episode 3. Anak Tiri

Chalondra membuka pintunya, dan melihat Arnetta sudah berkacak pinggang di depan pintu. "kau lama sekali." gumam Arnetta. Seraya menelisik penampilan Keponakannya.

"Tuan Ley tadi menolak untuk membuka pintunya bik, saat aku ingin keluar dengan membawa pakaian kotor ini. Katanya tuan Ley tidak ingin...." ucapnya terpotong, saat melihat sang Nyonya sudah berada di tangga paling atas.

"Di mana Ley?" tanya Irena, seraya tatapanya mengarah pada ruangan putranya.

"Tuan ada Nyonya, sepertinya tuan sedang lelah." jawab Chalondra.

"Memangnya, kau bawa kemana putraku hari ini?" tanya nya yang seolah tidak suka jika putra nya di bawa keluar keluar tanpa sepengetahuan nya.

"Kami tidak kemana mana nyonya, dari pagi kami hanya di rumah." jawa Arnetta.

"Kau, kau adalah penjaga Ley yang baru. Jadi jangan pernah membawa Ley keluar dari rumah. Tanpa sepengetahuan ku." ucapnya sangat marah.

"Kenapa mami tidak mengijinkan Ley keluar rumah, mami janji akan memperlakukan Ley sebagaimana mami memperlakukan Jhonatan anak mami." teriak Tuan Landolfo dari tangga.

Yaa memang Irena bukanlah ibu kandung Ley, Irena adalah wanita yang ia nikahi setelah istri pertama Landolfo meninggal karena melahirkan Ley. Dan saat usia Ley 3 bulan, Landolfo menikah dengan sekertaris nya. Wanita yang sangat menyayangi anak anak. Termasuk Ley waktu itu. Landolfo pun tidak berpikir panjang untuk menikahinya. Karena jika di amati Irena memang sangat menyayangi Ley. Dan Landolfo tidak keberatan menerima atas Jhonatan putra dari Irena sendiri.

"Bukan begitu papi, Mami hanya tidak ingin Ley kelelahan dan justru akan menghambat pengobatannya." ucap Irena. Dengan langkah manja menuju suaminya yang tengah berdiri.

"Kalau Ley hanya di kurung di rumah, yang ada Ley malah makin stres mi, Ley butuh udara segar biarkan mereka yang merawat putra kita melakulan yang terbaik untuknya." ucap Landolfo lagi.

"Iya, kalau papi berpikirnya seperti itu. Itu terserah papi. Mami hanya ingin yang terbaik buat Ley." ucapnya.

"Ya sudah, ini bawa jas papi. Papi mau melihat keadaan Ley." ucapnya. Lalu segera melangkah menuju kamar putra nya. Sedangkan Chalondra dan Arnetta segera pergi ke Dapur lagi.

Irena pun segera mengikuti langkah suaminya yang memasuki kamar putranya. Landolfo segera menyapu pandangannya. Melihat kamar putranya yang tidak ada berubahnya.

Dinding yang masih banyak lukisan tanpa makna hasil karya Ley kecil, Landolfo melihat putra nya tengah menatap luar jendela. Tangannya masih sibuk dengan senjatanya yang mengeras. Bayangan dada Chalondra tadi benar benar belum bisa Ley hilangkan.

Ley terjengkit saat bahunya di tepuk dari belakang. Ley segera menoleh lalu mendapati wajah pria yang sangat ia ingin pekuk ini berada tepat di depan matanya.

Landolfo tersenyum pada putranya. Ternyata wajah Ley sangat mirip dengan mendiang istrinya.

"Hai boy, ini papi... Apakah kau tidak merindukan papi?" tanyanya dengan melebarkan kedua tangannya agar Ley segera membalas pelukannya.

Namun Landolfo tidak menyangka, jika putranya itu menolak pelukan nya. Landolfo mengepalkan kedua tangannya, menyesal, kecewa dan juga sakit, saat darah dagingnya tidak menerimanya, seolah tidak mengenali papanya sendiri, dan tidak mau di peluk.

Anak yang ia tunggu kehadirannya dari istri tercinta nya, anak yang ingin ia jaga dan di beri kasih sayangnya, sebagaimana dirinya dulu memperlakukan istrinya, janji yang ia ucapkan pada jenazah istrinya dulu hanya omong kosong belaka. nyatanya dirinya tidak pernah memberi pelukan dan sapaan hanhat untuk putra tercinta nya. Semua karena kesalahannya sendiri. Landolfo yang tidak pernah peduli padanya, tak pernah menyempatkan waktunya hanya untuk berkabar dengan putranya.

"Ley, ini papi. Apa kau tidak ingin memeluk papi?" tanya Landolfo dengan wajah sedih. Setiap jauh dari putra nya, Landolfo sering merindukan. Namun saat berada di dekatnya. Seolah sang istri selalu menarik nya agar semakin jauh dari putra kandung nya sendiri.

Weslay pun segera mengambil selimut untuk menutup dirinya dari orang orang asing. Weslay memang tau siapa pria di depannya itu. Namun Weslay tidak begitu dekat dengan pria yang katanya "papinya". Seolah ada jarak di antara mereka berdua.

Landolfo memutuskan untuk keluar dari kamar putra nya. Landolfo berniat untuk menghabiskan waktu selama 1 bulan di sini. Ingin memperbaiki semua kesalahan yang selama ini sudah ia ciptakan pada putranya.

"Papi, papi kenapa terlihat bersedih begitu?" tanya Nathan yang ternyata sudah kembali dari reunian. Ya setelah sampai bandara tadi, Nathan langsung di jemput sahabatnya. Karena memang Nathan juga sudah sangat ingin berkumpul dengan teman temannya.

"Tidak ada, papi hanya ingin istirahat sebentar" jawabnya. Lalu segera melangkah meninggalkan Nathan yang masih berdiri di ujung tangga atas. Nathan menatap punggung pria yang sudah memperlakukan dirinya bak seorang anak kandungnya sendiri. Sedangkan untuk anak kandungnya, pria itu malah jarang sekali berinteraksi.

Nathan segera menuju kamar pribadinya yang berada di sebelah kamar Ley, Nathan berhenti sebentar untuk melihat keadaan Ley. hanya Nathan lah pria yang dekat dengan Ley, karena Nathan setiap ahir pekan kembali ke indonesia untuk urusan pekerjaan papinya yang ada di sini. Dan Nathan yang selalu menggoda Ley saat Ley bengong memikirkan sesuatu, ataupun sedang bersedih.

Nathan membuka pintunya pelan. Dan menyembulkan sedikit kepalanya kedalam, Nathan melihat jika Ley tengah berada di bawah selimut. Nathan tau, Ley akan melakukan itu, ketika ada orang asing menghampiri nya.

Nathan pun segera berlalu dari kamar Ley, lalu menuju kamar nya.

"

"

"

Di dapur, Chalondra begitu cerewet menanyakan hal hal yang baru saja ia dengar tadi pada Arnetta.

Disini memang ada beberapa pelayan. Pelayan yang bekerja di bidangnya masing masing.

"Bik, masak bibik juga baru tau, jika tuan muda itu hanya anak tiri nyonya" Chalondra kembali mengelak ungkapan Arnetta. Secara Arnetta bekerja disini sejak tuan muda itu masih berusia 1 tahun.

"Benar Cha, bibik baru tau tadi." jawabnya. Dengan pikiran yang mulai tidak ragu.

"Bik, Bibik Erna. Apa bibik juga baru tau jika nyonya itu hanya ibu tiri tuan muda?" tanya Chalondra pada wanita tua yang bertugas sebagai tukang cuci di rumah ini.

"Bibik Erna mah, tidak pernah tau menau soal itu neng. Bibik kan datang pagi pulang sore. Jadi tidak tau apa apa." jawab nya

"Londra, ikut bibik." ajak Arnetta, seraya menarik pergelangan tangan Chalondra

"Ada apa bik?" tanya nya.

"Apa kau juga di kasih obat untuk tuan muda?" tanya Arnetta

"Iya, Nyonya tadi yang meminta untuk memberikan secara rutin untuk tuan muda. Emang kenapa bik?" tanya Chalondra penasaran.

"Sebaiknya...."

"Arnetta, tolong buatkan saya kopi tanpa gula." ucap Tuan besar, yang berhasil memotong perkataan Arnetta.

"Baik Tuan." ucap Arnetta. Landolfo pun segera berbalik untuk kembali keruang kerja. Namun sebelum sepenuhnya berbalik, Landolfo melihat gadis yang berdiri tidak jauh dari dirinya.

"Kau?" tanya nya, seraya menatap gadis itu dengan intens

"Saya Chalondra tuan, saya yang akan mengganti bibik Arnetta untuk menjaga tuan muda." ucap Chalondra memperkenalkan diri, tidak lupa Chalondra berkata dengan membungkukkan badannya.

Landolfo hanya menanggapi dengan anggukan kepalanya. Tak berapa lama, Nathan pun juga sudah berada di dapur, melihat Chalondra dengan intens.

"Jadi kau yang akan menggantikan bibik Arnetta?" Nathan kembali bertanya.

"Benar tuan." jawabnya

"Jaga adikku, jangan sampai kenapa napa." balas Nathan. Yang langsung di angguki oleh Chalondra.

"Buatkan aku jus jeruk. Dan antar ke taman belakang." tambahnya. " Baik Tuan." balas Chalondra dan segera ke dapur untuk membuatkan jus pesanan tuan muda pertama.

Terpopuler

Comments

rista_su

rista_su

ayo londra, kau kan dah belajar farmasi. selidikin donk

2023-06-15

1

Pipin Wahyuni

Pipin Wahyuni

jadi curiga nihhh sama si mami

2023-05-08

0

dita18

dita18

yahh kebnyakan ibu tiri memang jahat,,,, walaupun tdk semua ibu tiri yg sprti itu tp rata2 ya.. 🙏🙏

2023-04-10

0

lihat semua
Episodes
1 episode 1. prolog
2 episode 2. Saya tidak Sengaja
3 episode 3. Anak Tiri
4 episode 4. Mencari keributan
5 eposode 5. Bermain Busa
6 episode 6. Jangan benci saya
7 episode 7. Kamu memaafkan Saya
8 episode 8. Menghancurkan kamu
9 episode 9. Di kira Gila
10 episode 10. Iihh jorok
11 episode 11. Ada yang ingin mencelakai
12 episode 12. Cantik Alami
13 episode 13. Kecupan lembut
14 episode 14. Pura Pura Autisme
15 episode 15. Rahasia
16 episode 16. Membedakan gi mana?
17 episode 17. Tidak Memilki Gai*ah
18 episode 18. Penghinaan
19 episode 19. Jangan Pergi
20 episode 20. Biarkan Saja Dia Mati
21 episode 21. Berhianat
22 Episode 22. Kehancuran
23 episode 23. Dia Cacat
24 episode 24. Apakah Dia juga menyukainya
25 episode 25. Ada kejanggalan
26 episode 26. Kilas balik
27 episode 27. Ingin bertanggung jawab
28 episode 28. Saya hanya mau jadi pengasuhnya. bukan istrinya
29 episode 29. Dia bukan wanita yang baik
30 episode 30. Tamu malam malam
31 episode 31. pernikahan dadakan
32 episode 32. Gagalkan pernikahannya.
33 episode 33. Pernikahan konglomerat
34 eposode 34. Nguji kesabaran di pagi hari
35 episode 35. Terserah Kamu
36 episode 36. Surat Perjanjian
37 episode 37. Melanggar kesepakatan
38 episode 38. Melangkah lebih cepat
39 episode 39. Saya Tidak Mengikatnya
40 episode 40. Pingin sembuh seperti Kenzo
41 episode 41. Tak Bisa nahan Hasrat
42 episode 42. Tidak ada suara
43 episode 43. Pria Idiot
44 episode 44. Tuan Papi
45 episode 45. Tidak Autis
46 episode 46. Menjadi Direktur
47 episode 47. Benih Benih Cinta
48 episode 48. katanya sayang
49 episode 49. Bosan menjadi orang kaya
50 episode 50. Barang Bukti
51 episode 51. Anda Sudah berbohong
52 episode 52. Suami Siap Siaga
53 episode 53. Benci, Marah kecewa dan Cemburu
54 episode 54. Dua bayi
55 episode 55. Jangan Hawatir
56 episode 56. jadi mama Cilla
57 episode 57. Hiburan
58 episode 58. Jadilah Pria bertanggung Jawab
59 episode 59. Laporan dokter
60 episode 60. Menikahlah denganku
61 episode 61. Surat Cerai
62 episode 62. Wajah Sendu
63 episode 63. Di Usir
64 episode 64. 14 minggu
65 episode 65. Kesal dan Kecewa
66 Pengumuman penampakan visual
67 episode 67. Menghilang
68 episode 68. pantai pangandaran
69 episode 69. Alam terbuka
70 episode 70. Banyak Mobil Beriringan
71 episode 71. Sikap Arrogant
72 episode 72. Metode Aneh
73 eposode 73. Tawa jenaka
74 eposode 74. percobaan pembunuhan
75 episode 75. Jantung Dokter sedang senam?
76 episode 76. Masa Pemulihan
77 episode 77. Test DNA
78 Kelahiran dua bayi
Episodes

Updated 78 Episodes

1
episode 1. prolog
2
episode 2. Saya tidak Sengaja
3
episode 3. Anak Tiri
4
episode 4. Mencari keributan
5
eposode 5. Bermain Busa
6
episode 6. Jangan benci saya
7
episode 7. Kamu memaafkan Saya
8
episode 8. Menghancurkan kamu
9
episode 9. Di kira Gila
10
episode 10. Iihh jorok
11
episode 11. Ada yang ingin mencelakai
12
episode 12. Cantik Alami
13
episode 13. Kecupan lembut
14
episode 14. Pura Pura Autisme
15
episode 15. Rahasia
16
episode 16. Membedakan gi mana?
17
episode 17. Tidak Memilki Gai*ah
18
episode 18. Penghinaan
19
episode 19. Jangan Pergi
20
episode 20. Biarkan Saja Dia Mati
21
episode 21. Berhianat
22
Episode 22. Kehancuran
23
episode 23. Dia Cacat
24
episode 24. Apakah Dia juga menyukainya
25
episode 25. Ada kejanggalan
26
episode 26. Kilas balik
27
episode 27. Ingin bertanggung jawab
28
episode 28. Saya hanya mau jadi pengasuhnya. bukan istrinya
29
episode 29. Dia bukan wanita yang baik
30
episode 30. Tamu malam malam
31
episode 31. pernikahan dadakan
32
episode 32. Gagalkan pernikahannya.
33
episode 33. Pernikahan konglomerat
34
eposode 34. Nguji kesabaran di pagi hari
35
episode 35. Terserah Kamu
36
episode 36. Surat Perjanjian
37
episode 37. Melanggar kesepakatan
38
episode 38. Melangkah lebih cepat
39
episode 39. Saya Tidak Mengikatnya
40
episode 40. Pingin sembuh seperti Kenzo
41
episode 41. Tak Bisa nahan Hasrat
42
episode 42. Tidak ada suara
43
episode 43. Pria Idiot
44
episode 44. Tuan Papi
45
episode 45. Tidak Autis
46
episode 46. Menjadi Direktur
47
episode 47. Benih Benih Cinta
48
episode 48. katanya sayang
49
episode 49. Bosan menjadi orang kaya
50
episode 50. Barang Bukti
51
episode 51. Anda Sudah berbohong
52
episode 52. Suami Siap Siaga
53
episode 53. Benci, Marah kecewa dan Cemburu
54
episode 54. Dua bayi
55
episode 55. Jangan Hawatir
56
episode 56. jadi mama Cilla
57
episode 57. Hiburan
58
episode 58. Jadilah Pria bertanggung Jawab
59
episode 59. Laporan dokter
60
episode 60. Menikahlah denganku
61
episode 61. Surat Cerai
62
episode 62. Wajah Sendu
63
episode 63. Di Usir
64
episode 64. 14 minggu
65
episode 65. Kesal dan Kecewa
66
Pengumuman penampakan visual
67
episode 67. Menghilang
68
episode 68. pantai pangandaran
69
episode 69. Alam terbuka
70
episode 70. Banyak Mobil Beriringan
71
episode 71. Sikap Arrogant
72
episode 72. Metode Aneh
73
eposode 73. Tawa jenaka
74
eposode 74. percobaan pembunuhan
75
episode 75. Jantung Dokter sedang senam?
76
episode 76. Masa Pemulihan
77
episode 77. Test DNA
78
Kelahiran dua bayi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!