Gara-gara Dua Porsi Iga Bakar

Regan langsung berlari menuju Lili, lelaki itu mengguncang pelan tubuh bundanya, berharap sang bunda mendapatkan kesadarannya kembali. 

Wajah Regan dan Yona sangat pucat, mereka sangat panik dengan tidak sadarnya Lili dengan tiba-tiba.

“Pegangi Bunda,“ ucap Regan diangguki Yona.

Regan berlari mencari kotak P3K di rumahnya.

“Minyak kayu putih,“ ucap Yona saat Regan datang kearahnya dengan membawa kotak P3K di tangannya.

Regan menyerahkan minyak kayu putih kepada Yona. Yona mendekatkan minyak kayu putih itu ke arah hidung Lili. Yona menepuk pelan pipi Lili.

Erangan Lili membuat mereka berdua bernapas lega, akhirnya Lili tersadar juga. Jika tidak maka habis sudah mereka berdua karena menyebabkan Lili pingsan. Belum lagi jika ayah Regan tahu tentang ini, mungkin Regan akan dimarahi habis-habisan oleh ayahnya.

Berbeda dengan Hendra yang sering memarahi Yona jika anaknya melakukan sedikit kesalahan saja karena Yona memang tipikal wanita ceroboh, Bagas tidak pernah marah untuk hal-hal sepele. Sekalinya Bagas marah, maka sudahlah tidak ada yang berani membuka mulutnya.

“Yo-na, Regan.“ Lili mencoba meraih wajah Yona.

“Bunda,“ panggil Yona dan Regan bersamaan.

Lili tersenyum. “Maaf membuat kalian khawatir, Bunda hanya sedikit syok,“ jelas Lili membuat Yona merasa tidak enak hati.

Seharusnya Yona tidak perlu melibatkan orang tua di antara mereka, namun semua ini dimulai dari Regan yang sering mengadukannya kepada sang daddy. Seandainya saja mereka berdua bisa lebih dewasa dalam bersikap, mungkin kejadian ini tidak akan terjadi.

Regan menyodorkan air putih kepada Lili.

“Regan antarkan Bunda ke dokter ya,“ ucap Regan dijawab gelengan kepala dari ibunya.

Lili mengelus pipi Yona dengan lembut. “Bunda hanya ingin Yona menjadi menantu Bunda, Bunda tidak butuh obat apapun,“ jelas Lili.

Regan menatap Yona, wajah pucat wanita itu menandakan bahwa Yona juga ikut mencemaskan ibunya. Benarkah pilihan ibunya dengan menjodohkannya dengan Yona?

Rasanya Regan masih tidak percaya kenyataan yang dia hadapi kini, Yona terlalu berbanding terbalik dengan pribadinya.

“Iya Yona menantu Bunda,“ ucap Yona tanpa berpikir lagi, yang dia lakukan hanya memperbaiki kesalahannya. Karena semua ini tidak akan terjadi jika keduanya tidak saling membalas satu sama lain.

Regan menatap Yona, mencari kesungguhan jawaban Yona dari mata wanita itu.

“Terimakasih Yona sayang,“ ucap Lili memeluk Yona erat.

Regan merasakan perasaan hangat di dalam hatinya melihat pemandangan didepannya. 

“Lain kali Bunda akan ajari Yona membuat kue, datanglah di waktu senggang sambil membicarakan kelanjutan hubungan kalian,“ ucap Lili diangguki Yona.

Jangankan membuat kue ataupun membicarakan kelanjutan hubungannya dengan Regan, membahas keusilan lelaki itu saja membuat Yona malas setengah mati. Apakah kelakuan Regan bisa di upgrade ulang?

Yona membayangkan memiliki suami yang romantis dan juga asyik diajak bicara, dan Regan bukan tipe seperti itu. Lelaki itu sangat dingin, malas berbicara, dan juga sangattttttttt monoton.

“Regan, antarkan Yona pulang. Sebentar lagi Bik Sri pasti sampai,“ ucap Lili menerka kedatangan asisten rumah tangganya yang tadi meminta izin menengok tetangganya yang tengah sakit.

Regan mengangguk, lelaki itu menatap Yona seakan memberi kode Yona untuk segera berdiri.

“Kalau begitu Yona pamit Bunda, maaf kedatangan Yona malah menyusahkan,“ sesal Yona.

“Jangan sungkan sayang, Bunda yang terlalu lemah,“ ucap Lili tersenyum ke arah Yona.

.

Regan melirik Yona di sampingnya, Yona sejak tadi hanya menghela napasnya saja. Entah apa yang ingin Yona katakan, sepertinya Yona sedang memendam sesuatu.

“Regan, aku tidak bermaksud-“ ucap Yona menoleh ke arah Regan.

“Kamu sudah makan?” tanya Regan menyela ucapan Yona.

“Hah?” tanya Yona memastikan pendengarannya tidak salah.

Tumben sekali Regan tidak mencecar kesalahannya seperti kemarin-kemarin. Apakah Regan telah bertaubat? Ah syukurlah, kalau begitu Yona tidak perlu mengupgrade ulang otak Regan.

“Aku belum makan,“ jawab Yona menunduk malu.

Regan tersenyum, Yona selalu saja malu untuk hal-hal kecil. Regan sangat suka wajah Yona saat blushing, menggemaskan sekali dalam pandangan Regan.

“Kamu ingin makan apa?” tanya Regan.

“Apa ya? Emmm ....” 

Yona berpikir sejenak, makanan apa yang pas dimakan saat ini.

“Bagaimana dengan Iga Baka Si Jangkung?” usul Yona.

Kuliner khas Bandung yang sudah lama sekali ingin dia cicipi berdasarkan cerita-cerita temannya yang mengatakan bahwa Iga Bakar di sana sangat enak.

“As you wish, Bunny,“ ucap Regan mengacak pelan rambut Yona.

Jantung Yona rasanya mau meledak, kenapa lelaki itu tiba-tiba sangat manis kepadanya. 

Regan melajukan mobilnya ke lokasi di.mana penjual iga bakar itu berada.

“Hemmmm, ini iga bakar terenak yang pernah aku makan,“ ucap Yona antusias menikmati iga bakar terkenal sepenjuru Kota Bandung.

Regan menggelengkan kepalanya dan tersenyum, makan di tempat sederhana saja sudah membuat Yona sebahagia itu.

“Aku mau menambah satu porsi lagi,“ ucap Yona girang.

Regan memanggil pelayan, memesankan satu porsi lagi untuk Yona. Melihat betapa lahapnya wanita itu meskipun ditatap banyak orang karena kehadirannya tidak mengganggu Yona menikmati kuliner yang sudah lama dia idamkan.

Regan hanya tersenyum dengan tingkah Yona yang sering berubah-ubah.

“Kak Yona, boleh minta fotonya tidak?” tanya salah satu pembeli di sana.

Yona mengangguk, Yona tersenyum ke arah kamera berselfi dengan salah satu penggemarnya.

“Bisa fotokan aku dengan dia?” tanya Yona menunjuk Regan.

Penggemar Yona mengangguk antusias, Yona menyodorkan ponselnya. Yona mendekat kearah Regan, mereka berdua berpose disana dengan senyum sumringah di bibir mereka berdua.

Setelah menghabiskan makanan mereka, Regan mengajak Yona untuk segera kembali ke mobil.

“Memangnya di sana kamu tidak boleh makan bebas?” tanya Regan penasaran.

“Aku bahkan bisa makan dua pisang saja dalam sehari,“ jelas Yona menceritakan kehidupannya di dunia modeling.

Yona bisa menahan lapar demi tubuh idealnya,jika tidak maka Managernya akan menyuruhnya olahraga berjam-jam untuk membakar lemak didalam tubuhnya.

“Tunggu, tiga hari lagi pemotretan terakhirku, dan aku tadi makan dua porsi iga bakar?” tanya Yona menoleh ke arah Regan.

Regan hanya menghendikkan bahunya acuh.

“Regan, kau harus bertanggung jawab jika berat badanku naikkkkk!“ pekik Yona frustasi.

Regan membelalakkan matanya, bagaimana caranya bertanggung jawab? Apakah Regan harus menyedot lemak dalam tubuh wanita itu seperti nyamuk menyedot darah manusia?

“Huwaaaaaa, tidakkkkk!!“ pekik Yona menangisi berat badannya yang mungkin akan naik.

Terpopuler

Comments

Shaladin Rahnuza

Shaladin Rahnuza

😂😂😂😂😂😂 sedot yg lain ja re jngn drahnya😁😁

2020-12-21

0

MaiiDavi

MaiiDavi

kalo berduit mah tinggal sedot ae tuh lemak kerar urusannnn 😂

2020-12-05

2

👑 Mellysa 💣

👑 Mellysa 💣

Yona ish kamu mah ada2 aja. Mana ada cuma 2 porsi iga bakar buat berat badan langsung gemuk. Yona mah lebay. 😀😀😀😀😀

2020-10-28

11

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Dosen Ganteng
3 Dijodohin? Big NO !
4 Dijemput dan Diturunkan Paksa
5 Model Internasional Udik
6 Cemburu
7 Keputusan Yona
8 Kamu, Alasanku Tersenyum
9 Dosen Mesum !!!
10 Pengawal Baru?
11 Hantaran Pernikahan
12 Kartu Yang Dibekukan
13 Responsi Dadakan
14 Saling Mengadu
15 Gara-gara Dua Porsi Iga Bakar
16 Olah raga dan Olah hati
17 Accident Ciuman
18 Ciuman Pertama Regan
19 Antusiasme Buibu
20 The Power Of Boxer
21 Getaran Cinta
22 Pesuruh, Penjaga, dan Tissue Pengganti
23 Gelegar Petir
24 Derita Regan
25 Si Kecil
26 Ruqyah
27 Amukan Singa Betina
28 Pernyataan Cinta Yona
29 Godaan Iman
30 Lelaki Paling Tega
31 Poor You, Yona
32 Regan, Sepertinya Aku Hamil.
33 Pembalasan Yona
34 Kesalahpahaman
35 Kepergian Yona Ke Inggris
36 Pasangan Ruwet
37 Cintaku di Kota Bath
38 Merindukan Yona
39 Ungkapan Cinta Regan
40 Machiko
41 Dosen Perhitungan
42 Manager?
43 Ramalan Pulteney Bridge
44 Gombalan Receh
45 Accident Pramugari Pesawat
46 Lelaki Mulut Lemes
47 Wanita Mesum
48 Melihat Pemandangan
49 Minggu Depan Atau Bulan Depan?
50 Senjata Makan Nyonya
51 Lempar Batu Sembunyi Tangan
52 Asisten Dosen
53 Salah Pujian
54 Calon Istri
55 Satu Bulan Lagi
56 Mitos
57 Saranghae
58 Flashdisk
59 Mood Breaker
60 Lunturnya Citra Model Internasional
61 Elearning
62 Cemburu Dengan Mahasiswa
63 Tanda Tangan
64 Daun Muda
65 Tiket Kapal Pesiar
66 Welcome to Miami, Florida
67 Satu Kamat at Four Season Hotel
68 Wanita Rambut Coklat Terang
69 Percobaan Lamaran
70 Hilangnya Cincin
71 I Will Be Your's
72 Masa Depanku
73 Godaan
74 Kepalang Malu
75 Kalang Kabut
76 Havana
77 Lamaran Kedua
78 Lukamu Adalah Lukaku (Persahabatan)
79 Truth or Dear
80 Regan VS Yogi
81 Nilai C
82 Malapetaka
83 Lili
84 Saksi atau Tersangka?
85 Percobaan Pembunuhan
86 Konferensi Pers
87 Merindu
88 Kabar Bahagia
89 Potongan Masa Lalu
90 Waktu Akan Menyembuhkan
91 Siapa Wanita Itu?
92 Hei Kamu Cemburu?
93 Emosional
94 Kamu Sengaja Menggodaku Kan?
95 Majalah Funny
96 Hadiah Dosen Pengganti
97 Gurita Darat
98 Wanitaku
99 Stalker
100 Ini Milik Kekasihku
101 Ide Perjodohan
102 Ekting Sakit
103 Virus Budak Cinta
104 Berdamai Saat Tidur
105 Pantas Jadi Ayah Anak-Anakmu
106 Work Kiss
107 Nonton Konser Pakai Kemeja
108 Kamu Seperti Magnet
109 Perjodohan Ulang
110 Misi Para Orangtua
111 Janji Yona
112 Jujur Bikin Kapok
113 Makan Malam Bersama Pasangan Ruwet
114 Aku Melihatmu, Kamu Sangat Cantik
115 Halusinasi
116 Meracau Saat Mabuk
117 Penyusup Kamar
118 Hanya Mimpi
119 Gondal Gandul
120 Serba Ungu
121 Rencana Pernikahan
122 Kekasih VS Calon Suami
123 Video Conference
124 Singapura
125 Terjangkit Virus Corona
126 Kapten Ri
127 Drama Korea
128 Penangkal Arwah Gentayangan
129 Takut Jarum Suntik
130 Cinta Adalah Kuatmu Bertahan
131 Dunia Ngontrak
132 Ciuman Emergency
133 Salah Ngomong
134 Olivia Dera Bellvaria
135 Cinta Adalah Dasarmu Berjuang
136 Yona, Kau?
137 Kita Menikah Saja
138 Aku Mengingatmu, Wanitaku.
139 Rahasia Antar Lelaki
140 Hasil CT-Scan
141 Kue Mencintaimu
142 Penghuni Hati
143 Cincin Yang Hilang
144 Makanya Modal Dong!
145 Es Krim Viennetta
146 Apa? Mommy Hamil?!
147 Ajakan Menikah
148 Hadiah Terindah I
149 Hadiah Terindah II
150 Kedatangan Olivia Justavo
151 Rumah Keluarga Bellvaria
152 Tamu Yang Sesungguhnya
153 Penolakan
154 Bukankan Ini Juga Rumahmu?
155 Takut Kehilangan
156 Bisakah Kau Menungguku?
157 Ruang Operasi
158 Permainan Takdir
159 Regan, Kamu Mendengarku?
160 Adegan Mantap-Mantap
161 Adegan Mantap-Mantap II
162 Tubuhku Tidak Suci Lagi
163 Karena Hatiku Telah Kau Nyamankan
164 Jadi Nikah
165 Menjaga Wanita-Wanita Cantik
166 Dicintai Dan Mencintai
167 Selamat Ulang Hidup
168 Berjodoh
169 Terimakasih Mommy
170 Pembuat Onar
171 Kualat
172 Akhirnya Sah
173 Suamiku
174 Gaya Kupu-Kupu
175 Lingerie
176 Pengantin Baru
177 Suami Istri
178 Hukuman Di Pagi Hari
179 Menetap
180 Jagoan
181 Nasi Goreng Buatan Istri
182 Tidur Masal
183 Satpam Komplek
184 Proses Kelahiran
185 Dua Jagoan Mommy-Daddy
186 Baby Reon dan Baby Yoan
187 Ending
188 Extra Part
189 Give A Way MY SWEET DOSEN
190 Last Chapter
Episodes

Updated 190 Episodes

1
Prolog
2
Dosen Ganteng
3
Dijodohin? Big NO !
4
Dijemput dan Diturunkan Paksa
5
Model Internasional Udik
6
Cemburu
7
Keputusan Yona
8
Kamu, Alasanku Tersenyum
9
Dosen Mesum !!!
10
Pengawal Baru?
11
Hantaran Pernikahan
12
Kartu Yang Dibekukan
13
Responsi Dadakan
14
Saling Mengadu
15
Gara-gara Dua Porsi Iga Bakar
16
Olah raga dan Olah hati
17
Accident Ciuman
18
Ciuman Pertama Regan
19
Antusiasme Buibu
20
The Power Of Boxer
21
Getaran Cinta
22
Pesuruh, Penjaga, dan Tissue Pengganti
23
Gelegar Petir
24
Derita Regan
25
Si Kecil
26
Ruqyah
27
Amukan Singa Betina
28
Pernyataan Cinta Yona
29
Godaan Iman
30
Lelaki Paling Tega
31
Poor You, Yona
32
Regan, Sepertinya Aku Hamil.
33
Pembalasan Yona
34
Kesalahpahaman
35
Kepergian Yona Ke Inggris
36
Pasangan Ruwet
37
Cintaku di Kota Bath
38
Merindukan Yona
39
Ungkapan Cinta Regan
40
Machiko
41
Dosen Perhitungan
42
Manager?
43
Ramalan Pulteney Bridge
44
Gombalan Receh
45
Accident Pramugari Pesawat
46
Lelaki Mulut Lemes
47
Wanita Mesum
48
Melihat Pemandangan
49
Minggu Depan Atau Bulan Depan?
50
Senjata Makan Nyonya
51
Lempar Batu Sembunyi Tangan
52
Asisten Dosen
53
Salah Pujian
54
Calon Istri
55
Satu Bulan Lagi
56
Mitos
57
Saranghae
58
Flashdisk
59
Mood Breaker
60
Lunturnya Citra Model Internasional
61
Elearning
62
Cemburu Dengan Mahasiswa
63
Tanda Tangan
64
Daun Muda
65
Tiket Kapal Pesiar
66
Welcome to Miami, Florida
67
Satu Kamat at Four Season Hotel
68
Wanita Rambut Coklat Terang
69
Percobaan Lamaran
70
Hilangnya Cincin
71
I Will Be Your's
72
Masa Depanku
73
Godaan
74
Kepalang Malu
75
Kalang Kabut
76
Havana
77
Lamaran Kedua
78
Lukamu Adalah Lukaku (Persahabatan)
79
Truth or Dear
80
Regan VS Yogi
81
Nilai C
82
Malapetaka
83
Lili
84
Saksi atau Tersangka?
85
Percobaan Pembunuhan
86
Konferensi Pers
87
Merindu
88
Kabar Bahagia
89
Potongan Masa Lalu
90
Waktu Akan Menyembuhkan
91
Siapa Wanita Itu?
92
Hei Kamu Cemburu?
93
Emosional
94
Kamu Sengaja Menggodaku Kan?
95
Majalah Funny
96
Hadiah Dosen Pengganti
97
Gurita Darat
98
Wanitaku
99
Stalker
100
Ini Milik Kekasihku
101
Ide Perjodohan
102
Ekting Sakit
103
Virus Budak Cinta
104
Berdamai Saat Tidur
105
Pantas Jadi Ayah Anak-Anakmu
106
Work Kiss
107
Nonton Konser Pakai Kemeja
108
Kamu Seperti Magnet
109
Perjodohan Ulang
110
Misi Para Orangtua
111
Janji Yona
112
Jujur Bikin Kapok
113
Makan Malam Bersama Pasangan Ruwet
114
Aku Melihatmu, Kamu Sangat Cantik
115
Halusinasi
116
Meracau Saat Mabuk
117
Penyusup Kamar
118
Hanya Mimpi
119
Gondal Gandul
120
Serba Ungu
121
Rencana Pernikahan
122
Kekasih VS Calon Suami
123
Video Conference
124
Singapura
125
Terjangkit Virus Corona
126
Kapten Ri
127
Drama Korea
128
Penangkal Arwah Gentayangan
129
Takut Jarum Suntik
130
Cinta Adalah Kuatmu Bertahan
131
Dunia Ngontrak
132
Ciuman Emergency
133
Salah Ngomong
134
Olivia Dera Bellvaria
135
Cinta Adalah Dasarmu Berjuang
136
Yona, Kau?
137
Kita Menikah Saja
138
Aku Mengingatmu, Wanitaku.
139
Rahasia Antar Lelaki
140
Hasil CT-Scan
141
Kue Mencintaimu
142
Penghuni Hati
143
Cincin Yang Hilang
144
Makanya Modal Dong!
145
Es Krim Viennetta
146
Apa? Mommy Hamil?!
147
Ajakan Menikah
148
Hadiah Terindah I
149
Hadiah Terindah II
150
Kedatangan Olivia Justavo
151
Rumah Keluarga Bellvaria
152
Tamu Yang Sesungguhnya
153
Penolakan
154
Bukankan Ini Juga Rumahmu?
155
Takut Kehilangan
156
Bisakah Kau Menungguku?
157
Ruang Operasi
158
Permainan Takdir
159
Regan, Kamu Mendengarku?
160
Adegan Mantap-Mantap
161
Adegan Mantap-Mantap II
162
Tubuhku Tidak Suci Lagi
163
Karena Hatiku Telah Kau Nyamankan
164
Jadi Nikah
165
Menjaga Wanita-Wanita Cantik
166
Dicintai Dan Mencintai
167
Selamat Ulang Hidup
168
Berjodoh
169
Terimakasih Mommy
170
Pembuat Onar
171
Kualat
172
Akhirnya Sah
173
Suamiku
174
Gaya Kupu-Kupu
175
Lingerie
176
Pengantin Baru
177
Suami Istri
178
Hukuman Di Pagi Hari
179
Menetap
180
Jagoan
181
Nasi Goreng Buatan Istri
182
Tidur Masal
183
Satpam Komplek
184
Proses Kelahiran
185
Dua Jagoan Mommy-Daddy
186
Baby Reon dan Baby Yoan
187
Ending
188
Extra Part
189
Give A Way MY SWEET DOSEN
190
Last Chapter

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!