My Sexy Bodyguard

My Sexy Bodyguard

BODYGUARD KE 50

UNIVERSITAS NEGERI.

Alika Tiffani Raendra menatap pria yang berdiri di hadapannya dengan wajah cemberut. Ia kesal sekali karena pria itu terus mengekor langkahnya bahkan saat ia pergi  ke toilet sekalipun. Tidak terhitung sudah berapa banyak mahasiswa yang menertawakanya dan mengatainya 'anak mami' hanya karena dirinya selalu dibuntuti oleh sedikitnya tiga orang pengawal ke mana pun ia pergi.

Seperti pagi ini, sedikitnya ada dua mobil pengawal yang mengawal mobilnya dalam perjalanan dari rumah hingga ia tiba di kampus, dan setelah tiba di kampus sedikitnya ada empat orang pria bertubuh besar yang mengekor langkahnya ke sana dan kemari, membuat Tiffani kesal dan mengusir mereka semua. Namun, hanya tiga pengawal yang pergi, sementara masih ada seorang pengawal yang tetap di tempatnya bahkan setelah Tiffani bentak habis-habisan sekali pun.

Tiffani tersenyum sinis, ia tahu jika pengawal itu hanya sok-sok'an bertahan agar terlihat tangguh dan mendapatkan pujian dari ayahnya. Padahal jika ia membentak pengawal itu sekali lagi, pengawal itu pasti lari seperti pengawal-pengawal sebelumnya.

"Pergi sekarang juga atau  kutendang!" seru Tiffani, sambil melepaskan sepatu berhak tinggi yang terpasang di kaki indahnya.

Kesabarannya telah habis, karena pengawal itu terus mengikutinya hingga ke dalam toilet, membuat beberapa mahasiswi yang berada di dalam toilet menjerit dan berlarian keluar dari dalam toilet.

"Cepat pergi sekarang juga sebelum aku benar-benar menghajarmu dengan sepatuku!"

Sukses!

Hanya perlu bentakan kecil dari seorang Tiffani, pria itu pun melarikan diri, pergi secepat kilat dari hadapan Tiffani.

Tiffani berdecak sembari menggelengkan kepala melihat berapa lemahnya mental para pengawal yang ayahnya pilih untuknya, rambut panjang Tiffani yang berwarna kecokelatan dan ikal bergoyang indah saat ia melakukan gerakan itu. "Dasar sampah pengecut!" gumam Tiffani, lalu memasang sepatunya kembali sebelum melangkah menyusuri koridor yang dipenuhi mahasiswa.

Alika Tiffani, siapa yang tidak mengenal gadis itu. Selain cantik dan memiliki body goal yang membuat gadis lain menjadi iri, ia juga merupakan mahasiswi terkaya di Universitas tempatnya kuliah. Hampir semua acara yang diadakan di Universitas, selalu didanai oleh Ayah Tiffani--Richard Raendra.

Itulah sebabnya tidak ada yang berani bermain-main dengan Tiffani. Meski demikian, masih ada beberapa mahasiswa yang suka mengejeknya, terutama saat Tiffani dibuntuti oleh pengawal-pengawal yang bertampang menakutkan.

***

R TOWER ....

Richard Raendra adalah seorang pengusaha kaya raya yang dihormati oleh banyak orang. Tidak ada yang tidak mengenal siapa itu Richard Raendra, seorang duda pemilik gedung R Tower, gedung tertinggi dan termegah di kota Jakarta.

Selain kaya raya, Richard juga memiliki sifat dermawan yang suka membantu. Namun, di balik kebaikan dan ketenarannya, Richard memiliki sisi gelap yang tidak diketahui banyak orang, kecuali orang-orang yang juga memiliki peran di bagian-bagian hitamnya sebuah kehidupan.

Richard berperawakan tinggi dan besar, wajahnya tampan meskipun mulai terlihat garis-garis halus di wajahnya, tanda usianya yang sudah tidak muda lagi. Ia juga terlihat sangat berwibawa dan menakutkan. Ada kesan aneh pada diri seorang Richard yang membuat lawan bicaranya merasa terintimidasi saat berhadapan dengan Richard.

Richard mendengkus kesal. Ia yang sejak tadi duduk di balik meja kerjanya di dalam ruangan kerja di kantornya kini bangkit berdiri dan menghampiri empat orang pria yang merupakan pengawal putrinya. Setelah tiba di depan para pengawal itu, Richard berkata, "Serius kalian tidak ada yang bisa bertahan di samping Tiffani. Kalian bahkan baru bekerja tidak lebih dari satu minggu."

Baru beberapa menit yang lalu keempat pengawal putrinya itu datang ke kantornya dan melapor tentang tingkah putrinya. Bukan hanya melapor, keempat pria itu mengundurkan diri sekaligus.

Seorang pria mengangguk dan menjawab pertanyaan Richard. "Maaf, Tuan, bukannya kami tidak mau, tapi Nona Tiffani selalu menolak kami. Saat menolak, nona akan mempermalukan kami di depan banyak orang. Tidak masalah sebenarnya, tapi saat nona mulai marah nona akan mulai mengamuk dan melakukan kekerasan pada kami. Nona sering sekali melempari kami dengan sepatunya di depan teman-temannya."

Richard mengerti bagaimana perasaan para pengawal itu. Toh, bukan kali ini saja pengawal Tiffany mengundurkan diri dengan alasan yang sama. Kebanyakan dari pengawal yang mengundurkan diri merasa harga dirinya terluka. Tubuh mereka besar dan bertato, wajah mereka bengis dan menakutkan, seharusnya mereka terlihat berwibawa dan menyeramkan saat berjalan di samping Tiffani yang cantik dan anggun, tetapi semua kesan menakutkan itu akan dihancurkan Tiffani dengan mudah, apalagi saat Tiffani mengancam mereka dengan sepatu yang melayang di depan banyak orang.

"Maafkan kami, Tuan, kami masih ingin bekerja dengan Anda, tapi tidak untuk mengawal Nona Tiffani," ujar seorang pengawal lagi.

Richard mengangguk. Meskipun memiliki pembawaan yang menakutkan, tetapi Richard memiliki hati yang baik. Ia tidak akan mengabaikan keluhan yang datang padanya. Apalagi jika keluhan itu menyangkut Tiffani.

"Baiklah. Aku tidak bisa memaksa jika kalian tidak ingin bekerja lagi. Aku akan mencari pengawal baru untuk putriku."

***

Sore hari yang sejuk, angin berembus dengan begitu lembut, menggerakkan dahan pohon tabebuya yang memiliki bunga berwarna-warni. Beberapa bunga berjatuhan di atas rumput hijau yang menghampar di halaman rumah keluarga Raendra.

Sebuah mobil memasuki halaman parkir, lalu sebuah mobil menyusul dan memilih untuk berhenti di bawah rindangnya pohon tabebuya.

Pintu mobil pertama terbuka, dan Richard keluar dari dalamnya. Kedua mata elangnya kemudian memandang mobil yang berhenti di luar area parkir--mobil Tiffani.

"Ayah!" seru Tiffani begitu keluar dari dalam mobil. Gadis itu langsung berlari menghampiri Richard dan memeluk tubuh Richard dengan begitu erat.

"Kamu merusak rumputnya, Tiffani," ujar Richard, sambil menepuk punggung putrinya.

Tiffani menjauh dari sang ayah, lalu menoleh ke belakang, di mana ia memarkirkan mobilnya secara asal-asalan. "Nanti juga akan tumbuh lagi."

Richard menggeleng sambil mencubit kedua pipi Tiffani. "Kamu memang suka merusak apa pun, Fan. Sore ini kamu merusak rumput, dan siang tadi kamu merusak harga diri pengawal yang bertugas untuk menjagamu."

Tiffani meringis. "Mereka mengadu?"

"Bukan hanya mengadu, mereka juga mengundurkan diri karena ulahmu itu."

Tiffani mengulum senyum. Ia bangga sekali karena kali ini ia lagi-lagi berhasil menyingkirkan pengawal yang terus membuntutinya.

"Kenapa mereka lemah sekali," ujar Tiffani dengan santainya. "Seharusnya sebagai seorang pengawal, mereka harus memiliki fisik dan mental yang kuat. Tidak mudah menyerah hanya karena aku sedang bad mood."

Richard menjewer telinga putrinya. "Mereka bukannya lemah, Fani, kalau mereka mau mudah bagi mereka untuk membalas perbuatanmu, tetapi mereka tidak mau, Nak. Dan, ya, ayah akan memcarikanmu pengawal yang bermental kuat, agar tidak mudah menyerah saat kamu mulai bad mood."

Tiffani melotot. "Ayah akan mencari pengawal lagi untukku?" pekik Tiffani. "Ah, Ayah, tidak usah. Aku tidak butuh pengawal. Lagi pula untuk apa pengawal kalau aku bisa menjaga diriku sendiri. Aku benar-benar tidak butuh!" Tiffani menjauh dari Richard, lalu mulai berlari menuju bangunan utama.

Richard menatap punggung Tiffani yang menjauh. Ia menghela napas. "Kamu tidak tahu betapa berbahayanya di luar sana untukmu, Nak."

***

GUDANG PENYIMPANAN RAHASIA ....

Segala aktivitas seharusnya berhenti saat malam semakin beranjak naik. Kebanyakan manusia normal akan beristirahat, entah tertidur atau hanya sekadar berbaring di atas kasur yang empuk sambil bergelung di dalam selimut yang hangat. Namun, hal demikian tidak berlaku bagi para pekerja yang bekerja untuk Richard Raendra. Mereka memang bekerja di malam hari, saat semua orang sedang terlelap dan terbuai oleh sebuah mimpi indah yang palsu.

Beberapa kotak besar yang terbuat dari kayu dan beberapa bahkan terbuat dari baja diturunkan dari sebuah truk berukuran besar. Kotak-kotak itu kemudian dibawa menggunakan forklift menuju sebuah gudang penyimpanan, di mana terdapat ratusan kotak yang sama tersimpan di dalamnya.

Bruk!

Sebuah kotak jatuh dari forklift , dan isinya berhamburan di atas tanah berpaving.

"Rama! Bang_sat! Apa kamu tidak bisa berhati-hati, hah! Kalau sampai ada yang rusak maka habislah kita. Dasar bang_sat!" Robi berteriak, lalu menghampiri kotak yang terjatuh sambil terus mengumpat.

Rama yang bertugas untuk mengoperasikan forklift segera turun dari kendaraan pengangkut barang berat tersebut dan berlutut di samping kotak yang terjatuh.

"Lihat! Lihatlah. Kalau sampai senjata-senjata itu ada yang patah atau cacat, maka Tuan Richard akan membunuh kita!" Robi meneriaki Rama, sambil meninju kepala Rama dengan keras.

Rama emosi. Ia memang hanya seorang pekerja, tetapi ia tidak suka jika ada pekerja lain yang mengintimidasinya, apalagi sampai melakukan tindakan fisik padanya.

Rama bangkit berdiri, tubuhnya memang tidak sebesar Robi, wajahnya juga tidak bengis seperti Robi, tetapi ia memiliki keberanian yang melampaui keberanian Robi.

"Apa yang kamu lakukan barusan, hah? Siapa yang memberimu izin untuk meninju kepalaku?!" Rama meremas kerah pakaian Robi.

Robi mendorong Rama. "Aku bahkan tidak melakukannya dengan keras! Ingat, aku adalah bismu di sini. Aku bosmu sialan!" teriak Robi

"Tetap saja aku tidak suka!" Rama balas berteriak. "Aku tidak peduli dengan statusmu. Aku tidak suka bos macam dirimu!"

Perkelahian pun terjadi, menarik perhatian beberapa pekerja, tidak terkecuali Richard yang telah berdiri di dalam kegelapan sejak beberapa waktu lalu untuk mengawasi pekerjaan anak buahnya.

Setelah bergumul beberapa menit tanpa ada yang melerai, Robi keluar dari kerumunan dengan wajah yang berdarah. Sementara Rama tidak terluka sedikitpun.

"Robi, yang benar saja kamu kalah dari anak ingusan seperti Rama!" seru salah seorang pekerja sambil tertawa terbahak-bahak, dan pekerja lainnya ikut tertawa.

"Sialan kalian semua!" Robi berteriak sambil menendang kotak di depannya dengan kesal.

Sementara itu di kejauhan Richard bertanya pada asistennya yang sejak tadi berdiri di sebelahnya. "Cari tahu siapa pemuda itu," perintah Richard.

"Yang mana, Tuan, yang babak belur atau yang selamat?" tanya si asisten dengan ragu.

Richard berdecak. "Tentu saja yang selamat. Aku rasa aku menemukan bodyguard baru untuk putriku. Bodyguard ke 50 dalam tiga bulan terakhir."

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Tersiani Duni

Tersiani Duni

semangat kak Novia💪
novel baru lagi😊💚

2023-04-01

1

lihat semua
Episodes
1 BODYGUARD KE 50
2 NONA MUDA
3 BODYGUARD TAMPAN
4 AKIBAT TERLALU TAMPAN
5 NONA DICULIK
6 KEBOHONGAN TIFFANI
7 JADILAH CINDERELLA
8 BODYGUARD JUGA MANUSIA
9 BERDAMAI
10 TUNANGAN TIFFANI
11 RACUN
12 APRIL MOP
13 RENCANA UNTUK MAKAN SIANG BERSAMA.
14 TERANCAM BAHAYA
15 TIFFANI, PENEMBAK JITU
16 DAFTAR KEINGINAN
17 DAFTAR KEINGINAN PERTAMA DAN KEDUA
18 DAFTAR KEINGINAN KE TIGA
19 RUMAH POHON
20 JATUH CINTA
21 BAWA AKU PERGI!
22 KAMU ADALAH PRIORITAS
23 LANGIT DAN BUMI
24 KEWASPADAAN TIFFANI
25 KITA SEPASANG KEKASIH
26 RAMA TERTEMBAK
27 KAMU MILIKKU
28 KEMARAHAN TIFFANI
29 AKU JATUH CINTA PADA MAJIKANKU!
30 CINTA TERLARANG
31 TIDUR BERSAMA
32 TEROR DI KEDIAMAN TIFFANI
33 I LOVE YOU
34 TIFFANI INGIN MENIKAH
35 ANDREW TERTIPU
36 PERMAINAN DIMULAI
37 ANDREW TERTANGKAP
38 JOHAN, TERSANGKA YANG TERSEMBUNYI.
39 MENYATAKAN PERASAAN
40 RESMI JADIAN
41 TIFFANI YANG MANJA
42 PEMAKAMAN TITO
43 TIFFANI DICULIK
44 MISI PENYELAMATAN
45 LOVE ISLAND
46 TIBA DI LOVE ISLAND
47 MELARIKAN DIRI
48 TIFFANI TERTEMBAK
49 SABRINA?
50 MASA LALU RAMA
51 PERJANJIAN DAN CIUMAN
52 RAHASIA RICHARD
53 LAMAR AKU
54 CEMBURU
55 DARRREN YANG MENYEBALKAN
56 NODA
57 MENGAKHIRI HIDUP
58 PERTEMUAN RICHARD DAN SAPTA ADIGUNA
59 SIKAP TEGAS RAMA
60 MATA-MATA
61 PIKNIK PERPISAHAN
62 PERTEMUAN RAHASIA
63 SEPARUH KEBENARAN
64 KEMUNCULAN PRIA MISTERIUS
65 DALAM BAHAYA
66 KESEPAKATAN TIFFANI DAN RICHARD
67 SEKARAT??
68 TIFFANI YANG TIBA-TIBA SENSITIF
69 RAMA & SINTA
70 MAJIKAN YANG MEREPOTKAN
71 KINJUNGAN SAPTA DAN LAMARAN
72 TERKEJUT
73 MENGURUNG DIRI
74 SETELAH 14 HARI
75 SEPERTI KEMBALI KE MASA LALU
76 BRAIN DEATH
77 SELAMAT ATAS KEHAMILANMU
78 PENGACAU
79 SELA DAN RAMA
80 BICARA PADA BAYI
81 MEMBUAT TIFFANI CEMBURU
82 TUGAS BERBAHAYA
83 PERTEMUAN BISNIS
84 BERPURA-PURA
85 KANKER DARAH
86 SATU MALAM BERSAMA
87 KISAH JOHAN DAN SELA
88 PERTUKARAN INFORMASI
89 KEDATANGAN SAPTA
90 MISI PENYELAMATAN
91 CINTA YANG MEREPOTKAN
92 MEMINTA RESTU
93 TUGAS DUA
94 TIFFANI YANG KAYA RAYA
95 MARI SALING MENJAUH!
96 PELAJARAN UNTUK DARREN
97 HUBUNGAN YANG MULAI BERUBAH
98 CALON PENGHUNI BARU
99 KEKECEWAAN TIFFANI
100 RAMA MENEMUKAN TIFFANI
101 MENJAGA HARGA DIRI
102 KEDATANGAN GRACELLA
103 PERTEMANAN RAMA DAN GRACE
104 Hai, Akak semua. Yuk, mendekat
105 PERKELAHIAN PARA GADIS
106 CINTA PERTAMA, CINTA MATI
107 MUNTAH
108 BALIKAN
109 AKU SUKA DIA
110 DISAPPOINTED
111 DAMAR BERENCANA
112 MEMULAI PEMBALASAN
113 MISI DIJALANKAN
114 MEMPERMALUKAN DARREN
115 PERJANJIAN
116 TEKA-TEKI RICHARD
117 RUMAH POHON
118 TIDAK ADA LAIN KALI!
119 WAKTU YANG TERSISA
120 SETIAP YANG BERNYAWA PASTI AKAN PERGI
121 TAMU TAk DIUNDANG
122 XAVIER
123 KECELAKAAN DAN MIMPI BURUK
124 MEMORY CARD
125 PELAKUNYA DIKETAHUI
126 DOKTER DYLAN ADITYA
127 BODYGUARD VS BODYGUARD
128 MISI PENYELAMATAN BERHASIL
129 GARA-GARA TINDIK
130 MEMULAI UNTUK BERDAMAI
131 HUBUNGAN DYLAN DAN GRACELLA
132 MEMBERI DYLAN PELAJARAN
133 SETELAH TUJUH HARI
134 WANITA DI TANGAN PRIA YANG TEPAT
135 HENING
136 DUA JAM SEBELUM DAN SETELAHNYA
137 HARI PEMAKAMAN DAN TIGA TAHUN KEMUDIAN
138 DAMAR TIDAK MUNGKIN BERKHIANAT
139 BODYGUARD-KU YANG SEKSI
140 SERANGAN
141 MENGEJAR PENGINTAI
142 RAMA MENGHILANG
143 MENJELANG PENYELAMATAN
144 PERTOLONGAN TIBA
145 MEMBEBASKAN RAMA
146 WANITA PENYELAMAT
147 RAMA DAN TIM BODYGUARD SELAMAT
148 BERTEMU KEMBALI
149 KERJA SAMA DAMAR DAN DION
150 RAMA SELINGKUH!
151 HANYA SALAH PAHAM
152 TAMU UNTUK KELUARGA RAENDRA
153 PENYESALAN TIFFANI
154 MENGINTAI MUSUH TERDEKAT
155 ACCIDENTAL KISS
156 BODYGUARDKU , SUAMIKU
157 BURHAN LUBIS KEMBALI
158 RAHASIA TERBONGKAR
159 SEGALANYA MENJADI KACAU
160 MEMBAGI TUGAS
161 MENUNTUT TANGGUNG JAWAB
162 BALAS DENDAM YANG PANTAS
163 TIDAK ADA YANG PASTI DI DUNIA INI
164 KABAR MEMBAHAGIAKAN
165 MEMINTA UNTUK MENIKAH
166 KEMBALI KE RUMAH
167 WANITA PENUH TEKAD
168 BAHAGIA DAN PENDERITAAN
169 ADA APA DENGANNYA?
170 TEROR
171 TIFFANI SAKIT
172 MISI BERBAHAYA KESEKIAN
173 PERTEMUAN DAN PERTARUNGAN
174 TER-TEMBAK
175 DAMAR SEKARAT
176 KEDATANGAN AIRIN SANIA
177 PENYUSUP
178 JUNIOR MENGHILANG
179 TIFFANI BERTEMU AIRIN
180 PENOLAKAN TIFFANI
181 DARREN KEMBALI BERULAH
182 BUKTI PERNIKAHAN AIRIN DAN RICHARD
183 MENEMUKAN DARREN
184 KERJA SAMA TIFFANI DAN RAMA
185 TIDAK AKAN KALAH
186 RAMA SEKARAT
187 KEMBALI KE RUMAH
188 CEMBURU PADA DOKTER TAMPAN
189 AIRIN, IBU SAMBUNG YANG ANGGUN
190 THE EXCITEMENT DISAPPEARS
191 DIA HANYA LUPA
192 TIFFANI YANG CENTIL KEMBALI
193 HADIAH UNTUK NONA
194 JATUH CINTA PADA CINTA YANG SAMA
195 MEMORI YANG DATANG DAN PERGI
196 NOTES FOR MEMORY
197 TUGAS UNTUK XAVIER
198 AIRIN MENYELESAIKAN SATU MASALAH
199 HARI PERTAMA PEMERIKSAAN
200 LEMPARAN SEPATU KHAS TIFFANI
201 TERJADI LAGI
202 KEBENARAN UNTUK TIFFANI
203 MEMULAI DARI AWAL
204 PEMBUKTIAN RAMA
205 MENDNEGAR KISAH DARI RAMA
206 BERKATA JUJUR PADA TIFFANI
207 RENCANA BESAR BURHAN LUBIS
208 OLAHRAGA BERSAMA
209 TAMU TAK DIUNDANG
Episodes

Updated 209 Episodes

1
BODYGUARD KE 50
2
NONA MUDA
3
BODYGUARD TAMPAN
4
AKIBAT TERLALU TAMPAN
5
NONA DICULIK
6
KEBOHONGAN TIFFANI
7
JADILAH CINDERELLA
8
BODYGUARD JUGA MANUSIA
9
BERDAMAI
10
TUNANGAN TIFFANI
11
RACUN
12
APRIL MOP
13
RENCANA UNTUK MAKAN SIANG BERSAMA.
14
TERANCAM BAHAYA
15
TIFFANI, PENEMBAK JITU
16
DAFTAR KEINGINAN
17
DAFTAR KEINGINAN PERTAMA DAN KEDUA
18
DAFTAR KEINGINAN KE TIGA
19
RUMAH POHON
20
JATUH CINTA
21
BAWA AKU PERGI!
22
KAMU ADALAH PRIORITAS
23
LANGIT DAN BUMI
24
KEWASPADAAN TIFFANI
25
KITA SEPASANG KEKASIH
26
RAMA TERTEMBAK
27
KAMU MILIKKU
28
KEMARAHAN TIFFANI
29
AKU JATUH CINTA PADA MAJIKANKU!
30
CINTA TERLARANG
31
TIDUR BERSAMA
32
TEROR DI KEDIAMAN TIFFANI
33
I LOVE YOU
34
TIFFANI INGIN MENIKAH
35
ANDREW TERTIPU
36
PERMAINAN DIMULAI
37
ANDREW TERTANGKAP
38
JOHAN, TERSANGKA YANG TERSEMBUNYI.
39
MENYATAKAN PERASAAN
40
RESMI JADIAN
41
TIFFANI YANG MANJA
42
PEMAKAMAN TITO
43
TIFFANI DICULIK
44
MISI PENYELAMATAN
45
LOVE ISLAND
46
TIBA DI LOVE ISLAND
47
MELARIKAN DIRI
48
TIFFANI TERTEMBAK
49
SABRINA?
50
MASA LALU RAMA
51
PERJANJIAN DAN CIUMAN
52
RAHASIA RICHARD
53
LAMAR AKU
54
CEMBURU
55
DARRREN YANG MENYEBALKAN
56
NODA
57
MENGAKHIRI HIDUP
58
PERTEMUAN RICHARD DAN SAPTA ADIGUNA
59
SIKAP TEGAS RAMA
60
MATA-MATA
61
PIKNIK PERPISAHAN
62
PERTEMUAN RAHASIA
63
SEPARUH KEBENARAN
64
KEMUNCULAN PRIA MISTERIUS
65
DALAM BAHAYA
66
KESEPAKATAN TIFFANI DAN RICHARD
67
SEKARAT??
68
TIFFANI YANG TIBA-TIBA SENSITIF
69
RAMA & SINTA
70
MAJIKAN YANG MEREPOTKAN
71
KINJUNGAN SAPTA DAN LAMARAN
72
TERKEJUT
73
MENGURUNG DIRI
74
SETELAH 14 HARI
75
SEPERTI KEMBALI KE MASA LALU
76
BRAIN DEATH
77
SELAMAT ATAS KEHAMILANMU
78
PENGACAU
79
SELA DAN RAMA
80
BICARA PADA BAYI
81
MEMBUAT TIFFANI CEMBURU
82
TUGAS BERBAHAYA
83
PERTEMUAN BISNIS
84
BERPURA-PURA
85
KANKER DARAH
86
SATU MALAM BERSAMA
87
KISAH JOHAN DAN SELA
88
PERTUKARAN INFORMASI
89
KEDATANGAN SAPTA
90
MISI PENYELAMATAN
91
CINTA YANG MEREPOTKAN
92
MEMINTA RESTU
93
TUGAS DUA
94
TIFFANI YANG KAYA RAYA
95
MARI SALING MENJAUH!
96
PELAJARAN UNTUK DARREN
97
HUBUNGAN YANG MULAI BERUBAH
98
CALON PENGHUNI BARU
99
KEKECEWAAN TIFFANI
100
RAMA MENEMUKAN TIFFANI
101
MENJAGA HARGA DIRI
102
KEDATANGAN GRACELLA
103
PERTEMANAN RAMA DAN GRACE
104
Hai, Akak semua. Yuk, mendekat
105
PERKELAHIAN PARA GADIS
106
CINTA PERTAMA, CINTA MATI
107
MUNTAH
108
BALIKAN
109
AKU SUKA DIA
110
DISAPPOINTED
111
DAMAR BERENCANA
112
MEMULAI PEMBALASAN
113
MISI DIJALANKAN
114
MEMPERMALUKAN DARREN
115
PERJANJIAN
116
TEKA-TEKI RICHARD
117
RUMAH POHON
118
TIDAK ADA LAIN KALI!
119
WAKTU YANG TERSISA
120
SETIAP YANG BERNYAWA PASTI AKAN PERGI
121
TAMU TAk DIUNDANG
122
XAVIER
123
KECELAKAAN DAN MIMPI BURUK
124
MEMORY CARD
125
PELAKUNYA DIKETAHUI
126
DOKTER DYLAN ADITYA
127
BODYGUARD VS BODYGUARD
128
MISI PENYELAMATAN BERHASIL
129
GARA-GARA TINDIK
130
MEMULAI UNTUK BERDAMAI
131
HUBUNGAN DYLAN DAN GRACELLA
132
MEMBERI DYLAN PELAJARAN
133
SETELAH TUJUH HARI
134
WANITA DI TANGAN PRIA YANG TEPAT
135
HENING
136
DUA JAM SEBELUM DAN SETELAHNYA
137
HARI PEMAKAMAN DAN TIGA TAHUN KEMUDIAN
138
DAMAR TIDAK MUNGKIN BERKHIANAT
139
BODYGUARD-KU YANG SEKSI
140
SERANGAN
141
MENGEJAR PENGINTAI
142
RAMA MENGHILANG
143
MENJELANG PENYELAMATAN
144
PERTOLONGAN TIBA
145
MEMBEBASKAN RAMA
146
WANITA PENYELAMAT
147
RAMA DAN TIM BODYGUARD SELAMAT
148
BERTEMU KEMBALI
149
KERJA SAMA DAMAR DAN DION
150
RAMA SELINGKUH!
151
HANYA SALAH PAHAM
152
TAMU UNTUK KELUARGA RAENDRA
153
PENYESALAN TIFFANI
154
MENGINTAI MUSUH TERDEKAT
155
ACCIDENTAL KISS
156
BODYGUARDKU , SUAMIKU
157
BURHAN LUBIS KEMBALI
158
RAHASIA TERBONGKAR
159
SEGALANYA MENJADI KACAU
160
MEMBAGI TUGAS
161
MENUNTUT TANGGUNG JAWAB
162
BALAS DENDAM YANG PANTAS
163
TIDAK ADA YANG PASTI DI DUNIA INI
164
KABAR MEMBAHAGIAKAN
165
MEMINTA UNTUK MENIKAH
166
KEMBALI KE RUMAH
167
WANITA PENUH TEKAD
168
BAHAGIA DAN PENDERITAAN
169
ADA APA DENGANNYA?
170
TEROR
171
TIFFANI SAKIT
172
MISI BERBAHAYA KESEKIAN
173
PERTEMUAN DAN PERTARUNGAN
174
TER-TEMBAK
175
DAMAR SEKARAT
176
KEDATANGAN AIRIN SANIA
177
PENYUSUP
178
JUNIOR MENGHILANG
179
TIFFANI BERTEMU AIRIN
180
PENOLAKAN TIFFANI
181
DARREN KEMBALI BERULAH
182
BUKTI PERNIKAHAN AIRIN DAN RICHARD
183
MENEMUKAN DARREN
184
KERJA SAMA TIFFANI DAN RAMA
185
TIDAK AKAN KALAH
186
RAMA SEKARAT
187
KEMBALI KE RUMAH
188
CEMBURU PADA DOKTER TAMPAN
189
AIRIN, IBU SAMBUNG YANG ANGGUN
190
THE EXCITEMENT DISAPPEARS
191
DIA HANYA LUPA
192
TIFFANI YANG CENTIL KEMBALI
193
HADIAH UNTUK NONA
194
JATUH CINTA PADA CINTA YANG SAMA
195
MEMORI YANG DATANG DAN PERGI
196
NOTES FOR MEMORY
197
TUGAS UNTUK XAVIER
198
AIRIN MENYELESAIKAN SATU MASALAH
199
HARI PERTAMA PEMERIKSAAN
200
LEMPARAN SEPATU KHAS TIFFANI
201
TERJADI LAGI
202
KEBENARAN UNTUK TIFFANI
203
MEMULAI DARI AWAL
204
PEMBUKTIAN RAMA
205
MENDNEGAR KISAH DARI RAMA
206
BERKATA JUJUR PADA TIFFANI
207
RENCANA BESAR BURHAN LUBIS
208
OLAHRAGA BERSAMA
209
TAMU TAK DIUNDANG

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!