Mama Sarah yang terus memalingkan wajah darinya serta terus menggenggam tangan Nada, menguatkan dugaan Kania jika calon mama mertuanya itu memang memiliki kelainan seperti yang dikatakan Farhan. Jiwa kedokteran nya meronta ingin membantu mama kekasihnya itu agar bisa sembuh, dan setelah ini ia akan membicarakannya dengan Farhan.
"Ma, kenalkan ini Kania." Ujar Farhan memecah keheningan, namun mama Sarah sama sekali tak bergeming dari posisinya. Memalingkan wajah dari dua orang yang duduk didepannya dan lebih memilih memposisikan duduknya menghadap Nada dengan terus menggenggam tangan menantunya itu.
Jika bukan karena Nada, mungkin mama Sarah sudah mengusir kekasih putranya itu pergi dari rumahnya.
Beberapa kali Nada tampak mengangguk pelan agar mama Sarah bersikap seperti biasanya didepan Kania, namun usahanya itu sama sekali tak berpengaruh bagi mama Sarah.
"Ma, aku dan Kania akan menikah dua Minggu lagi, dan aku meminta restu Mama." Kembali Farhan membuka suara, namun ia merasa hanya berbicara kepada angin.
Mendengar ucapan Farhan, Nada membalas genggaman tangan mama Sarah dengan erat. Tidak menyangka jika suaminya akan secepat itu menikahi Kania.
Bagaimanapun ia berusaha tegar, tetapi tetap saja terasa sesak ketika mengingat ia akan berbagi suami dengan wanita lain. Lebih tepatnya merelakan suaminya untuk wanita lain, karena hingga saat ini tidak pernah terjadi apapun diantara dirinya dan Farhan. Meski ia adalah istri pertama tetapi Kania lah yang akan lebih dulu merasakan indahnya malam pertama setelah menikah dengan Farhan.
Beberapa saat duduk dalam keheningan bak orang asing, akhirnya Farhan mengajak Kania pergi tanpa berpamitan pada mama Sarah maupun Nada.
Baginya, dengan restu atau tanpa restu mama Sarah ia dan Kania akan tetap melangsungkan pernikahan.
Sejak saat itu Farhan semakin mendiami Nada, karena menurutnya istrinya itu telah gagal membujuk mama Sarah. Hingga beberapa hari telah terlewati, hari pernikahan Farhan dan Kania pun semakin dekat. Dan berita pernikahan itu sangat mengejutkan bagi keluarga Farhan terlebih Alfan yang tidak menyangka jika sepupunya itu akan menikah lagi. Lalu bagaimana dengan Nada?
Sejak semalaman Alfan tak hentinya memikirkan tentang Nada dan Farhan, apa sebenarnya yang terjadi diantara keduanya sehingga Farhan akan menikah lagi.
Tanpa membuang waktu, saat pagi tiba, usai mengantar Key ke sekolah Alfan langsung mendatangi Farhan di kantornya untuk meminta penjelasan.
"Fan, apa maksud semua ini?" Tanya Alfan setelah duduk di kursi yang berhadapan dengan Farhan seraya meletakkan sebuah undangan di atas meja yang bertuliskan nama Farhan dan Kania.
"Aku rasa undangan itu sudah cukup untuk menjelaskan." Jawab Farhan acuh, ia tetap saja fokus pada benda lipatnya tak memperdulikan Alfan yang menatapnya dengan lekat.
"Kenapa kamu melakukan ini pada Nada, Fan, apa salah dia sama kamu? Apa kamu gak memikirkan bagaimana perasaannya saat ini?"
"Nada memang gak salah apapun, akulah yang salah!" Ucap Farhan dengan nada tinggi membuat Alfan terkejut. Sejak semalam emosinya memang sudah tak stabil karena Nada yang terus menerus memaksanya meminta restu pada mama Sarah, dan kini Alfan yang datang seolah menyalahkan dirinya.
"Aku memang salah karena menikahi Nada hanya karena memenuhi permintaan terakhir papa, tapi aku sudah mengatakan semuanya pada Nada sejak awal dan aku juga sudah menawarkan perpisahan tetapi dia tidak mau!" Lanjutnya dengan berapi-api, ia tidak ingin terus-terusan disalahkan.
"Jika Mas Alfa merasa kasihan pada Nada, silahkan bujuk dia untuk berpisah dariku kalau perlu ambil dia untukmu." Ucap Farhan, yang langsung membuat Alfan berdiri dari tempat duduknya menatapnya dengan tajam.
"Kamu benar-benar keterlaluan Farhan, seharusnya Nada memang tidak pernah dinikahi oleh laki-laki seperti mu. Jika saja aku tahu sejak awal alasan mu menikahi Nada hanya karena memenuhi permintaan terakhir papa mu, aku adalah orang pertama yang akan menentang pernikahan kalian!"
Alfan benar-benar tak terima dengan perlakuan Farhan kepada Nada. Ia juga sudah menganggap Nada seperti adiknya sendiri, dan sebagai seorang kakak ia tak ingin adiknya tersakiti. Maka karena itulah ia mendatangi Farhan untuk meminta penjelasan, dan yang ia dapati adalah kenyataan yang memang menyakitkan. Menyakitkan karena ternyata Farhan hanya terpaksa menikahi Nada, sementara selama ini dirinya yang menyukai Nada namun hanya bisa memendam perasaannya dalam diam setelah Farhan lebih dulu menikahi Nada.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
Maulida Hayati
Terbuat dari apa hati Farhan. Semoga kamu menerima balasannya.
2024-06-28
1
Rinda
iya betol, dk dunia nyata gk sda cewek yg separti nads
2024-01-24
0
Anonymous
Untung hanya di dunia khayalan di dunia nyata gk ada perempuan yg seperti nada biar agama nya kuay sekalipun pasti gk kuat 🙏🏼🙏🏼
2023-11-21
4