BAB 5. TIDAK BERTAHAN LAMA_HTM

Murano mendekatinya. Ia membuang bantal yang digunakan Alya untuk menutupi tubuhnya. Murano menarik rambut Alya, hingga perempuan itu berdiri dan kembali membawanya keranjang. Alya yang sudah tak berdaya, tak mampu lagi melawan atau menghindar dari Murano dan sabetan ikat pinggang Murano.

"Selamat tinggal dunia, selamat tinggal keluargaku Sayang, maafkan aku. Aku sudah berusaha dan bertahan." Alya menutup Mata.

****

Sayup-sayup Alya mendengar dua orang pria berbincang. Suara yang sudah tidak asing lagi di telinganya. Hanya saja ia terlalu lemah untuk sekedar membuka mata.

"Kondisinya sangat lemah." ucap dokter sambil memandang Alya dengan penuh keprihatinan.

"Kau harus memastikan dia cukup istirahat, makan yang bergizi, minum obat, dan vitamin

"Iya dokter." jawab Devano.

Semalam setelah Murano puas menyiksa dan menikmati tubuh Alya, pria dingin itu pergi tanpa pengawal. Entah ke mana Devano yang mengambil pakaian dan membawa Alya ke kamarnya. Devano yang membersihkan dan mengobati Alya.

Dokter Surya membetulkan letak kacamatanya.

"Kalau terus seperti ini, dia tidak akan bertahan lama." dokter Surya merupakan dokter pribadi Murano. Beliau sudah mengenal Murano sejak muda sangat menghormatinya.

"Dokter bisakah anda bicara dengan Tuan Murano untuk membebaskan wanita itu?" pinta Devano

Dokter Surya mendesah.

"Murano sangat keras kepala, tapi aku akan coba."

"Terima kasih banyak dokter Surya." ucap Devano sungguh-sungguh.

Dokter Surya menulis sesuatu di secarik kertas, lalu memberikannya kepada Devano.

"Ini apa dokter?" Devano bingung

"Ini resep obat untuk luka luar agar cepat kering dan tidak infeksi." jelas dokter Surya.

"Apa nama obatnya?" Devano Mengerutkan keningnya. Tidak mengerti tulisan dokter surya yang seperti cacing.

Dokter Surya terkekeh.

" Berikan saja pada apotekernya, mereka pasti mengerti." sang dokter senior itu membereskan peralatannya.

" Bersihkan lukanya sebelum kau olesi dengan obat yang aku resep ini."

Devano mendengarkan penjelasan dokter Surya dengan seksama

"Aku ingin bicara dengan Murano,di mana dia?" tanya dokter Surya

"Ada di ruang kerjanya, mari aku antarkan dokter."

***

Sepulang dari apotek, Devano bergegas ke kamar Alya. Devano terkejut melihat Alya sudah sadarkan diri.

"Oh, kamu sudah sadar?

"Kapan kamu bangun?dan bagaimana keadaanmu sekarang?" cacar Devano

Alya hanya melihat sekilas. Lalu kembali sibuk menikmati makanan siang. Beberapa potong ayam crispy dengan saus keju. Devano menarik kursi lalu duduk di samping kanan tempat tidur.

"Aku senang penyiksaan itu tidak mengganggu nafsu makan kamu." ucap Devano bermaksud untuk meledek.

"Iya, supaya aku kuat menghadapi siksaan dari tuanmu tercinta." Ketus Alya

Devano mengusap wajahnya dengan kasar. Sebenarnya Kenapa Tuan Murano bisa menyiksa kamu seperti ini? tanya Devano.

Devano heran sebab dua puluh tahun hidup bersama Murano, ia tidak pernah melihat Murano melakukan kekerasan fisik pada wanita. Paling hanya memaki atau membentak.

"Karena dia mengetahui suatu fakta ." Alya membersihkan tangannya

"Apa?"Devano penasaran

"Fakta kalau dia pengecut." Alya tertawa terbahak-bahak. Apalagi sebutan yang pantas untuk laki-laki yang melakukan kekerasan pada wanita selain pengecut.

Devano berdesak kesal.

"Sekarang minum obatnya." Devano mengambil air minum dan menuangkan obat berbentuk sirup di sendok.

Alya meminumnya. "Dengan terpaksa dia ingin aku cepat sembuh, supaya bisa disiksa lagi kan?" bisik Alya.

Devano mengangkat kedua bahunya.

"Entah, berbaringlah, aku akan membersihkan lukamu dan mengganti perbannya." pinta Devano. Alya mengangguk dan melakukan apa yang Devano pinta.

Devano membuka resleting baju Alya. Ia membersihkan luka dengan air hangat dan kain. Jantungnya berdegup kencang. Ini pertama kalinya ia menyentuh tubuh seorang wanita. Pekerjaannya sebagai orang kepercayaan Murano membuatnya tidak punya waktu untuk mendekati wanita. Devano juga merasa pesimis. Mana ada wanita yang mau bersama anggota mafia yang melakukan banyak hal jahat.

"Sudah, tapi jangan berbalik badan dulu ya." Devano menutup kembali resleting baju Alya. lalu lanjut membersihkan luka di bagian paha dan kaki.

Devano berharap dokter Surya bisa membujuk Murano untuk membebaskan Alya.

"Kenapa kamu begitu perhatian padaku?" tanya Alya

"Jangan Geer, ini karena Tuan Murano yang menyuruhku." kilah Devano

"Untuk apa dia mengobati ku dan merawat ku, kalau ujung-ujungnya disiksa lagi." Alya tersenyum getir. Ia tidak pernah menyangka akan mengalami hal mengerikan ini. Ia selalu berharap ini adalah mimpi buruk dan ingin cepat berakhir.

Devano terenyuh. Perasaan yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya.

"Aku akan berusaha membujuk Tuan Murano untuk membebaskan kamu."

"Benarkah?" Alya melihat secercah harapan di mata Devano. Sementara Devano melihat harapan yang begitu besar tersandar padanya.

"Istirahatlah." Devano mengusap pucuk kepala Alya, namun tiba-tiba Alya menangis dan membuat Devano bingung.

"Ada apa?" tanyanya

"Kamu mengingatkan aku pada seseorang."

"Siapa?"

"Suamiku." Alya mengusap air matanya. Devano terkejut mendengarnya

"Kamu sudah menikah?"

Alya mengangguk. "Aku bahkan sudah memiliki seorang putri yang cantik Mariska namanya."

***

Devano ke ruang kerja Murano untuk melaporkan perkembangan kerjasama penjualan obat-obat terlarang ilegal yang mereka lakukan selama ini.

"Airos adalah orang yang licik. Langkahnya sulit ditebak." ucap Murano

"Aku sudah mengantisipasi hal itu. Tuan Aku berhasil menempatkan dua penyusup di markasnya. Bahkan mereka berhasil meletakkan alat penyadap." jelas Devano.

Murano mengangkat sebelah alisnya. "Benarkah?"

"Benar Tuan, kami berhasil merekam pembicaraan Airos dengan anak buahnya."

Murano tersenyum puas." Kalau bisnis ini berhasil, aku akan memberikan hadiah besar untukmu dan dua penyusup hebat itu."

"Terima kasih Tuan." ucap Devano. Murano memang sangat royal pada pengawalnya Apalagi jika memiliki kesetiaan dan kemampuan yang luar biasa.

Ada lagi yang akan kamu katakan?"

"Ini soal Alya."

"Nanti saja itu kita bicarakan." ucap Murano sambil meninggalkan Devano disana.

Bersambung.....

hai hai redears dukung terus karya author agar outhor lebih semangat untuk berkarya trimakasih 🙏💓🙏

JANGAN LUPA TEKAN, FAVORIT, LIKE, COMMENT, VOTE, DAN HADIAHNYA YA TRIMAKASIH 🙏💓

JANGAN LUPA MAMPIR KE KARYA EMAK YANG LAIN

Terpopuler

Comments

Rhmad Flash

Rhmad Flash

ku ada cerita sprti itu Angga SK jg aku.udh punya suami

2024-02-27

0

Yuliasyaripah

Yuliasyaripah

males baca maaf Thor, soalnya tokoh utamanya udah punya suami sama anak 😇

2023-10-27

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. USAHA ILLEGAL _HTM
2 BAB 2. PRIA PENGECUT _ HTM
3 BAB 3. BERGIDIK NGERI _HTM
4 BAB 4.DI SIKSA _ HTM
5 BAB 5. TIDAK BERTAHAN LAMA_HTM
6 BAB 6. PERMOHONAN DEVANO _HTM
7 BAB 7. PENGKHIANAT_ HTM
8 BAB 8. JATUH PINGSAN _ HTM
9 BAB 9. BERTEMU DENGAN KELUARGA _HTM
10 BAB 10. MAYA PUSPITA _ HTM
11 BAB 11. TIDAK BERSALAH _ HTM
12 BAB 12. KEDATANGAN WALIKOTA _ HTM
13 BAB 13. KEMBALI KE NERAKA _HTM
14 BAB 14. TANGIS DANIEL_HTM
15 BAB 15. INGKAR JANJI _HTM
16 BAB 16. AKU TIDAK GILA _ HTM
17 BAB 17. MULAI ATUR RENCANA _ HTM
18 BAB 18. KEDATANGAN GERRY ALIAS DEVANO _ HTM
19 BAB 19. SEDIKIT RAGU _ HTM
20 BAB 20. BERUBAH PIKIRAN_HTM
21 BAB 21. DEVANO TERLUKA _ HTM
22 BAB 22. KEKASIH HATI_HTM
23 BAB 23. HILANG INGATAN _ HTM
24 BAB 24. BERANGKAT KE KOTA _ HTM
25 BAB 25. KEDATANGAN DANIEL _HTM
26 BAB 26. RENCANA CHANG MAI_ HTM
27 BAB 27. MASIH BERBOHONG _ HTM
28 BAB 28. MENYAMAR _ HTM
29 BAB 29.DANIEL BUNUH DIRI_ HTM
30 BAB 30.ACARA PESTA _ HTM
31 BAB 31. MENYUSUN RENCANA _ HTM
32 BAB 32. ROBERT ALIAS DANIEL_ HTM
33 BAB 33. MISI DI MULAI_ HTM
34 BAB 34. RENCANA MASAYU_ HTM
35 BAB 35. ALIBI_ HTM
36 BAB 36. SEBUAH RENCANA_HTM
37 BAB 37. BISNIS KOTOR MURANO COMPANY_ HTM
38 BAB 38. MATA MATA _ HTM
39 BAB 39. MUSUH DALAM SELIMUT _ HTM
40 BAB 40. CURIGA _ HTM
41 BAB 41. RUANG PENYIKSAAN _ HTM
42 BAB 42. SEBUAH VIDEO _ HTM
43 BAB 43. PENGKHIANAT_ HTM
44 BAB 44. TERTANGKAP BASAH_ HTM
45 BAB 45. CHANG MAI KETAR KETIR _ HTM
46 BAB 46.SANGAT CEROBOH _HTM
47 BAB 47. SURAT AROMA JERUK_HTM
48 BAB 48. MEMBONGKAR KEBOHONGAN _ HTM
49 BAB 49. PERTIKAIAN MURANO DENGAN DANIEL _HTM
50 BAB 50. PERTIKAIAN _ HTM
51 BAB 51. KETULUSAN MURANO_ HTM
52 BAB 52. MENGAMBIL KESEMPATAN DALAM KESEMPITAN _ HTM
53 BAB 53. PERINGATAN DOKTER CHANG MAI_HTM
54 BAB 54. MEMPERINGATKAN
55 BAB 55. BINGUNG _ HTM
56 BAB 56. MARISKA MENJADI BINGUNG _ HTM
57 BAB 57. ALYA DI CULIK _ HTM
58 BAB 58. TAK BERDAYA _ HTM
59 BAB 59. TERSUNGKUR _ HTM
60 BAB 60.PERTEMPURAN _ HTM
61 BAB 61. KEMBALI KRITIS _HTM
62 BAB 62. PEMOHON MAYA PUSPITA ALIAS IBU NERINA _ HTM
63 BAB 63. PILIHAN YANG SULIT _HTM
64 BAB 64. MERELAKAN _ HTM
65 BAB 65. ADIK UNTUK MARISKA
66 BAB 66. KEPERGIAN IBU NERINA _ HTM
67 BAB 67. ALYA HAMIL_HTM
Episodes

Updated 67 Episodes

1
BAB 1. USAHA ILLEGAL _HTM
2
BAB 2. PRIA PENGECUT _ HTM
3
BAB 3. BERGIDIK NGERI _HTM
4
BAB 4.DI SIKSA _ HTM
5
BAB 5. TIDAK BERTAHAN LAMA_HTM
6
BAB 6. PERMOHONAN DEVANO _HTM
7
BAB 7. PENGKHIANAT_ HTM
8
BAB 8. JATUH PINGSAN _ HTM
9
BAB 9. BERTEMU DENGAN KELUARGA _HTM
10
BAB 10. MAYA PUSPITA _ HTM
11
BAB 11. TIDAK BERSALAH _ HTM
12
BAB 12. KEDATANGAN WALIKOTA _ HTM
13
BAB 13. KEMBALI KE NERAKA _HTM
14
BAB 14. TANGIS DANIEL_HTM
15
BAB 15. INGKAR JANJI _HTM
16
BAB 16. AKU TIDAK GILA _ HTM
17
BAB 17. MULAI ATUR RENCANA _ HTM
18
BAB 18. KEDATANGAN GERRY ALIAS DEVANO _ HTM
19
BAB 19. SEDIKIT RAGU _ HTM
20
BAB 20. BERUBAH PIKIRAN_HTM
21
BAB 21. DEVANO TERLUKA _ HTM
22
BAB 22. KEKASIH HATI_HTM
23
BAB 23. HILANG INGATAN _ HTM
24
BAB 24. BERANGKAT KE KOTA _ HTM
25
BAB 25. KEDATANGAN DANIEL _HTM
26
BAB 26. RENCANA CHANG MAI_ HTM
27
BAB 27. MASIH BERBOHONG _ HTM
28
BAB 28. MENYAMAR _ HTM
29
BAB 29.DANIEL BUNUH DIRI_ HTM
30
BAB 30.ACARA PESTA _ HTM
31
BAB 31. MENYUSUN RENCANA _ HTM
32
BAB 32. ROBERT ALIAS DANIEL_ HTM
33
BAB 33. MISI DI MULAI_ HTM
34
BAB 34. RENCANA MASAYU_ HTM
35
BAB 35. ALIBI_ HTM
36
BAB 36. SEBUAH RENCANA_HTM
37
BAB 37. BISNIS KOTOR MURANO COMPANY_ HTM
38
BAB 38. MATA MATA _ HTM
39
BAB 39. MUSUH DALAM SELIMUT _ HTM
40
BAB 40. CURIGA _ HTM
41
BAB 41. RUANG PENYIKSAAN _ HTM
42
BAB 42. SEBUAH VIDEO _ HTM
43
BAB 43. PENGKHIANAT_ HTM
44
BAB 44. TERTANGKAP BASAH_ HTM
45
BAB 45. CHANG MAI KETAR KETIR _ HTM
46
BAB 46.SANGAT CEROBOH _HTM
47
BAB 47. SURAT AROMA JERUK_HTM
48
BAB 48. MEMBONGKAR KEBOHONGAN _ HTM
49
BAB 49. PERTIKAIAN MURANO DENGAN DANIEL _HTM
50
BAB 50. PERTIKAIAN _ HTM
51
BAB 51. KETULUSAN MURANO_ HTM
52
BAB 52. MENGAMBIL KESEMPATAN DALAM KESEMPITAN _ HTM
53
BAB 53. PERINGATAN DOKTER CHANG MAI_HTM
54
BAB 54. MEMPERINGATKAN
55
BAB 55. BINGUNG _ HTM
56
BAB 56. MARISKA MENJADI BINGUNG _ HTM
57
BAB 57. ALYA DI CULIK _ HTM
58
BAB 58. TAK BERDAYA _ HTM
59
BAB 59. TERSUNGKUR _ HTM
60
BAB 60.PERTEMPURAN _ HTM
61
BAB 61. KEMBALI KRITIS _HTM
62
BAB 62. PEMOHON MAYA PUSPITA ALIAS IBU NERINA _ HTM
63
BAB 63. PILIHAN YANG SULIT _HTM
64
BAB 64. MERELAKAN _ HTM
65
BAB 65. ADIK UNTUK MARISKA
66
BAB 66. KEPERGIAN IBU NERINA _ HTM
67
BAB 67. ALYA HAMIL_HTM

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!