Pagi-pagi sekali Nada sudah berada di dapur, dengan lihainya ia berkutat dengan peralatan memasak. Nada membuat udang goreng crispy yang menjadi menu favorit suaminya. Bibirnya mengulas senyum tipis mengingat dulu Farhan yang selalu memuji masakannya. Namun, pujian itu tak pernah lagi ia dapat setelah menjadi istri Farhan.
Setelah selesai memasak dan menata makanan diatas meja makan, Nada kembali ke kamar untuk memanggil suaminya.
Nada mengerutkan keningnya ketika masuk ke kamar melihat suaminya tak mengenakan pakaian kantor seperti biasa, melainkan memakai celana jeans panjang dan kaos oblong yang dibalut jaket levis.
"Loh, Mas, kok ke kantor pakai pakaian seperti itu?" Tanya Nada yang telah berdiri di samping suaminya.
"Hari ini aku izin gak masuk kantor," jawab Farhan sambil mengenakan jam tangannya. "Hari ini aku dan Kania mau pergi jalan-jalan, kami ingin membayar waktu tiga tahun yang terlewat tanpa bersama." Lanjutnya.
"Tapi Mas, apa sebaiknya kalian gak sering-sering bertemu dulu sampai kalian menikah. Gak baik juga kalau sering berduaa...
Belum selesai ucapan Nada, Farhan sudah lebih dulu memotongnya dengan membentak.
"Diam! Gak usah menceramahi aku, aku juga tahu batasan." Ujarnya membentak dan menatap tajam Istrinya. "Kalau tidak ingin berpisah maka jangan terlalu mencampuri urusanku dengan Kania, kau itu bukan siapa-siapa diantara kami berdua." Tekan Farhan menunjuk tepat diwajah Nada. Entah kenapa emosinya tiba-tiba saja meledek ketika Nada mencoba memberinya nasihat.
Nada seketika menunduk dan meminta maaf. Dadanya berdenyut nyeri, untuk yang pertama kali Farhan membentaknya. Selama ini Farhan selalu berbicara lembut padanya, dan setelah menikah Farhan memang bersikap dingin tetapi tidak pernah sekalipun berbicara kasar padanya namun hari ini suaminya itu membentak hanya karena ucapannya yang bermaksud baik.
Menyadari dirinya telah berlebihan, Farhan membuang napas panjang sambil membenarkan jaketnya.
"Lain kali tidak perlu memberi nasihat apapun padaku. Aku juga tahu batasan, Nada. Jika aku ingin, mungkin sejak awal aku sudah mengambil kesucian mu tapi itu tidak aku lakukan karena aku menghargai kamu sebagai Adikku dan juga aku tidak mau semakin jauh mengkhianati Kania." Ujar Farhan.
Setelahnya ia keluar dari kamar meninggalkan Nada yang masih mematung di tempatnya berdiri. Saat melewati ruang makan langkahnya terhenti kala indra penciumannya menangkap aroma makanan favoritnya.
Perutnya tiba-tiba saja keroncong mencium aroma udang crispy yang menjadi favoritnya itu. Namun, ia merasa gengsi memakan masakan Nada hari ini karena telah membentaknya. Dan pada akhirnya Farhan lebih memilih menahan rasa laparnya, ia berjalan cepat keluar rumah hingga sampai kedalaman mobilnya. Toh ia juga bisa makan diluar bersama Kania pikirnya.
.
.
.
Siang hari...
Seperti biasa, setelah selesai mengajar Nada akan mengantar Key pulang terlebih dahulu dan setelah itu baru ia juga pulang.
Saat diperjalanan pulang sehabis mengantarkan Key, ponsel Nada berdering, iapun menepikan motornya untuk menjawab panggilan itu.
Bibirnya mengulas senyum tipis melihat yang menelponnya ternyata adalah Farhan. Ini adalah pertama kali Farhan menelponnya selama satu bulan pernikahan mereka. Dengan perasaan yang berbunga-bunga bak seorang gadis yang sedang jatuh cinta, Nada pun menjawab telepon dari Suaminya.
"Aku dan Kania lagi dirumah Mama, tapi Mama gak mau keluar kamar menemui kami. Sekarang kamu cepat kesini bujuk Mama agar mau menemui Kania." Suara Farhan terdengar setengah berbisik.
Senyum yang semula mengembang diwajah Nada seketika pudar setelah mendengar ucapan suaminya. Tadinya ia berpikir Farhan menelponnya untuk menanyakan keberadaannya atau sekedar bertanya dirinya sudah makan atau belum. Ah sepertinya harapannya terlalu besar untuk itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
Rita Mahyuni
pisah aja nada...lebih baik dicintai drpd mencintai
2024-09-29
0
Maulida Hayati
Memerlukan kesabaran seluas samudra kalau seperti ini ceritanya . Kasian Nada. ini adalah resiko pilihanmu
2024-06-28
1
Sumiani
sabar ya nadaaa
2024-06-05
0