Kejadian Di kantin

Happy reading

Bukan hanya siswa disana saja yang terkejut tapi juga Nadin. Gadis yang baru saja memakan satu bakso pedas itu langsung terbatuk karena terkejut dengan berita ini.

Uhukk uhukk uhukk

Alea dengan sikap mengambilkan es teh manis yang ada di depan Nadin. Nadin menerimanya dengan cepat kemudian meminumnya.

"Pelan pelan, Nad. Gak akan ada yang akan ambil," ucap Alea pelan. Kemudian ia menatap Davin yang tanpa dosa malah memakan mie ayam yang ada di depan Alea tadi.

"Kak itu makanan aku," ucap Alea tak terima karena makanan yang dibelikan Nadin di makan oleh Davin.

"Sama aja, Al. Makanan kamu juga makanan aku," jawab Davin yang lagi lagi membuat Nadin tersedak. Kali ini ia tersedak es yang sengaja ia ambil dari es tehnya.

"Lu ini kenapa sih?"

Uhukk uhukk

Nadin menggeleng dan mengambil tehnya lagi, ia belum puas dengan apa yang terjadi saat ini.

"Kalian bener pacaran?" tanya Nadin yang sudah mendingan.

Belum juga mereka berdua menjawab tiba tiba mereka mendapati seorang wanita yang duduk di samping Davin.

"Ayang Davin kenapa duduk disini? Sama mereka lagi? Aku kan nunggu kamu di kursi aku," ucap wanita yang baru saja sampai di kantin itu.

Mereka yang ada disana juga tahu jika yang berada di samping Davin itu adalah Louren. Wanita yang mengaku ngaku sebagai pacar Davin hanya karena bisa dekat dengan salah satu sahabat Davin.

Alea yang melihat itu menatap Davin dengan tatapan yang sulit diartikan. Ia saja belum pernah memeluk lengan suaminya tapi ini kenapa bisa dengan santainya memeluk laki laki yang bukan miliknya.

Davin yang risih dengan apa yang dilakukan Louren itu langsung menepis tangan wanita itu. Louren tidak menyerah wanita itu malah makin memeluk lengan itu dengan erat hingga buah dadanya menempel di lengan Davin.

Teman teman Davin yang melihat itu hanya bisa berdoa semoga iblis dalam diri Davin tidak bangun. Apalagi sekarang Davin sudah memiliki pacar.

Tapi apa yang mereka harapkan sama sekali tidak terjadi. Nyatanya, Davin langsung bangun dan menarik tangan Louren.

BRAK!!!!!

Tanpa persetujuan siapapun Davin langsung membanting tubuh kurus Louren di lantai yang dingin dan tentunya kotor itu.

"Aaaaa...."

Para siswa yang melihat kejadian itu langsung berteriak. Selama ini mereka jarang melihat Davin sampai membanting perempuan yang mendekatinya. Tapi hari ini, mereka dihadapkan dengan sesuatu yang membuat mereka berpikir dua kali jika ingin bersama Davin.

Apalagi Alea yang melihat kejadian itu secara langsung. Laki-laki yang selama ini bertutur kata lembut kepadanya ternyata bisa seganas ini dengan perempuan. Ternyata hampir yang ia dengar semuanya benar.

Alea menatap kejadian itu seraya menutup bibirnya. Ia tak menyangka Davin akan seenteng ini bermain tangan.

"Kak."

Louren yang berada di lantai itu meringis kesakitan karena merasa badannya patah semua. Wanita itu menatap Davin dengan tetapan sedihnya, kenapa Davin bisa sekejam ini padanya.

"Sakit, Dav. Kenapa kamu sakitin aku?" tanya Louren pada Davin.

"Karena lu cewek murahan. Apa ini pekerjaan lu selama ini. Lu deket sama sahabat sahabat gue, gue juga gak peduli. Tapi lu udah salah mengusik hidup gue. Gue gak suka sama cewek murahan kayak lu," ucap Davin bangun dan menarik kerah leher Louren.

Davin di gengnya memang tak pandang bulu, ia tak akan segan untuk menyakiti siapapun yang sudah membuat ia tak nyaman dan risih.

Jika iblis dalam diri Davin sudah keluar, maka besar kemungkinan targetnya itu tak akan bisa selamat. Minimal patah tulang dan maksimal adalah di kuburan.

Tangan Davin sudah membuat kurang lebih 10 orang di rawat di rumah sakit. Bahkan ada yang hampir meninggal, itu semua bukan semata mata Davin gabut saja. Tapi mereka dulu yang mencari masalah dengannya.

"Apa salah gu gue suka sama lu? G-gue cinta sama lu, Dav," ucap Louren dengan air mata yang sudah mengalir. Sakit hati dan juga sakit di badannya itu yang membuatnya seperti ini.

"SALAH, TENTU AJA SALAH. GUE PALING GAK SUKA CEWEK KAYAK LU, YANG DENGAN GAMPANGNYA NEMPEL NEMPEL KAYAK ULAT," tekan Davin yang membuat air mata Louren makin deras.

"Kak Davin udah."

Davin menatap Alea yang sepertinya sudah ketakutan melihatnya. Sial, dia kebablasan hingga membuat Alea takut padanya. Tapi semua ini tak akan terjadi jika wanita murahan ini yang mulai.

Sekali lagi, Davin menjatuhkan tubuh Louren begitu saja ke lantai. Hingga membuat darah keluar dari kepala Louren.

"INGAT INI!!! GUE DAVIN ARISTA PRATAMA GAK AKAN PERNAH MENGAMPUNI SIAPAPUN YANG UDAH BERANI NGUSIK GUE ATAUPUN ORANG YANG GUE SAYANG. ALEA SARASWATI ADALAH PACAR GUE, SEKALI AJA GUE LIHAT KALIAN BERBUAT KASAR SAMA DIA. GUE GAK AKAN SEGAN MEMBUAT HIDUP KALIAN LEBIH HANCUR DARIPADA CEWEK SIALAN INI!!!" Davin menekankan itu seraya menunjuk Louren yang sedang terduduk di lantai.

"Dan lu, gue masih berbaik hati gak sebarin aib lu yang sering gonta ganti pasangan apalagi om om. Sekali aja lu usik ketenangan gue lagi, lihat apa yang akan terjadi sama lu," bisik Louren dengan tajamnya.

Davin kembali ke kursinya dan menarik Alea keluar dari tempat itu. Tempat yang sudah kacau karena dirinya sendiri dengan wanita yang selalu dekat dengan teman temannya itu.

"Mian, bawa cewek itu kerumah sakit. Biayanya biar gue yang tanggung," ucap Davin sebelum keluar dari kantin meninggalkan mereka semua yang masih syok.

Alea hanya pasrah di tarik oleh Davin, sebenarnya ia tak suka dirinya di tarik seperti ini tapi Alea masih terlalu syok dengan apa yang terjadi baru saja.

Damian yang mendapat titah itu langsung menjalankan tugasnya. Sebenarnya ia tak suka dengan Louren, tapi entah kenapa Louis dan Alex membiarkan jika Louren dekat dengan mereka.

"Ck nyusahin aja sih lu," gumamnya menyuruh Louis untuk menyiapkan mobil.

Setelah itu mereka semua langsung bubar hingga menyisakan Nadin yang masih terbengong dengan adegan yang baru berberapa menit tadi terjadi.

"Gila, Kak Davin tadi keren banget dah. Kalau gini caranya gue bisa ngefans juga sama dia," ucap Nadin kembali memakan bakso yang belum habis tadi.

Maklumlah, Nadin adalah pecinta drama action. Jadi melihat kejahatan yang ada didepannya ini membuat imajinasinya keluar.

"Keren nih kalau masuk novel gue," gumamnya lagi.

Bersambung

Terpopuler

Comments

TechnoEyes

TechnoEyes

ternyata si author temennya Alea dan membuat novel dengan inspirasi temennya itu, apa ini plot twist?🗿

2023-11-01

1

Ketua Agen Pembasmi Jalang

Ketua Agen Pembasmi Jalang

èmang rada" cèwèk satu ini

2023-10-28

2

Sani Srimulyani

Sani Srimulyani

davin kalo lg marah ngeri cuy.....

2023-10-14

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!