episode 9. Di kira Gila

Chalondra semakin di buat gila oleh bos satu ini. "Yaa Tuhan, Dosa apa yang pernah kulakukan pada adik adikku, sehingga kau mengirim balasan secara tunai seperti ini" lirihnya

"Jangan menyebut nama tuhan Londra, kamu itu sudah menuduh saya, jika saya sudah menghancurkan kamu. tapi saya lihat tidak ada yang hancur." bantah Wesley.

Karena tak ingin menjadi tambah emosi, Chalondra segera berdiri lalu berjalan setengah berlari menuju toilet umum.

"Jangan masuk kesitu Londra, di situ tempat nya kotor." cegah Wesley yang sudah mencekal pergelangan tangan Chalondra.

"Bodo.." ucapnya. Chalondra tak menggubris larangan Wesley. Hingga Aaakkk .... Beruntung Wesley sudah berada di belakang, sehingga Chalondra tak jadi jatuh kebelakang.

"Tu kan. Saya sudah bilang di sini kotor. Tapi kamu tidak mau mendengarkan saya." ucapnya.

"Kenapa pria satu ini begitu terlihat sempurna ketika panik?" batin Chalondra yang masih menatap wajah tuan mudanya yang terlalu tampan di mata Chalondra.

"Kamu baik baik saja kan? Saya berat nih menopang kamu." ujar Wesley yang mampu menyadarkan Chalondra dari lamunannya.

Chalondra segera berdiri tegak, lalu berbalik "terima kasih " ucapnya lirih.

"Saya tidak dengar Londra, bicara apa?" ucap Weslay.

"Terimakasih tuan weslay." ucap Chalondra lebih keras. Weslay tertawa kegirangan ketika pengasuhnya mengucapkan terima kasih padanya. Selama ini tidak ada yang selalu mengucapkan terima kasih padanya.

"Dasar Sinting, bukannya jawab sama sama. Malah tertawa. oohh iya, dia tau arti terima kasih nggak ya." gumamnya

Chalondra menoleh ketika tidak merasakan pergerakan dari tuan mudanya. "Ngasuh anak yang sedikit gila, kenapa aku ikutan gila juga sihh." batinnya. Bagaimana Chalondra tidak mengatakan gila pada tuan mudanya. Chalondra melihat Weslay senyum senyum sendiri di belakang.

"Tuan, Jangan senyum senyum sendiri. Entar di kira gila loh." tegur Chalondra

"Saya tidak gila, mereka yang gila menertawakan orang sakit." balas Weslay dengan bibir yang sudah maju 5 cm.

Chalondra mengerutkan alisnya, "Aahh bodo, emang dia kurang sehat" gumamnya.

"Londra, saya mau membeli itu, boleh yaa" rengek Wesley tiba tiba, seraya merajuk manja pada Chalondra.

"Apaan sihh tuan, risih iihh" ucap Chalondra seraya menjauhkan dirinya dari tuan mudanya.

"Londra, saya mau itu.." Weslay kembali merengek meminta kembang gula.

"Tidak, saya hawatir tuan nanti di serang penyakit diabetes. Tuan kan sudah tua, dan nggak pernah oleh raga juga." Chalondra masih berusaha menasehati.

"Olah raga apa? Saya juga mau olah raga."

"Tuan mau olah raga? Enaknya olah raga apa yaa?" gumam Chalondra. Chalondra mulai berfikir olah raga apa yang tepat untuk tuan mudanya.

Chalondra melihat tuannya dari atas hingga ke bawah, Lalu ke lengan dan berhenti di dada yang memang rata.

"Ayo," ajak Chalondra, seraya menarik tangan Wesley. Chalondra berlari kecil dan tetap menggenggam pergelangan tangan Weslay.

Sedang kan Wasley, entah sejak kapan dirinya begitu nyaman berada di sisi Chalondra. Mereka berjalan menuju gedung Arjuna fitnes. Chalondra segera menarik tangan Tuan mudanya untuk memasuki gedung gym.

"Tuan duduk di sini, saya ada perlu sebentar pada pria itu." ucapnya dan Segera berjalan meninggalkan Weslay.

Namun tangan Chalondra langsung di genggam oleh Weslay, sehingga Chalondra pun berhenti untuk melanjutkan langkahnya.

"Jangan tinggalkan saya sendiri Londra, saya tidak mau disini sendiri." ujar Wesley dengan bola matanya berputar melirik ke kanan dan ke kiri.

Uhhh... Chalondra mend*sah panjang guna untuk melonggarkan rongga dadanya yang terasa begitu sempit. " Ya sudah. Ayo ikut saya." ucap Chalondra dengan suara yang terdengar sangat kesal.

Chalondra segera di hampir oleh seorang pria yang memiliki badan berotot, kulitnya terlihat sangat kokoh karena berkeringat. Chalondra beberapa kali menelan air liurnya ketika di hadapkan pada pria yang berotot seperti yang di lihat saat ini.

"Ada yang bisa saya bantu kak?" tanya pria itu.

Chalondra tersenyum seraya menjawab dengan satu kata "Iya " yang terdengar begitu gugup.

"Apa yang bisa saya bantu.?" tanya nya lagi.

"Saya ingin majikan saya ini juga memilki tubuh berotot seperti anda. Apa anda bisa membantu saya?" tanya Chalondra yang langsung pada intinya.

pria itu segera memandang Chalondra, lalu beralih pada Weslay. "iya, Dia memang sudah dewasa. Tapi otaknya agak le*et." ucapnya yang sengaja Chalondra sensor. Namun Wesley tetap bisa paham apa itu lelet.

"Kamu jangan mengatai saya seperti itu Londra, saya sumpahin suami kamu nanti lebih lelet dari saya.," ucapan protes dan tidak terimanya pada mulut Chalondra.

pffttt.. Chalondra geli sendiri mendengar sumpah serapah yang di keluarkan oleh majikannya.

Weslay semakin kesal saja ketika perkataanya di tertawai oleh Chalondra. Bukannya minta maaf dan takut, Chalondra malah tertawa.

"Emangnya tuan tau apa itu suami?" tanya Chalondra

"Tau, saya juga tau istri itu mami, sedangkan suami itu papi." jawabnya

Chalondra mengerutkan keningnya, 'Emang yaa, dasarnya kurang ya tetap kurang.' batinnya.

"Ini jadinya gi mana?" tanya seorang pria pemilik tempat gym nya.

"Oohh iya, jadi. Kapan bisa di mulai.?" tanya Chalondra.

"Hari ini bisa, asal sudah siap dengan kostumnya." ucap Pria itu

"Ohh, kalau begitu besok saja. Ini belum ada persiapan." balasnya

"Oohh ok, besok kalau kesini langsung cari saja saya, saya Alfredo , saya pemilik gedung ini." ucap Alfredo

"Oohh ya, ini majikan saya, namanya Weslay." sahut Chalondra.

"Majikan?" ulang Alfredo

Chalondra tersenyum lalu mengangguk. "Oohh ok," imbuhnya kemudian

"Kalau begitu kami permisi dulu." ucapnya. Setelah kesepakatan harga untuk perawatan dan persewaan gedung di sepakati, Chalondra segera pamit.

Setelah berpamitan pada Alfredo, Chalondra dan juga Weslay segera keluar dari gedung arjuna fitnes. " Tuan, kita langsung cari kostum saja ya. Habis itu kita makan dan kita segera ke tempat les." usul Chalondra.

Weslay ikut saja, karena jika dirinya komplain pun, Chalondra tetap akan memaksa. Pernah suatu hari ketika Wesley sudah sangat lelah dan ingin segera pulang dan tidur. Chalondra menolak, dengan alasan mumpung di luar, karena kalau sudah sampai rumah akan ribet lagi ketika mau keluar.

"Pak Budi, kita ke mall yaa." ucap Chalondra.

"Londra yakin akan membawa tuan Weslay ke mall?" tanya pak Budi agak ragu. Takutnya nanti kalo nyonya tau, pasti dirinya bakal di marahi

"Iya pak, memangnya kenapa?" tanya Chalondra

"Tidak, hanya saja, jika nyonya tau pasti akan marah sama saya." jawabnya

"Ya jangan sampai tau dong pak, ini harus kita sembunyikan." balas Chalondra

"Pak Budi sudah lama kerja dengan keluarga tuan Weslay?" tanya Chalondra

"Sudah, sejak nyonya dan tuan menikah." jawabnya

"Itu artinya, pak Budi tau dong kenapa nyonya meninggal?" tebak Chalondra.

"Iya, tapi bapak agak lupa. Kan sudah sangat lama." jawabnya.

"Di gudang banyak kok foto foto nyonya dan tuan Ando." ujar pak Budi

"Benarkah?" tanya Chalondra. Sedangkan Weslay hanya menyimak saja obrolan kedua insan beda usia yang ada di dalam satu mobil dengannya.

Terpopuler

Comments

Pipin Wahyuni

Pipin Wahyuni

ayoooo semngatttttt irena

2023-05-10

0

Defi

Defi

Lihat Irena yg jahat sama Weslay, bisa jadi Ibunya Weslay dibunuh sama Irena karena iri hati

2023-04-01

1

lihat semua
Episodes
1 episode 1. prolog
2 episode 2. Saya tidak Sengaja
3 episode 3. Anak Tiri
4 episode 4. Mencari keributan
5 eposode 5. Bermain Busa
6 episode 6. Jangan benci saya
7 episode 7. Kamu memaafkan Saya
8 episode 8. Menghancurkan kamu
9 episode 9. Di kira Gila
10 episode 10. Iihh jorok
11 episode 11. Ada yang ingin mencelakai
12 episode 12. Cantik Alami
13 episode 13. Kecupan lembut
14 episode 14. Pura Pura Autisme
15 episode 15. Rahasia
16 episode 16. Membedakan gi mana?
17 episode 17. Tidak Memilki Gai*ah
18 episode 18. Penghinaan
19 episode 19. Jangan Pergi
20 episode 20. Biarkan Saja Dia Mati
21 episode 21. Berhianat
22 Episode 22. Kehancuran
23 episode 23. Dia Cacat
24 episode 24. Apakah Dia juga menyukainya
25 episode 25. Ada kejanggalan
26 episode 26. Kilas balik
27 episode 27. Ingin bertanggung jawab
28 episode 28. Saya hanya mau jadi pengasuhnya. bukan istrinya
29 episode 29. Dia bukan wanita yang baik
30 episode 30. Tamu malam malam
31 episode 31. pernikahan dadakan
32 episode 32. Gagalkan pernikahannya.
33 episode 33. Pernikahan konglomerat
34 eposode 34. Nguji kesabaran di pagi hari
35 episode 35. Terserah Kamu
36 episode 36. Surat Perjanjian
37 episode 37. Melanggar kesepakatan
38 episode 38. Melangkah lebih cepat
39 episode 39. Saya Tidak Mengikatnya
40 episode 40. Pingin sembuh seperti Kenzo
41 episode 41. Tak Bisa nahan Hasrat
42 episode 42. Tidak ada suara
43 episode 43. Pria Idiot
44 episode 44. Tuan Papi
45 episode 45. Tidak Autis
46 episode 46. Menjadi Direktur
47 episode 47. Benih Benih Cinta
48 episode 48. katanya sayang
49 episode 49. Bosan menjadi orang kaya
50 episode 50. Barang Bukti
51 episode 51. Anda Sudah berbohong
52 episode 52. Suami Siap Siaga
53 episode 53. Benci, Marah kecewa dan Cemburu
54 episode 54. Dua bayi
55 episode 55. Jangan Hawatir
56 episode 56. jadi mama Cilla
57 episode 57. Hiburan
58 episode 58. Jadilah Pria bertanggung Jawab
59 episode 59. Laporan dokter
60 episode 60. Menikahlah denganku
61 episode 61. Surat Cerai
62 episode 62. Wajah Sendu
63 episode 63. Di Usir
64 episode 64. 14 minggu
65 episode 65. Kesal dan Kecewa
66 Pengumuman penampakan visual
67 episode 67. Menghilang
68 episode 68. pantai pangandaran
69 episode 69. Alam terbuka
70 episode 70. Banyak Mobil Beriringan
71 episode 71. Sikap Arrogant
72 episode 72. Metode Aneh
73 eposode 73. Tawa jenaka
74 eposode 74. percobaan pembunuhan
75 episode 75. Jantung Dokter sedang senam?
76 episode 76. Masa Pemulihan
77 episode 77. Test DNA
78 Kelahiran dua bayi
Episodes

Updated 78 Episodes

1
episode 1. prolog
2
episode 2. Saya tidak Sengaja
3
episode 3. Anak Tiri
4
episode 4. Mencari keributan
5
eposode 5. Bermain Busa
6
episode 6. Jangan benci saya
7
episode 7. Kamu memaafkan Saya
8
episode 8. Menghancurkan kamu
9
episode 9. Di kira Gila
10
episode 10. Iihh jorok
11
episode 11. Ada yang ingin mencelakai
12
episode 12. Cantik Alami
13
episode 13. Kecupan lembut
14
episode 14. Pura Pura Autisme
15
episode 15. Rahasia
16
episode 16. Membedakan gi mana?
17
episode 17. Tidak Memilki Gai*ah
18
episode 18. Penghinaan
19
episode 19. Jangan Pergi
20
episode 20. Biarkan Saja Dia Mati
21
episode 21. Berhianat
22
Episode 22. Kehancuran
23
episode 23. Dia Cacat
24
episode 24. Apakah Dia juga menyukainya
25
episode 25. Ada kejanggalan
26
episode 26. Kilas balik
27
episode 27. Ingin bertanggung jawab
28
episode 28. Saya hanya mau jadi pengasuhnya. bukan istrinya
29
episode 29. Dia bukan wanita yang baik
30
episode 30. Tamu malam malam
31
episode 31. pernikahan dadakan
32
episode 32. Gagalkan pernikahannya.
33
episode 33. Pernikahan konglomerat
34
eposode 34. Nguji kesabaran di pagi hari
35
episode 35. Terserah Kamu
36
episode 36. Surat Perjanjian
37
episode 37. Melanggar kesepakatan
38
episode 38. Melangkah lebih cepat
39
episode 39. Saya Tidak Mengikatnya
40
episode 40. Pingin sembuh seperti Kenzo
41
episode 41. Tak Bisa nahan Hasrat
42
episode 42. Tidak ada suara
43
episode 43. Pria Idiot
44
episode 44. Tuan Papi
45
episode 45. Tidak Autis
46
episode 46. Menjadi Direktur
47
episode 47. Benih Benih Cinta
48
episode 48. katanya sayang
49
episode 49. Bosan menjadi orang kaya
50
episode 50. Barang Bukti
51
episode 51. Anda Sudah berbohong
52
episode 52. Suami Siap Siaga
53
episode 53. Benci, Marah kecewa dan Cemburu
54
episode 54. Dua bayi
55
episode 55. Jangan Hawatir
56
episode 56. jadi mama Cilla
57
episode 57. Hiburan
58
episode 58. Jadilah Pria bertanggung Jawab
59
episode 59. Laporan dokter
60
episode 60. Menikahlah denganku
61
episode 61. Surat Cerai
62
episode 62. Wajah Sendu
63
episode 63. Di Usir
64
episode 64. 14 minggu
65
episode 65. Kesal dan Kecewa
66
Pengumuman penampakan visual
67
episode 67. Menghilang
68
episode 68. pantai pangandaran
69
episode 69. Alam terbuka
70
episode 70. Banyak Mobil Beriringan
71
episode 71. Sikap Arrogant
72
episode 72. Metode Aneh
73
eposode 73. Tawa jenaka
74
eposode 74. percobaan pembunuhan
75
episode 75. Jantung Dokter sedang senam?
76
episode 76. Masa Pemulihan
77
episode 77. Test DNA
78
Kelahiran dua bayi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!