18. Ciuman tidak langsung.

Jacob menunggu Naomi tidak sampai lima menit, gadis itu sudah keluar dari dalam toilet.

Cepat sekali? pikir Jacob bingung.

"Sudah, ayo kak!" sahut Naomi melangkah mendekati Jacob.

"Cepat sekali?" tanya Jacob tanpa sadar mengeluarkan pertanyaan nya heran melihat Naomi.

"Itu tadi alasanku saja, agar bisa menghindari mereka, aku tahu kakak tidak suka keberadaan mereka mengganggu kakak!" kata Naomi tersenyum memandang Jacob.

Jacob terdiam ditempatnya memandang Naomi, dia tidak menyangka kalau Naomi peka juga membaca suasana hatinya yang tidak suka.

"Ayo kak..pestanya kan belum selesai!" kata Naomi merangkul lengan Jacob.

"Iya, ayo!"

Mereka kembali ke aula pesta, bergabung kembali dengan undangan yang lain.

Seorang pria hampir seumuran Jacob menghampiri mereka memasuki aula pesta, menyodorkan satu gelas anggur pada Jacob.

Tapi, ditolak oleh Jacob.

"Sepertinya Group Nicholas tidak terima kau berhasil mengalahkan mereka untuk mendapatkan tanah itu!" ujar lelaki itu meletakkan kembali anggur yang ditolak Jacob.

Jacob tidak menjawab apa yang dikatakan temannya tersebut, dia hanya diam mendengarkan saja.

"Aku dengar, mereka ingin membuat perhitungan padamu..tanah itu sudah lama mereka incar, karena dimasa depan tanah itu akan menjanjikan..mendirikan Mall atau Hotel, pasti akan menghasilkan saham yang tinggi!" kata lelaki itu pelan kedekat telinga Jacob.

Naomi tidak mengerti apa yang dibicarakan kedua pria dewasa tersebut, dia pergi untuk mengambil dessert.

"Siapa dia?" bisik teman Jacob memandang Naomi, "Sangat imut!"

"Buang pikiran mesummu, jangan buat aku marah!" ujar Jacob dengan tekanan nada yang tajam.

"Baiklah..maaf, aku tidak sengaja, ternyata gadis kecil itu seseorang yang spesial..aku tidak tahu!" lelaki itu mengangkatnya kedua tangannya minta ampun, dia telah salah memuji seorang gadis.

Semua teman, maupun rekan bisnis Jacob mengenal siapa sebenarnya seorang Jacob.

Tidak pernah main-main dengan wanita semenjak istrinya meninggal, dan bahkan sebelumnya juga.

"Kau pantau saja Group Nicholas..jangan lengah, beritahu padaku kalau mereka mencoba macam-macam, aku akan putuskan semua bisnis mereka kalau berani bertindak lebih maju!" kata Jacob memberi pria tersebut arahan sembari terus memandang kearah Naomi tanpa memalingkan matanya kemana pun.

"Baiklah, aku pergi dulu!" pria itu kemudian pergi meninggalkan Jacob.

Naomi datang dengan piring kecil berisi kue manis di dalamnya.

"Mau kak?" tanya Naomi menawarkan kue dalam piringnya.

Jacob membeku di tempatnya melihat Naomi menawarkan bekas mulutnya kepadanya, tanpa sadar Jacob menelan ludahnya.

Naomi menyodorkan satu sendok kue pada Jacob, dan dengan mulut menganga Naomi mendekatkan sendok ke mulut Jacob.

"Aaa...!" katanya membuka mulutnya semakin lebar agar Jacob membuka mulutnya.

Mata Jacob terpaku menatap mata indah Naomi, dia seakan terhipnotis melihat Naomi yang terlihat begitu cantik dengan tingkahnya yang begitu centil kepadanya.

Tapi dia tidak risih dengan tingkah Naomi tersebut, itu terlihat sangat imut dimata Jacob.

Tanpa sadar Jacob membuka mulutnya dan menerima dessert yang diberikan Naomi, dan mengunyah kue yang diberikan Naomi tersebut.

Naomi tersenyum melihat Jacob memakan kue yang diberikannya, dia terlihat senang.

Kemudian Naomi menjilat sendok bekas Jacob tersebut, menjilatnya dengan bersih karena sisa kue tersebut menempel disendok.

Dan tindakan itu membuat tubuh Jacob meremang, tanpa sadar mereka telah berciuman lewat sendok yang disuapkan Naomi ke mulutnya.

Ya, ciuman tidak langsung melalui sendok makan.

Dan melihat lidah merah Naomi yang menjilat sendok itu, membuat Jacob ingin menyambar bibir Naomi.

Wajah Jacob memerah membayangkan apa yang ingin dilakukannya pada Naomi, tanpa terduga Jacob merasakan tubuhnya bereaksi pada Naomi.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Jacob tajam memandang Naomi yang masih menjilati sendok yang belum bersih dari cream.

"Kuenya enak kak!" kata Naomi tanpa berdosa, lalu menyendok lagi kue dalam piring dan memakannya dengan lahap.

Tubuh Jacob keringat dingin melihat Naomi yang polos, Naomi terlihat cuek saja dengan apa yang dilakukannya.

Bersambung......

Terpopuler

Comments

Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati

Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati

wkwkkwkw garpu yg dijilat dia yg merasa

2025-02-25

0

Dia Amalia

Dia Amalia

panasss dah om 🤣🤣🤣

2025-01-13

0

keysha Azzahra

keysha Azzahra

hareudang ey

2024-04-05

3

lihat semua
Episodes
1 1. Rumah kakak ipar.
2 2. Bertemu kakak Ipar.
3 3. Aura Naomi.
4 4. Bangun pagi.
5 5. Rasa itu datang lagi.
6 6. Jacob yang dingin.
7 7. Melina si penggoda.
8 8. Jacob menjemput Naomi.
9 9. Kesalahan yang fatal.
10 10. Jaga Jarak.
11 11. Menabrak lagi.
12 12. Makan siang Jacob.
13 13. Rasa yang nyaman.
14 14. Mengajak ke pesta.
15 15. Naomi terlihat cantik.
16 16. Pesta.
17 17. Membantu Jacob.
18 18. Ciuman tidak langsung.
19 19. Merasa terlindungi.
20 20. Di cegat musuh.
21 21. Ciuman yang tidak disengaja.
22 22. Belum pernah disentuh.
23 23. Meradang.
24 24. Selamat tidur....
25 25. Mengurus Naomi.
26 26. Ketiduran lagi.
27 27. Tatapan permusuhan.
28 28. Jacob marah.
29 29. Hentikan aku.....
30 30. Gadis yang istimewa.
31 31. Rahasia Jacob.
32 32. Akan menikah lagi...
33 33. Karena aku telah menyentuhmu...
34 34. Dicegat lagi.
35 35. Don beraksi.
36 36. Naomi terancam.
37 37. Naomi shock.
38 38. Memastikannya.
39 39. Naomi bersemangat.
40 40. Tidak seperti biasanya.
41 41. Toko roti.
42 42. Jacob tidak senang.
43 43. Pertengkaran kecil.
44 44. Lagi-lagi bingung.
45 45. Pikiran negatif.
46 46. Jacob tidak senang.
47 47. Aku mencintaimu...
48 48. Mari kita menikah....
49 49. Hanya perlu menghabiskan uangku saja...
50 50. Dengan Naomi sungguh berbeda.
51 51. Tidak suka dimanfaatkan.
52 52. Gadis kecil.
53 53. Wanita tidak dikenal.
54 54. Meminta maaf.
55 55. Rencana malam pertama.
56 56. Terimakasih Nora.
57 57. Menjaga keselamatan Naomi.
58 58. Wanita depresi.
59 59. Jacob tumbang.
60 60. Hal yang wajar bagi pasangan hidup...
61 61. Kau sengaja sayang....
62 62. Malam pertama yang terlewat.
63 63. Cintaku hanya milik istriku....
64 64. Perjalanan bulan madu.
65 65. Bulan madu.
66 66. Saatnya kembali.
67 67. Pertemuan tidak diduga.
68 68. Setelah menikah, bukan milik diri sendiri lagi.
69 69. Kematian yang tidak wajar.
70 70. Menyelidiki kematian Nora.
71 71. Fakta kematian Nora.
72 72. Jacob yang kejam.
73 73. Putri yang lemah, ternyata....
74 74. Ruang penyekapan.
75 75. Tentang Naomi dan Nora.
76 76. Naomi marah.
77 77. Sejak kapan...
78 78. Nora memiliki rahasia.
79 79. Melakukan yang lebih kejam.
80 80. Tentang Nora menjadi putri orang kaya.
81 81. Kejadian tidak terduga, membuat rencana berhasil.
82 82. Tidak seperti biasanya.
83 83. Aku tidak ingin berbagi Milikku.
84 84. Wanita yang mirip.
85 85. Rencana pencarian orang tua Naomi.
86 86. Akhirnya bukti di dapatkan.
87 87. Aroma yang sangat enak.
88 88. Hasil tes positif dan 99,9%.
89 89. Kebenaran lain yang belum terungkapkan.
90 90. Akhirnya kebenaran terungkap.
91 91. Terimakasih sudah menjaga diri dengan baik.
92 92. Dua pria berbeda usia.
93 93. Ceo yang memiliki aturan.
94 94. Ke luar kota.
95 95. Aku bukan anak kecil...
96 96. Sentuh aku...
97 97. Masa lalu yang kelam.
98 98. Terapi.
99 99. Aku bukan anakmu.
100 100. Kesalahan masa lalu.
101 101. Istri penolong bagi suami.
102 102. Makan malam.
103 103. Berbagai masalah sepulang makan malam.
104 104. Orang tua tidak bermoral.
105 105. Phobia yang kembali datang lagi.
106 106. Akhirnya bertemu dengan penolong.
107 107. Naomi nyaris di culik.
108 108. Rencana pembalasan.
109 109. Amarah yang terlampiaskan.
110 110. Nak, kau mendengarkan....
111 111. Harus operasi...
112 112. Akhirnya Tuan Muda lahir.
113 113. Rumah di tepi taman. (Selesai)
Episodes

Updated 113 Episodes

1
1. Rumah kakak ipar.
2
2. Bertemu kakak Ipar.
3
3. Aura Naomi.
4
4. Bangun pagi.
5
5. Rasa itu datang lagi.
6
6. Jacob yang dingin.
7
7. Melina si penggoda.
8
8. Jacob menjemput Naomi.
9
9. Kesalahan yang fatal.
10
10. Jaga Jarak.
11
11. Menabrak lagi.
12
12. Makan siang Jacob.
13
13. Rasa yang nyaman.
14
14. Mengajak ke pesta.
15
15. Naomi terlihat cantik.
16
16. Pesta.
17
17. Membantu Jacob.
18
18. Ciuman tidak langsung.
19
19. Merasa terlindungi.
20
20. Di cegat musuh.
21
21. Ciuman yang tidak disengaja.
22
22. Belum pernah disentuh.
23
23. Meradang.
24
24. Selamat tidur....
25
25. Mengurus Naomi.
26
26. Ketiduran lagi.
27
27. Tatapan permusuhan.
28
28. Jacob marah.
29
29. Hentikan aku.....
30
30. Gadis yang istimewa.
31
31. Rahasia Jacob.
32
32. Akan menikah lagi...
33
33. Karena aku telah menyentuhmu...
34
34. Dicegat lagi.
35
35. Don beraksi.
36
36. Naomi terancam.
37
37. Naomi shock.
38
38. Memastikannya.
39
39. Naomi bersemangat.
40
40. Tidak seperti biasanya.
41
41. Toko roti.
42
42. Jacob tidak senang.
43
43. Pertengkaran kecil.
44
44. Lagi-lagi bingung.
45
45. Pikiran negatif.
46
46. Jacob tidak senang.
47
47. Aku mencintaimu...
48
48. Mari kita menikah....
49
49. Hanya perlu menghabiskan uangku saja...
50
50. Dengan Naomi sungguh berbeda.
51
51. Tidak suka dimanfaatkan.
52
52. Gadis kecil.
53
53. Wanita tidak dikenal.
54
54. Meminta maaf.
55
55. Rencana malam pertama.
56
56. Terimakasih Nora.
57
57. Menjaga keselamatan Naomi.
58
58. Wanita depresi.
59
59. Jacob tumbang.
60
60. Hal yang wajar bagi pasangan hidup...
61
61. Kau sengaja sayang....
62
62. Malam pertama yang terlewat.
63
63. Cintaku hanya milik istriku....
64
64. Perjalanan bulan madu.
65
65. Bulan madu.
66
66. Saatnya kembali.
67
67. Pertemuan tidak diduga.
68
68. Setelah menikah, bukan milik diri sendiri lagi.
69
69. Kematian yang tidak wajar.
70
70. Menyelidiki kematian Nora.
71
71. Fakta kematian Nora.
72
72. Jacob yang kejam.
73
73. Putri yang lemah, ternyata....
74
74. Ruang penyekapan.
75
75. Tentang Naomi dan Nora.
76
76. Naomi marah.
77
77. Sejak kapan...
78
78. Nora memiliki rahasia.
79
79. Melakukan yang lebih kejam.
80
80. Tentang Nora menjadi putri orang kaya.
81
81. Kejadian tidak terduga, membuat rencana berhasil.
82
82. Tidak seperti biasanya.
83
83. Aku tidak ingin berbagi Milikku.
84
84. Wanita yang mirip.
85
85. Rencana pencarian orang tua Naomi.
86
86. Akhirnya bukti di dapatkan.
87
87. Aroma yang sangat enak.
88
88. Hasil tes positif dan 99,9%.
89
89. Kebenaran lain yang belum terungkapkan.
90
90. Akhirnya kebenaran terungkap.
91
91. Terimakasih sudah menjaga diri dengan baik.
92
92. Dua pria berbeda usia.
93
93. Ceo yang memiliki aturan.
94
94. Ke luar kota.
95
95. Aku bukan anak kecil...
96
96. Sentuh aku...
97
97. Masa lalu yang kelam.
98
98. Terapi.
99
99. Aku bukan anakmu.
100
100. Kesalahan masa lalu.
101
101. Istri penolong bagi suami.
102
102. Makan malam.
103
103. Berbagai masalah sepulang makan malam.
104
104. Orang tua tidak bermoral.
105
105. Phobia yang kembali datang lagi.
106
106. Akhirnya bertemu dengan penolong.
107
107. Naomi nyaris di culik.
108
108. Rencana pembalasan.
109
109. Amarah yang terlampiaskan.
110
110. Nak, kau mendengarkan....
111
111. Harus operasi...
112
112. Akhirnya Tuan Muda lahir.
113
113. Rumah di tepi taman. (Selesai)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!