episode 12. Cantik Alami

Weslay pun memandang tangga besi itu, lalu beralih ke Chalondra. Weslay segera menggelengkan kepala. "Saya tidak pernah melihat nya." balas nya

"Sejak kapan tangga itu ada di sana?" gumam Chalondra

"Iya, saya juga tidak pernah tau." sahut Weslay.

Hhh... Chalondra mende**h jengah, "percuma juga menanyakan pada tuan. Tuan tidak pernah peduli dengan sekeliling tuan." cebik Chalondra.

"Saya memang tidak tau Londra." eyelnya

"Iya, iya.. Ya sudah buruan tidur, saya akan menunggu sampai tuan tertidur." ujar Chalondra

...••••...

"Apa Weslay sudah tidur bik?" tanya Seorang wanita dari balik layar benda pipih.

"Sepertinya belum Nya, soalnya lampu kamar masih menyala." jawab bik Sam

"Ini sudah jam berapa bik, pasti Weslay sudah sangat ngantuk dan lelah." omel sang Nyonya

"Itu tadi. ada kejadian buruk Nya." balas bik Sam

"kejadian buruk apa?" sembur nya karena sangking terkejutnya.

"Tadi tuan sempet terpeleset di kamar mandi, sepertinya ada yang sengaja mencelakai nya, Nyonya." kata bik Sam

"Apa maksudmu bik, gimana sih pengasuh itu, teledor banget." gerutu Irena yang terdengar sangat kecewa.

Bik Sam terdiam seraya mendengar omelan sang Nyonya. " Tapi sepertinya, Chalondra tidak tau soal itu Nya, karena sesore tadi, Chalondra bersama saya." jelas bik Sam.

"Sudah deh bik, nggak usah membelanya." tegur Irena.

"Suruh Weslay cepat tidur bik." geramnya. "Itu pasti karena kelelahan sehari cari kegiatan tambahan, sudah tau anaknya berkebutuhan khusus, masih saja belum terima." cerocosnya dari balik layar benda pipih

"Iya nyonya." jawabnya. bik Sam segera menutup ponselnya, setelah sang nyonya lebih dulu memutus. Bik Sam pun segera berjalan ke lantai atas tempat tuan mudanya berada.

"Bik," seru seorang pria yang baru saja masuk.

"Den Nathan." ucap bik Sam. Karena tidak menyangka saja tuan muda pertamanya juga sudah berada di rumah.

"Iya, saya baru saja sampai bik." balasnya. Lalu segera berjalan kearah kamar nya.

Nathan memandang kamar adik tirinya yang masih menyala lampu kamarnya.

"Bik, " panggilnya agak lirih, seraya menunjuk kamar Weslay dengan dagunya.

"Itu tadi, ada kecelakaan menimpa tuan muda den, tapi tidak ada yang serius." jawabnya seraya menjelaskan

"kecelakaan? Apa maksud bibik?" tanya nya

"Terpeleset den." jawabnya. Bik Sam pun mulai menceritakan kejadian yang di alami oleh tuan muda Weslay.

"kok bisa sih bik, memangnya tidak bersihkan apa kamar mandi nya, Ley?" tanyanya seperti menuduh

"bukan karena itu tuan, tapi karena ada sampo yang tercecer di lantainya." balas bik Sam

Nathan pun segera melanjutkan kembali langkahnya, lalu membuka pintu kamar adiknya dengan sangat pelan. Nathan melihat Weslay sudah terlelap, dan di atas sofa Nathan melihat Chalondra ternyata juga sudah tertidur. Nathan melangkah menuju arah Chalondra. Namun sebelum benar benar dekat, ponselnya bergetar.

Nathan pun segera keluar dan segera masuk ke kamarnya.

"Ada apa Em?" tanya Nathan.

"Kau sudah sampai?" tanya seorang wanita yang di sebut Em

"Hmm.." balasnya seraya melepas celana jeans panjang nya

"Kau harus pikirkan saran ku, jika tidak ingin hidup susah," ucap Wanita yang bernama Em.

"Iya Emili, aku sudah berusaha menjalankan sesuai yang kau usulkan." jawabnya

"Terus, bagaimana hasilnya?" tanya nya lagi.

"Belum ada hasilnya, baru juga mulai." sungutnya

"Hehehe iya, makasih ya beib udah mau dengerin aku." ucap Emili lagi. Nathan segera masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. seharian ini dirinya keliling kota, bersama Emili. mengobati rasa rindu pada sang kekasih hati.

Sebenarnya sudah lama Nathan menjalin hubungan ini bersama Emili. namun itu masih menja di rahasia dirinya, karena Nathan yakin sang mama tidak akan setuju. mengingat, Emili dari keluarga yang sederhana.

...•••••••••...

"Pi, mami rasa Chalondra itu tidak ada pengalaman sama sekali untuk menjaga Ley." ucap Irena seraya memijat punggung sang suami yang masih berkutat di ruang kerjanya

"Maksud mami apa?" tanyanya

"Tadi yaa. mami telpon bibik. katanya Ley hampir celaka di kamar mandinya sendiri." ujar Irena.

"Apa..! Ley terpeleset, terus keadaanya sekarang gi mana mi?" tanya Landolfo yang terlihat begitu hawatir.

"Bibik bilang sih, Ley baik baik saja. Tapi kalau Chalondra tidak bisa menjaga Ley, bisa bisa pewaris papi....." ucap Irena yang sengaja di gantung.

"Tidak akan terjadi sesuatu pada Ley, mi. Papi yakin Chalondra bisa di andalkan. Mungkin saja Ley memang kelelahan." sahut Landolfo.

"Naahh itu, Chalondra jangan memaksa Ley untuk mengikuti segala les private private segala pi, itu kalau menurut ma....." usul Irena tak di lanjutkan. ketika sang suami membuka suaranya.

"Papi mau telpon Chalondra dulu mi." potong Landolfo.

"besok saja pi, sekarang di sana sudah malam, kita harus." cegahnya

Namun Landolfo tidak bisa di cegah, sekali memilki keputusan. Maka Landolfo akan bersikukuh mempertahankan. Tidak mudah di rayu.

"Mami tinggalkan dulu saja, papi akan menanyakan langsung pada Londra " tolaknya.

"Yah sudah, kalau begitu jangan lama lama telponnya." sungut Irena

"Oohh ya mi, Nathan gi mana, sudah sampai mana bisnis yang sedang di kelola." tanya Landolfo. Ya beberapa minggu yang lalu Nathan minta modal untuk bisnis baru yang akan di kelola. Sebenarnya Landolfo tidak keberatan, namun Landolfo ingin Nathan fokus dulu pada bisnis yang di kelola oleh Landolfo, agar bertambah ilmu dan punya kompetensi untuk menjalani bisnis sendiri.

Namun Landolfo tidak punya wewenang untuk mendesak pada bisnis Landolfo. Landolfo hawatir dirinya akan di anggap ayah yang mengeksploitasi anaknya. Landolfo pun memberikan modal itu sebagai bentuk dukungan pada anaknya. Dan itu juga karena Nathan sudah mengabdi padanya cukup lama, 3 tahun adalah waktu yang sudah cukup ilmu sebenarnya, jika di pelajari dengan serius. Namun saat di bawah pengawasan nya, Nathan tidak b3gitu serius.

"Dia tadi sudah memberi kabar pi, jika dia sedang berusaha memakai uang yang papi berikan. Tenang saja, Nathan pasti bisa kok menjalankan bisnisnya sendiri." sahut Irena. Landolfo hanya mengangguk " Syukurlah, kalau Nathan serius itu. Karena papi hawatir, Nathan tidak bisa mengelola." ucap Landolfo

"Papi percaya deh sama Nathan, Nathan kan sudah ikut papi selama itu. Masak nggak bisa." sahutnya.

Landolfo segera mengangguk, lalu segera menekan kontak Chalondra, Deringan pertama hingga ketiga tidak ada sahutan. "Mungkinkah sudah tidur?" batinnya

Karena tidak ingin mengganggu istirahat Chalondra, Landolfo memutuskan untuk menanyakan besok.

Landolfo segera menekan kontak seseorang, Landolfo harus tau kabar terbaru putra kandungnya

"Pii, ayolah mami sudah cantik ini." rajuk Irena

"Sebentar Mam," jawabnya

"Papi telpon siapa sihh?" tanya Irena

"Chalondra, namun sepertinya Chalondra sudah tidur." ucapnya

Landolfo pun segera menyudahi pekerjaannya. karena sore ini ada undangan pesta rekan bisnis.

...••••••...

Seorang pria mengerjap ngerjapkan matanya, ketika mendengar dengkuran lain di ruangan kamarnya.

Weslay segera berbalik mencari sumber suara itu. " Londra."

Terpopuler

Comments

Pipin Wahyuni

Pipin Wahyuni

macamnya Nathan nihhh yg menjadi udang dibalik batu

2023-05-11

0

Defi

Defi

Weslay lihat tadi di restoran betul Nathan, atau2 jangan Nathan yg mencelakai Lay

2023-04-01

3

lihat semua
Episodes
1 episode 1. prolog
2 episode 2. Saya tidak Sengaja
3 episode 3. Anak Tiri
4 episode 4. Mencari keributan
5 eposode 5. Bermain Busa
6 episode 6. Jangan benci saya
7 episode 7. Kamu memaafkan Saya
8 episode 8. Menghancurkan kamu
9 episode 9. Di kira Gila
10 episode 10. Iihh jorok
11 episode 11. Ada yang ingin mencelakai
12 episode 12. Cantik Alami
13 episode 13. Kecupan lembut
14 episode 14. Pura Pura Autisme
15 episode 15. Rahasia
16 episode 16. Membedakan gi mana?
17 episode 17. Tidak Memilki Gai*ah
18 episode 18. Penghinaan
19 episode 19. Jangan Pergi
20 episode 20. Biarkan Saja Dia Mati
21 episode 21. Berhianat
22 Episode 22. Kehancuran
23 episode 23. Dia Cacat
24 episode 24. Apakah Dia juga menyukainya
25 episode 25. Ada kejanggalan
26 episode 26. Kilas balik
27 episode 27. Ingin bertanggung jawab
28 episode 28. Saya hanya mau jadi pengasuhnya. bukan istrinya
29 episode 29. Dia bukan wanita yang baik
30 episode 30. Tamu malam malam
31 episode 31. pernikahan dadakan
32 episode 32. Gagalkan pernikahannya.
33 episode 33. Pernikahan konglomerat
34 eposode 34. Nguji kesabaran di pagi hari
35 episode 35. Terserah Kamu
36 episode 36. Surat Perjanjian
37 episode 37. Melanggar kesepakatan
38 episode 38. Melangkah lebih cepat
39 episode 39. Saya Tidak Mengikatnya
40 episode 40. Pingin sembuh seperti Kenzo
41 episode 41. Tak Bisa nahan Hasrat
42 episode 42. Tidak ada suara
43 episode 43. Pria Idiot
44 episode 44. Tuan Papi
45 episode 45. Tidak Autis
46 episode 46. Menjadi Direktur
47 episode 47. Benih Benih Cinta
48 episode 48. katanya sayang
49 episode 49. Bosan menjadi orang kaya
50 episode 50. Barang Bukti
51 episode 51. Anda Sudah berbohong
52 episode 52. Suami Siap Siaga
53 episode 53. Benci, Marah kecewa dan Cemburu
54 episode 54. Dua bayi
55 episode 55. Jangan Hawatir
56 episode 56. jadi mama Cilla
57 episode 57. Hiburan
58 episode 58. Jadilah Pria bertanggung Jawab
59 episode 59. Laporan dokter
60 episode 60. Menikahlah denganku
61 episode 61. Surat Cerai
62 episode 62. Wajah Sendu
63 episode 63. Di Usir
64 episode 64. 14 minggu
65 episode 65. Kesal dan Kecewa
66 Pengumuman penampakan visual
67 episode 67. Menghilang
68 episode 68. pantai pangandaran
69 episode 69. Alam terbuka
70 episode 70. Banyak Mobil Beriringan
71 episode 71. Sikap Arrogant
72 episode 72. Metode Aneh
73 eposode 73. Tawa jenaka
74 eposode 74. percobaan pembunuhan
75 episode 75. Jantung Dokter sedang senam?
76 episode 76. Masa Pemulihan
77 episode 77. Test DNA
78 Kelahiran dua bayi
Episodes

Updated 78 Episodes

1
episode 1. prolog
2
episode 2. Saya tidak Sengaja
3
episode 3. Anak Tiri
4
episode 4. Mencari keributan
5
eposode 5. Bermain Busa
6
episode 6. Jangan benci saya
7
episode 7. Kamu memaafkan Saya
8
episode 8. Menghancurkan kamu
9
episode 9. Di kira Gila
10
episode 10. Iihh jorok
11
episode 11. Ada yang ingin mencelakai
12
episode 12. Cantik Alami
13
episode 13. Kecupan lembut
14
episode 14. Pura Pura Autisme
15
episode 15. Rahasia
16
episode 16. Membedakan gi mana?
17
episode 17. Tidak Memilki Gai*ah
18
episode 18. Penghinaan
19
episode 19. Jangan Pergi
20
episode 20. Biarkan Saja Dia Mati
21
episode 21. Berhianat
22
Episode 22. Kehancuran
23
episode 23. Dia Cacat
24
episode 24. Apakah Dia juga menyukainya
25
episode 25. Ada kejanggalan
26
episode 26. Kilas balik
27
episode 27. Ingin bertanggung jawab
28
episode 28. Saya hanya mau jadi pengasuhnya. bukan istrinya
29
episode 29. Dia bukan wanita yang baik
30
episode 30. Tamu malam malam
31
episode 31. pernikahan dadakan
32
episode 32. Gagalkan pernikahannya.
33
episode 33. Pernikahan konglomerat
34
eposode 34. Nguji kesabaran di pagi hari
35
episode 35. Terserah Kamu
36
episode 36. Surat Perjanjian
37
episode 37. Melanggar kesepakatan
38
episode 38. Melangkah lebih cepat
39
episode 39. Saya Tidak Mengikatnya
40
episode 40. Pingin sembuh seperti Kenzo
41
episode 41. Tak Bisa nahan Hasrat
42
episode 42. Tidak ada suara
43
episode 43. Pria Idiot
44
episode 44. Tuan Papi
45
episode 45. Tidak Autis
46
episode 46. Menjadi Direktur
47
episode 47. Benih Benih Cinta
48
episode 48. katanya sayang
49
episode 49. Bosan menjadi orang kaya
50
episode 50. Barang Bukti
51
episode 51. Anda Sudah berbohong
52
episode 52. Suami Siap Siaga
53
episode 53. Benci, Marah kecewa dan Cemburu
54
episode 54. Dua bayi
55
episode 55. Jangan Hawatir
56
episode 56. jadi mama Cilla
57
episode 57. Hiburan
58
episode 58. Jadilah Pria bertanggung Jawab
59
episode 59. Laporan dokter
60
episode 60. Menikahlah denganku
61
episode 61. Surat Cerai
62
episode 62. Wajah Sendu
63
episode 63. Di Usir
64
episode 64. 14 minggu
65
episode 65. Kesal dan Kecewa
66
Pengumuman penampakan visual
67
episode 67. Menghilang
68
episode 68. pantai pangandaran
69
episode 69. Alam terbuka
70
episode 70. Banyak Mobil Beriringan
71
episode 71. Sikap Arrogant
72
episode 72. Metode Aneh
73
eposode 73. Tawa jenaka
74
eposode 74. percobaan pembunuhan
75
episode 75. Jantung Dokter sedang senam?
76
episode 76. Masa Pemulihan
77
episode 77. Test DNA
78
Kelahiran dua bayi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!