Membeli Buku

Aku merasa sangat senang ketika teman-teman baruku tiba-tiba saja sudah mengetahui makanan kesukaanku padahal aku sama sekali tidak pernah memberitahu mereka, rasanya aku seperti di berikan kasih sayang yang lebih oleh mereka dan aku sangat senang sebab ayahku saja sering melupakan hal seperti ini tetapi mereka bisa mengetahuinya secara tiba-tiba dengan cara yang tidak bisa aku tebak sebelumnya, hingga langsung saja memeluk Xinxin dan Yimin saat itu juga.

"Aaaa....Xinxin Yimin kalian sahabat yang sangat baik dan luar biasa, huhu aku sangat terharu dengan kebaikan kalian terimakasih banyak kalian tahu makanan kesukaanku ini huaaa...." Ucapku sambil memeluk mereka dengan erat.

Sedangkan Yimin langsung saja berontak meminta aku untuk melepaskan pelukan kepadanya karena saat itu dia tengah makan makanan yang berminyak, begitu juga dengan Xinxin yang justru malah senang hati ketika aku memeluknya dan dia balas memelukku lagi.

"Aaahhh...Zhan Tao lepaskan aku aishh...kau ini terlalu berlebihan aku sedang makan heyy" ucap Yimin menolak pelukan dariku,

"Huhu...tidak masalah lain kali kau juga harus mentraktirku makan, ingat makanan kesukaanku ayam goreng kau harus mengingat itu ya" balas Xinxin kepadaku.

"Iya ..iya ..tenang saja aku akan membelikannya yang banyak untukmu, tapi itu juga jika aku tidak lupa nanti hehe" balasku kepadanya sambil tersenyum lebar,

"Aishh ..dasar kau ini" balas Xinxin menggelitik aku dengan cepat

Kami pun langsung saja tertawa dengan lepas dan dengan cepat aku meminta ampun kepadanya agar dia bisa berhenti terus menggelitik padaku terus menerus seperti itu, karena aku sudah tidak tahan lagi untuk tertawa lebih lama dan mulai merasa lemas.

"Janji ya kau harus mentraktirku Zhan Tao!" ucap Xinxin lagi kepadaku.

Aku langsung saja mengangguk patuh kepadanya dan kami pun terus saja kembali tertawa bersama hingga menikmati makanan itu bersama-sama dan setelah sarapan aku segera menjemur pakaian yang sudah aku cuci dengan Xiuying sebelumnya, sedangkan teman-teman yang lain terlihat sibuk dengan urusannya masing-masing, Xinxin sibuk menelpon pacarnya itu, Yimin juga terus bermain game sangat serius sedangkan Xiuying terlihat bermain game kecerdasan otak, dia terus belajar dan membaca buku.

"Aishh....bermain game saja dia memainkan game kecerdasan otak, itu bukan bersantai namanya tapi memeras pikiran aahh... ada-ada saja kak Xiuying ini" gerutuku sambil menggelengkan kepala saat melihatnya.

Aku sudah selesai menjemur semua pakaian dan yang terakhir adalah kaus berwarna putih yang aku temukan sebelumnya.

"Ehhh iya aku belum menanyakan mengenai kaos ini, tapi sudahlah ukurannya mirip Yimin mungkin ini miliknya, jika aku menanyakan pada dia sekarang yang ada dia pasti marah besar karena tidak bisa di ganggu setiap kali tengah bermain game" gerutuku memikirkan.

Aku tidak berani bertanya pada Yimin saat dia bermain game karena sudah bisa di pastikan dia akan marah besar dan bisa saja menghajarmu jadi lebih baik aku cari aman saja, menyelesaikan semuanya dan di jemur dengan baik, baru setelah selesai aku berniat pergi ke luar untuk membeli beberapa peralatan ngampus seperti buku dan lainnya sebab kemari aku lupa tidak menyiapkan dengan benar.

"Xinxin.... Ayo antar aku belanja buku, aku belum menyiapkan peralatan sekolah" ajakku kepadanya.

Xinxin langsung menatap ke arahku dan dia menggelengkan kepalanya menolak ajakan dariku saat itu.

"Aaahh....tidak bisa Zhan Tao aku sedang video call dengan pacarku, kau ajak saja Yimin atau kak Xiuying oke" ucap Xinxin kepadaku.

"Baiklah" balasku kepadanya dengan pasrah.

Aku pun mengangguk, tapi di saat aku berbalik melihat ke arah kedua orang itu, mereka terlihat sibuk dan aku tidak berani mengganggu pada mereka sehingga aku memutuskan untuk pergi sendiri saja, karena mereka terlihat sangat sibuk saat itu.

"Huft..... mereka kelihatan sangat sibuk, aku tidak ingin mengganggu, sebaiknya aku pergi sendiri saja" ucapku sambil menghembuskan nafas dengan lesu.

Dengan cepat aku langsung mengambil ransel berwarna putih milikku dan berpamitan kepada mereka semua.

"Teman-teman aku akan keluar dulu" ucapku sambil segera memakai sepatu dan mereka tetap saja tidak menjawabku saking fokusnya dengan apa yang mereka lakukan masing-masing, aku juga segera pergi dari sana secepatnya.

Meski aku belum mengetahui dengan benar lingkungan di sekitar kampus tapi aku memberanikan diri untuk pergi sendiri karena aku pikir aku pasti menemukannya, aku pun mencari di internet tentang toko buku dan peralatan sekolah di dekat sana hingga setelah menemukan alamatnya segera aku pergi kesana dengan cepat.

Rupanya tempat itu tidak jauh dari lokasi asrama putri yang aku tempati sehingga aku bisa dengan mudah untuk menemukannya, dan tokonya juga terlihat sangat besar aku menjadi leluasa untuk membeli apapun disana dan semuanya tersedia dengan lengkap.

Aku membeli banyak buku tulis juga bolpoin yang akan aku gunakan nantinya hingga setelah selesai mengambil beberapa kebutuhan aku tidak sengaja melihat sebuah gantungan tas yang sangat lucu berada di rak pernak pernik paling atas.

"Waahhh...gantungannya sangat lucu, membeli satu tidak termasuk boros kan hehe" gerutuku bicara sendiri.

Aku pun berusaha untuk mengambil gantungan yang berbentuk bebek tersebut, karena aku sangat menyukainya, aku berusaha untuk bisa meraihnya walaupun gantungan itu cukup tinggi dan sulit sekali untuk aku raih sebab tinggi badanku yang tidak terlalu tinggi.

"Eughh ...kenapa gantungannya harus di taruh pada tempat yang tinggi begini sih, aku jadi kesulitan mengambilnya, aishh... bagaimana mengambilnya...aahhh itu terlalu tinggi" gerutuku merasa sangat kesal sekali.

Aku tetap tidak bisa mengambilnya meski sudah beberapa kali melompat dan menjinjitkan kakiku untuk bisa mencapai gantungan tersebut, bahkan aku sudah menghabiskan beberapa menit terus berdiri disana dan mencoba untuk mengambil gantungan bebek tersebut, namun sayangnya tetap saja aku tidak bisa melakukan semua itu, hingga tidak lama tiba-tiba saja ada seorang pria yang mengambilkan gantungan itu dari belakang tubuhku dan dia memiliki badan yang tinggi juga ideal, dia sangat cantik untuk seorang pria.

Aku langsung berbalik dan melihat ketampanannya yang sangat luar biasa, dengan kacamata bening yang dia kenakan juga ada sebuah buku di tangan yang satunya, sedang tangan satunya lagi membantuku mengambilkan gantungan diatas sana.

"Astaga ..siapa pria tampan ini, apa aku sedang bermimpi sekarang?" batinku kagum ketika pertama kali melihatnya.

"Mana yang akan kau ambil?" Tanya pria itu menatap dari atas kepadaku.

Aku sungguh terperangah melihatnya dia sangat tampan dan sangat bercahaya di mataku, sampai aku tidak bisa bergerak sedikitpun dan terus saja menatapnya dengan tatapan yang mematung tidak mampu mengatakan apapun kepadanya bahkan mataku saja tidak bisa aku kedipkan saat itu.

Terpopuler

Comments

Kura-kura

Kura-kura

lanjut

2023-04-08

0

lihat semua
Episodes
1 Zhan Tao
2 Teman Sekamar
3 Jingmi
4 Diantar Kembali
5 Di Asrama
6 Menghias Kamar
7 Membeli Buku
8 Dibantu Jingmi
9 Menerima Kencan Buta
10 Di Obati
11 Jingmi dan Xinxin
12 Melakukan Kencan Pertama
13 Kencan Kedua
14 Kencan Ketiga
15 Professor Ling
16 Sangat Senang
17 Kenyataannya
18 Mengungkapkan Perasaan
19 Di Kelas
20 Tidak Fokus
21 Ketahuan Profesor Ling
22 Formulir pendaftaran
23 Senior Sisi
24 Ketakutan
25 Alasan Dia
26 Memindahkan Barang
27 Gugup
28 Sakit Hati
29 Jingmi Bisa Diandalkan
30 Bangun Tidur
31 Jingmi Merajuk
32 Mengantar Xinxin
33 Dibantu Profesor Ling
34 Kedekatan Dengan Jingmi
35 Pingsan
36 Disuapi Jingmi
37 Ati Ampela
38 Salah paham
39 Tugas Dari Senior Sisi
40 Ketakutan Sendiri
41 Dengan Profesor Ling
42 Di Rumah Profesor Ling
43 Mencari Makanan
44 Digendongnya
45 Mencari Jingmi
46 Merawat Jingmi
47 Hampir Terlambat Lagi
48 Ditegur
49 Di Tangga Darurat
50 Cemburu
51 Senior Feng dan Profesor Ling
52 Menguping
53 Menghadap Profesor Ling
54 Diajarkan Profesor Ling
55 Perhatian Yang Tidak Disadari
56 Kepanikan Profesor Ling
57 Putus asa
58 Mengeringkan Rambutnya
59 Menangis
60 Bertemu Profesor Ling
61 Wahana Seluncur Es
62 Membawa Zhan Tao Pergi
63 Berbohong
64 Kebingungan Anming
65 Memeluknya
66 Emosi Senior Anming
67 Tidak Sadarkan Diri
68 Baru Ingat
69 Memberikan Kartu Akses
70 Membujuk Senior Sisi
71 Menikmati Makanan Sendiri
72 Ketahuan
73 Dikeluarkan
74 Mengobrol
75 Bertemu di Kantin
76 Hadiah
77 Penyesalan Profesor Ling
78 Ending
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Zhan Tao
2
Teman Sekamar
3
Jingmi
4
Diantar Kembali
5
Di Asrama
6
Menghias Kamar
7
Membeli Buku
8
Dibantu Jingmi
9
Menerima Kencan Buta
10
Di Obati
11
Jingmi dan Xinxin
12
Melakukan Kencan Pertama
13
Kencan Kedua
14
Kencan Ketiga
15
Professor Ling
16
Sangat Senang
17
Kenyataannya
18
Mengungkapkan Perasaan
19
Di Kelas
20
Tidak Fokus
21
Ketahuan Profesor Ling
22
Formulir pendaftaran
23
Senior Sisi
24
Ketakutan
25
Alasan Dia
26
Memindahkan Barang
27
Gugup
28
Sakit Hati
29
Jingmi Bisa Diandalkan
30
Bangun Tidur
31
Jingmi Merajuk
32
Mengantar Xinxin
33
Dibantu Profesor Ling
34
Kedekatan Dengan Jingmi
35
Pingsan
36
Disuapi Jingmi
37
Ati Ampela
38
Salah paham
39
Tugas Dari Senior Sisi
40
Ketakutan Sendiri
41
Dengan Profesor Ling
42
Di Rumah Profesor Ling
43
Mencari Makanan
44
Digendongnya
45
Mencari Jingmi
46
Merawat Jingmi
47
Hampir Terlambat Lagi
48
Ditegur
49
Di Tangga Darurat
50
Cemburu
51
Senior Feng dan Profesor Ling
52
Menguping
53
Menghadap Profesor Ling
54
Diajarkan Profesor Ling
55
Perhatian Yang Tidak Disadari
56
Kepanikan Profesor Ling
57
Putus asa
58
Mengeringkan Rambutnya
59
Menangis
60
Bertemu Profesor Ling
61
Wahana Seluncur Es
62
Membawa Zhan Tao Pergi
63
Berbohong
64
Kebingungan Anming
65
Memeluknya
66
Emosi Senior Anming
67
Tidak Sadarkan Diri
68
Baru Ingat
69
Memberikan Kartu Akses
70
Membujuk Senior Sisi
71
Menikmati Makanan Sendiri
72
Ketahuan
73
Dikeluarkan
74
Mengobrol
75
Bertemu di Kantin
76
Hadiah
77
Penyesalan Profesor Ling
78
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!