Masak Bersama

Happy reading

Alea dan Mama Tiara memasak bersama di dapur itu, bahkan para pembantu yang memang tugasnya memasak itu disuruh keluar oleh Mama Tiara. Mama Tiara ingin menghabiskan waktunya bersama sang menantu.

"Udah lama sampainya?" tanya Mama Tiara pada Alea.

"Belum terlalu sih Ma," jawab Alea dengan jujur.

Mama Tiara tersenyum kemudian mengeluarkan cumi dari dalam kulkas.

"Mau masak apa Ma?" tanya Alea pada sang Mama mertua.

"Cumi pedas manis sama ayam kecap aja, papa Kevin tadi minta dibikinin."

"Oalah, Mama tahu apa makanan kesukaan kak Davin?" tanya Alea dengan sopan.

"Ayam kecap sayang, tapi bagian paha dan dada ayam. Davin tak menyukai kepala ayam sampai leher. Tapi Davin suka ceker ayam," jawab Mama Tiara yang dianggukkan oleh Alea.

"Alea bantu ya, Mah."

"Iya sayang."

Mereka masak bersama dengan tawa, karena Mama Tiara yang sangat receh jika sudah sana yang sefrekuensi.

Alea memasak makanan kesukaan Davin sedangkan Mama Tiara memasak untuk suaminya. Mereka saling berbagi pengalaman, Alea juga baru tahu jika Mama Tiara ini sudah yatim piatu sejak umur 19 tahun. Dan ibu mertuanya ini sebatang kara.

Hingga pertemuannya dengan Arsen yang saat itu sedang menangis sendirian di time zone saat usia anak laki laki itu baru 4 tahun.

Hingga saat mereka menikah tapi Davin belum juga memberikan restu pada mereka. Padahal Mama Tiara sangat menyayangi anak anak sambungnya itu. Apalagi waktu pendekatan Papa Kevin dengan Mama Tiara dulu bisa dibilang sangat lama. Hampir 1 tahun akhirnya Mama Tiara mau menerima Papa Kevin, saat itu juga Papa Kevin langsung menikahi Mama Tiara.

"Oh ya sayang, kalian akan menginap disini kan?" tanya Mama Tiara dengan senyumnya. Ia mengharapkan jika Alea dan Davin menginap jadi ia bisa merasakan makan malam bersama dengan anak anaknya.

"Gak tahu, Mah. Tapi Alea usahain buat bujuk Kak Davin buat nginep. Tapi semua juga ngikut Kakak," jawab Alea dengan senyum. Mama Tiara mengangguk

Akhirnya setalah berberapa menit mereka memasak, akhirnya makanan yang mereka buat selesai. Alea mengakui jika masakan Mama mertuanya ini sangat enak. Makanannya aja kalah jauh jika dari segi rasa. Duh Alea jadi minder.

"Gimana kalau kita bikin puding untuk makanan penutup?" tanya Mama Tiara pada menantunya.

Makanan yang tadi mereka buat sudah berada di atas meja. Itu karena bantuan bibi yang ada disana.

"Puding? Boleh Mah."

Alea mulai mengambil buah buahan yang ada di kulkas sedangkan Mama Tiara menyiapkan bahan bahan membuat pudingnya.

Pilihan mereka mengacu pada puding susu buah, karena sepertinya enak jika dimakan setelah makan makanan pedas manis nanti.

Tanpa mereka sadari Papa dan Davin ada disana melihat ke arah Mama Tiara dan Alea yang sibuk membuat puding. Papa Kevin memang rindu dengan istrinya itu hingga membuat ia rela untuk pulang cepat seperti ini.

Sedangkan Davin yang memang sangat lapar itu memutuskan untuk menghampiri istrinya yang ada di dapur membuat makanan.

"Lihatlah mereka seperti ibu dan anak jika bersama," ucap Papa Kevin pada anak sulungnya.

"Hmm," jawabnya malas.

"Sampai kapan kamu gak mau menerima Mama Tiara, Nak? Ini sudah lebih dari 1 tahun sejak Mama Tiara menemukan Arsen dulu."

"Davin butuh waktu Pah."

"Papa hanya ingin kamu berdamai dan menerima Mama Tiara. Karena bagiamana pun Arsen juga masih membutuhkan kasih sayang seorang ibu. Kamu tahu kan, jika Arsen sudah ditinggal Mama sejak usia 1 tahun?" tanya Papa menatap Davin yang sedari tadi tak lepas menatap Mama tiri dan istrinya.

"Davin tahu."

"Jika kamu menghawatirkan Papa akan menghilangkan nama Mama Mariana, kamu salah Nak. Mama kamu tetep menjadi cinta Papa, sedangkan Mama Tiara adalah Mama untuk kamu dan Arsen. Kalian memiliki tempat masing masing di hati Papa. Kamu juga tahu kita setiap bulan selalu ziarah ke makam Mama Mariana. Sekarang Papa tanya apa selama itu Mama Tiara pernah marah? Bahkan saat Papa mencurahkan isi hati papa dulu, Mama juga tak marah."

"Mama Tiara adalah Mama yang paling tepat untuk kalian dan Papa. Mama Tiara juga yang menemani Papa nanti saat tua, karena suatu saat kamu dan Arsen akan membina rumah tangga masing masing. Jika Papa tak memiliki pendamping hidup, siapa yang akan menemani papa?" tanya Papa Kevin mencoba untuk membuka pintu hati sang putra.

Davin menatap Papanya yang sedang berdiri di depannya. Ucapan Papa dengan ucapan Alea adi hampir sama. Apa mereka sekongkol.

"Davin butuh waktu."

Papa Kevin hanya bisa menghela nafasnya, kapan anaknya ini akan menerima sang istri yang sudah berbaik hati untuk mengurus mereka.

Davin berjalan menuju kamarnya lagi, tapi sebelum itu ia masuk ke dalam kamar dan melihat bibi yang menjaga Galaksi dan Arsen.

"Bi, Galaksi sama Arsen belum bangun?" tanya Davin pada sang bibi.

"Belum Tuan muda. Mereka masih nyenyak tidurnya, jadi gak tega buat banguninnya," jawab bibi dengan sopan.

Davin hanya bisa mengangguk kemudian ia berjalan menuju arah Galaksi dan Arsen terlelap. Kamar Papa Kevin dan Mama Mariana yang kini ditempati oleh Papa Kevin dan Mama Tiara.

Galaksi tampak nyaman tidur di kasur ini. Apa karena empuk hingga bayi ini betah sekali di kasur sang Papa.

"Apa pilihan untuk tinggal disini adalah hal yang tepat?" tanya Davin mengelus rambut Galaksi dan Arsen.

Rasanya damai melihat adik dan anak angkatnya nyaman seperti ini. Ia tak akan tega merusak kenyamanan adik dan anak angkatnya ini.

Kemudian Davin mengedarkan pandangannya ke seluruh kamar. Disana ada lukisan pengantin Papa Kevin dan Mama Mariana dulu dan di bawahnya ada foto pernikahan Papa Kevin dan Mama Tiara.

Banyak juga foto foto yang dipasang di kamar itu, mulai dari Davin yang digendong oleh Mama kandungnya hingga yang terakhir adalah foto bersama saat pernikahan Papa Kevin yang kedua.

"Kenapa Tante Tiara, tidak marah foto foto itu di pasang di kamarnya?" tanya Davin yang tak hentinya menatap sekeliling kamar itu.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Eka Elisa

Eka Elisa

ya gk mungkin marah lah vin...gila aj lok mama tiara marah ma orang yg udh gk ada...ya krna mama tiara itu sking baik nya. tuluss dn gk moduss
vin...

2023-04-05

3

خويرون

خويرون

ngapain marah sama orang sudah meninggal Vin buat apa lgian jga gk bkl hidup lagi kan mama mariananya biarkan saja buat untuk di kenang 😌 terima az mama Tiara anggap itu pengganti ibu kandungmu yg sudah tenang di alam sana pasti ibumu senang karena ada yg ibu sambung yg merawat anak² nya dengan baik dan tulus🤗

2023-04-04

1

Siti Zuriah

Siti Zuriah

karna mama tiara tau siapa mama tiara sbnr nya mama tiara hanya seorang istri yg kedua yg menjadi pengganti alm mama nya davin

2023-04-02

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!