
59 59. Jacob tumbang.
60 60. Hal yang wajar bagi pasangan hidup...
61 61. Kau sengaja sayang....
62 62. Malam pertama yang terlewat.
63 63. Cintaku hanya milik istriku....
64 64. Perjalanan bulan madu.
65 65. Bulan madu.
66 66. Saatnya kembali.
67 67. Pertemuan tidak diduga.
68 68. Setelah menikah, bukan milik diri sendiri lagi.
69 69. Kematian yang tidak wajar.
70 70. Menyelidiki kematian Nora.
71 71. Fakta kematian Nora.
72 72. Jacob yang kejam.
73 73. Putri yang lemah, ternyata....
74 74. Ruang penyekapan.
75 75. Tentang Naomi dan Nora.
76 76. Naomi marah.
77 77. Sejak kapan...
78 78. Nora memiliki rahasia.
79 79. Melakukan yang lebih kejam.
80 80. Tentang Nora menjadi putri orang kaya.
81 81. Kejadian tidak terduga, membuat rencana berhasil.
82 82. Tidak seperti biasanya.
83 83. Aku tidak ingin berbagi Milikku.
84 84. Wanita yang mirip.
85 85. Rencana pencarian orang tua Naomi.
86 86. Akhirnya bukti di dapatkan.
87 87. Aroma yang sangat enak.
88 88. Hasil tes positif dan 99,9%.
89 89. Kebenaran lain yang belum terungkapkan.
90 90. Akhirnya kebenaran terungkap.
91 91. Terimakasih sudah menjaga diri dengan baik.
92 92. Dua pria berbeda usia.
93 93. Ceo yang memiliki aturan.
94 94. Ke luar kota.
95 95. Aku bukan anak kecil...
96 96. Sentuh aku...
97 97. Masa lalu yang kelam.
98 98. Terapi.
99 99. Aku bukan anakmu.
100 100. Kesalahan masa lalu.
101 101. Istri penolong bagi suami.
102 102. Makan malam.
103 103. Berbagai masalah sepulang makan malam.
104 104. Orang tua tidak bermoral.
105 105. Phobia yang kembali datang lagi.
106 106. Akhirnya bertemu dengan penolong.
107 107. Naomi nyaris di culik.
108 108. Rencana pembalasan.
109 109. Amarah yang terlampiaskan.
110 110. Nak, kau mendengarkan....
111 111. Harus operasi...
112 112. Akhirnya Tuan Muda lahir.
113 113. Rumah di tepi taman. (Selesai)
Episodes

Updated 113 Episodes

1
1. Rumah kakak ipar.
2
2. Bertemu kakak Ipar.
3
3. Aura Naomi.
4
4. Bangun pagi.
5
5. Rasa itu datang lagi.
6
6. Jacob yang dingin.
7
7. Melina si penggoda.
8
8. Jacob menjemput Naomi.
9
9. Kesalahan yang fatal.
10
10. Jaga Jarak.
11
11. Menabrak lagi.
12
12. Makan siang Jacob.
13
13. Rasa yang nyaman.
14
14. Mengajak ke pesta.
15
15. Naomi terlihat cantik.
16
16. Pesta.
17
17. Membantu Jacob.
18
18. Ciuman tidak langsung.
19
19. Merasa terlindungi.
20
20. Di cegat musuh.
21
21. Ciuman yang tidak disengaja.
22
22. Belum pernah disentuh.
23
23. Meradang.
24
24. Selamat tidur....
25
25. Mengurus Naomi.
26
26. Ketiduran lagi.
27
27. Tatapan permusuhan.
28
28. Jacob marah.
29
29. Hentikan aku.....
30
30. Gadis yang istimewa.
31
31. Rahasia Jacob.
32
32. Akan menikah lagi...
33
33. Karena aku telah menyentuhmu...
34
34. Dicegat lagi.
35
35. Don beraksi.
36
36. Naomi terancam.
37
37. Naomi shock.
38
38. Memastikannya.
39
39. Naomi bersemangat.
40
40. Tidak seperti biasanya.
41
41. Toko roti.
42
42. Jacob tidak senang.
43
43. Pertengkaran kecil.
44
44. Lagi-lagi bingung.
45
45. Pikiran negatif.
46
46. Jacob tidak senang.
47
47. Aku mencintaimu...
48
48. Mari kita menikah....
49
49. Hanya perlu menghabiskan uangku saja...
50
50. Dengan Naomi sungguh berbeda.
51
51. Tidak suka dimanfaatkan.
52
52. Gadis kecil.
53
53. Wanita tidak dikenal.
54
54. Meminta maaf.
55
55. Rencana malam pertama.
56
56. Terimakasih Nora.
57
57. Menjaga keselamatan Naomi.
58
58. Wanita depresi.
59
59. Jacob tumbang.
60
60. Hal yang wajar bagi pasangan hidup...
61
61. Kau sengaja sayang....
62
62. Malam pertama yang terlewat.
63
63. Cintaku hanya milik istriku....
64
64. Perjalanan bulan madu.
65
65. Bulan madu.
66
66. Saatnya kembali.
67
67. Pertemuan tidak diduga.
68
68. Setelah menikah, bukan milik diri sendiri lagi.
69
69. Kematian yang tidak wajar.
70
70. Menyelidiki kematian Nora.
71
71. Fakta kematian Nora.
72
72. Jacob yang kejam.
73
73. Putri yang lemah, ternyata....
74
74. Ruang penyekapan.
75
75. Tentang Naomi dan Nora.
76
76. Naomi marah.
77
77. Sejak kapan...
78
78. Nora memiliki rahasia.
79
79. Melakukan yang lebih kejam.
80
80. Tentang Nora menjadi putri orang kaya.
81
81. Kejadian tidak terduga, membuat rencana berhasil.
82
82. Tidak seperti biasanya.
83
83. Aku tidak ingin berbagi Milikku.
84
84. Wanita yang mirip.
85
85. Rencana pencarian orang tua Naomi.
86
86. Akhirnya bukti di dapatkan.
87
87. Aroma yang sangat enak.
88
88. Hasil tes positif dan 99,9%.
89
89. Kebenaran lain yang belum terungkapkan.
90
90. Akhirnya kebenaran terungkap.
91
91. Terimakasih sudah menjaga diri dengan baik.
92
92. Dua pria berbeda usia.
93
93. Ceo yang memiliki aturan.
94
94. Ke luar kota.
95
95. Aku bukan anak kecil...
96
96. Sentuh aku...
97
97. Masa lalu yang kelam.
98
98. Terapi.
99
99. Aku bukan anakmu.
100
100. Kesalahan masa lalu.
101
101. Istri penolong bagi suami.
102
102. Makan malam.
103
103. Berbagai masalah sepulang makan malam.
104
104. Orang tua tidak bermoral.
105
105. Phobia yang kembali datang lagi.
106
106. Akhirnya bertemu dengan penolong.
107
107. Naomi nyaris di culik.
108
108. Rencana pembalasan.
109
109. Amarah yang terlampiaskan.
110
110. Nak, kau mendengarkan....
111
111. Harus operasi...
112
112. Akhirnya Tuan Muda lahir.
113
113. Rumah di tepi taman. (Selesai)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!