Ini kabar burukkkkk, setelah kartu ATM dan kartu kredit Yona yang dibekukan daddynya. Kini mobil Yona yang ganti disita keluarganya.
Yona menatap daddynya tidak percaya, kenapa daddynya selalu saja menghukumnya tanpa ada alasan yang jelas. Hendra baru saja pulang dari Jakarta bersama Shinta untuk tanda tangan MOU dengan perusahaan local di sana. Dan tiba-tiba saja Hendra mengambil kunci mobil Yona.
“Daddy! Sekarang apa lagi kesalahan Yona?” tanya Yona kesal atas kelakuan daddynya, sedangkan Shinta hanya menggelengkan kepalanya, membiarkan ayah dan anak itu menyelesaikan masalah mereka.
Apakah karena nilai Yona di mata kuliah Regan buruk? Itu artinya Regan melaporkan segalanya kepada Hendra. Mengapa Regan tidak berhenti untuk menjadi pengadu orang tuanya? Ck, Yona tidak habis pikir dengan jalan pikiran Regan.
“Daddy dapat kabar kamu ketemuan dengan berandalan mantanmu itu,“ ucap Hendra membuat Yona terbelalak.
Bagaimana Hendra tahu jika minggu lalu dia bertemu dengan Nino? Ini pasti ulah Regan!
“Regan mengadu ke Daddy?” tanya Yona penasaran.
“Kamu jangan bikin malu keluarga kita, kamu sudah dijodohkan dengan Regan kenapa kamu masih ketemuan dengan mantanmu itu. Parahnya kamu ngajak Regan juga ke sana!“
“Itu artinya Yona kan tidak menutupi apapun dari Regan, Dad. Lagipula Yona tidak bilang mau dijodohkan dengan lelaki dingin tidak ada romantis-romantisnya,“ keluh Yona.
“Jaman sekarang kamu mau makan romantis? Tergilas jaman kamu itu!“
Yona menghentakkan kakinya kesal, beradu argument dengan daddynya tidak akan menyeselaikan masalah.
“Sudahlah mobilmu Daddy sita, enak sekali pakai mobil yang Daddy belikan untuk ketemu mantan berandalanmu itu,“ ucap Hendra berlalu meninggalkan Yona di sana sendirian.
“Daddy? Dadddddddd! Arkhhhhh,“ pekik Yona menjambak rambutnya frustasi.
Yona terduduk lemas di sofa ruang keluarga mereka, apa yang harus Yona lakukan sekarang? Apakah Yona akan dimiskinkan sebentar lagi? Membayangkannya saja membuat Yona ingin menangisi kehidupannya.
Satu ide terlintas di pikiran wanita itu, jika Regan mengadukan mantannya kepada sang daddy, maka Yona akan mengadukan Regan tentang wanita yang dicintainya.
“Nadia, maaf membawa namamu dalam permusuhanku dan Regan,“ ucap Yona berbicara kepada dirinya sendiri.
*
Regan mengerutkan keningnya ketika mendapati pintu rumahnya terbuka, siapa yang bertamu kali ini?
Suara tawa di dalam sana diyakini Regan bahwa tamu yang datang adalah kerabat dekat mereka. Regan melangkahkan kakinya memasuki rumah.
“Hai Regan,“ sapa Yona membuat Regan berjingkat kaget.
Ada angin apa wanita itu sampai ke rumahnya? Yona mengedipkan matanya ke arah Regan.
Regan mendapat firasat bahwa wanita itu telah meracuni pikiran ibunya dan membuatnya dalam masalah.
“Regan, akhirnya kamu pulang juga,“ ucap Lili menatap Regan dengan pandangan marah.
"Iya tadi Regan mampir ke rumah Nata, Bun,“ ucap Regan mencium tangan bundanya.
Regan duduk di depan Yona, berbatasan dengan meja kaca di antara mereka berdua.
“Jadi kamu tidak diantar pulang Regan karena wanita yang pernah jadi cinta sepihaknya?” tanya Lili menatap Yona iba.
Yona menunduk lemas. “Iya Bunda,“ jawab Yona dengan nada sedihnya, padahal di dalam hatinya Yona bersorak bahagia untuk ektingnya kali ini.
Bunda? Sejak kapan Yona memanggil Lili dengan sebutan Bunda? Regan memicingkan matanya, apa yang akan direncanakan Yona sebenarnya.
“Regan kamu itu lelaki harus bertanggung jawab lah, masih syukur Yona mau sama kamu. Iya kan, Sayang?” Lili mengelus rambut Yona dengan lembut, Lili merasa beruntung Yona tidak memutuskan perjodohan antara Yona dan putranya. Apalagi Yona adalah wanita yang mandiri, dengan dunia modeling yang ditekuninya sejak kecil Yona tidak pernah lagi meminta apapun dari orang tuanya kecuali diberikan sendiri oleh Hendra maupun Shinta.
Jika berasal dari keluarga berada kebanyakan anak-anak malas mencari jati dirinya sendiri, maka Yona tipe yang ingin mencari jati dirinya sendiri. Contohnya saja dengan tinggal di Paris tanpa bantuan dari orang tuanya, Yona mampu membesarkan namanya sendiri di dalam ranah permodelan.
Regan hanya mendengus mendengar pujian yang di lontarkan ibunya kepada Yona. Ibunya tidak tahu saka bagaimana sikap wanita itu yang mengesalkan.
“Kamu harus minta maaf pada Yona.“
Mata Regan terbelalak, minta maaf kepada Yona? Memangnya apa kesalahan Regan? Regan saat itu langsung mencari Yona. Salah siapa wanita itu bersikeras meminta diturunkan di jalan dan memilih naik taxi.
“Tidak apa Bunda, Yona mengerti perasaan Regan,“ jawab Yona berlagak sabar.
“Astaga Yona, kamu ini sudah cantik, sopan, baik lagi. Bunda nggak salah milih calon istri untuk Regan.“ Lili tersenyum bahagia menatap Yona.
Pencitraan, batin Regan.
Bundanya benar-benar termakan tipu daya Yona, jika dibiarkan seperti ini Regan akan jadi anak tiri di rumahnya sendiri.
“Yona, mobilmu disita Daddy ya karena kamu ketemuan dengan mantanmu?” yanya Regan sontak membuat mulut Yona menganga.
Sialan, permainan diputar balikkan.
“Terus Yona kemari naik apa?” tanya Lili terkejut.
“Naik taxi Bun,“ jawab Yona lesu, membuat Regan menatapnya dengan senyum penuh kemenangan.
Lili menatap Yona dan Regan bergantian, kenapa mereka berdua seperti saling mencintai orang lain. Apakah ini artinya perjodohan Yona dan Regan tidak bisa dilanjutkan?
“BUNDAAA!“ pekik Regan dan Yona saat Lili terjatuh tidak sadarkan diri di samping Yona.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 190 Episodes
Comments
alexa
Yona kn model internasional pasti uang nya bnyk. kok barang² nya uang Daddy nya terus jdi apa2 dipaksa org tua😂
2022-10-21
0
Andariasrtka
haha tergilas jaman
2021-02-11
0
KÙCÏNG ØRĘN[HIATUS 6 bulan :v]
anjip, jadi main adu-aduan ini mah😹😹😆
2020-11-30
3