Di Asrama

Zhan Tao yang saat itu sudah naik ke atas ranjangnya dia pun mulai mengangguk dan mengatakan semuanya dengan benar, bak seperti dia yang tengah menceritakan dongeng sebelum tidur kepada ketika teman sekamarnya saat itu.

Zhan Tao menceritakan semuanya tentang dia yang membantu Jingmi dan dia mulai berkenalan dengannya juga Jingmi yang mengantarkan dia sampai ke depan pintu asrama wanita sebelumnya, hal itu membuat ketiga temannya teihat tersenyum senang mereka pikir Zhan Tao bertemu pangeran baik yang bisa mengantarkannya kembali ke asrama disaat dia lupa dengan jalan pulangnya.

"Aahhh..Zhan Tao kenapa kau beruntung sekali, malah bertemu pria tampan dan dia mengantarkanmu pulang, itu cukup romantis bukan" ucap Xinxin sambil memasang wajah yang cukup ceria,

"Iya...dia benar, aku juga ingin bertemu dengan pangeranku yang tampan, dan kalian tahu salah satu alasanku masuk ke universitas ini?" Ucap Yimin yang mulai melanjutkan mengobrol bersama,

"Apa?" Tanya Zhan Tao dengan wajah yang sangat penasaran.

Begitu juga dengan Xiuying dan Xinxin yang mendekatkan wajahnya sudah sangat penasaran dengan jawaban yang akan di katakan oleh Yimin kali ini.

"Tentu saja untuk mencari pria tampan dan menjadikan dia sebagai pacarku, aaahh aku ingin mencari pria yang sama denganku, memiliki hobi dan keterampilan selaras denganku, itu pasti akan sangat menyenangkan" ucap Yimin yang terus membayangkan semua kemungkinan tersebut.

Seketika Xinxin dan Zhan Tao langsung saja tertawa ketika mendengar ungkapan dari Yimin yang ternyata dia memiliki alasan sangat buruk untuk masuk ke universitas populer seperti ini, bahkan tujuan utamanya untuk mencari pasangan bukan untuk belajar, pantas saja dia terlihat membawa sedikit buku dan hanya perlengkapan game yang memenuhi meja belajar miliknya saat itu.

"Ahahaha.....Yimin sudahlah kau ini ada-ada saja mana mungkin akan ada pria keren yang mau denganmu jika kau saja malas belajar dan sibuk terus dengan semua alat game kesayangan mu itu" balas Xinxin menertawakannya.

"Ucapan dia benar, kau datang ke kampus untuk belajar bukan bermain game apalagi menjadi pria, kau ini bagaimana sih" balas kakak tertua kita Xiuying saat itu.

Dia terlihat sangat dewasa dan keren, tetapi Yimin yang memang sudah menanamkan niat itu sejak awal di dalam hatinya tentu saja keinginannya itu tidak dapat di hilangkan dengan mudah begitu saja, meski sudah di tertawakan oleh Xinxin dan di berikan nasehat oleh Xiuying dia tetap saja bersemangat dan penuh keyakinan untuk mewujudkan keinginannya tersebut.

"Aahh...tidak perlu apapun tanggapan kalian aku akan tetap mencari pangeran tampanku nanti, haha. Kita lihat nanti siapa yang akan menemukannya lebih dulu, kalian semua juga pasti tidak memiliki pasangan sama denganku bukan?" Ucap Yimin kala itu,

Yang membuat Zhan Tao dan Yimin tidak menyangka rupanya Xinxin dan Xiuying sudah memiliki pasangan bahkan di saat mereka baru masuk ke kampus ini, dan mereka baru mengatakannya saat itu, ketika Yimin yang tidak sengaja memancing mereka untuk bicara.

"Haha...tentu saja aku tidak jomblo seperti kau, aku sudah memiliki pacar dan pacarku juga masuk ke universitas ini, dia di jurusan bahasa dan dia cukup pintar," balas Xinxin dengan wajahnya yang sangat percaya diri.

Mendengar itu Yimin dan Zhan Tao langsung saja menatap dengan membelalakkan matanya sangat lebar kepada Xinxin mereka menatap dengan wajah tidak percaya kepadanya, sebab ini terlalu mengejutkan bagi mereka berdua saat itu.

Sampai tidak lama pandangan mereka beralih kepada Xiuying yang tiba-tiba saja dia juga mengatakan bahwa dirinya juga sudah memiliki pasangan meskipun pasangannya tidak berada di universitas tersebut.

"Hah...kau sungguh sudah memiliki pacar ya? Kenapa orang sepertimu sudah memiliki pasangan lebih dulu daripada aku?" Ucap Yimin seakan sulit mempercayai semua itu,

"Heh...memangnya ada apa dengan aku, aku ini cantik makanya pacarku sangat menyukaimu haha," balas Xinxin dengan penuh percaya diri saat itu.

"Xiuying kau kan kitu buku tidak mungkin kau juga suda memiliki pasangan bukan?" Ucap Yimin bertanya lagi saat itu,

"Eumm...sayangnya aku sudah memiliki pasangan, dia belajar di luar negeri dan hanya bertemu denganku pada waktu tertentu jadi kami fokus mengejar pendidikan terlebih dahulu" balas Xiuying saat itu.

Mendengar kedua temannya sudah memiliki pasangan Yimin langsung saja menggerutu kesal dan tidak terima dia menjadi ingin lebih cepat mendapatkan pasangan sedangkan Zhan Tao sendiri hanya bisa segera pergi tidur dan mulai merebahkan tubuhnya karena dia merasa sadar diri bahwa dirinya juga tidak memiliki pasangan bahkan dia belum pernah memiliki seorang pacar pun sejak dia lahir ke dunia ini.

"Hua...kalian sangat menyebalkan, bagaimana bisa hanya aku sendiri yang tidak memiliki pasangan disini, huhu apa yang harus aku lakukan ketika akhir pekan nanti, hiks...hiks..aku sangat menyedihkan, aku tidak terima semua ini" rengek Yimin yang merasa kesal seorang diri,

"Aku rasa bukan hanya kau yang tidak memiliki pasangan, lihat saja kesana, dia pasti tidak memiliki pasangan juga" ucap Xiuying menunjuk ke arah Zhan Tao yang berpura-pura untuk tidur agar dia tidak mendapatkan pertanyaan dari Yimin dan kedua temannya yang lain.

Xinxin dan Yimin yang mendengar ucapan dari Xiuying mereka berdua langsung saja menatap ke arah Zhan Tao dan Yimin yang sangat penasaran dia segera naik ke atas ranjang Zhan Tao dan memegangi tangannya untuk membangunkan Zhan Tao karena dia ingin bertanya masalah hal tersebut kepadanya.

"Aahh ..Zhan Tao bangunlah aku ingin mendengar darimu, apakah kau juga belum memiliki pasangan, Zhan Tao tolong jawab aku, dan jangan bilang kau juga sudah memiliki pasangan seperti mereka berdua, Zhan Tao ayolah" ucap Yimin sangat memaksa saat itu.

Karena Yimin yang terus saja menggoyangkan tangan dan tubuh Zhan Tao itu membuat Zhan Tao tidak bisa terus berpura-pura tidur, dan dia tidak bisa merasa tenang hingga akhirnya dia terpaksa harus bangkit kembali duduk dan berbicara kepada Yimin saat itu juga.

"Huuh...iya iya...ini aku sudah bangun, aku...aku..aku tidak memiliki pacar bahkan aku tidak pernah memiliki hubungan dengan pria selama ini" ucap Zhan Tao dengan berbicara sangat pelan saat itu.

Tetapi meski dia berbicara sangat pelan semua orang yang ada di dalam ruangan itu tentu bisa mendengar ucapannya karena ruangannya yang minimalis.

Seketika semua temannya tertawa dengan lebar kecuali Xiuying yang hanya tersenyum lebar saja menanggapi pengakuan dari Zhan Tao yang sangat tidak bisa mereka duga saat itu.

"Apa?....ahahaha....Xinxin Xiuying lihatlah teman kita yang satu ini lebih buruk dariku, dia sama sekali belum pernah memiliki hubungan dengan pria manapun, aahhh kau sangat menyedihkan Zhan Tao, tapi tenang saja nanti kau akan aku ajak untuk mencari pasangan sejati dan para pangeran tampan yang ada di kampus ini, kita akan mendapatkan pasangan bersama-sama bagaimana, itu ide yang cukup bagus bukan?" Ucap Yimin menawarkan kerjasama kepadanya.

Zhan Tao tidak memiliki pilihan lain karena sebenarnya dia juga sangat ingin bisa merasakan memiliki hubungan dengan seorang pria, atau berpacaran menikmati waktu bersama dan makan di restoran yang romantis seperti kebanyakan pasangan lainnya, sehingga ketika mendapatkan tawaran seperti itu dari Yimin dia langsung saja menyetujuinya dengan tersenyum senang.

"Ahaha...boleh juga, ayo kita berburu pacar" ucap Zhan Tao sangat bersemangat,

"Ayo....kita akan memiliki pacar sebelum kita lulus!" Balas Yimin penuh semangat.

Bahkan dia sampai mengacungkan tangannya ke atas sebagai bentuk semangat dan keseriusannya untuk mencari pasangan bersama-sama dengan Zhan Tao saat itu.

Xinxin hanya memandang mereka berdua dengan menahan tawa dan dia segera naik menuju ranjangnya mempersiapkan diri untuk segera beristirahat malam itu.

"Hey... sudah-sudah, ini sudah malam cukup sampai disini kalian berbicara tentang pacar jangan lupakan tentang pelajaran juga, dan kalian harus lulus tepat waktu agar bisa pergi bersama-sama karena kita juga datang bersama-sama ke tempat ini" ujar Xiuying menengahi mereka berdua,

"Aaahh...siap bos" balas Zhan Tao yang terlihat sangat semangat.

Begitu juga dengan Yimin yang segera kembali ke ranjangnya, lalu mereka segera tertidur bersama tepat setelah saling mengucapkan selamat malam satu sama lain.

Episodes
1 Zhan Tao
2 Teman Sekamar
3 Jingmi
4 Diantar Kembali
5 Di Asrama
6 Menghias Kamar
7 Membeli Buku
8 Dibantu Jingmi
9 Menerima Kencan Buta
10 Di Obati
11 Jingmi dan Xinxin
12 Melakukan Kencan Pertama
13 Kencan Kedua
14 Kencan Ketiga
15 Professor Ling
16 Sangat Senang
17 Kenyataannya
18 Mengungkapkan Perasaan
19 Di Kelas
20 Tidak Fokus
21 Ketahuan Profesor Ling
22 Formulir pendaftaran
23 Senior Sisi
24 Ketakutan
25 Alasan Dia
26 Memindahkan Barang
27 Gugup
28 Sakit Hati
29 Jingmi Bisa Diandalkan
30 Bangun Tidur
31 Jingmi Merajuk
32 Mengantar Xinxin
33 Dibantu Profesor Ling
34 Kedekatan Dengan Jingmi
35 Pingsan
36 Disuapi Jingmi
37 Ati Ampela
38 Salah paham
39 Tugas Dari Senior Sisi
40 Ketakutan Sendiri
41 Dengan Profesor Ling
42 Di Rumah Profesor Ling
43 Mencari Makanan
44 Digendongnya
45 Mencari Jingmi
46 Merawat Jingmi
47 Hampir Terlambat Lagi
48 Ditegur
49 Di Tangga Darurat
50 Cemburu
51 Senior Feng dan Profesor Ling
52 Menguping
53 Menghadap Profesor Ling
54 Diajarkan Profesor Ling
55 Perhatian Yang Tidak Disadari
56 Kepanikan Profesor Ling
57 Putus asa
58 Mengeringkan Rambutnya
59 Menangis
60 Bertemu Profesor Ling
61 Wahana Seluncur Es
62 Membawa Zhan Tao Pergi
63 Berbohong
64 Kebingungan Anming
65 Memeluknya
66 Emosi Senior Anming
67 Tidak Sadarkan Diri
68 Baru Ingat
69 Memberikan Kartu Akses
70 Membujuk Senior Sisi
71 Menikmati Makanan Sendiri
72 Ketahuan
73 Dikeluarkan
74 Mengobrol
75 Bertemu di Kantin
76 Hadiah
77 Penyesalan Profesor Ling
78 Ending
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Zhan Tao
2
Teman Sekamar
3
Jingmi
4
Diantar Kembali
5
Di Asrama
6
Menghias Kamar
7
Membeli Buku
8
Dibantu Jingmi
9
Menerima Kencan Buta
10
Di Obati
11
Jingmi dan Xinxin
12
Melakukan Kencan Pertama
13
Kencan Kedua
14
Kencan Ketiga
15
Professor Ling
16
Sangat Senang
17
Kenyataannya
18
Mengungkapkan Perasaan
19
Di Kelas
20
Tidak Fokus
21
Ketahuan Profesor Ling
22
Formulir pendaftaran
23
Senior Sisi
24
Ketakutan
25
Alasan Dia
26
Memindahkan Barang
27
Gugup
28
Sakit Hati
29
Jingmi Bisa Diandalkan
30
Bangun Tidur
31
Jingmi Merajuk
32
Mengantar Xinxin
33
Dibantu Profesor Ling
34
Kedekatan Dengan Jingmi
35
Pingsan
36
Disuapi Jingmi
37
Ati Ampela
38
Salah paham
39
Tugas Dari Senior Sisi
40
Ketakutan Sendiri
41
Dengan Profesor Ling
42
Di Rumah Profesor Ling
43
Mencari Makanan
44
Digendongnya
45
Mencari Jingmi
46
Merawat Jingmi
47
Hampir Terlambat Lagi
48
Ditegur
49
Di Tangga Darurat
50
Cemburu
51
Senior Feng dan Profesor Ling
52
Menguping
53
Menghadap Profesor Ling
54
Diajarkan Profesor Ling
55
Perhatian Yang Tidak Disadari
56
Kepanikan Profesor Ling
57
Putus asa
58
Mengeringkan Rambutnya
59
Menangis
60
Bertemu Profesor Ling
61
Wahana Seluncur Es
62
Membawa Zhan Tao Pergi
63
Berbohong
64
Kebingungan Anming
65
Memeluknya
66
Emosi Senior Anming
67
Tidak Sadarkan Diri
68
Baru Ingat
69
Memberikan Kartu Akses
70
Membujuk Senior Sisi
71
Menikmati Makanan Sendiri
72
Ketahuan
73
Dikeluarkan
74
Mengobrol
75
Bertemu di Kantin
76
Hadiah
77
Penyesalan Profesor Ling
78
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!