Naomi membawa bekalnya masuk kedalam restoran.
Naomi melangkah dibelakang Jacob, mengikuti langkah Jacob dengan memberi jarak dibelakang.
Naomi tampak canggung dengan lingkungan restoran mewah tersebut, dia belum pernah masuk kedalam sebuah restoran yang begitu indah seperti ini.
Naomi menggenggam bekalnya dengan erat.
Jacob disambut Manajer restoran, dan membawa mereka kesebuah ruangan khusus bagi pelanggan VVIP.
Manajer restoran membuka pintu ruang VVIP, dan mempersilahkan mereka untuk masuk sembari menundukkan sedikit tubuhnya dengan sopan pada Jacob.
" Silahkan Tuan!" ucap si Manajer.
Jacob melangkah masuk kedalam ruangan tersebut, dan ternyata didalam sudah menunggu tiga orang tamu lainnya.
Ternyata Jacob makan siang sambil bertemu dengan beberapa klien.
Naomi yang langkahnya agak jauh dari Jacob, terpaksa membuka sendiri pintu ruangan tersebut.
" Eh...maaf Nona, anda tidak diperbolehkan masuk kedalam...ini bagian VVIP, hanya khusus bagi pelanggan VVIP saja yang boleh makan disini...silahkan ke bagian umum saja Nona, atau bagian taman samping!" sahut Manajer yang baru menutup pintu, saat Jacob masuk kedalam.
" Oh..!" Naomi jadi mematung ditempatnya.
Dia diam beberapa detik, dia bingung mau menjelaskan pada Manajer tersebut kalau dia datang bersama Jacob.
Tapi dia pun berpikir sebentar, Jacob sepertinya tidak memanggil dirinya untuk masuk kedalam.
Jadi dia pikir benar juga apa yang dikatakan si Manajer.
Manajer tersebut masih berdiri menunggu Naomi untuk pergi dari sana.
Mau tak mau akhirnya Naomi pun berbalik pergi dari sana, dia melangkah keluar dari restoran.
Dia akan makan bekalnya ditaman depan saja, sambil menunggu Jacob selesai makan.
Naomi melihat ada bangku ditaman, dia pun duduk disana.
Perutnya memang sudah lapar, untung dia bawa bekal, jadi dia tidak kelaparan menunggu Jacob selesai makan dari restoran.
Naomi membuka bekalnya, dan dia pun mulai menikmati bekalnya tersebut.
" Emm...enaknya!" gumam Naomi mengunyah bekalnya, dia tersenyum senang mencicipi bekalnya tersebut.
Masakan Bibi koki Mansion kakak iparnya memang sangat enak, Naomi merasakan begitu sangat lezat dan gurih.
Naomi merasa bersyukur karena bisa makan ditaman sambil menikmati pemandangan indah ditaman tersebut, dan semilir angin yang lembut membelai wajahnya.
Sementara itu didalam ruang VVIP Jacob dari tadi menunggu Naomi tidak masuk-masuk juga kedalam ruang VVIP.
Dia pun bangkit dari duduknya, mungkin Naomi kebingungan mencari ruang tempat yang telah di pesannya.
Jacob membuka pintu, Naomi tidak terlihat ada disekitar sana.
Apakah dia ke toilet? pikir Jacob.
Jacob bermaksud untuk pergi ke toilet wanita, tapi dia urungkan.
Dia khawatir nanti orang akan salah paham padanya, dan dikira dia pria mesum yang datang ke toilet wanita.
Sebuah troli makanan datang akan memasuki ruang VVIP tersebut.
Pesanan makan siang Jacob dan para kliennya sudah datang, tapi Naomi belum juga terlihat.
Jacob melihat Manajer yang datang secara khusus untuk melayani mereka.
" Permisi Nona!" sahut Jacob pada si Manajer.
" Iya Tuan?" jawab si manajer.
" Apakah anda tadi ada melihat seorang anak gadis disekitar sini?" tanya Jacob.
" Oh...seorang gadis muda maksud Tuan, tadi dia ada bermaksud akan masuk kedalam ruangan anda...tapi saya dengan tanggap menyuruhnya untuk tidak boleh masuk...dan dia telah pergi Tuan!" kata si Manajer dengan kata-kata yang bangga atas kinerjanya yang cekatan.
Mendengar penjelasan Manajer tersebut, otomatis membuat wajah Jacob menggelap.
Pantas saja Naomi tidak masuk-masuk, ternyata dia diusir oleh Manajer restoran tersebut.
Jacob mengambil ponselnya dari saku, lalu menekan satu nama dilayar ponsel.
" Aku akan menarik semua investasiku dari restoranmu, kinerja Manajer mu sungguh menjengkelkan, sampai disini saja kerjasama kita!" kata Jacob pada orang yang dihubunginya tersebut.
Mendengar itu, sontak si Manajer tersadar akan kesalahannya.
Dengan cepat dia langsung tersungkur berlutut ke lantai dalam-dalam.
" Maafkan saya Tuan, saya salah...maafkan saya Tuan...maaf Tuan, saya sungguh-sungguh salah Tuan!" ucap si Manajer ketakutan.
Semua Pelayan yang melihat kejadian tersebut, langsung ikut ketakutan.
Habislah mereka kena marah sama Bos mereka, Manajer mereka telah melakukan kesalahan.
Bersambung......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
Sandisalbiah
ini juga darahmu Jacob.. kamunya nyelonong sendiri dan meninggalkan Naomi jauh di belakang..
2024-07-17
0
Priskha
lha salahnya si manager itu dimana kan dia ndak tau klau Naomi datang sm Jacop dan Naominya ndak ada omongan klau dia datang sm Jacop
2024-06-04
0
Oi Min
wkwkkwkwkwk.....manajer pekok.g tau aja dia sdah mengusir gadis kecil kesayangan tuan Jacob (walaupun blm ngakuin sech)
2024-01-29
3