BAB 2. PRIA PENGECUT _ HTM

Murano dan rombongan langsung menuju ke lantai dua tempat di mana ruangan Roberto Andalas. Devano mengetuk pintu beberapa kali, tidak ada yang membuka hanya terdengar suara gaduh.

"Buka paksa!"perintah sang Tuan. Devano menendang pintu dengan keras, pintu itu rusak dan terbuka. Roberto langsung bersembunyi di kolong meja kerjanya, sedangkan seorang wanita muda sibuk mengancing bajunya.

"Maaf, Tuan."ucap wanita bertubuh seksi itu.

"Pergi sana! Aku jijik melihat perempuan murahan seperti kau." hardik Murano.

Wanita itu bergegas pergi dua tangannya memegangnya bagian dada yang belum tertutup sempurna. Devano menarik sebuah kursi dan mempersilahkan Morano duduk.

Namun, Murano menolaknya. "Semua barang-barang yang ada di sini menjijikkan."Pria berwajah dingin itu tersenyum sinis.

"Hei pengecut! Mau sampai kapan kau bersembunyi di situ?"tanya Murano.

Roberto Andalas keluar dari kolong meja. Bilur bilur keringat sebesar biji jagung memenuhi. Pria berperut buncit itu menakup kedua tangan di dada.

"Selamat datang di kantor kami Tuan." ucapnya berbasa-basi.

"Siapa wanita yang kau kirim ke tempatku? tanya Murano

Roberto Andalas berkerut.

"Wanita mana?"

"Wanita jelek yang bersembunyi di bagasi mobil pengawalku ?"Murano melipat tangan di dada.

"Wanita itu bilang kau ingin memperkosanya. jadi dia kabur."

Roberto menjittakkan jarinya. "Oh iya namanya Alya, Saya cuman ingin tes drive aja Tuan. Dia kabur, anak buah saya sudah mencarinya, tapi nggak ketemu. Ternyata dia bersembunyi di bagasi mobil tuan."

"Hmm.... sangat kebetulan sekali ya?'

"Saya akan menjemput wanita itu Tuan."ucap Roberto.

"Tidak perlu, Dia milikku sekarang."sahut Murano.

Devano merasa heran dengan tuannya, sebab yang ia tahu tuannya itu tidak menyukai wanita. Sangking bencinya pada wanita, Ia tidak ingin ada satu wanita pun di rumah.

"Apa yang akan Tuan lakukan pada wanita itu ya?"tanya Devano dalam hati.

"Iya tidak apa-apa, Tuan. Tapi bukannya Tuan tidak menyukai wanita?"bisik Roberto.

Mata Murano mendelik, Roberto menunduk ketakutan. Murano menarik kerah baju Roberto.

"Maafkan saya tuan." tubuh Roberto gemetaran ketakutan.

"Kau sudah berbuat kesalahan. Pertama, satun wanita berhasil kabur. Untung dia nggak melapor ke polisi. Kedua kau selalu bicara sembarangan!"mendorong Roberto hingga ia terjatuh.

Roberto Andalas kembali berdiri dan meminta maaf pada Murano. Yang biasa disebut penguasa kota Phnom Penh.

"Kali ini aku memaafkan mu, ingat satu kesalahan lagi, tanggung sendiri akibatnya!"

Murano dan pengawalnya pergi dan menuju markas mereka yang berada di jantung ibukota Phnom Penh.

***

Ruangan tempat Alya di sekap sangatlah luas, tetapi gelap dan pengap. Ada satu jendela terbuka, itu pun kecil dan ada di atas. Alya berusaha mengambil gelas yang berisi teh manis hangat.

Alya berhasil mendapatkan gelas itu, tetapi gelas itu terjatuh. Dan gelas itu pecahan, beling berhamburan. Namun, pecahan beling itu memberikan Alya ide. Alya mengambil salah satu pecahan beling dan menggesekkan tali yang mengikat kakinya.

Pelan tapi pasti. Ikatan kaki Alya terlepas. senyuman merekah di bibirnya yang tipis. Alya segera mencari benda yang bisa digunakan untuk melepaskan ikatan di tangannya. Alya menemukan sebuah benda berbentuk aneh. Seperti alat penyiksaan, bagian atasnya tajam dan runcing.

Alya menggesekkan tangannya dengan hati-hati. Dalam waktu singkat, ikatannya terlepas. Alya memanjat beberapa benda untuk bisa ke jendela kecil itu. Alya mengintip melihat keadaan.

"Sepi." serunya

Alya melewati jendela itu.

Bruuk!

Alya jatuh tersungkur. Lututnya terasa nyeri, tapi tidak ia pedulikan. Dia langsung bersembunyi di balik tembok. Mengatur pernafasan sambil melihat-lihat keadaan. Alya mengatur strategi. Kalau lewat gerbang utama jelas tidak mungkin, banyak pengawal yang berjaga. Jalan satu-satunya manjat lewat tembok.

Setelah memastikan keadaan aman, Alya berlari ke arah taman dan bersembunyi di rimbunan pohon. Ia mengatur ancang ancang saat melihat dua pengawal, Alya merunduk. Salah satu pengawal dengan luka di bagian wajahnya, menyalakan sebatang rokok dan berbincang dengan rekannya.

"Kenapa nggak pergi pergi sih?" gerutu Alya dalam hati.

Beberapa menit kemudian mereka pun pergi. Alya menghela nafas lega. Dengan tetap merunduk, ia menuju ke tembok yang tinggi menjulang tinggi bagian atasnya terdapat kawat berduri.

"Bagaimana caranya aku ke sana?"gumamnya dalam hati. Tak jauh dari tempat ia berdiri, terdapat pohon rambutan yang tingginya hampir menyamai tembok itu. Alya menuju pohon rambutan itu dan mulai memanjatnya.

"Hmm... ada gunanya juga hobby manjat waktu kecil." gumamnya senyum-senyum.

Alya sudah ada di atas, ia melihat keadaan di luar. Tepat di bawahnya, ada saluran air dan rerumputan, Lalu ada jalan beraspal yang tidak terlalu lebar dan deretan lampu penerangan jalan. Alya menarik nafas dalam-dalam.

"Tuan wanita itu berhasil keluar dari rumah." ucap Devano

"Benarkah?" Murano mengangkat sebelah alisnya.

"Dia hebat, tapi ceroboh."

Alya tidak menyadari kalau setiap sudut rumah dan taman dipasangi kamera CCTV yang terhubung ke satu ruangan. Salah satu pengawal yang bertugas di ruangan itu Mengapa pada Devano jika Alya melarikan diri.

Alya jalan dengan tertatih-tatih dan sudah lumayan jauh dari rumah.

Nafasnya tersengal-sengal. Ia sangat lelah juga lapar dan haus. Dari kejauhan ia melihat cahaya dari lampu mobil semakin dekat, semakin jelas. Terlihat kalau itu mobil Murano dan pengawalnya.

Alya terhenyak. ia melirik ke kanan dan ke kiri dan tak ada tempat bersembunyi. Ia berbalik arah dan berlari. Namun mobil-mobil itu sudah berhenti di depannya. Murano dan para pengawalnya keluar.

"Mau ke mana kau?hah!" teriak Murano

"Aku mau pulang ke asalku." sahut Alya dengan nafas tersengal-sengal.

"Kau tidak akan bisa lari dari ku."

"Aku akan berusaha Tuan."Alya bertekad

"Coba saja jika kau berhasil melewati gapura itu, aku akan membebaskan kamu. Jika tidak, kau akan ku tembak."

"Jarak antara tempat ia berdiri dengan gapura itu lumayan jauh. Sementara tenaga Alya sudah habis terkuras. Alya wanita pantang menyerah. Ia akan berusaha sekuatnya.

"Baiklah." lirihnya

Alya berbalik badan mengambil nafas dalam-dalam dan mulai berlari meski kakinya terasa Linu. Devano berharap perempuan itu berhasil. Ada sedikit rasa iba di hatinya. Ia tidak akan tega melihat wanita lemah itu harus mati tertembak.

"Devano mana pistol mu?"tanya Murano

"Apa Tuan serius menembak wanita itu ?"tanya Devano

"Tentu saja, kapan aku pernah bermain-main?" ketusnya.

Devano terpaksa menyerahkan pistolnya. Murano mulai membidik sasaran. Devano membuang muka tak sanggup melihat pemandangan mengerikan itu.

"Duar!

suara letusan senjata api memecah sunyi nya memekakkan telinga. Alya jatuh tersungkur, lemas tak berdaya seluruh pandangannya gelap.

Bersambung.....

hai hai redears dukung terus karya author agar outhor lebih semangat untuk berkarya trimakasih 🙏💓🙏

JANGAN LUPA TEKAN, FAVORIT, LIKE, COMMENT, VOTE, DAN HADIAHNYA YA TRIMAKASIH 🙏💓

JANGAN LUPA MAMPIR KE KARYA EMAK

Terpopuler

Comments

༄༅⃟𝐐𝗧𝗶𝘁𝗶𝗻 Arianto🇵🇸

༄༅⃟𝐐𝗧𝗶𝘁𝗶𝗻 Arianto🇵🇸

sadis banget

2023-04-14

2

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. USAHA ILLEGAL _HTM
2 BAB 2. PRIA PENGECUT _ HTM
3 BAB 3. BERGIDIK NGERI _HTM
4 BAB 4.DI SIKSA _ HTM
5 BAB 5. TIDAK BERTAHAN LAMA_HTM
6 BAB 6. PERMOHONAN DEVANO _HTM
7 BAB 7. PENGKHIANAT_ HTM
8 BAB 8. JATUH PINGSAN _ HTM
9 BAB 9. BERTEMU DENGAN KELUARGA _HTM
10 BAB 10. MAYA PUSPITA _ HTM
11 BAB 11. TIDAK BERSALAH _ HTM
12 BAB 12. KEDATANGAN WALIKOTA _ HTM
13 BAB 13. KEMBALI KE NERAKA _HTM
14 BAB 14. TANGIS DANIEL_HTM
15 BAB 15. INGKAR JANJI _HTM
16 BAB 16. AKU TIDAK GILA _ HTM
17 BAB 17. MULAI ATUR RENCANA _ HTM
18 BAB 18. KEDATANGAN GERRY ALIAS DEVANO _ HTM
19 BAB 19. SEDIKIT RAGU _ HTM
20 BAB 20. BERUBAH PIKIRAN_HTM
21 BAB 21. DEVANO TERLUKA _ HTM
22 BAB 22. KEKASIH HATI_HTM
23 BAB 23. HILANG INGATAN _ HTM
24 BAB 24. BERANGKAT KE KOTA _ HTM
25 BAB 25. KEDATANGAN DANIEL _HTM
26 BAB 26. RENCANA CHANG MAI_ HTM
27 BAB 27. MASIH BERBOHONG _ HTM
28 BAB 28. MENYAMAR _ HTM
29 BAB 29.DANIEL BUNUH DIRI_ HTM
30 BAB 30.ACARA PESTA _ HTM
31 BAB 31. MENYUSUN RENCANA _ HTM
32 BAB 32. ROBERT ALIAS DANIEL_ HTM
33 BAB 33. MISI DI MULAI_ HTM
34 BAB 34. RENCANA MASAYU_ HTM
35 BAB 35. ALIBI_ HTM
36 BAB 36. SEBUAH RENCANA_HTM
37 BAB 37. BISNIS KOTOR MURANO COMPANY_ HTM
38 BAB 38. MATA MATA _ HTM
39 BAB 39. MUSUH DALAM SELIMUT _ HTM
40 BAB 40. CURIGA _ HTM
41 BAB 41. RUANG PENYIKSAAN _ HTM
42 BAB 42. SEBUAH VIDEO _ HTM
43 BAB 43. PENGKHIANAT_ HTM
44 BAB 44. TERTANGKAP BASAH_ HTM
45 BAB 45. CHANG MAI KETAR KETIR _ HTM
46 BAB 46.SANGAT CEROBOH _HTM
47 BAB 47. SURAT AROMA JERUK_HTM
48 BAB 48. MEMBONGKAR KEBOHONGAN _ HTM
49 BAB 49. PERTIKAIAN MURANO DENGAN DANIEL _HTM
50 BAB 50. PERTIKAIAN _ HTM
51 BAB 51. KETULUSAN MURANO_ HTM
52 BAB 52. MENGAMBIL KESEMPATAN DALAM KESEMPITAN _ HTM
53 BAB 53. PERINGATAN DOKTER CHANG MAI_HTM
54 BAB 54. MEMPERINGATKAN
55 BAB 55. BINGUNG _ HTM
56 BAB 56. MARISKA MENJADI BINGUNG _ HTM
57 BAB 57. ALYA DI CULIK _ HTM
58 BAB 58. TAK BERDAYA _ HTM
59 BAB 59. TERSUNGKUR _ HTM
60 BAB 60.PERTEMPURAN _ HTM
61 BAB 61. KEMBALI KRITIS _HTM
62 BAB 62. PEMOHON MAYA PUSPITA ALIAS IBU NERINA _ HTM
63 BAB 63. PILIHAN YANG SULIT _HTM
64 BAB 64. MERELAKAN _ HTM
65 BAB 65. ADIK UNTUK MARISKA
66 BAB 66. KEPERGIAN IBU NERINA _ HTM
67 BAB 67. ALYA HAMIL_HTM
Episodes

Updated 67 Episodes

1
BAB 1. USAHA ILLEGAL _HTM
2
BAB 2. PRIA PENGECUT _ HTM
3
BAB 3. BERGIDIK NGERI _HTM
4
BAB 4.DI SIKSA _ HTM
5
BAB 5. TIDAK BERTAHAN LAMA_HTM
6
BAB 6. PERMOHONAN DEVANO _HTM
7
BAB 7. PENGKHIANAT_ HTM
8
BAB 8. JATUH PINGSAN _ HTM
9
BAB 9. BERTEMU DENGAN KELUARGA _HTM
10
BAB 10. MAYA PUSPITA _ HTM
11
BAB 11. TIDAK BERSALAH _ HTM
12
BAB 12. KEDATANGAN WALIKOTA _ HTM
13
BAB 13. KEMBALI KE NERAKA _HTM
14
BAB 14. TANGIS DANIEL_HTM
15
BAB 15. INGKAR JANJI _HTM
16
BAB 16. AKU TIDAK GILA _ HTM
17
BAB 17. MULAI ATUR RENCANA _ HTM
18
BAB 18. KEDATANGAN GERRY ALIAS DEVANO _ HTM
19
BAB 19. SEDIKIT RAGU _ HTM
20
BAB 20. BERUBAH PIKIRAN_HTM
21
BAB 21. DEVANO TERLUKA _ HTM
22
BAB 22. KEKASIH HATI_HTM
23
BAB 23. HILANG INGATAN _ HTM
24
BAB 24. BERANGKAT KE KOTA _ HTM
25
BAB 25. KEDATANGAN DANIEL _HTM
26
BAB 26. RENCANA CHANG MAI_ HTM
27
BAB 27. MASIH BERBOHONG _ HTM
28
BAB 28. MENYAMAR _ HTM
29
BAB 29.DANIEL BUNUH DIRI_ HTM
30
BAB 30.ACARA PESTA _ HTM
31
BAB 31. MENYUSUN RENCANA _ HTM
32
BAB 32. ROBERT ALIAS DANIEL_ HTM
33
BAB 33. MISI DI MULAI_ HTM
34
BAB 34. RENCANA MASAYU_ HTM
35
BAB 35. ALIBI_ HTM
36
BAB 36. SEBUAH RENCANA_HTM
37
BAB 37. BISNIS KOTOR MURANO COMPANY_ HTM
38
BAB 38. MATA MATA _ HTM
39
BAB 39. MUSUH DALAM SELIMUT _ HTM
40
BAB 40. CURIGA _ HTM
41
BAB 41. RUANG PENYIKSAAN _ HTM
42
BAB 42. SEBUAH VIDEO _ HTM
43
BAB 43. PENGKHIANAT_ HTM
44
BAB 44. TERTANGKAP BASAH_ HTM
45
BAB 45. CHANG MAI KETAR KETIR _ HTM
46
BAB 46.SANGAT CEROBOH _HTM
47
BAB 47. SURAT AROMA JERUK_HTM
48
BAB 48. MEMBONGKAR KEBOHONGAN _ HTM
49
BAB 49. PERTIKAIAN MURANO DENGAN DANIEL _HTM
50
BAB 50. PERTIKAIAN _ HTM
51
BAB 51. KETULUSAN MURANO_ HTM
52
BAB 52. MENGAMBIL KESEMPATAN DALAM KESEMPITAN _ HTM
53
BAB 53. PERINGATAN DOKTER CHANG MAI_HTM
54
BAB 54. MEMPERINGATKAN
55
BAB 55. BINGUNG _ HTM
56
BAB 56. MARISKA MENJADI BINGUNG _ HTM
57
BAB 57. ALYA DI CULIK _ HTM
58
BAB 58. TAK BERDAYA _ HTM
59
BAB 59. TERSUNGKUR _ HTM
60
BAB 60.PERTEMPURAN _ HTM
61
BAB 61. KEMBALI KRITIS _HTM
62
BAB 62. PEMOHON MAYA PUSPITA ALIAS IBU NERINA _ HTM
63
BAB 63. PILIHAN YANG SULIT _HTM
64
BAB 64. MERELAKAN _ HTM
65
BAB 65. ADIK UNTUK MARISKA
66
BAB 66. KEPERGIAN IBU NERINA _ HTM
67
BAB 67. ALYA HAMIL_HTM

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!